Menerima kesembuhan (Pdt Bambang Rianto)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 28 Oktober 2024 10.14 oleh Leo (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari

Untuk menerima kesembuhan dari Tuhan, kita harus yakin bahwa adalah kehendak Tuhan untuk menyembuhkan kita dan bahwa kesembuhan itu dimulai dari manusia batiniah.

Kau Allah yang mengasihiku, Kuasa-Mu memulihkanku
Hati yang baru Kau berikan untukku dapat melihat
Rencana-Mu indah bagiku, Kau ada di setiap jalanku
Hatiku haus dan lapar akan Engkau

Kaulah segalanya di dalam hidupku
Kerajaan-Mu, kebenaran-Mu, Itu bagianku
Kaulah yang kupandang selama hidupku
Mengasihi-Mu, memuliakan-Mu, Bapa dan Rajaku

Yohanes 10:10 adalah keinginan Tuhan yang terbesar, Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

3 Yohanes 1:2, Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja.

Kalau kita penuh dengan buah-buah Roh maka jiwa dan tubuh kita pun akan sehat. Hari ini kita akan berbicara mengenai kesembuhan. Di dunia ini kira-kira 70% sakit itu disebabkan oleh stres, soul sickness. Tapi satu hal yang pasti, Tuhan Yesus ingin menyembuhkan kita semua.

Ada 6 langkah yang harus kita percayai untuk menerima kesembuhan ini:

  1. Tahu dengan pasti bahwa adalah kehendak Tuhan untuk menyembuhkan dan memulihkan kita.
  2. Kesembuhan dimulai dari manusia batiniah.
    Kalau jiwa sehat, tubuh pun sehat.
  3. Kita harus ada point of contact, titik kontak.
    Misalnya saat hamba Tuhan sedang tumpang tangan, maka kita harus percaya bahwa kita menerima kesembuhan. Point of contact bisa saja melalui sapu tangan, atau misalnya ada hamba Tuhan yang mendoakan di depan mimbar lalu menyuruh taruh tanganmu di atas tempat yang sakit, atau kadang di televisi juga.
  4. Lepaskan iman Anda sekarang, bukan besok.
    Tuhan katakan inilah hari kelepasan, dalam 2 Korintus 6:2 dikatakan Sebab Allah berfirman: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau." Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu.
    Tuhan ingin sesegera mungkin menyembuhkan kita!
    Kadang memang diizinkan kita tidak langsung sembuh, kadang ada maksud Tuhan supaya kita berubah dulu, mungkin ada sifat-sifat yang tidak baik. Setelah kita berubah, maka kita menerima janji Tuhan.
  5. Tutup kasusnya.
    Percaya aku telah sembuh, mulai saat ini aku tidak sakit lagi. Poin kelima ini sangat penting, dan untuk dapat sembuh kita harus berhenti kembali ke kehidupan yang lama.
  6. Bersekutu dengan teman-teman yang intim dengan Tuhan.
    Saat kita bersekutu, alangkah enaknya kita saling menguatkan. Saat kita sedang lemah, telepon ke orang yang cinta Tuhan, maka hadirat Roh Kudus akan menguatkan kita. Katakan yang positif.

Yang lemah dikuatkan, yang miskin diperkaya
Yang buta pun melihat, diperbuat-Nya bagiku
Hosana, hosana, Yesus mati bagiku
Hosana, hosana, Yesus bangkit bagiku

Lagu ini harus sering-sering dinyanyikan sebab kita ada di dalam dunia pada akhir zaman, firman Tuhan dalam 2 Timotius 3 sedang digenapi, banyak anak-anak yang berontak terhadap orang tua. Kita harus percaya, kita ada dalam kerajaan yang tidak tergoncangkan, kita harus beribadah dengan hormat dan takut akan Tuhan supaya tinggal yang tidak tergoncangkan. Orang lain mungkin semakin jahat, tapi kita harus semakin kudus, semakin menyenangkan Tuhan. Orang mementingkan keinginan dirinya sendiri. Kita harus sebaliknya, kita tetap menghormati bahkan semakin menghormati orang tua kita. Orang mungkin semakin tidak mau berdamai, tapi kita harus semakin mengasihi, semakin berdamai.

Menerima kesembuhan

Yakinlah bahwa adalah kehendak Tuhan untuk menyembuhkan kita

1 Petrus 2:23, Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil. Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.

Orang yang memilih untuk berhenti berbuat dosa dan hidup untuk kebenaran, maka kalau dia sakit, berlakulah: Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.

Yesaya 53:5, Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

Kedua ayat ini diujungnya dinyatakan: oleh bilur-bilur-Nya kita menjadi sembuh. Yesaya telah mendapatkan nubuatan ini jauh sebelum Yesus datang. Yesus diremukkan oleh karena kejahatan kita, itu berbicara mengenai dosa. Kejahatan adalah dosa yang sengaja diulang-ulang dan itu adalah tidak menghormati Tuhan.

Kumau hidup seturut perintah Tuhan
Kumau memberi semua yang kudapat
Kumau cinta Dia lebih dari semua
Kumau coba membalas kasih-Nya

Sederhana saja, kalau ini keputusan kita, maka oleh bilur-bilur-Nya kita menjadi sembuh.

Matius 8:16-17, Menjelang malam dibawalah kepada Yesus banyak orang yang kerasukan setan dan dengan sepatah kata Yesus mengusir roh-roh itu dan menyembuhkan orang-orang yang menderita sakit. Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: "Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita."

Yesus memang datang untuk membinasakan pekerjaan iblis, supaya semua sakit penyakit kita bisa disembuhkan. Dia pikul di atas tubuh-Nya, Dia jadi korban. Dia menanggung dosa kita dan sakit penyakit kita. Jadi sakit kita ditimpakan ke tubuh Yesus di atas kayu salib.

Bilur-Nya, bilur-Nya sungguh heran
Bilur-Nya, bilur-Nya membawa kesembuhan
Asal percaya saja semua sakit hilanglah
Oleh Tuhan Yesus tertolong

Kisah 10 menekankan pada dikuasai oleh iblis. Sakit penyakit itu tidak datang dari Tuhan! Tuhan Yesus sudah menanggung semua sakit penyakit kita supaya kita sembuh, bukan kita harus lebih menderita lebih dari Tuhan untuk tujuan menyenangkan Tuhan. Tuhan kalau lihat orang sakit, Dia

Tuhan berjalan keliling sambil berbuat baik. Kita harus selaras dengan Tuhan maka kuasa-Nya mengalir bebas lewat kita. Kalau kita masih ada dalam dosa, memang iman ada, tapi kuasa itu tidak mengalir seperti orang yang harmonis dengan Tuhan. Setiap orang diberikan satu ukuran iman, Roma 12, tapi iman si A dan si B berbeda bekerjanya karena berbeda keintiman. Pak Niko katakan, terobos! Ayo hari-hari ini semakin intim dengan Tuhan, semakin cocok dengan Tuhan.

Kumau seperti-Mu Yesus
Disempurnakan selalu
Dalam segenap jalan-Mu
Memuliakan nama-Mu

Bagaimana Tuhan memandang suatu penyakit?

  • Tuhan melihat penyakit sebagai akibat dosa (Kisah 10:38)
  • Tuhan juga melihat penyakit sebagai tawanan iblis (Ayub 9:56)
  • Sakit penyakit juga adalah sebagai hukuman atas ketidaktaatan manusia. Ulangan 8 berbicara mengenai orang yang mendengar dan melakukan firman Tuhan. Orang yang tidak mau mendengarkan firman Tuhan, dan memilih untuk tidak melakukannya, maka kutuk ada di atasnya.

Semua itu merujuk kepada dosa, betapa dahsyatnya kuasa dosa itu, tapi betapa lebih dahsyatnya kuasa darah Yesus yang menyucikan semua dosa.

Dalam Markus 16:17-18; Yakobus 5:18; 1 Korintus 15:6-11, penyakit dilihat sebagai sesuatu yang dapat disembuhkan oleh iman, doa, dan karunia-karunia Roh Kudus. Keinginan Tuhan adalah bahwa semua yang kita doakan itu menjadi sembuh. Setiap action dari Tuhan, gerakan-Nya, adalah membebaskan anak-anak-Nya lalu menyembuhkannya.

Kalau kita ingat waktu Tuhan Yesus ada di bumi, dalam Matius 4, semua jemaat disembuhkan dulu baru di Matius 5, mereka semua diajak naik ke bukit dan mendengarkan Ucapan Bahagia.

Ketika Tuhan menyembuhkan orang kusta, kemudian Petrus katakan, mertuanya demam dan mertua Petrus langsung disembuhkan oleh Tuhan Yesus. Baru selesai itu, Dia ketemu seorang Centurion Romawi yang hambanya sakit. Pada Centurion ini, Tuhan temukan iman yang belum pernah ditemukan-Nya di antara orang Israel. Si Centurion pulang dan temukan hambanya sudah sembuh.

Adalah pribadi Tuhan untuk senang menyembuhkan!

Ada seorang perempuan yang pendarahan 12 tahun dan sudah menghabiskan seluruh hartanya untuk dokter dan obat, tapi dia tidak sembuh. Suatu hari dia ketemu Yesus, dia hanya menjamah saja ujung jumbai jubah-Nya, dan dia percaya akan sembuh. Inilah iman yang aktif yang kita perlukan untuk menerima kesembuhan. Waktu perempuan itu pegang jumbai Yesus, ada resiko untuk dirajam karena saat itu tidak boleh sembarangan orang menyentuh seorang rabi.

Satu waktu, Bartimeus sedang duduk di pinggir jalan. Orang buta saat itu tandanya pakai jas coklat. Bartimeus pendengarannya tajam sekali. Ketika orang-orang lewat dia telah mendengar bahwa Yesus menyembuhkan orang buta. Suatu hari Yesus benar-benar datang dengan rombongannya, imannya bangkit, dia teriak, "Yesus anak Daud, kasihanilah aku!" Dia teriak-teriak terus, dia buka jas coklatnya (ini menandakan dia menanggalkan kehidupan lamanya), lalu ia teriak lagi, "Yesus anak Daud, kasihanilah aku!" Yesus mendengar dan suruh Petrus jemput dia. Petrus katakan, "This is your day to be healed! Inilah saatmu!" Bartimeus membuka jasnya dan Tuhan katakan, "Apa yang kau kehendaki Aku perbuat bagimu?" Bartimeus menjawab, "Aku ingin melihat, Tuhan." Yesus melihat iman Bartimeus, dan ternyata imannya cukup untuk menerima kesembuhan. Yesus katakan, "Jadilah menurut imanmu." Lalu matanya disembuhkan.

Yesus tidak berubah. Kalau 2000 tahun yang lalu Dia menyembuhkan, maka hari ini Dia pun tetap menyembuhkan.

Tuhan Yesus tidak berubah, tidak berubah
Tuhan Yesus tidak berubah, tak berubah selama-lamanya
Haleluya, Haleluya,
Haleluya, Haleluya.

Kesembuhan dimulai dari manusia batiniah

Waktu Tuhan menciptakan manusia, dibuat dari tanah lalu ditiupkan napas-Nya, jadilah suatu ciptaan yang berbeda dengan binatang, di mana manusia diberikan roh. Seganteng-gantengnya monyet, belum pernah monyet itu berbicara kepada Roh Kudus.

Roh berbicara pada jiwa seseorang. Kalau roh kita menyatu dengan Roh Kudus dan firman, firman itu akan berbicara saat kita mengalami sesuatu yang tidak enak. Hari-hari ini banyak kejadian yang tidak enak. Tapi di mana dosa bertambah banyak, kuasa Tuhan juga semakin besar. Kita tetap di posisi menang. Karena itu, Roh Kudus harus terus intim dengan kita. Di hari-hari ini banyak orang menganiaya kita, ada yang minta ganti rugi untuk sesuatu yang bukan haknya, hari-hari ini semakin aneh-aneh, saya tahu ini terjadi di mana-mana. Tapi ingat, waktu kita tanya, "Tuhan ini bagaimana?" Doakan dan berkati dia, atau ikat setan yang menyerang di dalam nama Yesus. Selama kita intim, gampang saja mengatasinya. Waktu kita hilang damai sejahtera, gampang saja.

Saya punya kakak rohani di Bandung, tadinya fulltimer biasa. Memang dia senang melayani kesembuhan dalam Roh Kudus secara luar biasa. Setiap hari dia ada di rumah sakit doakan orang-orang sakit. Pada saat kami berdua minta pengurapan Roh Kudus, bukan cuma dia yang dapat, saya pun dapat. Sejak itu, segala yang nggak enak, damai sejahtera selalu tetap turun atas kami.

Penyakit ada dua macam, penyakit akibat organ-organ kita rusak, mungkin minum-minumanan keras, terlalu letih, kebanyakan lemak, macam-macam penyakit organ. Kedua, soul sickness, datang karena tekanan-tekanan, stres, kegelisahan, tidak merasa aman sekalipun kita masih ada pekerjaan, tapi masih ada pikiran bagaimana nanti kalau tidak kerja, merasa tidak aman. Ini semua pikiran-pikiran dari si iblis yang mau membuat kita tidak merasa aman. Tapi kalau kita tahu,

Tak usah kutakut Allah menjagaku
Tak usah kubimbang Yesus pliharaku
Tak usah kususah Roh Kudus hiburku
Tak usah kucemas Dia memberkatiku

Beberapa orang mengambil langkah yang salah, dia pilih lantai 24, lalu lupa manusia tidak punya sayap, dia loncat dari lantai 24, sampai di bawah tubuhnya remuk dan saat buka mata akan ada di tengah-tengah api karena bunuh diri. Iblis kalau menekan orang itu bisa sampai mengambil keputusan untuk membunuh dirinya sendiri. Tapi Yesus adalah jalan, kebenaran, dan hidup!

God will make a way
Where it seems to be no way
Dengan cara yang ajaib dibuka-Nya jalanku
Dia menuntun ku dan memeluk diriku
Dengan kasih dan kuasa-Nya Dia buka jalan

Kenapa seseorang dikuasai oleh rasa takut? Karena dia tidak pakai imannya. Sepertinya imannya tidak bekerja. Iman yang tidak bekerja karena setiap kali dia berdoa tidak ada jawaban doa. Kenapa tidak ada jawaban doa? Yesaya 59:2, tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.

Lihat, dahsyatnya dosa itu menghalangi doa seseorang.

1 Yohanes 3:21, Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian percaya untuk mendekati Allah.

Ulangan 28 katakan orang yang mau mendengar dan melakukan firman Tuhan: berkat. Yang tidak mau: kutuk. Semua ini merujuk pada perbuatan kita sendiri, kita yang memilih untuk tetap dalam dosa atau kita memilih untuk taat? Ketaatan itu lebih berarti dari persembahan. Roma 11. Penting untuk memilih!

Ada sebuah kalimat yang bagus: you must get ride with God, so God can put things right in life. Tapi yang pertama-tama kita harus OK dengan Tuhan, mentaati apa yang Tuhan senang dan membenci apa yang Tuhan benci. Tidak berlebihan kalau Tuhan minta sesuatu, kalau kita mau diberkati, ya ikuti kehendak Tuhan. Kalau Tuhan suruh kembalikan persepuluhan, kembalikan! Taat saja. Tuhan pasti memberkati.

Menyenangkanmu, senangkanmu,
Hanya itu kerinduanku

Yohanes 3:3, Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."

Kecuali seseorang dilahirkan kembali dalam roh ia tidak akan melihat kerajaan Sorga. Waktu seseorang dikatakan lahir baru, artinya ada perubahan sikap hidup, change of attitude. Perubahan sikap hati, dalam segala sesuatu. Kalau kita tidak berubah, kita tidak bisa in tune dengan Tuhan. Tapi kalau kita memilih permanen untuk berubah, maka kesembuhan yang kita terima juga akan bersifat permanen.

Hari-hari ini hampir semua penyakit diakibatkan dari soul sickness. Tuhan katakan, kalau kamu letih dan berbeban berat, serahkan pada-Ku.

Penutup

Ujilah aku Tuhan,
cobalah aku Tuhan
Selidiki batinku dan hatiku
Mataku tertuju pada-Mu

Aku cinta pada-Mu Tuhan
Aku rindu hadirat-Mu Tuhan
Aku ingin selalu dekat pada-Mu
Menikmati kehadiran-Mu

Kunyanyi hosana
bagi Rajaku yang duduk di tahta
Aku muliakan dan kuagungkan
Kau layak disembah

Kita minta ampun sama Tuhan, katakan: Bapa, sekarang kami boleh mengerti dan Kau menginginkan kelahiran baru, dan Kau menginginkan kami menjadi ciptaan baru dalam Kristus. Ampuni kami, sikap kami kurang memuliakan Engkau, seringkali kami hanya mementingkan diri sendiri. Karena itu ampuni dosa kami, ampuni dosa kami Tuhan. Ampuni dosaku Tuhan, saat ini kalau Roh Kudus mengingatkan dosa-dosa tertentu, langsung minta ampun pada Tuhan. Yang menghalangi hingga doamu tidak dikabulkan adalah dosamu. Ampuni, ampuni, ya Tuhan.

Yesus, kami saat ini menghampiri tahta-Mu Bapa. Beri kami kesanggupan untuk mengampuni orang-orang yang menyakiti kami, orang yang menuntut apa yang bukan hak mereka. Berkati mereka Tuhan, agar semua orang memuliakan nama-Mu.

Saat ini kami percaya, darah yang maha kudus telah mengampuni kami.

Amin.