Yesus Aku Percaya (Pdt Ir Sutadi Rusli)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 22 November 2022 05.34 oleh Leo (bicara | kontrib) (Penggantian teks - " " menjadi " ")
Lompat ke: navigasi, cari

Yesaya 51:3,

Sebab TUHAN menghibur Sion, menghibur segala reruntuhannya; Ia membuat padang gurunnya seperti taman Eden dan padang belantaranya seperti taman TUHAN. Di situ terdapat kegirangan dan sukacita, nyanyian syukur dan lagu yang nyaring.

Yesus aku percaya

Lukas 1:26-38,

Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.
Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau." Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu.
Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."
Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?" Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."
Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.

Saudara yang dikasihi Tuhan, kita hari-hari ini sedang mempersiapkan ibadah perayaan natal dan tema tahun ini adalah "Yesus Aku Percaya".

Ada beberapa hal penting yang Tuhan pesankan pada hari-hari ini dan untuk memasuki tahun yang akan datang:

  1. Jangan takut
  2. Yesus Kristus adalah Raja di atas segala Raja
  3. Bagi Allah tidak ada yang mustahil

Jangan takut

Pada waktu Maria mendengar malaikat Tuhan menyampaikan bahwa ia akan mengandung Tuhan Yesus Kristus, Immanuel, Maria merasa takut, dan malaikat Tuhan berkata "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah." Tuhan berpesan pada hari-hari ini, "Jangan takut". Saudara, ada 28 kali Yesus berkata "jangan takut" dan kurang lebih ada 300-an kali yang kata-katanya bermakna "jangan takut". Saya boleh katakan, ada satu kabar sukacita bagi kita pada pagi hari ini: setiap hari Tuhan berkata kepada kita, "jangan takut".

Rasanya hari-hari ke depan menjadi begitu menakutkan untuk banyak orang. Mereka melihat dan mereka mendengar segala situasi dan kondisi, dan mulailah hati mereka bergetar. Semua memikirkan bagaimana masa depan keluarga dan usaha mereka, apa yang harus mereka lakukanm pelayanan mereka. Kalau mau mengikuti yang ada dalam hati saya, rasanya mungkin saya juga mengalami seperti apa yang Saudara pikirkan. Tapi datanglah pesan Tuhan pada pagi hari ini untuk kita semua, termasuk buat saya pribadi. Tuhan katakan sekali lagi, menghadapi hari-hari esok, kita tidak perlu takut karena dia beserta dengan kita, Immanuel, Yesus beserta dengan kita semua. Haleluya!

Saudara yang dikasihi Tuhan, jangan kita takut! Dan ini terus Tuhan pesankan untuk kita pada hari-hari ini menghadapi hari-hari ke depan. Saya ingat pada satu waktu pada waktu orang-orang Israel dilepas oleh orang-orang Mesir keluar dari tanah Mesir, rombongan yang besar dipimpin oleh Musa menuju Tanah Perjanjian. Pada waktu itu rupanya Firaun menyesal melepaskan bangsa Israel, lalu ia mengumpulkan 600 kereta kuda yang luar biasa dan mengejar kembali orang-orang Israel itu. Orang-orang Israel telah mencapai Laut Tiberau.

Keluaran 14:10-13,

Ketika Firaun telah dekat, orang Israel menoleh, maka tampaklah orang Mesir bergerak menyusul mereka. Lalu sangat ketakutanlah orang Israel dan mereka berseru-seru kepada TUHAN, dan mereka berkata kepada Musa: "Apakah karena tidak ada kuburan di Mesir, maka engkau membawa kami untuk mati di padang gurun ini? Apakah yang kauperbuat ini terhadap kami dengan membawa kami keluar dari Mesir? Bukankah ini telah kami katakan kepadamu di Mesir: Janganlah mengganggu kami dan biarlah kami bekerja pada orang Mesir. Sebab lebih baik bagi kami untuk bekerja pada orang Mesir dari pada mati di padang gurun ini."

Pada waktu orang-orang Israel mendengar tiba-tiba ada suatu balatentara Mesir sedang mengejar di belakang mereka. Saat mereka melihat, mereka menjadi takut. Dengarkan baik, Gereja Tuhan, hari-hari ini ada begitu banyak gemuruh, banyak suara, banyak berita yang membuat kita menjadi takut. Ada banyak sekali. Ketika Saudara mendengar berita ini, Saudara mulai memusatkan perhatian kepada berita itu seperti orang-orang Israel mendengar gemuruh balatentara Mesir dan mereka mulai fokus kepada suara-suara itu, dan mereka menjadi gentar ketakutan. Saudara yang dikasihi Tuhan, pada waktu Saudara mendengar dan mulai fokus kepada berita-berita yang menakutkan, Saudara akan mengalami ketakutan. Pujangga di Amerika berkata, pada waktu burung terbang di atas kepala saya, tidak dapat saya cegah. Tapi pada waktu burung itu mulai bertelur di atas kepala saya, saya harus mengusirnya.

Tuhan ingatkan kepada kita semua, pada waktu Saudara mendengar segala berita-berita yang menakutkan dan Saudara mulai fokus pada berita yang menakutkan itu, justru ketakutan itu akan datang kepada kita. Fokuskan pandangan Saudara hanya kepada satu pribadi: Tuhan Yesus Kristus yang senantiasa memberikan perlindungan.

Hari-hari ini ada banyak orang mengalami ketakutan dan tanpa kita sadari pada waktu kita mengalami ketakutan, Saudara sedang berjalan menuju suatu kondisi yang lebih membuat Saudara lebih parah. Iman percaya dan ketakutan adalah sesuatu yang sangat bertolak belakang 180 derajat. Saat Saudara berjalan menuju tembok ketakutan, maka Saudara makin menjauh dari tembok iman dan makin tidak mendapatkan apa yang Tuhan janjikan dalam kehidupan kita. Tapi waktu kita makin melangkah menuju kepada iman, janji-janji Tuhan akan digenapi dalam kehidupan Saudara.

Ibrani 10:38,

Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya."

Tuhan katakan, orang yang benar akan iman, dan bila Saudara mengundurkan diri, bila Saudara semakin jauh dari tembok iman, maka Tuhan tidak berkenan kepada Saudara. Jangan masukkan berita-berita yang menakutkan dan mulai terpancing, fokus, dan semakin memikirkan dan makin dekat kepada tembok ketakutan -- menjauhi tembok iman. Kalau Saudara mau janji-janji Tuhan digenapi, Tuhan memelihara dan meluputkan, walau dunia digoncangkan kita tidak akan menerima kegoncangan, kalau kita mau menerima kekayaan orang fasik diberikan kepada orang-orang benar, hanya dengan satu kata: percaya.

Saya mendapatkan e-mail, seorang hamba Tuhan mendapatkan pewahyuan dari Tuhan. Tuhan berkata kepada dia, sampaikan kepada umat-Ku pada hari-hari ini, Aku mau meperluas batas dari perjalanan perahumu pada hari-hari ini. Siap masuk di dalam kapalmu dan persiapkan untuk suatu hembusan angin yang sedang Aku persiapkan untuk Aku tiup makin lama makin kencang. Dan nanti sampai kepada bulan Maret, angin ini akan lebih kencang lagi dan akan lebih kencang lagi. Tapi, Tuhan katakan, ketika kamu masuk di dalam perahu, kamu harus mencabut jangkar supaya Aku bisa menggerakkan perahumu dan perahumu akan masuk ke dalam suatu batas yang lebih lagi pada hari-hari ke depan. Orang yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus, hari-hari ini Perusahaannya, keluarganya, dan apapun yang mereka lakukan, akan semakin menciut. Tapi anak-anak Tuhan justru usahanya di depan akan makin diperluas oleh Tuhan, apa saja yang Saudara lakukan akan Tuhan jadikan lebih berhasil lagi.

Satu sisi, terjadi penciutan, tapi bagi orang-orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus justru Tuhan akan memperluas apa yang mereka lakukan. Cabut jangkar itu, kata Tuhan. Jangkar ini berbicara mengenai:

  1. Ketakutan
  2. Penyesalan. Hari-hari ini, tutup yang ada di belakang Saudara, dan maju dengan lembaran baru dan kita akan melihat masa depan yang penuh pengharapan ada di depan kita.

Siapkan hari-hari ke depan dengan perahu-perahu usaha, perahu-perahu keluarga Saudara. Dan kita akan melihat batas-batas perahu kita akan diperluas oleh Tuhan, tapi lepaskan jangkar-jangkar Saudara. Jangan lagi ada ketakutan, kita ada tetap di dalam kuasa dan perlindungan Yesus Kristus.

Yesus Kristus adalah Raja di atas segala Raja

Lukas 1:32,

Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."

Yesus Kristus adalah Raja di atas segala raja! Haleluya!

Saudara, benar 2000 tahun Dia lahir sebagai seorang bayi di kandang domba di sebuah palungan dan mati di kayu salib bagi kita semuanya. Tapi dengarkan, sebentar lagi Dia akan datang bukan lagi sebagai seorang bayi, tapi datang sebagai Raja di atas segala raja, menjemput kita sebagai orang-orang kudusnya. Waktu sangkakala dibunyikan, Tuhan akan tunggu kita di awan-awan yang permai. Pada saat itu, orang-orang yang sudah meninggal di dalam Tuhan Yesus Kristus akan dibangkitkan dari kubur, dan kita semua yang masih hidup, akan diubahkan menjadi tubuh kemuliaan dan akan bertemu dengan Tuhan Yesus Kristus, duduk semeja hidangan bersama-sama dalam perjamuan anak domba yang kudus. Ini adalah suatu janji Tuhan yang luar biasa.

Saudara yang dikasihi Tuhan, kalau kita tahu Dia adalah Raja di atas segala raja, saya mau ingatkan, persiapkan akan kedatangan-Nya. Lebih sungguh-sungguh lagi. Ada banyak tanda-tanda Dia akan segera datang. Persiapkan diri dengan baik.

Ada satu cerita dalam Lukas mengenai 5 wanita yang bijaksana dan 5 yang bodoh. Mereka semua menunggu pengantin pria yang akan datang. Semua bawa pelita, tapi 5 yang bijaksana membawa buli-buli minyak cadangan. Lama menunggu, sampai akhirnya mereka semuanya tertidur. Tiba-tiba di tengah malam, seseorang berteriak mempelai pria sudah datang! Lalu 5 wanita yang bijaksana menambahkan minyak karena sudah mau habis, tapi 5 yang bodoh tidak punya minyak yang cukup lagi.

Sederhananya, kenapa mereka dapat dikatakan wanita yang bijaksana padahal mereka sama-sama tertidur? Kelima wanita yang bijaksana ini, selain membawa pelita, juga membawa cadangan. Mereka melakukan lebih dari 5 yang bodoh. Mereka mesti keluar uang lebih banyak untuk beli minyak cadangan, mereka lebih berpayah-payah membawa cadangan sehingga kedua tangannya penuh berisi. Kita harus mempersiapkan kedatangan Tuhan Yesus Kristus seperti 5 wanita yang bijaksana, hari-hari ini Tuhan mau kita harus tingkatkan saldo rohani kita! Isi lebih banyak saldo rohani Saudara di Kerajaan Surga. Mungkin bukan hanya dengan uang, tapi dengan apa yang Saudara lakukan: kebaikan, melakukan kebenaran Firman Tuhan. Tambah terus saldo rohani Saudara di bank Surga.

Jangan puas diri dengan sudah diselamatkan saja. Jangan pernah merasa puas untuk makin benar, makin sungguh-sungguh, makin kudus lagi di dalam Tuhan. Mari tingkatkan saldo rohani kita, agar waktu Yesus datang menjemput kita, kita semua diketemukan adalah orang-orang yang tidak bercacat cela, kita bawa minyak cadangan itu, Tuhan berkenan.

Saya berdoa, kita semua seperti wanita yang bijaksana, kita masuk ke dalam Kerajaan Surga.

Bagi Allah tidak ada yang mustahil

Lukas 1:37, Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."

Ada banyak sekali cerita, kesaksian, bagaimana orang-orang mengalami pemulihan yang dahsyat padahal pada waktu-waktu yang lalu rasanya mustahil. Ini adalah waktunya Saudara pasti mengalami.

Saudara yang dikasihi Tuhan, pada waktu kita kembali kepada jalan Tuhan, dan kita berkata, Tuhan, untuk Engkau tidak ada yang mustahil, Engkau sanggup melakukan pemulihan bagi usahaku, Tuhan akan genapi janji-Nya karena Dia mau setiap orang-orang percaya mengalami apa yang Dia janjikan di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Markus 9:23, Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!"

Inilah janji Tuhan Yesus, tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!

Sumber

  • DVD Khotbah "Yesus Aku Percaya" (Pdt Ir Sutadi Rusli). Ditranskripsikan langsung.