Murid yang melahirkan murid baru

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

Yesus tidak hanya memanggil kita untuk menjadi murid, tetapi untuk melahirkan murid-murid baru, agar terang-Nya semakin menyinari dunia yang gelap ini. Jangan tunggu besok, karena masa depan jemaat dan keselamatan banyak jiwa sedang menanti keberanian kita semua hari ini.

Bahan Commander of Thousand JC-Youth minggu ketiga Agustus 2025

Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.

Markus 16:15

Penjelasan materi

Guys, pernahkah kalian membayangkan apa jadinya dunia ini jika setiap kita, sebagai murid Kristus, memilih untuk hanya diam dan menyimpan iman kita sendiri? Bayangkan teman-teman kita, adik kita, sahabat kita semua tetap "berjalan menuju kehancuran" karena tidak pernah mendengar kabar sukacita dari mulut kita.

Hari ini, saya ingin mengajak kalian menyalakan api yang akan membakar generasi ini dengan kasih Kristus, karena Yesus tidak hanya memanggil kita untuk menjadi murid, tetapi untuk melahirkan murid-murid baru, agar terang-Nya semakin menyinari dunia yang gelap ini. Jangan tunggu besok, karena masa depan jemaat dan keselamatan banyak jiwa sedang menanti keberanian kita semua hari ini.

Kalau hari ini kita mau sungguh-sungguh menjadi murid yang melahirkan murid, kita harus mulai dengan memahami panggilan pertama Yesus dalam Amanat Agung: "Pergilah". Ini bukan sekadar kata-kata, tetapi perintah penuh kuasa yang mengubah kita dari penonton menjadi pelaku, dari hanya pengikut menjadi penggerak. Mari kita lihat lebih dalam apa maksud Yesus ketika Dia berkata "pergilah" kepada kita!:

  1. "Pergilah" - kita dipanggil untuk bergerak
  2. Yesus berkata, "Pergilah…" (Matius 28:19).

    Ini perintah untuk keluar, bukan hanya menunggu. Banyak orang Kristen berhenti di gereja, merasa cukup duduk di bangku ibadah. Tapi Yesus memanggil kita untuk aktif menjemput mereka yang belum mengenal Dia! Kita dipanggil menabur kasih dan kebenaran Injil ke sekolah, kampus, ke tempat "hangout", ke media sosial.

    Yuks kita mulai mengajak minimal satu teman yang belum mengenal Yesus untuk berbincang tentang imanmu minggu ini, sama seperti seorang petani: dia tidak menunggu ladang menumbuhkan tanaman sendiri; dia harus keluar, menabur benih, merawatnya. Jika kita hanya diam, ladang akan tetap kosong!
  3. "Jadikanlah Murid" — bukan hanya mengajak, tetapi membimbing
  4. Yesus tidak hanya memerintahkan kita untuk memberitakan Injil, tetapi juga menjadikan mereka murid.

    Pemuridan adalah membimbing orang lain bertumbuh, mengajarkan Firman, dan menolong mereka memiliki relasi yang dekat dengan Tuhan. Pemuridan berarti tidak cepat puas setelah mereka bertobat, tetapi terus mendampingi hingga mereka dewasa rohani dan bisa memuridkan orang lain.

    Alkitab mengatakan: 2 Timotius 2:2,

    Apa yang telah engkau dengar … percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain.

    Mari kita mulai membuat kelompok kecil dengan 2-3 orang untuk belajar Alkitab secara rutin. Ibarat menyalakan lilin: ketika satu lilin menyalakan lilin lain, dan seterusnya, maka gelap akan kalah oleh terang.

    Jika satu murid menghasilkan satu murid lagi, maka dalam beberapa generasi rohani, akan ada ledakan pertumbuhan Kerajaan Allah!
  5. "Aku menyertai kamu" — kita tidak sendiri, kita punya penolong
  6. Janji Yesus dalam Matius 28:20, … Aku menyertai kamu senantiasa … menegaskan kita tidak perlu takut.

    Kita bukan mengandalkan diri sendiri, tetapi berjalan bersama Allah yang mahakuasa. Roh Kudus akan memberi kita hikmat, keberanian, dan kata-kata yang tepat. Alkitab mengatakan Kisah 1:8,

    Kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu…

    Sebelum berbicara kepada orang lain, biasakan berdoa meminta Roh Kudus memimpin percakapanmu. Seperti seorang anak yang belajar naik sepeda sambil dipegangi ayahnya; meski goyah, ia tidak akan jatuh karena ayahnya menopang.

    Begitu juga kita: Yesus memegang kita saat kita menjalankan tugas Amanat Agung.

Guys, jangan biarkan hidupmu hanya menjadi kisah yang berakhir di dirimu sendiri. Jadilah murid yang berani melangkah, yang menyalakan iman orang lain, yang menebarkan kasih Kristus ke setiap sudut dunia yang kau pijak.

Jangan tunggu sampai merasa cukup hebat, karena Yesus tidak menunggu kita sempurna untuk memakai kita. Dia hanya menunggu kita berkata, "Ya Tuhan, pakailah aku." Bersama Dia, kita akan menjadi generasi yang bukan hanya menerima, tetapi melahirkan murid-murid baru yang akan mengubah dunia! Amin.

Bahan diskusi

  • Siapa satu orang di sekitarmu teman, saudara, atau tetanggamu yang Tuhan sedang taruh di hatimu untuk kamu ajak mengenal Yesus minggu ini?
  • Maukah kamu menjadi jawaban atas kerinduan Tuhan untuk menjangkau jiwa-jiwa yang terhilang? Dan kalau bukan kamu yang bergerak membagikan kabar baik itu, siapa lagi? Dan kalau bukan sekarang, kapan lagi?