Mewariskan keteladanan bagi generasi muda

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

Tidak dapat disangkal bahwa kehidupan rohani seseorang yang sudah berusia 40 tahun ke atas sangatlah berperan dan berpengaruh penting bagi generasi yang ada di bawahnya.

Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.

1 Timotius 4:12

Pendahuluan

Tidak dapat disangkal bahwa kehidupan rohani seseorang yang sudah berusia 40 tahun ke atas sangatlah berperan dan berpengaruh penting bagi generasi yang ada di bawahnya.

Jika generasi yang diatas 40 tahun tidak dapat menjadi teladan, maka generasi yang ada di bawah sudah pasti akan sulit mendapatkan sebuah figur atau sosok yang dapat dilihat secara nyata dalam kehidupan sehari-hari. Generasi muda kita jangan sampai mencari atau meniru figur atau sosok yang lain yang membahayakan kehidupan masa depan ataupun rohaninya.

Rasul Paulus memberikan nasihat kepada Timotius, anak rohaninya, dalam 1 Timotius 4:12,

Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.

Keteladanan apakah yang perlu kita wariskan kepada generasi muda kita saat ini? Sharingkan.

Isi

Ada beberapa hal yang sangat perlu kita wariskan bagi generasi muda kita, yaitu:

  1. Baca Firman dan menghafalnya
  2. Mengapa perlu membaca dan menghafal Firman Tuhan? Agar mereka memahami isi dari Alkitab itu sendiri, yang adalah kebenaran yang hakiki bagi mereka secara pribadi, sehingga mereka tidak digoyahkan oleh ajaran-ajaran apapun yang dapat menyesatkan.

    Mengapa harus menghafalnya? Karena Firman Allah sebagai senjata untuk menangkis kejahatan dan dosa yang senantiasa akan menyerang generasi muda kita.

    Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu. (Mazmur 119:9)

    Itu sebabnya setiap Firman Tuhan yang mereka baca ada yang harus dihafalkannya sehingga dengan Firman Tuhan dapat menjadi bekal buat generasi muda kita.

  3. Doa menjadi kekuatan
  4. Selain Firman Allah, doa juga harus menjadi bagian dari gaya hidup bagi generasi muda kita. Kesulitan, kesesakan, dan kekhawatiran yang mereka akan hadapi di dunia ini akan membuat mereka menjadi generasi yang tangguh dan kuat jika melalui doa-doa yang mereka lakukan secara pribadi atau bersama-sama. Sama seperti saat Elia menghadapi tantangan, sebagaimana dalam Yakobus 5:17,

    Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujan pun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.
  5. Komunitas dalam gereja
  6. 1 Timotius 4:8,
    Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.

    Baik dalam Perjanjian Baru maupun Perjanjian Lama, ibadah sangat sangat ditekankan. Dalam sepuluh perintah Allah, tertulis: Kuduskanlah hari Sabat.

    Melalui ibadah yang bersekala kecil ataupun besar yang kita hadiri dengan kesungguhan pastilah kita akan alami perjumpaan dengan Tuhan yang dapat menguatkan iman kita.

    Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat. (Ibrani 10:25)

Kesaksian

Apa yang akan Anda lakukan untuk mendukung kemajuan generasi muda di gereja Anda? Sharingkan.

Kesimpulan dan saling mendoakan

Agar generasi muda yang ada di gereja Anda tidak terbawa arus dunia, mari kita bangun hubungan dengan mereka dan memberikan keteladanan yang baik.

Jadwal

  • 02 Jun: Materi COOL
  • 09 Jun: Materi COOL
  • 16 Jun: Materi COOL
  • 23 Jun: Doa
  • 28 Jun: Nusantara Call Putaran Ketiga