Takut akan Tuhan

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 6 Oktober 2010 08.23 oleh Leo (bicara | kontrib) (baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari
Takut akan Tuhan
Logo Cool.png
Suplemen Diskusi COOL
PeriodeOktober 2010
MingguIV (2010-42)
Sebelumnya
    Selanjutnya

      Haleluya! Berbahagialah orang yang takut akan TUHAN, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya. Anak cucunya akan perkasa di bumi; angkatan orang benar akan diberkati. Harta dan kekayaan ada dalam rumahnya, kebajikannya tetap untuk selamanya. Di dalam gelap terbit terang bagi orang benar; pengasih dan penyayang orang yang adil. Mujur orang yang menaruh belas kasihan dan yang memberi pinjaman, yang melakukan urusannya dengan sewajarnya.

      Sebab ia takkan goyah untuk selama-lamanya; orang benar itu akan diingat selama-lamanya. Ia tidak takut kepada kabar celaka, hatinya tetap, penuh kepercayaan kepada TUHAN. Hatinya teguh, ia tidak takut, sehingga ia memandang rendah para lawannya. Ia membagi-bagikan, ia memberikan kepada orang miskin; kebajikannya tetap untuk selama-lamanya, tanduknya meninggi dalam kemuliaan. Orang fasik melihatnya, lalu sakit hati, ia menggertakkan giginya, lalu hancur; keinginan orang fasik akan menuju kebinasaan. (Mazmur 112)

      Tahun 2010 adalah Tahun Pemulihan dan Kelimpahan. Tidak terasa beberapa bulan lagi maka kita akan meninggalkan tahun 2010. Pesan TUHAN kepada kita diawal tahun adalah supaya Pemulihan dan Kelimpahan menjadi nyata dalam tahun ini adalah kita lakukan 2 hal:

      • Mengucap syukur kepada TUHAN senantiasa.
      • Beribadah kepada-Nya dengan takut dan sesuai perintah-Nya.

      Perhatikan syarat yang kedua: beribadah kepada-Nya dengan takut dan sesuai perintah-Nya. Kita mungkin sering mendengar kata “takut akan TUHAN” tetapi mengapa? Mengapa kita harus demikian? Tentu harus kita pahami terlebih dahulu bahwa TUHAN bukanlah menakuti-nakuti kita, tetapi takut akan TUHAN artinya memberikan hormat, kepatuhan, ketaatan karena Dia TUHAN. Orang yang takut akan TUHAN artinya adalah orang yang sangat suka akan segala perintah-Nya. Orang yang takut akan TUHAN -- sebagaimana judul dan nats di atas tunjukkan – akan mendapatkan berkat Pemulihan dan Kelimpahan dari TUHAN. Apa saja itu?

      1. Berkat keturunan ilahi (ayat 2)

      Banyak orang yang tidak mengenal TUHAN yang mempunyai keturunan, tetapi orang yang takut akan TUHAN akan mendapatkan berkat yaitu keturunan yang ilahi, yaitu keturunan yang juga takut akan TUHAN. Bahkan keturunan ini akan menjadi berkat bagi banyak orang yang ada di bumi (=perkasa). Ini adalah suatu berkat yang kekal yang ALLAH janjikan kepada mereka yang takut akan TUAN.

      2. Berkat harta kebahagiaan dalam keluarga (ayat 3)

      Kata yang digunakan dalam ayat 3 adalah “kekayaan”. Kekayaan di sini dapat berarti harta yang terukur maupun kebahagiaan jiwa. Keluarga yang takut akan TUHAN maka di dalamnya ada kebahagiaan dan damai sejahtera. Kesulitan bisa saja mereka hadapi, tetapi kebahagiaan dan sukacita dari ALLAH akan selalu melampauinya.

      3. Berkat jalan keluar dari kesulitan (ayat 4)

      TUHAN tidak pernah meninggalkan orang-orang yang takut akan-Nya tanpa jalan keluar ketika menghadapi tantangan hidup. Hikmat, kasih setia dan kasih sayang TUHAN akan selalu menyertai orang-orang yang takut kepada-Nya. Tidak akan pernah ada keadaan yang benar-benar gelap bagi orang yang bersandar kepada TUHAN, tetapi akan selalu ada terang bagi jalan mereka. Amin.

      4. Berkat kemujuran dan keberuntungan (ayat 5 dan ayat 9)

      Sementara orang dunia mengaitkan kemujuran dan keberuntungan dengan hal-hal yang tidak masuk akal seperti angka, hari, feng shui, dan sebagainya, Firman TUHAN menegaskan bahwa kemujuran dan keberuntungan tersedia bagi mereka yang seumur hidupnya hidup dalam takut dan hormat akan TUHAN. Bahkan berkat ini mereka dapati berlimpah, sehingga mereka pun menjadi berkat bagi orang lain yang membutuhkan pertolongan. Mereka akan memberi dan bukan peminta.

      5. Berkat kekuatan (ayat 6-7)

      Orang yang takut akan TUHAN bukanlah pecundang karena “takut” tetapi justru orang-orang yang paling kuat dan berani di atas bumi. Mereka tidak tergoyahkan olah apa pun juga karena mereka adalah warga Kerajaan ALLAH yang tidak tergoncangkan. Kekuatan mereka bersumber sepenuhnya oleh karena iman kepada TUHAN yang tidak tergoncangkan.

      6. Berkat ketenangan (ayat 8)

      Di tengah-tengah dunia yang sedang menuju kebinasaan dan kekerasan yang semakin merajalela, TUHAN memberikan ketenangan dan damai sejahtera kepada anak-anak-Nya yang hidup takut akan TUHAN. Banyak orang hari-hari ini tidak dapat tidur dengan tenang pada malam hari karena khawatir dan memikirkan nasibnya di keesokan harinya. Tetapi orang yang takut akan TUHAN, salah satu cirinya, adalah mereka dapat tidur nyenyak dengan tenang karena TUHAN yang memberikan peneguhan dan ketenangan dalam hidup mereka.

      7. Berkat kekal (ayat 10)

      Orang fasik dikuasai oleh iri hati dan sakit hati. Akhir dari hidup orang fasik (tidak takut kepada TUHAN) adalah kebinasaan, tetapi akhir hidup orang yang takut akan TUHAN adalah kekal untuk selamanya. Sama seperti Abraham yang takut akan TUHAN dan ALLAH membuat perjanjian berkat kekal kepada-Nya, demikian Anda jika Anda mau hidup takut akan TUHAN sepanjang hidup Anda.

      Peneguhan

      “Takut akan TUHAN” mungkin bukanlah sesuatu mudah, tetapi bukanlah hal yang mustahil. Itu semua adalah pilihan kita. Jika kita mau, maka ALLAH akan memampukan kita untuk berjalan dalam pilihan tersebut, sama seperti yang IA lakukan kepada semua pahlawan iman-Nya dalam Alkitab. Maka kita akan melihat pemulihan dan kelimpahan yang luar biasa dari TUHAN dalam hidup kita. Amin!

      YESUS TUHAN-ku ajaib, Heran perbuatan-Nya
      Tiada yang mustahil bagi DIA, YESUS TUHAN-ku ajaib

      (Ref) Haleluya … (haleluya) Mujizat yang diperbuat-Nya sungguh ajaib
      Haleluya …(haleluya) Untuk selama-lamanya TUHAN-ku ajaib

      Sumber