Karakter istri dalam kitab Ester: Apakah aku seorang Wasti, Zeresh, atau Ester?

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 16 September 2024 13.41 oleh Leo (bicara | kontrib) (edit LC)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari

Setiap individu memiliki metode yang berbeda dalam menghadapi tantangan, mempengaruhi lingkungan sekitar mereka, serta memainkan peran yang signifikan dalam sejarah mereka.

Bacaan: Ester 1-10

Pendahuluan

Kitab Ester menggambarkan tiga istri yang mewakili tiga tipe kepribadian dan sikap yang berbeda: Wasti, Ester, dan Zeresh.

Setiap individu memiliki metode yang berbeda dalam menghadapi tantangan, mempengaruhi lingkungan sekitar mereka, serta memainkan peran yang signifikan dalam sejarah mereka. Dengan memahami sifat-sifat ini, kita dapat lebih baik mengenali dan mengevaluasi diri kita sendiri:

  • Apakah kita lebih mirip dengan Wasti yang berani menolak perintah yang tidak adil,
  • Ester yang bijaksana dan penuh pengorbanan, atau
  • Zeresh yang memiliki pengaruh negatif.

Isi

Wanita Allah, diskusi kita kali ini akan membantu kita menggali lebih dalam tentang siapa diri kita sebenarnya dan bagaimana kita bisa belajar dari ketiga karakter ini untuk menjadi istri yang lebih baik.

  1. Wasti: Keberanian dalam ketidakpatuhan
  2. Ratu Wasti adalah istri Raja Ahasyweros yang dikenal karena keberaniannya yang frontal menolak perintah raja untuk tampil di hadapan para pejabat istana demi menunjukkan kecantikannya. Keberaniannya yang frontal itulah menjadi sesuatu dianggap tidak pantas dan membuatnya kehilangan status sebagai ratu.

  3. Zeresh: Pengaruh negatif dalam kekuasaan
  4. Zeresh adalah istri Haman, seorang pejabat tinggi yang berencana memusnahkan orang-orang Yahudi. Zeresh diketahui memberikan pengaruh buruk pada suaminya, mendorongnya untuk melakukan tindakan jahat dan ambisius yang pada akhirnya menghancurkan mereka berdua (tanpa mengingatkan Haman untuk mensyukuri statusnya, berkecukupan dan memiliki keluarga baik-baik).

  5. Ester: Kebijaksanaan dan pengorbanan
  6. Ester, penerus Wasti sebagai ratu, terkenal karena kecerdasan dan keberaniannya. Sebagai seorang Yahudi yang menjadi Ratu Persia, Ester memanfaatkan posisinya untuk menyelamatkan bangsanya dari kehancuran.

    Tindakannya menunjukkan kebijaksanaan, keberanian, dan pengorbanan demi kebaikan orang banyak. Ester tidak frontal di depan umum, Ester menunggu tempat dan situasi yang tepat dengan meminta waktu kepada raja dan mengulur lebih banyak waktu, serta cara Ester mengomunikasikannya dengan kelemahannya untuk memohon kepada Raja jangan membunuh bangsanya.

Penutup

Wasti dikenal karena keberaniannya frontal menolak perintah Raja Ahasyweros untuk tampil di hadapan para pejabat, yang membuatnya kehilangan status sebagai ratu.

Zeresh, istri Haman, memberikan pengaruh buruk pada suaminya, mendorongnya melakukan tindakan jahat yang menghancurkan mereka berdua.

Ester, penerus Wasti, terkenal karena kebijaksanaan dan keberaniannya. Sebagai seorang Yahudi yang menjadi Ratu Persia, Ester menggunakan posisinya untuk menyelamatkan bangsanya dengan cara yang bijaksana dan penuh pengorbanan, menunggu waktu dan situasi yang tepat untuk menkomunikasikan permohonannya kepada raja.

Diskusi

Wanita Allah, dari ketiga karakter tersebut, mana yang paling mendekati dengan karakter Wanita Allah? Berikan contoh pengalaman yang mencerminkan hal tersebut.

Jadwal

  • 03 Sep: Materi COOL: Karakter istri dalam kitab Ester: Apakah aku seorang Wasti, Zeresh, atau Ester?
  • 10 Sep: Materi COOL: Perenungan Maria: Menyimpan perkara dalam hati saat Yesus menjawab ketus
  • 17 Sep: Ibadah Bethel Indonesia (Ibadah WBI)
  • 24 Sep: Menara Doa Wanita (MDW)