Memelihara kasih mula-mula

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 19 November 2022 14.26 oleh Leo (bicara | kontrib) (Penggantian teks - "| illustration1x1= Logo COOL 2021 1x1.jpg↵}}" menjadi "| illustration1x1= Logo COOL 2021 1x1.jpg | longsummary= | summary= | shortsummary= }}")
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari

Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula

Wahyu 2:4

Pendahuluan

Di masa-masa pandemi seperti ini, tidak sedikit orang-orang Kristen yang mulai mengalami kejenuhan. Bagaimana tidak? Sudah satu setengah tahun kita hanya dapat mengadakan kegiatan-kegiatan rohani secara online. Belum lagi dengan situasi ekonomi yang terdampak pandemi COVID-19.

Itu sebabnya setiap pribadi orang-orang percaya harus terus menjaga kasihnya kepada Tuhan tetap berkobar-kobar. Memang situasi yang terjadi saat ini sangat tidak mengenakan, namun kita harus tetap mengasihi Tuhan dengan segenap hati, segenap jiwa, dan kekuatan.

1 Petrus 4:17,

Karena sekarang telah tiba saatnya penghakiman dimulai, dan pada rumah Allah sendiri yang harus pertama-tama dihakimi…

Isi dan sharing

Apa yang mesti kita lakukan agar kasih kita kepada Tuhan semakin hari semakin meningkat dan bukan turun?

  1. Tetap bertekun
  2. Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu (Ibrani 10:35)

    Dalam situasi seperti inilah setiap orang Kristen pasti sedang dinilai dan diuji ketekunannya oleh Tuhan. Baik dalam ibadahnya, pelayanannya, doanya dan puji-pujiannya kepada Tuhan, apakah masih tetap kita lakukan dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat.

  3. Memiliki sahabat doa
  4. Pentingnya kita memiliki sahabat doa. Mengapa? Agar ada yang menopang dan mendoakan kita sehingga kita tetap kuat secara rohani dan ada yang mengingatkan jika kita mulai lemah. Dalam Alkitab ada contoh-contoh: Paulus dan Silas, Petrus dan Yohanes, Daud dan Yonatan.

    Matius 18:20,

    Sebab di mana ada dua atau tiga orang berkumpul dalam nama Ku, di situ Aku ada ditengah tengah mereka.

    Tuhan Yesus juga pernah mengutus para muridnya untuk berjalan berdua dua dalam pelayanan agar satu sama lain dapat saling melengkapi dan menopang.

  5. Jangan berhenti
  6. Apapun kesulitan yang sedang dan akan kita alami jangan berhenti untuk percaya, berharap, dan berseru kepada Tuhan. Tuhan adalah tempat yang tepat untuk kita berharap dan berseru di saat-saat kita sedang mengalami berbagai kesulitan dan pergumulan.

    Amsal 3:5,

    Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu,dan jangan bersandar kepada pengertianmu sendiri.

Sharing

Sudahkah Anda memiliki sahabat doa? Apakah keuntungan yang Anda dapatkan?

Kesimpulan dan saling mendoakan

Jangan biarkan apapun menjauhkan Anda dari Kasih-Nya.