Mewariskan keteladanan bagi generasi muda

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 2 Juni 2023 03.47 oleh Sari (bicara | kontrib) (Baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari

Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.

1 Timotius 4:12

Pendahuluan

Tidak dapat disangkal bahwa kehidupan rohani seseorang yang sudah berusia 40 tahun keatas sangatlah berperan dan berpengaruh penting bagi generasi yang ada dibawahnya,sebab jika generasi yang diatas 40 tahun tidak dapat menjadi teladan, maka generasi yang ada dibawah sudah pasti akan sulit mendapatkan sebuah figur atau sosok yang dapat dilihat secara nyata dalam kehidupan sehari-hari, sehingga generasi muda kita tidak mencari atau meniru figur atau sosok yang lain yang membahayakan kehidupan masa depan ataupun rohaninya. Seperti nasehat Rasul Paulus kepada Timotius anak rohaninya yang terdapat dalam 1 Timotius 4:12 yang berkata "Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu." Keteladanan apakah yang perlu kita wariskan kepada Generasi kita saat ini? Sharingkan.

Isi

Ada beberapa hal yang sangat perlu kita wariskan bagi generasi muda kita, yaitu

  1. Baca Firman dan menghafalnya
  2. Mengapa mereka perlu membaca dan menghafalnya? yang pasti agar mereka memahami isi dari Alkitab itu sendiri, yang adalah Kebenaran yang hakiki bagi mereka secara pribadi, sehingga mereka tidak digoyahkan oleh ajaran-ajaran apapun yang dapat menyesatkan. Mengapa harus menghafalnya? Karena Firman Allah sebagai senjata untuk menangkis kejahatan dan dosa yang senantiasa akan menyerang generasi muda kita. Mazmur 119:9 Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu. Itu sebabnya setiap firman Tuhan yang mereka baca ada yang harus dihafalkannya sehingga dengan Firman Tuhan dapat menjadi bekal buat generasi muda kita.

  3. Doa menjadi kekuatan
  4. Selain Firman Allah, Doa juga harus menjadi bagian dari gaya hidup bagi generasi muda kita, karena kesulitan kesesakan dan kekawatiran yang mereka akan hadapi di dunia ini akan membuat mereka menjadi generasi yang tangguh dan kuat melalui doa-doa yang mereka lakukan secara pribadi atau bersama-sama, seperti saat Elia menghadapi tantangan. Yakobus 5:17 Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujan pun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.

  5. Komunitas dalam gereja
  6. 1 Timotius 4:8 Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang. Tidak hanya dalam perjanjian baru saja, perihal Ibadah juga sangat ditekankan dalam Perjanjian Lama, yaitu Kuduskanlah Hari Sabat hal tersebut ditulis dalam Sepuluh perintah Allah. Melalui ibadah yang bersekala kecil ataupun besar yang kita hadiri dengan kesungguhan pastilah kita akan alami perjumpaan dengan Tuhan yang dapat menguatkan iman kita. Ibrani 10:25 Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.

Kesaksian

Apa yang akan Anda lakukan untuk mendukung kemajuan generasi muda di gereja Anda? Sharingkan.

Kesimpulan dan saling mendoakan

Agar generasi muda yang ada digereja Anda tidak terbawa arus dunia, mari kita bangun hubungan dengan mereka dan memberikan keteladanan yang baik.

Jadwal

  • 02 Jun: Materi COOL
  • 09 Jun: Materi COOL
  • 16 Jun: Materi COOL
  • 23 Jun: Doa
  • 30 Jun: Evaluasi Materi COOL minggu pertama, kedua, dan ketiga