Healing Movement Ministry (Pelayanan Gelombang Kesembuhan) (Pdt Dr Ir Niko Njotorahardjo)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 6 September 2024 07.02 oleh Leo (bicara | kontrib) (Penggantian teks - "| name= Niko Njotorahardjo↵" menjadi "| name= Niko Njotorahardjo | type= pesangembalapembina ")
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari

Kisah Para Rasul 2:1-4, "Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya."

Hari-hari ini kita memasuki perayaan Pentakosta, yaitu perayaan tentang turunnya Roh Kudus ke bumi ini. Ketika Tuhan Yesus akan naik ke sorga dengan disaksikan oleh murid-murid-Nya, Dia memberikan pesan yang terakhir di dalam Kisah Para Rasul 1:8 "Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." Kemudian Tuhan Yesus mulai terangkat ke sorga. Murid-muridNya terheran-heran melihat Tuhan Yesus naik ke langit, kemudian mulai tertutup awan dan hilang dari pandangan mata mereka.

Ketika mereka terheran-heran melihat ke langit, tiba-tiba ada dua orang yang berpakaian putih dan berkata kepada mereka: "... Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga." (Kisah Para Rasul 1:11). Dari Firman Tuhan ini kita sangat yakin dan percaya bahwa kalau yang melihat Tuhan Yesus naik ke sorga adalah murid-murid-Nya, maka yang akan melihat Tuhan Yesus turun dari sorga adalah juga murid-murid Tuhan Yesus. Jadi kalau kita murid-murid Tuhan Yesus, maka kitalah yang akan melihat Tuhan Yesus turun dari sorga.

Siapakah murid-murid Tuhan Yesus? Salah satu tanda murid Tuhan Yesus adalah orang yang serupa dengan gambaran Gurunya (yaitu gambaran Tuhan Yesus). Jadi kalau kita mau menjadi murid Tuhan Yesus berarti kita harus menjadi serupa dengan gambaran Tuhan Yesus. Dan kita semua rindu untuk menjadi serupa dengan gambaran Tuhan Yesus, sehingga kita akan melihat Dia turun dari sorga. Kita semua percaya bahwa saat kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya ke bumi ini tidak lama lagi.

Kemudian murid-murid Tuhan Yesus pergi ke Yerusalem dan mereka berkumpul di kamar loteng (upper room). Mereka berdoa, mempersiapkan dan menunggu janji Bapa dengan cara bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama (Kisah Para Rasul 1:14). Apakah hari-hari ini kita juga sedang menunggu janji Tuhan? Mungkin kita sedang menunggu janji Tuhan digenapi di dalam keluarga kita, juga janji Tuhan untuk kesembuhan fisik – kesembuhan jiwa – hubungan di dalam keluarga – dan keadaan ekonomi yang tidak baik. Kita sedang menunggu-nunggu janji Tuhan itu, dan Tuhan berjanji bahwa kita akan mengalami hidup berkelimpahan di dalam segala hal.

Kita diingatkan untuk bertekun dengan sehati di dalam doa bersama-sama keluarga demi keluarga. Dalam waktu sepuluh hari murid-murid Tuhan Yesus itu mempersiapkan diri, mereka bertekun dengan sehati di dalam doa bersama-sama. Tiba-tiba terdengarlah bunyi seperti tiupan angin keras dan tampaklah lidah-lidah seperti nyala api hinggap pada kepala mereka masing-masing. Sehingga mereka penuh dengan Roh Kudus dan mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa seperti yang diberikan oleh Roh Kudus itu kepada mereka untuk mengatakannya. Itulah bahasa Roh. (Kisah Para Rasul 2:2-4).

Hari-hari ini Tuhan menyuruh Bapak Gembala untuk menyampaikan pesan-Nya, yaitu Tuhan sendiri yang melawat kita dengan mengirimkan Roh Kudus-Nya sehingga kita merasakan berjumpa dengan Tuhan secara pribadi.

Kemudian apa dampaknya setelah api Tuhan itu turun? Roh Kudus dicurahkan dan mereka menerima kuasa untuk menjadi saksi Yesus. Dan murid-murid itu dipakai Tuhan secara luar biasa, sebagai contoh: Petrus.

Petrus berkhotbah sekitar 2-4 menit, tetapi dampaknya adalah tiga ribu orang bertobat. Dan bayangan Petrus bisa menyembuhkan orang sakit. Murid-murid yang lain juga dipakai Tuhan secara luar biasa, Injil semakin tersebar luas dan mujizat terjadi. Kita ingat tentang Ananias dan Safira, mereka berbohong kepada Roh Kudus dan langsung mati. Sehingga orang-orang menjadi ketakutan dan mereka menjadi percaya kepada Tuhan Yesus (Kisah Para Rasul 5:1-11).

Pengurapan Mujizat

Kita ingat peristiwa tahun 1906 di Azusa Street dimana Roh Kudus dicurahkan, dan melalui peristiwa itu Gerakan Pantekosta Karismatika terjadi sampai dengan hari ini. Bulan April tahun yang lalu Bapak Gembala diundang ke Amerika Serikat untuk mengikuti perayaan "Seratus tahun Azusa Street" (Azusa Street Centennial Convention). Ketika Bapak Gembala berada di sana Tuhan memberikan suatu pengurapan, dan Tuhan membukakan suatu pengertian:

  • Pencurahan Roh Kudus Dimensi yang Pertama adalah dua ribu tahun yang lalu ketika seratus dua puluh murid ada di kamar loteng, mereka menerima kepenuhan Roh Kudus dan dilawat oleh Roh Kudus.
  • Pencurahan Roh Kudus Dimensi yang Kedua adalah seratus tahun yang lalu melalui peristiwa Azusa Street.
  • Dan hari-hari ini kita sedang memasuki Pencurahan Roh Kudus Dimensi yang Ketiga.

Kalau pencurahan Roh Kudus dua ribu tahun yang lalu terjadi hal yang dahsyat, kemudian pencurahan Roh Kudus seratus tahun yang lalu terjadi hal yang lebih dahsyat (lebih besar) dan intensitasnya lebih tinggi, maka pencurahan Roh Kudus hari-hari ini terjadi lebih dahsyat lagi. Sehingga kita bisa membandingkan pencurahan Roh Kudus dari dulu, kemudian seratus tahun yang lalu, dan sekarang ini lebih luar biasa lagi.

Data-data menyatakan bahwa setiap jam ada tiga ribu orang yang bertobat dari seluruh dunia. Di Afrika delapan belas ribu orang per hari yang bertobat, tujuh ratus gereja baru setiap minggu dibuka. Di Cina setiap hari ada dua puluh lima ribu sampai tiga puluh ribu orang yang bertobat. Ini adalah sesuatu yang dahsyat, kita sedang mengalami pencurahan Roh Kudus dimensi yang ketiga.

Inilah pengurapan yang Tuhan berikan tahun yang lalu, dan tiba-tiba Tuhan menyatakan kepada Bapak Gembala: "Kamu mendapatkan pengurapan mujizat." Dan Bapak Gembala terus memperkatakan visi itu sebagai tanda bahwa Bapak Gembala mengimani dan percaya akan visi yang Tuhan berikan yaitu: "Tahun 2006 adalah Tahun Mujizat."

"Healing Movement Ministry"

Pada tanggal 4 Juni 2006 seorang hamba Tuhan bernama Chuck Pierce, seorang nabi dari Amerika Serikat yang datang dalam rangka The Global Day of Prayer, dia memberikan sebuah lukisan anak kunci kepada Bapak Gembala dan bernubuat: "Tuhan berkata bahwa anda sedang memegang kunci penuaian untuk bangsa ini, dan penuaian akan datang melalui Healing Movement dengan cara yang baru." Dan kembali Bapak Gembala memperkatakan visi dari Tuhan itu: "Tahun 2006 adalah Tahun Mujizat dan Kesembuhan". Dan Puji Tuhan kita semua juga memperkatakan visi dari Tuhan ini sebagai tanda bahwa kita percaya meskipun kita belum tahu (tidak tahu) apa yang Tuhan maksudkan.

Pada waktu kita memperkatakan visi itu ternyata kita banyak dicemooh orang, karena banyak diantara kita yang belum tahu apa yang Tuhan maksudkan. Tetapi apa yang Tuhan janjikan itu kemudian menjadi kenyataan pada tanggal 8 Agustus 2006, yaitu dalam KKR di Bandung. Di situ kita melihat apa yang Tuhan maksudkan, yaitu sangat banyak orang sakit yang disembuhkan: orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang tuli mendengar, orang sakit tumor dan kanker sembuh seketika itu juga. Dan setelah itu Tuhan juga memerintahkan kepada Bapak Gembala untuk mengadakan KKR-KKR di tempat-tempat lainnya, dan sampai dengan hari ini kita sudah mengadakan KKR di 40 tempat, sehingga mujizat kesembuhan yang terjadi di Bandung juga terjadi di 39 tempat lainnya.

Kita ingat ketika Tuhan menyuruh kita menurunkan nama, sehingga sekarang kita hanya memakai nama "Gereja Bethel Indonesia Jl. Gatot Subroto". Secara tidak sadar ternyata Tuhan memberi nama kepada pelayanan kita hari-hari ini, yaitu "Healing Movement Ministry". Kita tidak mencari-cari nama, tetapi Tuhan yang memberi nama itu.

Gelombang Kesembuhan

"Healing Movement" dalam bahasa Indonesia berarti "Gelombang Kesembuhan" (bukan gerakan), dan Tuhanpun menyatakan bahwa yang benar adalah "Gelombang Kesembuhan". Karena di dalam Yesaya 48:18 dinyatakan: "Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti,". "Gerakan" bisa berhenti, tetapi "gelombang" tidak pernah berhenti. Memang "gelombang" bisa tenang tetapi tetap bergelombang walaupun pelan. "Gelombang"nya bisa agak keras, tetapi bisa juga keras luar biasa, bahkan kadang-kadang menakutkan.

Tanggal 18 Mei yang lalu ketika Bapak Gembala akan berangkat KKR di Kediri dan Blitar, tiba-tiba berita di koran dan televisi menyatakan bahwa gelombang pasang menghantam 11 propinsi, sehingga terjadi kepanikan di daerah-daerah itu. Tetapi Tuhan berkata kepada Bapak Gembala: "Sebentar lagi kamu akan melihat Healing Movement akan masuk dalam gelombang yang besar." Dan Tuhan memperlihatkan apa yang akan terjadi, yaitu banyak jiwa yang akan datang kepada Tuhan Yesus. Dan kita percaya bahwa kitalah yang akan dipakai Tuhan, sebab Tuhan sudah melawat kita masing-masing secara pribadi, sehingga kita mendapatkan kuasa untuk menjadi saksi Yesus dan kita akan dipakai Tuhan secara luar biasa.

Pelayanan Healing Movement Ministry

Apa yang kita kerjakan di dalam Pelayanan Gelombang Kesembuhan (Healing Movement Ministry)?

Healing Movement Crusade

Tuhan menyuruh kita untuk mengadakan KKR di tempat-tempat yang sudah Tuhan tentukan. Akhir-akhir ini Bapak Gembala diutus Tuhan untuk pergi ke tempat-tempat bekas kerajaan-kerajaan yang pernah ada pada zaman dahulu, dan Bapak Gembala datang ke kota-kota itu.

Kita bekerja sama dengan gereja-gereja sekota, dan sampai dengan hari ini kira-kira 80 % gereja-gereja yang bekerja sama dengan kita. Dan biaya KKR itu semuanya adalah dari kita, dan biaya yang terbesar adalah biaya untuk mengangkut orang-orang datang ke KKR itu. Sebab Tuhan berkata: "Kamu datangkan dan kumpulkan orang-orang miskin dan sengsara, orang-orang sakit yang tidak mampu berobat ke dokter."

Pada waktu kita datang di sebuah kota (misalnya di Banyuwangi, Lumajang, Kediri) maka gereja-gereja di daerah itu diberitahu supaya membawa orang-orang sakit yang tidak mampu dan dijamin transportasinya. Sehingga mereka membawa jemaat dan orang-orang sakit yang membutuhkan pertolongan. Pada malam itu ribuan orang yang berkumpul, dan apa yang kita kerjakan?

  • Kita berdoa untuk kota itu.
  • Kita berdoa untuk bangsa Indonesia.
  • Kita berdoa untuk orang-orang yang sakit.

Dan banyak orang sakit yang disembuhkan Tuhan seketika itu juga di tempat itu.

Baru-baru ini Bapak Gembala kembali dari Mainland, Cina. Sudah sejak lama Tuhan membukakan Taiwan untuk kita mengadakan KKR di sana. Selama 3 tahun kita terus ke Taiwan, sehingga kita sudah pernah mengadakan KKR-KKR hampir di seluruh daerah Taiwan. Kemudian Tuhan juga membukakan Hongkong untuk kita. Dan sekarang Tuhan membukakan untuk kita masuk ke Mainland Cina. Di sana gereja tidak seperti di Indonesia, ada beberapa jenis gereja yaitu: gereja pemerintah dan gereja rumah (gereja bawah tanah). Gereja bawah tanah adalah gereja-gereja yang menerima pekerjaan Roh Kudus, sedangkan gereja pemerintah tidak menerima pekerjaan Roh Kudus, dan mereka saling bermusuhan. Gereja-gereja bawah tanah ini dikejar-kejar dan ditangkapi oleh pemerintah.

Kita sudah mempunyai pelayanan di gereja bawah tanah, tetapi kali ini Tuhan membukakan untuk kita mengadakan KKR di gereja pemerintah, sehingga terjadi lawatan Tuhan yang luar biasa dan banyak orang disembuhkan. Gereja ini seperti gereja kita dulu, dan Bapak Gembala mendapatkan dari Tuhan bahwa gereja ini akan menjadi "Gereja Jangkar" (Anchor Church) untuk Cina. Dan memang gereja ini kegerakannya sudah luar biasa.

Pada waktu di Cina Tuhan memberikan suatu pengertian kepada Bapak Gembala, dan Bapak Gembala berkata: "Tuhan, andaikata kekristenan di Cina sama dengan kekristenan di Indonesia hari ini, maka hal itu akan sangat berpengaruh terhadap dunia."

Setelah dari Cina, Bapak Gembala ke Hongkong di Gereja Revival Chinesse Church yang digembalakan oleh Ps. Dennis Balcombe, karena mereka sudah rindu untuk mengadakan KKR Healing Movement dan mendatangkan orang-orang sakit. Dan ternyata Tuhan tidak hanya bekerja secara luar biasa di Indonesia, tetapi juga di Hongkong.

Healing Movement For The Poor

Pelayanan Healing Movement Ministry yang lain yaitu yang selama ini kita kerjakan melalui YKPMI (Yayasan Kasih Peduli Masyarakat Indonesia). Ini merupakan sesuatu yang luar biasa di mana gereja kita hari-hari ini diberikan suatu "prestige" (kehormatan) oleh Tuhan. Hari-hari ini adalah Hari Perkenanan Tuhan.

Dulu melalui YKPMI kita datang kepada orang-orang miskin dan sengsara dengan membawa makanan, pakaian, dan obat-obatan. Tetapi sekarang selain melalui YKPMI kita juga datang langsung kepada orang-orang miskin dan sengsara, dan Tuhan memberikan kesembuhan kepada mereka. Itulah yang dimaksudkan TRANSFORMASI INDONESIA. Dan Bapak Gembala selalu mengatakan di kota-kota yang didatanginya: "Oleh bilur-bilur Tuhan Yesus, kota ini disembuhkan".

Healing Movement Center

Satu lagi Pelayanan Healing Movement Ministry yaitu SCCC (Sentul City Convention Center)/House of Prayer for All Nations/Healing Center/Miracle Center, yaitu tempat yang berpengaruh terhadap TRANSFORMASI INDONESIA. Ini merupakan salah satu bentuk kemitraan di mana kita berjanji setiap bulan memberi/menabur untuk Sentul.

Kita tahu bahwa Tuhan yang menyuruh kita membangun SCCC. Dan ada orang yang berkata: "Nanti kalau Sentul sudah berdiri maka akan terjadi banyak mujizat." Hal itu tidak benar, karena mujizat Tuhan itu sudah terjadi mulai dari sekarang. Dan kita banyak mendengar ketika orang mulai memberi/menabur untuk SCCC, terjadi mujizat-mujizat Tuhan, dan banyak lagi kesaksian-kesaksian lain yang tidak masuk akal, tetapi terjadi.

Ketika orang memberi/menabur untuk SCCC maka Tuhan mengembalikannya seratus kali lipat. Ada juga orang yang memberi/menabur untuk SCCC dan Tuhan memberikan kesembuhan. Ketika orang memberi/menabur untuk SCCC, lalu Tuhan memberikan mujizat di dalam keluarganya.

Jadi mujizat-mujizat Tuhan terjadi bukan besok, tetapi hari-hari ini kita akan mengalami mujizat-mujizat Tuhan yang luar biasa. Tuhan berkata: "Aku akan membawa umat-Ku masuk ke dalam Kehidupan yang Berkelimpahan di dalam segala hal." Dan ini adalah salah satu alat yang Tuhan berikan supaya kita mengalami Kehidupan yang Berkelimpahan di dalam segala hal.

Healing Movement Camp

Ada satu lagi pelayanan yang Tuhan berikan melalui Healing Movement Ministry, yaitu melalui sebuah retreat yang disebut Retreat Encounter tahun 2001. Pada waktu diadakan retreat tahun 2001 hasilnya biasa-biasa saja. Tetapi di dalam masa Healing Movement ini ketika diadakan retreat dengan bahan dari Retreat Encounter tahun 2001 (yang sudah mengadakan adalah Rayon 1 B) tiba-tiba lawatan Tuhan terjadi luar biasa. Sekarang ini sudah berjalan beberapa bulan dan hasilnya luar biasa.

Jadi kalau dulu Retreat Encounter tahun 2001 dengan bahan yang sama tetapi hasilnya biasa-biasa saja, tetapi sekarang dengan bahan yang sama terjadi mujizat-mujizat yang luar biasa. Ini merupakan suatu jawaban bagi kita yang membutuhkan kelepasan, pemulihan hubungan suami istri, dan juga pemulihan bagi kita secara pribadi. Dan ini disebut sebagai "Retreat Pemulihan".

Tuhan memang luar biasa, bahan retreat itu sederhana tetapi hasilnya luar biasa. Terkadang orang berpikir bahwa karena bahannya dahsyat, tetapi ternyata bahan retreat itu biasa saja tetapi Tuhan Yesus yang dahsyat, Dia yang mengurapi dan memberikan kesembuhan menurut cara dan waktu Tuhan. Dan itulah yang sedang terjadi hari-hari ini, yaitu akan terjadi suatu kegerakan yang luar biasa bukan hanya untuk para pengerja, tetapi juga untuk jemaat (suami istri). Hari-hari ini Tuhan sedang mengadakan sesuatu yang luar biasa.

Pranala luar