Kebenaran tak terbantahkan

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 28 Oktober 2022 15.14 oleh Leo (bicara | kontrib) (Penggantian teks - " diatas " menjadi " di atas ")
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari
Kebenaran tak terbantahkan
Logo Cool.png
Suplemen Diskusi COOL
PeriodeApril 2011
MingguIV (2011-16)
Sebelumnya
    Selanjutnya
      Unduh PDF
      “…dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu. …Jadi apabila ANAK itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka.” (Yohanes 8:32,38)
      Beberapa waktu yang lalu saya diminta untuk memberikan pementoran kepada sebuah kumpulan Guru Sekolah Minggu. Salah satu pembicaraan yang terungkap adalah bagaimana caranya menerangkan kepada anak-anak bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan yang layak untuk disembah. Seandainya pertanyaan yang sama sekarang dilontarkan kepada Anda: bagaimana Anda tahu bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan karenanya harus kita taati dan sembah, apakah jawab Anda?

      #1 Yesus lebih dari seorang manusia biasa.

      Dalam Yohanes 8:58-59 dengan jelas Yesus menyatakan bahwa diri-Nya bukan seorang manusia biasa, tetapi lebih dari itu. Jauh sebelum Abraham –bapa leluhur bangsa Yahudi– Yesus telah ada di dunia. Namun bukti-bukti apa saja yang dapat menunjukkan bahwa Ia adalah Allah? Keempat penulis Injil menulis dan menerangkan Yesus dari sudut pandang yang berlainan, tetapi sampai pada kesimpulan yang sama yaitu bahwa Ia benar-benar Allah. Ini terbukti dari tindakan-tindakannya seperti:

      Seseorang yang mampu melakukan hal-hal tersebut pastilah seseorang yang supranatural. Walaupun hari-hari ini kita melihat mungkin ada beberapa pesulap yang sepertinya melakukan mujizat alam dan dukun-dukun melakukan mujizat kesembuhan fisik, namun tidak satu-pun orang dalam sejarah dunia ini yang sanggup membangkitkan orang sudah mati, apalagi yang sudah mati tiga hari lamanya seperti Lazarus! Ini saja sudah membuktikan bahwa Yesus sungguh Allah yang hidup dan kuasa-Nya tidak ada duanya. Amin.

      “Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.” (Yohanes 13:13)

      Tetapi menerangkan Yesus hanya melalui sisi di atas saja, tidaklah menjawab mengapa Ia layak disembah. Beberapa orang mungkin akan beradu pendapat bahwa ilah-ilah, dewa-dewa atau tuhan-tuhan lainnya juga melakukan mujizat yang sama. Lalu apa yang menjadi perbedaannya? Apa yang menjadi perbedaan utama antara Tuhan Yesus dengan tuhan-tuhan yang lain? Menerangkan Yesus, kita juga harus menceritakan dan mengangkat point berikutnya.

      #2 Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat

      Yesus yang adalah Tuhan dan juga Juruselamat kita. Sebagai Tuhan, Ia memiliki segala hak dan kuasa untuk menghukum kita karena dosa-dosa kita (Keluaran 34:7b), tetapi Ia memilih untuk mengorbankan diri-Nya sendiri di atas kayu salib untuk menyelamatkan kita dari hukuman dosa. Renungkanlah kebenaran yang tertulis dalam Yesaya 53:4-9 di bawah ini:

      “Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.

      Tetapi DIa tertikam oleh karena pemberontakan kita, DIa diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepada-Nya, dan oleh bilur-bilur-Nya kita menjadi sembuh.

      Kita sekalian sesat seperti domba masing-masing mengambil jalannya sendiri, Tetapi TUHAN menimpakan kepada-Nya kejahatan kita sekalian.

      DIa dianiaya, tetapi DIa membiarkan diri-Nya ditindas dan tidak membuka mulut-Nya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, Ia tidak membuka mulutnya.

      Sesudah penahanan dan penghukuman Ia terambil, dan tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya? Sungguh, Ia terputus dari negeri orang-orang hidup, dan karena pemberontakan umat-Ku ia kena tulah.

      Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya.”

      Yesus tidak bersalah, kita yang berdosa berat. Yesus tidak berbuat kekerasan, kita seringkali mengeraskan hati dan hidup kita. Yesus tidak menanggung penyakit, kita hidup dalam pesakitan hari demi hari. Yesus tidak memberontak kepada Allah, kita sering mendukakan hati Allah. Tetapi, Yesus membayar semua dosa dengan diri-Nya sendiri, kita menerima pengampunan dan hidup kekal oleh karena-Nya. Inilah yang membuat mengapa Yesus adalah satu-satunya Allah yang layak untuk disembah. Tidak ada, sekali lagi: tidak ada ilah lain di dunia ini yang mau berkorban demikian besar untuk umat-Nya, kecuali Tuhan Yesus Kristus. Hidupmu hari ini dan kelak untuk selamanya, semuanya itu ada semata-mata karena kasih-Nya kepadamu. Mengucap syukurlah dan tinggikanlah Allah yang telah menyelamatkan hidupmu dari hukuman dosa.

      Kisah penutup

      Ketika Yesus akan disalibkan, maka Pilatus (Gubernur Romawi) menyuruh agar sebuah tulisan dipasang atas kayu salib itu, yaitu yang bunyinya: “Yesus, orang Nazaret, Raja orang Yahudi.” (Yohanes 19:19). Pernahkah anda memikirkan mengapa Allah datang ke dunia ini dengan nama ‘Yesus’? Mengapa lalu Ia dibesarkan di kota Nazaret? Mengapa tidak kota besar lain, misalnya Roma atau Alexandria? Lalu mengapa Ia memilih bangsa Yahudi sebagai umat pilihan-Nya? Ternyata semua itu pada akhirnya untuk menunjukkan siapa sesungguhnya jati diri Yesus sesungguhnya saat disalib. Ketika tulisan itu di pasang di atas salib, maka dalam bahasa Ibraninya menjadi:

      “YESHUA HANOZRI WUMELECH HAIEHUDIM”
      • Yeshua Hanozri = Yesus dari/orang Nazaret
      • Wumelech = Raja
      • Haiehudim = Yahudi

      Inisial/singkatan tulisan di atas adalah YHWH. Ketika papan dipasang, maka tanpa disadari Pilatus bahwa ia digunakan oleh Allah untuk mendeklarasikan bahwa yang disalibkan adalah Tuhan, dan Ia ada di atas salib itu untuk menyelamatkan Anda, karena kasih-Nya yang begitu besar kepada Anda.

      Tuhan kupercaya, tangan-Mu menjaga
      Yang berharap kepada-Mu tak kan KAU biarkan
      Tuhan kupercaya, janji-Mu setia
      Tetap kuhidup bagi-Mu sampai selamanya


      Gembala Jemaat/Pembina Pdt Dr Ir Niko Njotorahardjo dan seluruh jajaran Pengerja dan Staf GBI Jl.Gatot Subroto beserta Sub-Divisi Pembinaan COOL mengucapkan “Selamat Hari Paskah 2011”

      Kasih dan Pengorbanan Kristus memberi kita kekuatan dan kemenangan untuk menjalankan hidup sampai selama-lamanya. Mujizat-Nya masih nyata bagi kita.

      Sumber