Kuasa di Sorga dan di bumi

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 24 November 2022 03.04 oleh Leo (bicara | kontrib) (Penggantian teks - " | judul =" menjadi "| title=")
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari

"Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan." (Yohanes 10:10)

Sangat menarik untuk dikatakan, bahwa tidak ada seorang pun yang bisa tahu dengan pasti apa yang akan terjadi di Tahun 2010. Namun apa pun yang akan terjadi di Tahun 2010, kita siap menghadapinya bersama dengan Tuhan Yesus dan siap untuk meraih kesempatan dan berkat yang Dia sediakan bagi kita, karena Dialah yang empunya Segala Kuasa di Sorga dan di Bumi. Itulah sebabnya bagi Dia tidak ada yang mustahil dan juga bagi kita yang percaya kepada-Nya untuk mengalami Pemulihan dan Kelimpahan.

Dalam Injil Yohanes 10:10, Tuhan Yesus berkata; "Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan."

Di sepanjang sejarah dari awal sampai dengan hari ini, iblis sang pencuri datang hanya untuk mencuri, membunuh dan membinasakan. Tetapi Tuhan Yesus datang supaya kita memperoleh Hidup dan Kelimpahan. Yang terpenting saat ini, apakah kita membiarkan Pemulihan dan Kelimpahan dalam hidup kita dicuri oleh Iblis? Iblis sedang berusaha mengalihkan fokus kita kepada apa yang sedang terjadi disekeliling hidup kita. Iblis sedang berusaha untuk mengalihkan fokus kita kepada masalah-masalah dan apa yang orang sedang katakan sehingga kita tidak mengalami Pemulihan dan Kelimpahan. Biarlah hari-hari ini di Tahun Ayin di mana mata Tuhan menuntun dan tertuju kepada kita, mata kita pun harus tertuju kepada Tuhan dan apa yang telah difirmankan-Nya. Dalam Injil Matius 28:18, Yesus berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi." Hal ini jelas memberitahukan kepada kita, bahwa Yesus adalah Sang Penguasa atas segala alam semesta dan ciptaan-Nya. Dia sedang menegaskan tentang jati diri-Nya yang sebenarnya bahwa Dia adalah Allah yang berkuasa atas apapun baik yang ada di sorga mau pun yang ada di bumi. Ada sesuatu yang menarik dalam ayat itu adalah, bahwa "Yesus mendekati mereka".

Siapa yang dimaksud mereka oleh Tuhan di situ? Tidak lain adalah beberapa orang diantara para murid yang tidak menyembah-Nya pada waktu mereka bertemu dengan Yesus setelah Ia bangkit dari kematian karena mereka ragu-ragu. Padahal mereka telah sekian lama berjalan bersama Yesus. Mereka adalah saksi hidup dari apa yang Yesus telah lakukan dalam Hidup dan Pelayanan-Nya. Mereka adalah orang-orang yang menyaksikan Yesus menyembuhkan orang yang sakit, orang yang lumpuh berjalan, tuli mendengar, buta melihat bahkan orang mati dibangkitkan dan berbagai mujizat dinyatakan. Sering kali kita mirip dengan para murid bahkan beberapa orang dari para murid yang ragu-ragu itu. Kita berkata mengenal Yesus tetapi seringkali meragukan Dia. Meragukan Kuasa-Nya. Jika kita ingin mengalami Pemulihan dan Kelimpahan di Tahun 2010, kita tidak boleh ragu-ragu akan Pribadi-Nya dan Firman-Nya. Paulus berkata, "Akan tetapi firman Allah tidak mungkin gagal" (Roma 9:6a).

Ayub menjawab kepada TUHAN, "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal." (Ayub 42:1-2).

Oleh karena itu, ada beberapa hal penting yang perlu kita ingat.

  • Yang pertama, karena Dia punya segala kuasa di sorga dan di bumi maka Dia berkuasa atas masa-masa krisis, masa-masa sukar, masa-masa kekurangan bahkan apa yang sedang terjadi dan yang akan terjadi. Dia tidak akan tergoyahkan oleh apapun juga. Di tengah-tengah dunia yang tidak stabil Dia tetap stabil. Sorga tetap stabil.
Itulah sebabnya di tengah-tengah situasi dan apa pun yang sedang terjadi, Dia akan memberkati segala pekerjaan tangan kita, menyertai perjalanan hidup kita di tahun 2010 dan membuat kita tidak kekurangan apa pun.
  • Yang kedua, yang tidak kalah pentingnya dari hal yang pertama adalah; mengeluh dan bersungut-sungut itu tidak ada gunanya. Mengapa? Karena ketika kita berkeluh kesah dan bersungut-sungut tanpa kita sadari kita sedang menista Allah, menganggap rendah Dia dan melecehkan Dia (Bilangan 14:1,2,11). Allah membenci persungutan. Tetaplah mengucap syukur dalam segala hal karena ada kuasa dalam pengucapan syukur. Dia bukan hanya Allah yang empunya segala Kuasa di Sorga dan di Bumi, tetapi Dia juga Allah yang tinggal di dalam kita. Dan Dia berjanji akan menyertai kita senantiasa sampai kepada akhir zaman.

Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, bahwa kita akan mengalami Pemulihan dan Kelimpahan di Tahun 2010 karena Ia yang menjanjikannya setia dan penuh dengan Kuasa. Amin. (AH)

Sumber