Bergairah dengan Tuhan

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 7 Januari 2011 06.17 oleh Leo (bicara | kontrib) (baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari
Bergairah dengan Tuhan
Logo Cool.png
Suplemen Diskusi COOL
PeriodeJanuari 2011
MingguIV (2011-04)
Sebelumnya
    Selanjutnya
      “Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.” (1 Korintus 15:58)
      Apa pun yang kita jalankan dalam hidup ini –baik pekerjaan maupun pelayanan– pada satu titik dapat mencapai titik kejenuhan, apabila kita tidak memiliki kegairahan dengan Tuhan. Pekerjaan bisa jadi beban, bahkan pelayanan pun dapat mengecewakan. Dengan kekuatan sendiri adalah mustahil untuk mempertahankan kekuatan dan dinamika untuk terus maju dalam pekerjaan dan pelayanan. Satu hal yang dapat membuat kita terus bertahan adalah kalau kita memiliki kegairahan (passion) dengan Tuhan.

      Apa maksudnya passion ini?

      1. Passion artinya menempatkan Tuhan di atas segala keinginan dan kehendak pribadi kita (Roma 11:36)
        Apa yang menjadi motivasi-mu untuk hidup hari-hari ini: memuaskan keinginan pribadi atau menyenangkan hati Tuhan? Keinginan manusia tidak akan pernah dapat dipuaskan dengan hal-hal yang ragawi. Ketika satu keinginan terpenuhi, manusia akan mencari keinginan lainnya. Lingkaran ini akan terus berputar sehingga dapat mengakibatkan keserakahan, materialisme, kesombongan dan pada akhirnya keletihan. Kepuasan sejati hanya didapatkan dalam Yesus Tuhan. Dia-lah yang dapat memuaskan dahaga kita dengan kepuasan yang sejati (Mazmur 103:5). Manusia akan mengalami kepuasan dan kebahagiaan yang sejati, tanpa kekecewaan, ketika menempatkan Tuhan di tempat pertama, di atas segala keinginan dan kehendak pribadinya.
        Masuk tahun 2011 marilah kita memperbaharui prioritas kita. Tinggalkan nafsu pribadi, namun sebaliknya dalam segala bertanya kepada Bapa apa yang Dia kehendaki. Keinginan dan rencana-Nya atas kita bukanlah rencana kecelakaan namun damai sejahtera dan masa depan penuh pengharapan (Yeremia 29:11). Tetapi jika engkau masih bersikeras untuk menjalankan hidup sesuai dengan keinginan dan kehendakmu sendiri, tanpa engkau sadari engkau secara pasti kehilangan kegairahan kepada Tuhan. Orang yang terus-menerus ingin menyenangkan hati Tuhan, tidak akan pernah kehilangan kegairahan/passion.
      2. Passion artinya mencintai/mengasihi Tuhan di atas segalanya (Filipi 3:8)
        Tanpa kasih kepada Allah, tidak mungkin seseorang memiliki kegairahan kepada Allah. Apakah yang memotivasi orang untuk pulang kepada keluarganya setelah bekerja seharian? Karena kasih kepada keluarganya. Apakah yang mendorong kita untuk terus bersekutu dengan intim dan erat kepada Allah? Karena kita mengasihi Allah lebih dari segalanya. Jika ada hanya satu keinginan yang harus kita utamakan di dalam tahun 2011 ini, maka itu adalah kita semakin mengasihi dan mencintai Tuhan. Cinta akan Tuhan-lah yang membuat Daud kuat, cinta akan Tuhan-lah yang membuat Paulus menginjil bertahun-tahun, cinta akan Tuhan-lah yang membuat Yohanes sampai tuanya menulis Injil dan Wahyu, cinta akan Tuhan-lah yang membuat seorang janda memberikan dua peser terakhirnya, cinta akan Tuhan-lah yang akan membuat kita terus bergairah dan kuat di dalam segala hal.
        Mari kita refleksikan kembali hidup kita. Apakah kita jalankan karena kita mengasihi Tuhan atau karena kita mengasihi diri kita sendiri?

      Peneguhan

      Orang-orang yang bergairah kepada Tuhan tidak akan pernah merasa lelah dan letih. Mereka terus akan maju bergerak, mengetahui apa yang mereka lakukan tidak sia-sia, dan Tuhan akan selalu memperbaharui hidup dan tenaga mereka. Bacalah bersama-sama Yesaya 40:29-31.

      Sumber