Bagaimana memiliki Kerajaan Sorga? (3 Weeks of Repentance) (Pdt Sutadi Rusli)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 25 Februari 2023 06.52 oleh Leo (bicara | kontrib) (Penggantian teks - "| foto " menjadi "| illustrationA5 ")
Lompat ke: navigasi, cari

Kita sudah banyak mendengar pesan-pesan Tuhan. Minggu lalu saya sampaikan 4 macam belalang yang harus kita waspadai. Kalau kita ada dalam salah satu posisi itu, ambil obatnya dari Yoel 2:12, sekarang juga, bukan besok atau lusa, tapi sekarang juga!

Saudara, kita akan tutup pada tanggal 22 minggu yang ketiga nanti dengan Perjamuan Kudus dan pengurapan Tuhan. Tuhan juga menuntun bahwa setelah sepanjang 3 minggu ini kita mengalami pemulihan, kita akan diberkati oleh Tuhan, From Recovery to Wholeness, berkat Tuhan yang seutuhnya.

Selanjutnya di tahun 2013, sebulan sekali kita akan kembali duduk bersama-sama, kita akan masuk dalam 12 minggu Berkat Tuhan yang Seutuhnya. Sepanjang 2013, bahkan sampai Tuhan datang, Saudara akan mengalami berkat Tuhan yang lebih luar biasa lagi. Amin!

Saudara yang dikasihi Tuhan, menjadi dasar kita melakukan 3 Weeks of Repentance ini, beberapa bulan lalu saya diingatkan Tuhan akan Matius 3:2, "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!"

Tema ini juga ditulis oleh Injil Lukas, dalam Lukas 3:3-14,

Maka datanglah Yohanes ke seluruh daerah Yordan dan menyerukan: "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu, seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya: Ada suara yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya. Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata, yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan, dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan."

Lalu ia berkata kepada orang banyak yang datang kepadanya untuk dibaptis, katanya: "Hai kamu keturunan ular beludak! Siapakah yang mengatakan kepada kamu melarikan diri dari murka yang akan datang? Jadi hasilkanlah buah-buah yang sesuai dengan pertobatan. Dan janganlah berpikir dalam hatimu: Abraham adalah bapa kami! Karena aku berkata kepadamu: Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini! Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, akan ditebang dan dibuang ke dalam api."

Orang banyak bertanya kepadanya: "Jika demikian, apakah yang harus kami perbuat?" Jawabnya: "Barangsiapa mempunyai dua helai baju, hendaklah ia membaginya dengan yang tidak punya, dan barangsiapa mempunyai makanan, hendaklah ia berbuat juga demikian."

Ada datang juga pemungut-pemungut cukai untuk dibaptis dan mereka bertanya kepadanya: "Guru, apakah yang harus kami perbuat?" Jawabnya: "Jangan menagih lebih banyak dari pada yang telah ditentukan bagimu."

Dan prajurit-prajurit bertanya juga kepadanya: "Dan kami, apakah yang harus kami perbuat?" Jawab Yohanes kepada mereka: "Jangan merampas dan jangan memeras dan cukupkanlah dirimu dengan gajimu."

Saudara yang dikasihi Tuhan, ini yang menjadi pesan bagi kita pagi hari ini. Apa yang harus kita lakukan untuk memiliki Kerajaan Sorga?

#1 Menjadi seperti seekor domba

Jawabnya: "Barangsiapa mempunyai dua helai baju, hendaklah ia membaginya dengan yang tidak punya, dan barangsiapa mempunyai makanan, hendaklah ia berbuat juga demikian." (Lukas 3:11)

Saudara yang dikasihi Tuhan, ketika membaca ini, saya juga diingatkan akan Matius 25, Penghakiman Terakhir.

Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing, (Matius 25:32)

Hari-hari ke depan kita harus mempersiapkan diri untuk pemisahan domba dan kambing. Kita semua harus menjadi seperti seekor domba. Apa bedanya domba dan kambing di tanah Palestina?

  • Domba itu putih semuanya, kambing itu hitam dan coklat, putihnya sedikit. Ini berbicara kita harus hidup di dalam kebenaran Firman Tuhan. Hidup kudus dalam kebenaran Firman Tuhan. Harus putih, kita harus memiliki hati yang bersih, kehidupan rohani yang putih.
  • Domba itu waktu makan di padang rumput, senang untuk berkumpul bersama-sama. Makan sama-sama. Kambing suka memisahkan diri sendiri-sendiri. Domba adalah gambaran unity. Tuhan mau memberkati Saudara dengan lengkap, dimulai dari rumah-rumah tangga lebih dulu. Unity harus dimulai dari rumah-rumah tangga Saudara masing-masing, kemudian melebar ke keluarga besar.
  • Domba rata-rata tidak bertanduk. Kalaupun domba jantan, tanduknya ke belakang. Kambing tanduknya ke depan. Ada yang suka menanduk? Jangan ada yang suka menanduk satu sama lain. Yang suka menanduk adalah kambing.

#2 Bertobat dan berbuah

Ada datang juga pemungut-pemungut cukai untuk dibaptis dan mereka bertanya kepadanya: "Guru, apakah yang harus kami perbuat?" Jawabnya: "Jangan menagih lebih banyak dari pada yang telah ditentukan bagimu." (Lukas 3:12-13)

Kisah pemungut cukai mengingatkan kita mengenai Zakheus, pemungut cukai, yang bertobat. Apa yang kita pelajari dari Zakheus? Selain dia adalah orang yang bertobat, datang dan mencari Yesus, dia juga sungguh-sungguh melakukan dan berbuah, sehingga Yesus dikatakan keselamatan ada di rumahnya.

Zakheus katakan bahwa dia akan memberikan setengah hartanya kepada orang miskin, bahkan yang diperas akan digantikan 4 kali lipat.

Saudara, jangan hanya bertobat 3 minggu ini lalu kita tidak berbuah!

Begitu selesai 2012, biarlah orang-orang di sekitar kita, rumah tangga kita, keluarga kita, suami-istri kita bisa melihat satu perubahan yang luar biasa dalam hidup Saudara. Jangan pulang masih suka mengomel.

Saudara siap berbuah? Bertobat dan berbuah! Orang akan menilai buah yang kita hasilkan. Saya percaya semua akan menghasilkan buah yang baik dan menjadi berkat bagi banyak orang.

#3 Menjadi prajurit Kristus

Dan prajurit-prajurit bertanya juga kepadanya: "Dan kami, apakah yang harus kami perbuat?" Jawab Yohanes kepada mereka: "Jangan merampas dan jangan memeras dan cukupkanlah dirimu dengan gajimu." (Lukas 3:14)

Kalau membaca prajurit, tidak ada kata lain, kita harus membaca Firman Tuhan dari 2 Timotius 2:3, Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus.

Saudara mau jadi prajurit Yesus yang baik? Amin. Prajurit itu adalah orang yang tunduk kepada komandannya. Saudara harus tunduk pada komandan kita yang paling tinggi. Kalau Tuhan katakan berpuasa, kita berpuasa, berdoa, berdoa, kita lakukan. Kita mau tunduk apa yang Tuhan perintahkan kepada kita.

Seorang prajurit juga adalah seorang yang setia kepada negara, membela bangsanya, rakyatnya, pemerintahannya. Saudara harus tetap setia, apapun yang terjadi tetap setia kepada Tuhan.

Prajurit adalah orang yang disiplin. Kalau disuruh bangun jam 4 pagi ya harus bangun pada jam yang sudah ditentukan. Kita pun harus disiplin dalam doa, dalam membaca Firman Tuhan, merenungkan Firman Tuhan, dan dalam beribadah.

Waktu kita lakukan dengan disiplin, maka kita semua adalah prajurit-prajurit Kristus yang diberkati Tuhan.

Amin.