Damai sejahtera Allah

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 6 November 2010 17.04 oleh Leo (bicara | kontrib) (baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari
Damai sejahtera Allah
Logo Cool.png
Suplemen Diskusi COOL
PeriodeNovember 2010
MingguIV (2010-47)
Sebelumnya
    Selanjutnya
      “Allah, sumber damai sejahtera, menyertai kamu sekalian! Amin.” (Roma 15:33)

      Di tengah kegoncangan dunia yang sedang Allah izinkan terjadi menjelang kedatangan-Nya untuk menjemput kita di awan-awan, banyak orang yang merasa “kehilangan damai sejahtera” di dalam kehidupan sehari-harinya. Sebagian besar orang bahkan membuat definisi mereka sendiri mereka mengenai apa yang dimaksud dengan damai sejahtera. Ada yang mengartikan kehidupan yang mapan, finansial yang cukup, ada yang mengartikan tidak adanya masalah dalam hidup dan sebagainya. Tetapi bagaimana dengan sejahtera menurut Tuhan?

      Damai sejahtera yang sejati di bumi dan di surga hanya dapat dinikmati oleh orang-orang yang hidup sungguh-sungguh di dalam Tuhan Yesus Kristus. Di mana pun Anda sekarang secara fisik, damai sejahtera sejati akan selalu Anda temukan di dalam hadirat-Nya.

      Mari kita pahami apa yang Allah nyatakan dalam damai sejahtera-Nya bagi kita:

      1. Allah menyatakan damai sejahtera dengan jalan mengubah keinginan-keinginan kita yang negatif (Lukas 1:76-79)

      Seringkali yang membuat orang tidak dapat hidup dengan damai karena adanya kepahitan, iri hati, cemburu, kekecewaan, sakit hati dan sebagainya. Semua ini muncul karena keinginan-keinginan negatif yang muncul dan tidak terpuaskan. Tidak ada nafsu/keinginan daging yang dapat membuat damai secara sempurna. Orang yang berambisi untuk memuaskan nafsu pribadinya tidak akan mendapatkan damai sejahtera.

      Allah dalam Roh Kudus mengubahkan diri kita, yaitu dengan cara mengubahkan keinginan-keinginan kita yang negatif menjadi pandangan dan keinginan untuk menyenangkan dan memuliakan nama Tuhan. Apa pun yang kita lakukan, apabila sesuai dengan kehendak dan kebenaran Firman-Nya, akan mendatangkan damai sejahtera yang sejati dalam hidup kita. Hidup yang dipenuhi dengan kerinduan menyenangkan Allah-lah yang membuat kita selalu sukacita dan damai sejahtera.

      2. Allah menyatakan damai sejahtera dengan jalan membenarkan kita (Roma 5:1)

      Hidup kita bukanlah diri kita lagi ketika Ia menebus kita dari dosa kita. Hidup yang telah dimenangkan dengan darah Kristus adalah hidup yang penuh damai sejahtera, karena iblis tidak dapat lagi menuduh dan menyalahkan kita. Pembenaran-Nya menyucikan hati nurani kita, dan dengan hati nurani yang bersih kita dapat mengambil keputusan-keputusan yang tepat dalam hidup kita.

      3. Allah menyatakan damai sejahtera dengan jalan Ia sendiri yang bertindak (Yohanes 16:33)

      Kita memiliki Tuhan yang luar biasa; Ia yang memulai upaya untuk menyelamatkan kita, Ia yang menanggung dosa kita, Ia yang berperang di depan kita dan Ia sendiri yang bertindak bagi kita. Semua ini Ia berikan kepada kita kalau kita mau berserah dan percaya kepada-Nya. Hidup kita penuh kemenangan karena Allah yang berperang bagi kita. Semua masalah dapat diselesaikannya, karena yang paling buruk dalam kehidupan manusia —yaitu salib— sudah Ia kalahkan. Inilah damai sejahtera yang tidak dikenal dunia, yaitu mereka yang tidak mau percaya dan menerima-Nya. Tetapi kita yang percaya dan mau berserah kepada-Nya, damai sejahtera-Nya diberikan kepada kita.

      4. Allah menyatakan damai sejahtera dengan jalan menuntun kita hidup dalam Roh (Roma 8:5-6)

      Selama kita hidup dalam kedagingan, kita tidak akan pernah dapat hidup damai. Kekuatan dan kepintaran manusia ada batasnya, namun kuasa ROH-Nya tiada batas. Itulah sebabnya Tuhan menuntun kita agar kita selalu hidup dalam ROH dan Kebenaran, supaya damai sejahtera mengalir dan menguasai hidup kita. Di dalam Roh-lah, kita dapat menanggung segala perkara karena Ia memberikan kekuatan itu kepada kita.

      Penutup

      Damai sejahtera yang Tuhan anugerahkan kepada dunia ini bukanlah untuk semua orang. Itu hanya tersedia bagi orang-orang yang mau menerima dan percaya kepada-Nya. Kita menikmati damai sejahtera bukan karena tidak ada masalah/persoalan/kesukaran hidup, tetapi damai sejahtera dapat kita nikmati karena Allah yang telah memberikan dan menjaminnya dalam hidup kita. Amin.

      Betapa dahsyat Engkau Tuhan
      Pencipta segala yang ada
      Dulu s'karang sampai s'lamanya, hanya Engkau Tuhan

      Tak terselami pikiran-Mu
      Tak terukur panjang setia-Mu
      Dulu s’karang sampai s’lamanya, hanya Engkau Tuhan

      (Reff) Kusembah Engkau Yesus
      Hanya Engkau Allah di hidupku
      Tiada yang lain, hanya Kau, hanya Engkau Tuhan

      S’lamanya Kau tetap Allah
      Walau dunia semua bergoncang
      Tak tergoyahkan Kau tetap Allah

      Sumber