Rencana di tahun yang baru

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 3 Juli 2025 14.12 oleh Leo (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari

Kita tidak berfokus pada kehendak diri sendiri, tapi akan kehendak Tuhan dalam hidup kita. Kita perlu menyesuaikan dengan kehendak Tuhan dalam hidup ini. Tuhan ingin kita tumbuh dekat dengan-Nya dan supaya kita terus bersama-sama dengan Tuhan.

Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu.

Amsal 16:3

Di tahun yang baru, banyak di antara yang membuat target atau resolusi, apa yang ingin kita gapai atau yang ingin kerjakan di tahun yang baru. Ada yang ingin menjadi orang yang lebih baik, menjadi orang yang berbeda, orang yang sukses, dan banyak lagi yang kita inginkan. Seringkali semua itu hanya buram atau kabur tanpa realisasi. Seiring dengan berjalannya waktu, dari hari ke hari, target-target akhirnya tidak terlaksana.

Sebagai anak Tuhan, saya yakin kita semua juga memiliki resolusi atau target. Kita harus bertanya pada Tuhan, Apa yang Tuhan kehendaki untuk kita lakukan? Apa sih yang perlu ditingkatkan dalam hidup ini, apa yang perlu dihilangkan, dan apa yang perlu ditambahkan.

Kita tidak berfokus pada kehendak diri sendiri, tapi akan kehendak Tuhan dalam hidup kita. Kita perlu menyesuaikan dengan kehendak Tuhan dalam hidup ini. Tuhan ingin kita tumbuh dekat dengan-Nya dan supaya kita terus bersama-sama dengan Tuhan. Jadi mari, terus dengarkan Firman dan Roh Kudus yang membersihkan hidup kita.

Apa yang perlu kita lakukan yang terbaik dalam hidup kita?

  1. Hidup dalam keintiman yang semakin mendalam dengan Tuhan
  2. Kalau intim, kita selalu berdoa apa yang kita lakukan hari lepas hari, Tuhan pasti memberikan solusi yang terbaik dalam hidup kita. Banyak yang berkata 2025 penuh dengan kesulitan, tapi bersama Tuhan, solusinya pasti luar biasa. Kalau kita intim dengan Tuhan, kita benar-benar dekat dengan Dia, apa pun yang kita rasakan, masalah kita akan terasa enteng-enteng saja.
  3. Menjadi pelaku Firman
  4. Tuhan ingin kita bukan hanya sebagai pendengar, tapi kita harus menjadi pelaku Firman Tuhan.

Apa dampaknya? Saat kita intim dengan Tuhan dan menjadi pelaku Firman Tuhan, maka kehidupan pelayanan kita akan menjadi luar biasa. Mari berikan yang terbaik buat Tuhan, sehingga kemuliaan Tuhan nyata dalam hidup kita.

Amin.