Berdoa dan berkarya untuk Indonesia yang damai

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu. (Yeremia 29:7)

Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.

Yeremia 29:7

Pendahuluan

Bulan Mei adalah bulan yang spesial bagi kita, di mana kita telah memperingati kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga pada tanggal 18 Mei 2023, dan memperingati Hari Kebangkitan Nasional pada tanggal 20 Mei 2023.

Bicara tentang Hari Kebangkitan Nasional tentunya tidak lepas dari perjuangan para tokoh nasional yang mendirikan organisasi Budi Oetomo yang merupakan para pemuda dan pelajar STOVIA yang rata-rata berusia dua puluh tahunan. Mereka adalah generasi muda yang memiliki visi dan beban untuk bangsa Indonesia.

Kita percaya, sekali lagi TUHAN akan bangkitkan generasi muda Indonesia yang bukan hanya mencintai bangsanya, bukan hanya memiliki visi dan beban untuk Indonesia tetapi juga penuh dengan Roh Kudus, cinta mati-matian dengan Tuhan Yesus, tidak kompromi dengan dosa dan bergerak untuk memenangkan jiwa, sebagaimana tercantum dalam butir ketiga dari pengertian Pentakosta Ketiga.

Isi

Ada 2 (dua) hal yang dapat kita lakukan untuk berpartisipasi aktif dalam momentum dan kegerakan ini:

  1. Ajar generasi muda kita untuk mengasihi dan berdoa bagi bangsa
  2. Semua dimulai dari hati. Tanpa hati yang mengasihi bangsa Indonesia, sangat tidak mungkin generasi muda kita memiliki beban untuk berdoa apalagi terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang memberkati bangsa. Tidak dapat dipungkiri bahwa perjalanan sejarah bangsa ini telah banyak menggoreskan luka di hati sebagian kalangan tertentu yang seringkali disebut sebagai kaum minoritas, namun biar bagaimana pun kita adalah putra dan putri bangsa ini yang tentunya harus memiliki hati untuk bangsanya seperti halnya Nehemia memiliki hati untuk bangsanya.

    Kata mereka kepadaku: "Orang-orang yang masih tinggal di daerah sana, yang terhindar dari penawanan, ada dalam kesukaran besar dan dalam keadaan tercela. Tembok Yerusalem telah terbongkar dan pintu-pintu gerbangnya telah terbakar." Ketika kudengar berita ini, duduklah aku menangis dan berkabung selama Aku berpuasa dan berdoa ke hadirat Allah semesta langit, (Nehemia 1:3-4)

    Kecintaan kita terhadap bangsa ini tentunya memberikan dorongan yang besar bagi kita untuk mendoakannya dengan kesungguhan hati. Hal itulah juga yang dipesankan Paulus kepada Timotius, anak rohaninya dalam Tuhan Yesus:

    Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang, untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan. Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita, yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran. (1 Timotius 2:1-4)
  3. Ajak generasi muda kita dalam kegiatan-kegiatan memberkati bangsa
  4. Selain berdoa, kita juga perlu mengajak generasi muda kita untuk belajar mengasihi bangsa ini dengan ikut serta dalam kegiatan-kegiatan yang memberkati bangsa. Tentunya tidak harus langsung dimulai dengan kegiatan sosial berskala nasional, namun tiap-tiap upaya yang kita lakukan untuk komunitas dan kota kita yang bersifat lokal seperti gerakan bersih-bersih taman kota, jalan-jalan di kota, berbagi berkat dengan orang miskin yang membutuhkan di kota kita, membuat taman bacaan, memberikan kursus dan pelatihan keterampilan gratis bagi anak-anak jalanan, dan kegiatan-kegiatan lainnya, merupakan langkah awal yang baik untuk mengajak generasi muda kita untuk aktif dalam kegiatan-kegiatan memberkati bangsa

    Yeremia 29:7,

    Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.

    Sudahkah kita ambil bagian dalam kegiatan memberkati bangsa? Sharingkan.

Kesaksian

Ceritakanlah pengalaman Bapak/Ibu, Saudara dalam memotivasi dan mengajak generasi muda dalam wujud menanamkan cinta kepada bangsa dan negara ini.

Kesimpulan dan saling mendoakan

Mari Bapak/Ibu, kita dapat memotivasi serta mengarahkan generasi muda agar mencintai dan membangun bangsa ini dengan roh yang takut akan Tuhan.

Jadwal

  • 02 Jun: Materi COOL
  • 09 Jun: Materi COOL
  • 16 Jun: Materi COOL
  • 23 Jun: Doa
  • 28 Jun: Nusantara Call Putaran Ketiga