Menjaga api Roh Kudus tetap menyala
Materi COOL Wanita | |
---|---|
Tanggal | Selasa, 13 Agustus 2024 |
Penulis | Departemen COOL |
Unduh | Google Drive |
Sebelumnya |
|
Selanjutnya |
Pesan yang sangat kuat adalah agar setiap orang boleh mengalami perjumpaan secara otentik dengan Tuhan secara pribadi.
Api yang di atas mezbah itu harus dijaga supaya terus menyala, jangan dibiarkan padam. ...
Pendahuluan
Baru saja kita mengikuti Empowered21 Asia, di mana pesan yang sangat kuat adalah agar setiap orang boleh mengalami perjumpaan secara otentik dengan Tuhan secara pribadi. Namun hal yang perlu kita perhatikan juga adalah bagaimana kita menjaga hubungan dengan Tuhan yang semakin diperbaharui, kasih kita kepada Tuhan semakin menggebu-gebu, dan semakin dalam.
Wanita, semua ini bisa terjadi jika Roh Kudus memenuhi kita dan selalu ada hubungan yang terbangun antara kita dengan Tuhan. Dalam Imamat 6:8-13, Tuhan berkata kepada para imam, agar api tetap menyala di atas mezbah tidak boleh dibiarkan padam. Wanita, kita adalah para imam itu (1 Petrus 2:9). Oleh sebab itu mari pastikan api Tuhan terus menyala dalam kehidupan kita, janganlah sampai padam atau dibiarkan padam. Biarlah hidup kita terus menjadi mezbah yang selalu memberikan persembahan hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Tuhan (Roma 12:1).
Isi
Bagaimana caranya agar api Roh Kudus tetap menyala dalam kehidupan kita?
- Hidup intim dengan Tuhan Imamat 6:9
- Hidup kudus dihadapan Tuhan dan manusia Imamat 6:10
- Buanglah semua dosa Imamat 6:10-11
Wanita, untuk membangun hubungan intim dengan seseorang harus dimulai dari rasa kasih atau cinta. Cinta itu nyata, bisa dirasakan dan merupakan pengalaman pribadi. Demikian juga hubungan kita dengan Tuhan sangat nyata dan sangat pribadi.
Oleh sebab itu, mari bangunlah rasa kasih kita, cinta kita dengan semakin mengenal pribadi-Nya melalui kebenaran Firman-Nya. Hidup intim berarti kita membangun hubungan semakin dalam, karena api cinta Tuhan terus menyala dalam hati kita. Oleh sebab itu, kita harus terus menjaga api cinta kita dengan Tuhan agar terus menyala semalam-malaman, artinya tidak dibiarkan padam oleh keadaan apapun. Terus hidup dalam kebenaran Firman-Nya, dalam doa, pujian, dan penyembahan agar api Roh Kudus terus dan tetap menyala dalam hidup kita.
Dikatakan bahwa seorang Imam harus mengenakan kain lenan untuk menutupi auratnya saat menjaga api di atas mezbah. Dalam Alkitab, kain lenan selalu dikaitkan dengan kekudusan.
Wanita, kita sudah diselamatkan oleh kuasa darah Tuhan Yesus dan dikuduskan. Tugas kita sebagai imamat yang rajani yaitu untuk hidup menjaga kekudusan yaitu dengan melekat dengan Firman-Nya. Sebab Firman Tuhan itu Kudus dan dapat terus mengoreksi kehidupan kita. Dengan hidup kudus maka kita sedang menjaga api Roh Kudus tetap menyala.
Jauhilah abu dari mezbah setelah pembakaran artinya hidup kita tetap terjaga, dan tidak membiarkan dosa menempel, justru kita harus membuangnya. Galatia 5:19–21 mengingatkan agar kita membuang segala sampah-sampah yang mengotori hidup agar tidak ada yang mengkhamirkan hidup kita dan Api Roh Kudus terus menyala.
Penutup
Wanita, jagalah terus api Roh Kudus terus menyala dalam hidup kita. Saat api itu terus menyala maka kita dapat menjadi alat-Nya untuk membawa jiwa-jiwa yang belum bertobat menjadi milik Kristus. Lakukan ketiga hal di atas, dan jadilah berkat bagi semua orang yang ada di sekelilingmu.
Jadwal
- 06 Ags: Materi COOL: Jadilah wanita bijak
- 13 Ags: Materi COOL: Menjaga api Roh Kudus tetap menyala
- 20 Ags: Juli: Ibadah Bethel Indonesia (Ibadah WBI) - Perayaan kemerdekaan RI
- 27 Ags: Menara Doa Wanita (MDW)