Karakter baru

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 26 Juli 2013 08.18 oleh Leo (bicara | kontrib) (upd unified info)
Lompat ke: navigasi, cari
Karakter baru
Logo WBI WOW.png
Materi COOL Wanita
PeriodeSeptember 2010
MingguIV (2010-39)
Sebelumnya
Selanjutnya
    Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. (2 Korintus 5:17)

    Pendahuluan

    • Bila engkau baik hati, bisa saja orang lain menuduhmu punya pamrih;
      tapi bagaimana pun, berbaikhatilah.
    • Bila engkau jujur dan terbuka, mungkin orang lain akan menipumu;
      tapi bagaimana pun, jujur dan terbukalah.
    • Bila engkau mendapat ketenaran dan kebahagiaan, mungkin saja orang lain jadi iri;
      tapi bagaimana pun, berbahagialah.
    • Bila engkau sukses, engkau akan mendapat beberapa teman palsu dan beberapa musuh sejati;
      tetapi bagaimana pun, jadilah sukses.
    • Pada akhirnya, engkau akan tahu,
      bahwa ini adalah urusan antara engkau dan Tuhanmu;
      bukan urusan engkau dan mereka.
    Dr Kent M Faith (1968), dikutip oleh Bunda Teresa dari Kolkata

    Isi

    Memiliki karakter yang baik bukanlah demi siapa-siapa tetapi demi diri kita sendiri dan demi hubungan kita dengan Tuhan. Karakter seperti apa yang harus kita miliki?

    1. Miliki kasih yang tak bersyarat (Matius 5:44-48)
      • Seringkali kasih kita kepada keluarga, suami, anak, atau sesama itu penuh dengan syarat. Jika dia baik, setia, mengasihi saya, dan menguntungkan saya, barulah saya mengasihinya. Tetapi Tuhan mengajar kita agar tetap mengasihi jangan membalas. (Roma 12:17-18, 21)
    2. Miliki sukacita dan ucapan syukur
      • Adalah sangat mudah kita bersukacita dan bersyukur jika hidup keluarga, keuangan, kesehatan, dan pekerjaan kita semuanya dalam kondisi yang baik-baik. Tetapi bagaimana jika semuanya tidak dalam kondisi yang baik-baik? Apakah kita gampang marah, jengkel, bersungut-sungut menyalahkan orang lain, bahkan menyalahkan Tuhan? Filipi 4:3, Rasul Paulus berada di rumah tahanan ketika dia menulis surat ini. Sekalipun tubuhnya terhalang penjara, namun sukacitanya di dalam Tuhan tidak terbelenggu.
    3. Tetap bertahan pantang menyerah
      • Justru di tengah badai dan persoalan kehidupan kita, kita akan mendapatkan kekuatan dan pembelajaran yang baik, yang membuat kita semakin dewasa. Tentu saja jika badai itu terjadi karena kekeliruan dan kebodohan kita, kita harus bertobat sebelum meminta pertolongan Tuhan. Namun, tidak jarang dalam hidup ini, kita sudah hati-hati tapi masih juga terpeleset dan mengalami masalah. Kalau itu terjadi, kita tidak boleh putus asa, marah, dan menyalahkan Tuhan. Jadilah seperti burung rajawali yang menjadikan badai justru membawanya semakin terbang tinggi.

    Kesimpulan

    Para wanita, karakter yang Tuhan cari dari kita yaitu:

    • Kasih-Nya tidak bersyarat bagi keluarga kita
    • Bersukacitalah dan bersyukur
    • Tetaplah bertahan

    Diskusi kelompok dan saling mendoakan.