Victorious christmas (Jonathan Prawira)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 1 Februari 2023 07.07 oleh Sari (bicara | kontrib) (Baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari

Shalom, saya selalu percaya jika Tuhan pertemukan kita pasti ada rencana kemenangan yang besar bagi setiap kita. Sebagai temu kangen seperti biasa, saya mau berprofetik bukan hanya melalui kata-kata tetapi juga melalui lagu Imanuel, Imanuel.

Ku Tidak takut'
Kau Besertaku
Disepanjang tahun hidupku
Tuk menjagaku
Dan menolongku
Dengan kasih dan kuasaMu
Kaulah Imanuel
Allah Imanuel
Ku tenang bersamaMu
Tuhan yang sanggup
Kaulah Imanuel Allah Imanuel
Tuhan yang hidup

Jika kita bicara arti Imanuel, mengapa Tuhan berkian kata Imanuel atau Tuhan beserta kita. Apakah yang dilakukan umatNya sehingga Tuhan menjanjikan “Aku akan menyertai kamu.” Mungkin kita pikir ada umat Tuhan yang sedang melakukan perkara luar biasa, memberikan sesuatu yang indah buat Tuhan, sehingga Tuhan begitu senang dan menjanjikan sesuatu itu. Imanuel, Aku beserta denganMu anakku. Jika kita lihat kata Imanuel pertama kali di Alkitab diberikan pada saat seorang raja yang bernama Asa melakukan hal yang jahat sehingga negerinya porak-poranda. Tetapi waktu itu Tuhan mengirimkan nabiNya untuk berkata “Ayo, minta tolong pada Tuhan, jangan andalkan kemampuanmu sendiri, sudah mengalami kehancuran ini, ayo berbalik kepada Tuhan.” Tetapi dengan alasan yang lucu dan diplomatis “Saya tidak mau cobai dan merepotkan Tuhan. Tapi di situ nabi itu berkata, ketahuilah bahwa ada seorang wanita yang melahirkan anak yang disebut Imanuel.” Hal-hal yang baik apa yang dilakukan oleh Raja Asa, sehingga dia layak untuk dijanjikan nubuatan Imanuel.

Yang kedua, di perjanjian Baru mungkin keadaan lebih baik. Tetapi kata Imanuel diberikan Tuhan kepada Yusuf. Waktu itu Yusuf sedang berpikir untuk meninggalkan Maria seorang diri menghadapi dan menjalani kehendak Tuhan. Bukan lagi hendak mendampingi, hendak meninggalkan. Tetapi Tuhan mengirimkan malaikat dan berkata “jangan takut Yusuf, karena anak ini akan menyelamatkan dunia.” Yusuf diberikan hak untuk menamakan anak itu Yesus seperti genap dikatakan Imanuel. Kadang-kadang kita merasa takut dan berkata “apa iya Tuhan beserta saya, jika Tuhan beserta saya mengapa hidupku seperti ini, Mungkin saya kurang berkenan di hati Tuhan.” Tuhan sedang menjanjikan jika dua orang itu Raja Asa dan Yusuf yang tidak layak sebenarnya untuk disertai Tuhan tetap Tuhan sertai, apalagi Saudara yang setia beribadah memuji dan menyemabh Tuhan dengan sungguh hati. Tuhan pasti beserta dengan Saudara. Imanuel. Untuk memberi kekuatan, kemenangan padamu. Darimana kita dapat yakin bahwa Tuhan selalu ingin kita menang. Hari ini kita akan bahas sesuai dengan tema Victorius Christmas. Satu tema yang Tuhan berikan pada saya, saya percaya dan rindu ini semua dialami oleh Saudara di tempat ini.

1 Korintus 15:57

Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.

Dalam situasi apapun kita dapat bersyukur, saya percaya jika Saudara bertanya “Apa alasan saya untuk bersyukur, saya sedang mengalami situasi tidak enak?” Tapi Tuhan mau mengatakan bahwa kita tetap dapat bersyukur bukan karena kita sedang mengalami masalah, tetapi ada janji Tuhan bahwa yang telah memberikan kemenangan. Apapun situasimu saat ini, ujungnya ada kemenangan yang Tuhan sediakan. Jika bicara tentang krisis, hal-hal yang menakutkan. Kadang-kadang kita bicara injil itu artinya kabar baik, tetapi kenapa Alkitab mencatat kabar buruk. Maria juga sempat ketakutan ketika malaikat memberitakan tetapi akhirnya dia memuji Tuhan. Yusuf sempat meninggalkan Maria, tapi akhirnya Yusuf mendampingi Maria. Orang Majus sempat tersesat tapi akhirnya kembali ke jalan yang benar ditunjukkan oleh Tuhan. Selalu ada kabar buruk di awal, tidak diakhiri dengan kabar buruk, tapi di akhiri dengan kabar baik. Saudara sepanjang tahun ini mendengar terus kabar buruk, memang dunia penuh dengan kabar buruk, tapi dalam Yesus Kristus selalu ada kabar baik buat kita, ada kemenangan, ada pertolongan. Kabar burukmu tidak untuk selamanya. Orang boleh katakan di dunia tahun depan kabar buruk. Memang di Alkitab selalu ada krisis. Tidak usah tahun depan. Setiap hari, setiap situasi ada krisis. Tetapi ingatlah bahkan ketika Yakub sebelum mengalami krisis, dia tidak akan ada krisis, Tuhan sudah mengirimkan Yusuf ke Mesir untuk mempersiapkan, sehingga ketika krisis terjadi maka Yakub sudah dibawa keluarganya ke Gosyen. Gosyen itu artinya banjir kebaikan Tuhan.

Saya percaya sebelum Saudara mengalami krisis yang sedang Saudara alami sekarang ini. Tuhan sudah lebih dahulu mempersiapkan jalan supaya Saudara masuk ke Gosyen Tuhan. Sudah ada kemenangan yang Tuhan pikirkan buat kita. Tetapi, memang jika kita mengandalkan kekuatan kita kita dapat ragu. Jika kita mengandalkan kerohanian kita dapat ragu. Saya sudah cukup berdoa, saya sudah cukup memberi persembahan belum, tetapi kabar baiknya Tuhan katakan kemenangan itu bukan terjadi karena kita. Jadi jika kita menang tidak ada alasan untuk tinggi hati. Bahkan ketika kita kalah kita tidak punya alasan untuk kecil hati. Kemenangan itu bukan tergantung dari kita. Kemenangan itu diberikan oleh Yesus Kristus Tuhan kita. Tetapi mungkin Saudara tidak terbayang. Dimana letak kemenangan nama Yesus Kristus. Jika kita bicara tentang nama Yesus lebih dahulu. Yesus itu artinya Yahweh, atau Tuhan menyelamatkan. Saudara tahu tidak, makna menyelamatkan bukan hanya sekali kita alami. Kadang-kadang kita berpikir yang namanya diselamatkan Tuhan, waktu saya percaya Tuhan dan waktu saya terima Tuhan Yesus saya diselamatkan, masuk surga, selesai programnya.

Keselamatan kata asli pertama kali di Alkitab konteksnya adalah ketika terjadi tulah kesepuluh di Mesir. Dimana anak sulung orang yang tidak terlindungi oleh darah domba akan mati. Maka orang-orang Israel mengolesi pintu rumahnya dengan darah domba. Tujuannya untuk menyelamatkan mereka dari kematian dan kebinasaan. Jadi proses keselamatan itu bukan hanya tentang kita pindah dari neraka ke surga dan selesai. Tuhan selalu adakan keselamatan bagi kita. Sehingga kita diselamatkan dari hal-hal yang membahayakan kita. Kemudian di konteks zaman Raja Daud, Daud selalu memuji Tuhan sebagai Allah keselamatanku. Memang Daud sudah kenal Yesus waktu itu? Belum. Tapi Daud mengerti mestinya dia tidak dapat hidup, secara logika harusnya Daud sudah mati. Banyak musuhnya, banyak serangan dan persoalan. Tapi dia masih hidup karena dia tahu Allah yang disembahnya itu yang menyelamatkan dia. Sehingga kita dapat percaya karya keselamatan Yesus masih terjadi dalam hidup kita. Harusnya kita sudah tidak bertahan, harusnya kita tidak kuat lagi berdiri, tetapi Saudara masih dapat bertahan dan maju karena ada Yesus yang menyelamatkan Saudara setiap hari dan setiap saat. Nikmat, kuasa keselamatan itu.

Nama Kristus itu sendiri, kita jarang membahas nama Kristus. Arti nama Kristus adalah Mesias, yang diurapi. Saudara tahu ketika Tuhan mengurapi seseorang artinya Tuhan memberikan suatu surat kuasa rohani kepada orang itu yang ditunjuk Tuhan untuk mempunyai otoritas melakukan sesuatu. Misalnya, ketika imam diurapi artinya Tuhan berkata “akan kuberikan otoritas, dia yang Aku tugasi untuk masuk ke bait suci, yang lain tidak boleh, hanya yang Aku beri otoritas.” Ketika Daud diurapi, Alkitab katakan “Dia Ku beri otoritas hak menjadi raja.” Jika Tuhan sudah memberi otoritas artinya tidak ada satupun yang dapat membatalkan, menggagalkan, meghalangi, mesabotase untuk Daud menjadi raja. Usaha manusia sekuat apapun, tetapi Daud tetap menjadi raja pada akhirnya, dengan segala kelemahan, keterbatasannya Daud tetap menjadi raja. Yesus itu diurapi, ditunjuk, diberi surat kuasa.

Yesaya 61:1

Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara.

Ingat ketika Saudara sedang menderita. Yesus diurapi untuk membawa kabar baik kepadamu. Jangan mau terima kabar buruknya, tetapi lihat ada kabar baik dibalik setiap kabaryang Tuhan sampaikan bagi kita. Juga dikatakan merawat orang-orang yang remuk hati, jika Saudara merasa hatimu terluka, kecewa, hancur oleh apapun. Tuhan mengatakan Ia datang diurapi untuk melayani kita.

Yesaya 61:2

untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung,

Komplit paket pelayanannya Saudara. Dari urusan hati sampai urusan hidup kita. Saudara yang sedang terpenjara oleh masalah Tuhan katakan ada kelepasan bagimu. Di dalam nama Yesus Kristus ada kelepasan. Jangan mau Saudara terima intimidasi iblis “memang engkau layak mengalami seperti ini, engkau memang pantas mengalami ini.” Nasib buruk itu bukan bagian kita. Kita memang melewati setiap situasi, kadang-kadang lembah kekelaman, tetapi bagian kita adalah berkat kemenangan yang Tuhan sediakan bagi kita.

Yesaya 61:3-4

untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya orang menyebutkan mereka "pohon tarbantin kebenaran", "tanaman TUHAN" untuk memperlihatkan keagungan-Nya. Mereka akan membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad, dan akan mendirikan kembali tempat-tempat yang sejak dahulu menjadi sunyi; mereka akan membaharui kota-kota yang runtuh, tempat-tempat yang telah turun-temurun menjadi sunyi.

Dengan kata lain, apapun alasan untuk membuat engkau merasa kalah dalam kehidupan ini. Alasan finansial, alasan kesehatan, alasan rohani, alasan apapun, Tuhan katakan, Dia sudah memberikan kemenangan di semua aspek karena Dialah yang diurapi Tuhan untuk melakukannya. Jadi bagian kita, kita harus punya hati yang sehati sepikir seperti Kristus. Tuhan mau kita lakukan ini, bagaimana supaya kita hidup sebagai pemenang bukan dengan usaha kita. Tentu kita melakukan yang baik dengan segenap hati tetapi jangan andalkan itu. Lakukan dengan hati seperti ini:

Yohanes 17:3 Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.

Hari ini yang perlu Saudara lakukan sebelum Saudara melakukan apapun yang Tuhan gerakkan, kenali dulu siapa Yesus Kristus kita. Dia adalah Tuhan yang menyelamatkan dan memberi kemenangan dalam hidup kita. Bukan kecelakaan, bukan nasib buruk, bukan nasib sial, semua adalah proses kenyataan dunia. Dibaliknya ada kelepasan, ada kemenangan, ada pembangunan kembali. Restorasi kembali apa yang sudah runtuh. Itu janji Tuhan bagi kita. Caranya, mari kita kenali perbuatan Yesus dalam peristiwa natal. Peristiwa natal sebenarnya banyak sekali kita dapat mengenali Yesus tapi tidak terpikir. Hari ini mari kita mencoba mengenal Dia lebih lagi. Saudara tahu tidak, kenapa ada 350 nubuat tentang Yesus sebelum Yesus lahir? Sepertinya Tuhan merencanakan, di setiap masa Tuhan selalu rencanakan ada Mesias datang. Mulai dari zaman Hawa. Ketika Hawa kalah oleh iblis, Tuhan katakan dari keturunan Hawa akan datang keturunan yang mengalahkan iblis. Kemenangan lagi Saudara, yaitu Tuhan Yesus. Jadi Tuhan sudah merencanakan kedatanganNya lama sekali. Tuhan perlu melakukan itu karena Tuhan tahu banyak diantara Saudara yang tahun ini merasa rencanamu gagal, engkau kesal karena apa yang engkau sudah perhitungkan dan usahakan ada saja sesuatu yang terjadi. Tuhan katakan “segala sesuatu dapat di luar rencanamu, kendalimu, perhitunganmu, tapi tidak pernah di luar rencana Tuhan, perhtingan dan kendali Tuhan, untuk berikan kemenangan buat hidup kita.”

Lalu Saudara di zaman kitab Maleakhi sampai kitab Matius ada jarak 400 tahun bahkan ada yang mengatakan 500 tahun. Artinya Tuhan dapat memilih kapan saja datang. Tapi Tuhan Yesus memilih datang pada saat dijajah bangsa Romawi. Tuhan datang karena mengerti, banyak diantara Saudara yang berusaha lepas dari masalah tapi rasanya aku mau menunggu masalah lewat dulu baru mau aktif dan semangat lagi. Tuhan katakan “jangan tunggu masalah lewat”. Bahkan di tengah penjajahan Romawi, Yesus tetap maksimal, Dia bersinar maksimal, Dia berkinerja maksimal. Dia menjadi juruselamat kita bukan di masa yang enak, Dia menjadi juruselamat kita di masa penjajahan romawi. Tuhan katakan, Engkau jangan tunggu masalah baru engkau mau berbahagia, mau semangat, dan melakukan yang terbaik. Engkau dapat bekerja maksimal. Engkau dapat tampil maksimal, Engkau dapat bahagia maksimal sekalipun di tengah masalah. Karena Tuhan sudah memberikan kemenangan dalam hidup kita.

Penutup

Jika Saudara kenal siapa Yesus Kristus kita, Saudara akan terus dikuatkan setiap hari. Saya berikan contoh beberapa lagi. Saya diundang ke berbagai daerah, saya mendapatkan penerbangan terbaik, hotel terbaik, makanan terbaik, tetapi saya jadi berpikir bukankah Yesus ketika datang ke dunia, seharunysa Dia tidak perlu datang, berikan perintah saja. Tapi Dia memilih jalan sukar, datang ke dunia, seharusnya ketika datang ke dunia Dia dapat karpet merah. Mendapatkan perlakuan yang jauh lebih istimewa dari kita. Tetapi apa yang Dia dapat, boro-boro karpet merah. Dapa penolakkant dari tempat penginapan, harus lahir di kandang hewan, harus tidur dipalungan yang hina Mengapa Yesus mau mengalami hal itu. Tuhan tetap lanjutkan rencanaNya walaupun diperlakukan tidak layak, karena Tuhan tahu Saudara pun sering diperakukan tidak layak. Saudara merasa tidak adil, Saudara merasa ditolak, Saudara merasa diperlukan jahat. Tetapi itu bukan alasan bagi Saudara tidak menang karena seperti Tuhan Yesus menang, Dia pun diurapi, untuk itu membuat Saudara menang pada akhirnya. Mulai sekarang Saudara kenali siapa dia ketika melakukan setiap aktivitas. Engkau tahu bahwa setiap yang engkau tabur, ada kemenangan yang sudah Tuhan siapkan bagimu. Apapun yang engkau lakukan tidak sia-sia. Kerja kerasmu, airmatamu selama ini tidak sia-sia. Maka tadi 1 Korintus jika bapak/Ibu baca diteruskan akan ada kalimat yang bagus sekali.

1 Korintus 15:58

Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.

Saudara yang sudah berdoa selama ini merasa tidak ada jawaban, ingatlah Zakharia juga pernah berdoa untuk punya anak sampai lupa doanya. Sampai Tuhan datang dan ingatkan dia, kasih tanda kepada dia, bahwa ini Tuhan ingat janjiNya. Saudara mungkin sudah lupa apa yang Saudara doakan, Tuhan tidak lupa. Pada satnya doamu akan Tuhan jawab dengan sempurna. Mungkin Saudara merasa, saya ikut Tuhan bukan makin senang tetapi makin susah. Saudara penderitaanmu tidak sia-sia, selalu ada hasil yang baik ketika Yesus memikul salibNya, Ketika Saudara harus melewati hal-hal yang tidak mau Saudara lewati, tetapi mau tidak mau Saudaraharus lewati tetap ada mahkota yang Tuhan sudah sediakan bagi kita, tidak pernah sia-sia.

Saudara kita renungkan Orang Majus pernah bertemu Herodes, tetapi karena dia ditipu oleh Herodes, malaikat memperingatkan mereka pergi kepada jalan lain. Tuhan ijinkan hal itu terjadi karena Tuhan mau memberi tahu, sehebat-hebatnya Herodes tidak ada yang dapaat mengalahkan bayi Yesus yang lemah sekalipun. Artinya apapun masalah yang sedang menanti Saudara tidak dapat mengalahkan Tuhan, menggagalkan Tuhan, menghalangi Tuhan memberikan kemenangan bagi kita karena Yesus Kristus Tuhan yang diurpai untuk menyelamatakn dan memenangkan kita. Mari umat pemenang bagian kita percaya pada Tuhan. (MGT)

Video