Kasih-Nya hebat (Pdt Boy Arifin Djambek)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 14 Desember 2024 04.32 oleh Leo (bicara | kontrib)
Lompat ke: navigasi, cari

Pujilah TUHAN, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa! Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan TUHAN untuk selama-lamanya. Haleluya! (Mazmur 117) Kalau kita lihat kata hebat, itu artinya: Luar biasa, Melampaui apa yang biasa, Sangat tidak biasa, Mengagumkan, Amat sangat dahsyat, seru, bagus, Bukan main, Spektakuler, Istimewa

Kau tunjukkan kasih setia-Mu
Kau menyediakan yang kuperlu
Kau setia, Kau mulia
Dulu, sekarang, dan selamanya

Pujilah TUHAN, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa! Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan TUHAN untuk selama-lamanya. Haleluya!

Mazmur 117

Siapa yang setuju, kasih Tuhan itu hebat? Amin! Haleluya!

Presentasi Kasih-Nya Hebat (Pdt Boy Arifin Djambek)-20241214.jpg

Kalau kita lihat kata hebat, itu artinya:

  • Luar biasa
  • Melampaui apa yang biasa
  • Sangat tidak biasa
  • Mengagumkan
  • Amat sangat dahsyat, seru, bagus
  • Bukan main
  • Spektakuler
  • Istimewa

Sekali lagi kasih Tuhan itu hebat! Amin!

Di akhir tahun ini, untuk menguatkan dan meneguhkan kita akan kasih Tuhan yang hebat, apa yang hebat dari kasih Tuhan itu?

#1 Keselamatan

Yang pertama dan paling hebat dari kasih Tuhan itu adalah keselamatan!

Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.

Lukas 2:11

Yohanes 3:16,

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Bapa memberikan juruselamat bagi kita. Kalau kita kembali ke awal di Kitab Kejadian, ketika manusia jatuh dalam dosa (Kejadian 3:6), Tuhan langsung kasih solusi di Kejadian 3:15,

Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."

Sejak 6000 tahun yang lampau, sejak Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, Tuhan sudah kasih solusi, bahwa keturunan Adam dan Hawa akan meremukkan kepala si ular tua, yaitu Iblis. Jadi Kejadian 3:15 itu penggenapannya 2000 tahun lalu. Selang selama 4000 tahun, Tuhan mengusahakan sedemikian rupa, sehingga keturunan perempuan itu dilahirkan di hari Natal, Tuhan kita Yesus Kristus. Kasih Tuhan itu begitu hebat, Dia mati bangkit, naik ke sorga, curahkan Roh Kudus-Nya. Jadi kasih Tuhan yang terhebat itu adalah keselamatan dari Tuhan Yesus Kristus, kita boleh percaya pada Tuhan Yesus Kristus, mengalami kelepasan, pemulihan, pertolongan Tuhan yang ajaib, demikian juga setiap kita punya pengalaman yang sama dalam meyakini Tuhan Yesus Kristus. Kasih jempol, katakan kasih-Mu hebat!

#2 Keluarga

Kedua, kasih Tuhan yang hebat itu mengaruniakan yang namanya keluarga. Kita tidak bisa pilih orang tua kita, Papa-Mama kita. Lalu kita pun menjadi orang tua yang melahirkan anak-anak, dimulai dari keluarga secara jasmani, tapi setelah itu, keluarga jasmani itu harus menjadi keluarga rohani.

Jawab mereka: "Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu."

Kisah 16:31

Pastikan Bapak-Ibu Saudara, dan setiap yang sudah percaya pada Tuhan Yesus Kristus, keluarga inti kita, semua harus bersama-sama bertekuk lutut mengaku Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.

Yosua 24:15,

Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!"

Biarlah Saudara, kita berkomitmen bersama, mengingat kasih Tuhan yang hebat itu, bukan hanya ketika menyelamatkan kita, tapi setiap hari, tak berkesudahan kasih setia Tuhan, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru setiap pagi.

Mari kita jaga keluarga kita, biarlah komitmen kita bersama mengakhiri tahun 2024, masuk tahun 2025, tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN! Dan ketika keluarga kita rukun, ke sana Tuhan perintahkan berkat! Amin!