Iman, keberanian, dan hikmat (9 Weeks of Breakthroughs) (Pdt David Sulardi)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 4 September 2024 02.44 oleh Leo (bicara | kontrib) (Penggantian teks - "text-muted" menjadi "text-body-secondary")
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari
Iman, keberanian, dan hikmat
Buletin 9 Weeks of Breakthroughs.jpg
9 Weeks of Breakthroughs
PeriodeMinggu III
Tanggal23 Oktober 2010
OlehPdt David Sulardi
SebelumnyaKetekunan dan konsistensi dalam iman (Pdm Hendrawan Rusli)
SelanjutnyaIman yang menyelamatkan (Pdt Sutadi Rusli)
Buletin #05

Shalom, kita terus dibawa naik dalam hadirat Tuhan, tetapi kuncinya tetap ada di dalam diri kita masing-masing.

Setiap kali Tuhan hadir dan setiap kali orang yang menjamah Tuhan, kuncinya adalah pada pribadi orang itu, yaitu seberapa besar kerinduan kita, seberapa besar kita membutuhkan Tuhan, dan seberapa besar kita sungguh-sungguh menginginkan Tuhan.

Saya ingin sampaikan, jadilah orang Kristen yang benar-benar mengerti kehendak Tuhan. Hari-hari ini Tuhan sedang membawa suatu dimensi baru dalam Kekristenan supaya setiap pribadi menemukan Tuhan sendiri. Acara 9 Weeks of Breakthroughs adalah tempat di mana setiap jemaat di Gereja ini untuk berjumpa dengan Tuhan. Kalau Saudara tidak berjumpa dengan Tuhan secara pribadi, maka Saudara tidak akan pernah mengalami terobosan.

Untuk menerobos, sejak awal sudah ada 7 pesan awal yang sudah disampaikan oleh Gembala Sidang kita, Pak Rusli. Kesemuanya itu adalah untuk membangun sebuah paradigma berpikir, bahkan iman yang sungguh-sungguh terakumulasi dari sebuah kekuatan untuk menjangkau kita. Kalau kita tidak benar-benar dapat menjangkau Tuhan dengan sebuah tekad yang kuat, Saudara mungkin akan sama dengan orang Kristen yang lain, yang tidak mengalami terobosan.

Pagi ini kita berkumpul di sini, kita masuk ke dalam sesuatu zona yang baru. Dalam sebuah buku yang ditulis oleh seorang nabi Tuhan bernama Jonathan David, " Decade of Destiny", tertulis bahwa tahun 2000 hingga 2010 adalah sebuah dekade yang menentukan tujuan Ilahi:

"Urapan profetik dan kasih karunia akan memberikan gambaran masa depan sehingga dapat membuat rencana yang lebih tepat guna, pola hidup, langkah-langkah yang ditempuh, supaya selaras dengan Firman dan kehendak Tuhan yang telah diwahyukan.

Tahun 2010 adalah akhir ambang kairos baru dekade pertama milenium. Kesepuluh tahun ini adalah masa orang percaya harus menempati posisi menuju masa depan. Tahun 2000 sampai 2010 adalah era penyelarasan kita dengan Surga. Di ujung tahun ini kita sedang diselaraskan dengan Surga baik tingkah laku, perbuatan, semuanya dibenahi. Ini adalah masa untuk menyelaraskan dan menyusun diri untuk sesuai dengan rencana surgawi.

Kasih karunia akan melindungi orang percaya yang berkenan sehingga mencapai tujuan, potensi, dan kapasitas yang maksimal. Posisi gereja dan umat Tuhan akan mencapai titik puncak dalam kuasa Apostolik dan dalam hakekatnya, seperti tidak pernah terjadi sebelumnya."

Kita memasuki gereja di mana setiap orang percaya dibawa seperti pesan Tuhan yang disampaikan Gembala Sidang.

Rahab adalah seorang pelacur yang akhirnya menjadi orang yang dipakai Tuhan.

Apa yang dilakukan Rahab? Waktu saya duduk tadi, Tuhan sampaikan sebuah ayat, Ibrani 4:16, Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.

Ada 3 hal penting yang dimiliki Rahab, yaitu iman, keberanian, dan hikmat. Rahab punya iman bahwa dia percaya bahwa Kanaan juga diserahkan Tuhan kepada orang Israel dan dia punya keberanian untuk mengambil keputusan walaupun risikonya sangat berat untuk menyembunyikan 2 pengintai itu. Tetapi dilakukannya dengan penuh hikmat, sehingga Rahab diselamatkan.

Dalam iman yang besar, Saudara butuh keberanian bahwa Allah kita dahsyat, Allah yang baik, dan apa pun yang kita minta pasti dijawab oleh Tuhan.

Kisah 4:31 dikatakan ketika jemaat mengalami ketakutan, mereka berdoa, dan Roh Kudus turun memberikan keberanian kepada mereka. Kita perlu keberanian untuk meninggalkan masa lampau, meninggalkan dosa, meninggalkan zona nyaman, berani melangkah dengan iman, berani membayar apa pun harganya.

Rahab rela, padahal kalau ketahuan, pasti dibunuh Raja Yerikho. Risikonya besar sekali. Seorang yang punya iman harus berani membayar harga, apa pun harganya. Kalau Saudara berani bayar harga, saya percaya, cepat atau lambat, mujizat pasti terjadi, kita akan mengalami terobosan. Tahun 2011 sampai tahun 2020 adalah tahun-tahun yang luar biasa!

Tuhan lengkapi iman kita dengan keberanian dan keberanian itu diberikan dari Tuhan. Kita juga harus minta Roh hikmat dan wahyu dari Tuhan, supaya kita melangkah dengan hikmat. Jangan kita punya iman tapi melangkah tanpa hikmat sehingga kita seringkali salah.

Saudara, ada pokok-pokok doa yang ada di Buletin-Buletin yang diterbitkan, semuanya terus Saudara doakan selama 9 Weeks of Breakthroughs ini, kita harus aktif untuk menghancurkan roh berhala.

Minggu lalu saya bermimpi, selesai acara Terobosan, Pak Roberto dan Ibu Chris sebagai Bendahara, mengangkat kardus isinya uang penuh sekali. Uangnya berikat-ikat dan dusnya begitu penuh. Saya percaya ini adalah terobosan untuk memberi, terobosan keuangan terjadi. Saudara yang memberi, tidak terikat roh mamon.

Kita pasti mengalami terobosan!