2010 adalah Tahun Pemulihan dan Tahun Kelimpahan! (Pdt Dr Ir Niko Njotorahardjo)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 24 Februari 2023 15.18 oleh Leo (bicara | kontrib) (Penggantian teks - " | tanggal =" menjadi " | date=")
Lompat ke: navigasi, cari

Ini adalah minggu yang pertama di tahun 2010, kita semua percaya kalau kita boleh ada sebagaimana kita ada sampai dengan hari ini, itu semua karena kasih karunia Tuhan. Menjelang masuk tahun 2010, Tuhan memberikan firman-Nya dari Mazmur 32:8, yaitu: "Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh; Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju kepadamu."

Tuhan itu baik, Tuhan Yesus itu baik! Dia tidak membiarkan kita sendiri, sehingga jauh sebelum memasuki tahun 2010, Dia sudah berpesan, "Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh; Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju kepadamu".

Memang ini bertepatan sekali dengan kalender orang Yahudi yang berubah sejak tanggal 18 September yang lalu dari tahun 5769 menjadi tahun 5770 yang disebut dengan "Tahun Ayin". "Ayin" itu berarti 70 dan huruf "Ayin" dalam bahasa Ibraninya menggambarkan sebuah mata. Dan para hamba-hamba Tuhan mendapatkan secara profetik bahwa "Tahun Ayin" adalah tahun di mana:

  • Mata Tuhan senantiasa terbuka untuk menuntun kita, anak-anak-Nya. Ini luar biasa, karena hari-hari ini kita dituntun oleh Tuhan.
  • Mata kita harus senantiasa memandang kepada Tuhan.

Kalau ini kita lakukan, maka Ia akan menuntun, memberikan nasehat serta menunjukkan jalan-jalanNya kepada kita, dan pasti kita bisa menangkapnya. Amin!

Saya ingat ketika akan memasuki tahun 2010, Tuhan meminta kita supaya berpuasa selama 21 hari dari tanggal 21 November-12 Desember. Pada waktu itu Tuhan berpesan agar kita banyak berada di dalam hadirat Tuhan. Ketika itu Tuhan berbicara, bahwa dalam memasuki tahun 2010, ada 2 hal yang sangat penting, yaitu:

  • Keintiman dengan Tuhan
  • Kerajaan Allah

Kedua topik ini akan terus berkumandang di sepanjang perjalanan hidup kita memasuki tahun 2010 ini. Kita semua percaya bahwa pada waktu Tuhan Yesus nanti datang ke dalam dunia ini untuk memerintah sebagai Raja selama 1.000 tahun, maka seluruh bumi akan dipenuhi dengan Kerajaan Allah. Pada saat itu setiap lutut bertelut dan setiap lidah mengaku, Yesus adalah Tuhan dan saat itu adalah saat yang paling menyenangkan!

Di tengah-tengah puasa itu Tuhan juga mulai menunjukkan kepada saya tentang tahun 2010 yang selalu akan saya sampaikan kepada umat Tuhan dalam tahun 2010 ini. Tuhan berkata dari Yohanes 10:10, "Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan."

Ayat 10b-nya berkata, ... Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan!

Saudara, Tuhan memberikan tema bahwa tahun 2010 ini adalah "TAHUN PEMULIHAN dan TAHUN KELIMPAHAN!". Amin!

Tahun Pemulihan

Apa yang dimaksud dengan 'pemulihan' itu?

  1. Roh manusia yang mati dihidupkan kembali
  2. Tadi dikatakan bahwa Tuhan Yesus berkata, "Aku datang, supaya mereka (yaitu Saudara dan saya) mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan!"

    Sebelum manusia jatuh dalam dosa, hubungan antara manusia dengan Tuhan itu begitu mesra sehingga dikatakan bahwa rohnya itu hidup. Tetapi ketika manusia jatuh dalam dosa, hubungan yang tadinya mesra antara manusia dengan Tuhan itu sudah tidak terjadi lagi, artinya sudah putus, sehingga dikatakan bahwa roh manusia itu mati. Tetapi puji Tuhan, karena Tuhan Yesus datang dan barangsiapa yang percaya kepada-Nya, rohnya menjadi hidup kembali. Sebab Tuhan Yesus yang adalah jalan dan kebenaran dan hidup itu; ada di dalam hati kita. Haleluya!

    Tuhan katakan bahwa tahun 2010 akan banyak orang yang akan dipulihkan, artinya mereka akan bertobat dan akan bertemu dengan Tuhan Yesus secara pribadi. Mereka akan mengaku Yesus-lah Tuhan dan pada saat itulah Dia akan masuk ke dalam hatinya dan roh manusia itu menjadi hidup kembali !

  3. Pembaharuan dalam kehidupan manusia
  4. Tuhan Yesus berkata, "Akulah kebangkitan dan hidup, barangsiapa percaya kepada-Ku, dia akan hidup walaupun dia sudah mati!".

    Yang dimaksud dengan 'mati' di sini adalah tidak ada pengharapan.

    • Mungkin penyakit yang diderita -secara fisik maupun mental- sudah tidak mungkin lagi disembuhkan, tidak ada pengharapan.
    • Mungkin hubungan suami-istri dan hubungan dalam keluarga sudah tidak bisa dipulihkan lagi.
    • Mungkin kondisi bisnis yang tidak mungkin dibangkitkan kembali dan tidak ada pengharapan.

    Tetapi kalau Saudara percaya kepada Tuhan Yesus, percaya kepada janji-janjiNya, Saudara akan dipulihkan! Yang tadinya 'mati' akan dibangkitkan kembali! Semuanya mungkin bagi Tuhan. Dan jangan berkata, "Itu mustahil, tidak mungkin, dan seterusnya ..!", sebab bagi Tuhan tidak ada yang mustahil!

    Selama tahun 2009 saya diperkenankan oleh Tuhan untuk berkeliling dalam KKR "Healing Movement". Dan sampai akhir tahun 2009 sudah 132 tempat yang saya kunjungi dan saya melihat orang-orang yang dalam seketika disembuhkan oleh Tuhan berjumlah ribuan orang.

    Di Palembang, ada seorang anak yang dibawa ibunya untuk ikut KKR di sana. Mereka bukanlah orang-orang percaya, jadi mereka hanya dibawa oleh temannya. Dikatakan bahwa anak itu datang dalam keadaan lumpuh dan pulang tetap dalam keadaanlumpuh, tetapi keesokan paginya ketika bangun tidur anak itu tiba-tiba berjalan! Haleluya!

    Ada juga kesaksian dari Menado di mana ada seorang yang benar-benar lumpuh; dan setelah mengikuti KKR Kesembuhan benar-benar disembuhkan, sehingga ia bisa berjalan kembali hingga hari ini. Tetapi sayangnya setelah itu, ia main judi lagi! Kalau saya renungkan, betapa Tuhan itu tidak kurang kuasa-Nya untuk memulihkan dan menyembuhkan, tetapi bagaimana dengan orang-orang yang disembuhkan-Nya?

    Orang yang tadinya lumpuh itu sekarang bisa berjalan dan dalam keadaan sehat, namun ia berjudi lagi! Dan saya katakan supaya orang itu diberitahu sebab ini sangat berbahaya!

    Dulu saya mempunyai seorang teman, di mana ketika itu ia terkena 'stroke' dan mengalami pendarahan di otaknya sehingga terpaksa harus dioperasi. Dokter sudah membuka kepalanya dan melihat pendarahan di otaknya tetapi akhirnya ditutup kembali, sebab sudah tidak ada pengharapan. Saya ingat ketika itu istrinya berseru kepada kepada Tuhan, "Tuhan, ... biarlah suami saya hidup! Biarlah suami saya hidup!". Dan apa yang terjadi?

    Setelah 11 hari koma, tiba-tiba ia sadar dan seperti tidak pernah terjadi apa-apa, dan ia sehat kembali. Setelah itu ia mulai bersaksi kemana-mana bersama dengan saya, mulai bekerja kembali dan dalam pekerjaannya itu ia diberkati luar biasa oleh Tuhan seperti 1 banding 5. Yaitu misalkan, orang lain memperoleh satu, maka ia mendapat 5, jadi ia benar-benar diberkati Tuhan luar biasa!

    Tetapi sayang setelah itu, ia mulai lupa diri, ia mulai merokok lagi dan mulai main perempuan. Sewaktu bertemu dengan kami kembali, ia menangis tersedu-sedu dan mukanya sudah agak hitam-hitam. Ia berkata, "Saya bertobat! ... saya bersalah ... saya bersalah! ..." dan tidak lama setelah itu, kurang dari seminggu ia dipanggil pulang oleh Tuhan.

    Ini adalah "Tahun Pemulihan dan Tahun Kelimpahan", tetapi untuk itu kita tetap harus hati-hati! Saya berdoa agar setiap Saudara yang mengalami pemulihan dan kelimpahan, Saudara tetap bersungguh-sungguh dengan Tuhan. Amin!

  5. Apa yang pernah dicuri iblis, dikembalikan
  6. Arti pemulihan yang ketiga adalah dulu Saudara mempunyai sesuatu, tetapi itu hilang karena dicuri oleh iblis. Karena Yohanes 10:10a berkata, "Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; ..." tetapi tahun ini semua yang dicuri iblis itu akan dikembalikan lagi ... ditambah dengan bonusnya! Haleluya!

    Amsal 6:30-31, menyatakan bahwa "Apakah seorang pencuri tidak akan dihina, apabila ia mencuri untuk memuaskan nafsunya karena lapar? Dan kalau ia tertangkap, haruslah ia membayar kembali tujuh kali lipat, segenap harta isi rumahnya harus diserahkan."

    Jadi, kalau seorang pencuri itu tertangkap, maka ia harus mengembalikan 7 kali lipat dari apa yang dicurinya dan masih ada tambahannya, yaitu segala harta miliknya harus disita dan diberikannya.

    Siapakah pencuri itu? Iblis!! Jadi tahun ini, iblis akan ditangkap dan ia wajib mengembalikan semua yang pernah ia curi.

    Angka "7" itu adalah angka sempurna.

    Mungkin damai sejahtera, sukacita, kesehatan dan berkat materi yang pernah dicuri dari Saudara, tetapi saya katakan bahwa tahun ini semuanya akan dipulihkan dengan sempurna! Haleluya!

Tahun Kelimpahan

Tuhan Yesus berkata, Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan! ... Kalau kita percaya kepada Tuhan Yesus dan setia sampai akhir, maka jaminannya adalah hidup kekal selama-lamanya dan...selagi kita masih ada di dalam dunia ini, Tuhan berjanji bahwa kita akan mengalami hidup yang berkelimpahan dalam segala hal! Yaitu kelimpahan dalam kasih, sukacita, damai sejahtera, ketenangan, ketenteraman, kesehatan yang baik dan berkat secara materi. Amin!

Kita memasuki tahun 2010 dengan janji Tuhan yang luar biasa. Tetapi Saudara, jangan menganggap enteng. Sebab kadang-kadang kalau kita mendengar janji yang seperti ini rasanya begitu luar biasa! Kalau dikatakan tahun ini adalah "Tahun Pemulihan dan Tahun Kelimpahan!", sepertinya pengertiannya adalah, "Pokoknya yang namanya Kristen pasti akan mengalaminya!". Tetapi saya mau katakan, "TIDAK!". Tidak demikian! Karena ada syarat-syarat yang harus kita penuhi dan hal-hal yang seperti ini yang kadang-kadang perlu digaris-bawahi. Sebab mungkin kita terlalu terkesima dengan janji Tuhan bahwa tahun ini adalah "Tahun Berkat!", jadi pikirnya, "melakukan apa saja pasti tetap diberkati!" Tentu tidak demikian!

Salah satu tokoh dalam Alkitab adalah Yabes, dia keturunan Yehuda. Tuhan Yesus dan Raja Daud juga keturunan Yehuda. Yehuda anak Yakub dan namanya berarti adalah pujian. Yabes pernah berdoa dan doanya ini luar biasa, dan saya percaya ini pun menjadi doa kita semua. Mari kita lihat apa yang Yabes katakan dalam 1 Tawarikh 4:10,

"Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: "Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!" Dan Allah mengabulkan permintaannya itu."

Permintaan Yabes kepada Tuhan adalah supaya:

  1. Tuhan memberkatinya berlimpah-limpah
    Siapa yang berdoa seperti ini?
  2. Tuhan memperluas daerahnya
    Daerah apa yang diperluas? Daerah yang diperluas adalah daerah kekuasaan, daerah pelayanan, daerah bisnis, dana sebagainya. Semua daerah akan diperluas oleh Tuhan. Apakah Saudara semua mau?
  3. Tuhan melindunginya dari malapetaka
    Apakah Saudara semua mau berdoa seperti ini? Jika Saudara semua mau, maka Saudara semua akan sehat dan dilindungi Tuhan.

Dan yang luar biasa adalah, dikatakan bahwa ... Dan Allah mengabulkan permintaannya itu. Mengapa?

Di dalam 1 Tawarikh 4:9 tertulis bahwa, "Yabes lebih dimuliakan dari pada saudara-saudaranya ..." Mengapa Yabes lebih dimuliakan? Sebab Yabes hidup memuliakan Tuhan. Orang yang dimuliakan Tuhan, pasti pertama-tama hidupnya memuliakan Tuhan dan sungguh-sungguh dengan Tuhan!

Ini adalah kunci untuk memasuki tahun 2010. Kalau Saudara mau mengalami seperti apa yang Saudara doakan dalam doa Yabes itu, dan kalau Saudara mau mengalami tahun ini sebagai "Tahun Pemulihan dan Tahun Kelimpahan", maka tidak ada jalan lain selain kita harus sungguh-sungguh dengan Tuhan! Jangan katakan bahwa setiap orang Kristen itu pasti diberkati! Hanya orang Kristen yang sungguh-sungguh dengan Tuhan yang pasti diberkati!

Ulangan 11:8-32 merupakan tuntunan Tuhan bagi orang Israel yang akan dibawa keluar dari Mesir. Melalui Musa Tuhan berkata, "... Kalau kamu berpegang teguh kepada perintah yang Aku katakan pada hari ini, ..." maka akan ada hal-hal yang akan terjadi, yaitu:

  1. Kuasa untuk menikmati
  2. Kita akan memperoleh kekuatan untuk memasuki dan menduduki negeri yang Tuhan janjikan. Di depan ini ada janji Tuhan tentang pemulihan dan kelimpahan. Kalau Saudara sungguh-sungguh berpegang kepada perintah Tuhan yang disampaikan hari-hari ini, maka Saudara akan mempunyai kekuatan untuk mengalami pemulihan dan kelimpahan tadi. Artinya, Saudara diberikan kuasa untuk menikmat !

    Untuk menikmati janji berkat Tuhan itu, kita harus diberi kuasa untuk menikmati ! Saya kadang-kadang melihat ada orang yang mempunyai banyak uang, tetapi sayang makanannya setiap hari hanya bubur saja. Mengapa? Karena ia menderita sakit.

    Mungkin ada yang tidak sakit, tetapi dalam keluarganya selalu 'cek-cok' terus. Sampai ia berkata, "Saya punya uang banyak tetapi rasanya saya hidup di neraka!". Mereka adalah orang-orang yang tidak mempunyai kuasa untuk menikmati janji berkat Tuhan. Tetapi bagi yang sungguh-sungguh berpegang teguh kepada perintah Tuhan, maka Tuhan berjanji bahwa Ia akan memberikan kuasa untuk menikmati kepada orang itu. Haleluya!

  3. Panjang umur
  4. "dan supaya lanjut umurmu di tanah yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu....." Ulangan 11:9

    Janji Tuhan yang kedua adalah Saudara akan diberikan panjang umur. Apakah Saudara mau panjang umur? Hari-hari ini Tuhan sedang membukakan kepada kita rahasia supaya panjang umur, artinya hidup sehat yang diberkati Tuhan.

  5. Hidup di negeri yang baik
  6. Kemudian melalui Musa, Tuhan meneruskan perkataan-Nya, "Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan perintah yang Ku-sampaikan kepadamu hari ini, kamu akan menerima berkat itu. Sebab negeri yang Aku janjikan itu tidak sama dengan Mesir yang kamu tinggalkan. Kalau dulu di Mesir setelah kamu menabur benih, kamu harus mengairi dengan jerih payah, dengan susah payah, dengan keringat yang bercucuran, seperti orang yang mengusahakan kebun sayur" (Ulangan 11:10).

    Memang kalau Saudara pernah melihat orang yang menanam sayur, itu susahnya luar biasa. Saya pernah melihatnya dan bagi saya itu sengsaranya luar biasa. Mengapa? Karena begitu benih ditabur, harus disiram berkali-kali dari pagi sampai sore. Pekerja hanya bisa istirahat sebentar tetapi kemudian harus menyiram lagi...duduk sebentar, lalu menyiram lagi. Saya pikir betapa kuatnya orang itu dan saya lihat keringat keluar deras dan kepala jadi kaki dan kaki jadi kepala. Itulah kehidupan orang di Mesir - seperti yang dikatakan Tuhan.

    Karena itu Saudara harus berdoa, supaya masuk tahun 2010 ini, Saudara bukan harus bekerja keras seperti itu, tetapi agar Saudara bekerja lebih cerdas dan lebih kreatif. Dan hal itu hanya Tuhan yang bisa memberikannya. Tidak usah kepala jadi kaki dan kaki jadi kepala, tetapi Saudara tetap dibuat-Nya berhasil. Oleh sebab itu, hendaklah Saudara semua meminta yang seperti ini.

    Dulu di Mesir mereka memang hidup bersusah-payah seperti itu, tetapi Firman Tuhan berkata bahwa, "Sekarang Aku akan membawa kamu ke suatu negeri yang lain. Negeri yang akan kamu masuki itu adalah negeri yang bergunung-gunung dan berlembah-lembah di mana airnya itu semua tergantung seberapa besar hujan yang akan turun dari langit ke tanah..... Dan berbicara tentang hujan, artinya berbicara tentang 'berkat Tuhan'.

    Di depan ini yang Tuhan janjikan semata-mata adalah berkat Tuhan. Dan dilanjutkan begini,....negeri itu dipelihara Tuhan dan mata Tuhan tetap mengawasi negeri itu dari awal tahun (kita tahu bahwa sekarang adalah awal tahun) sampai akhir tahun!

    Dan Tuhan katakan, "Kalau kamu sungguh-sungguh berpegang teguh kepada perintah yang Aku sampaikan kepadamu pada hari ini, sehingga kamu disebut mengasihi Tuhan dan beribadah kepada Tuhan dengan segenap hati, dengan segenap jiwa dan dengan segenap kekuatan, maka Aku akan mencurahkan hujan bagi tanahmu pada waktunya, yaitu hujan awal dan hujan akhir, sehingga kamu dapat mengumpulkan gandummu, anggurmu dan minyakmu. Dan Aku akan menyediakan rumput bagi hewanmu sehingga kamu dapat makan dan menjadi kenyang" (Ulangan 11:12-15). Itulah Pemulihan dan Kelimpahan! Haleluya! Tuhan Yesus baik! Tuhan Yesus luar biasa buat kita semua!

    Dalam Mazmur 1:1-3 tertulis:

    Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,
    tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
    Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

    Haleluya!

Hidup yang mengandalkan Tuhan

Tuhan bertanya kepada Saudara, "Percayakah engkau akan hal ini?" Amin!

Apakah Saudara pernah membayangkan bahwa apa saja....apa saja....bukan 50%, bukan 60%, bukan 90% bahkan bukan 99%, tetapi apa saja yang diperbuatnya berhasil! Apakah hal ini pernah terpikirkan oleh kita? Tetapi itulah janji Tuhan buat Saudara dan saya!

Tetapi untuk berhasil itu jangan lupa akan syaratnya, yaitu Saudara harus suka kepada Firman Tuhan dan merenungkannya siang dan malam serta melakukannya, meskipun mungkin itu tidak masuk akal!

Oleh sebab itu, mari dengan sungguh-sungguh kita dengarkan perintah Tuhan dan lakukan itu sehingga Saudara dan saya disebut mengasihi Tuhan dan beribadah kepada Tuhan dengan segenap hati dengan segenap jiwa dan dengan segenap kekuatan. Dan saya percaya Firman Tuhan berkata, "Berkat, kehidupan dan keberuntungan akan kita alami di tahun 2010!" Haleluya!

Saya ingatkan kembali perintah-perintah yang Tuhan garis-bawahi hari-hari ini, yaitu baca kembali Mazmur 120-134. Baca dan renungkan baik-baik serta lakukan kebenaran-kebenaran firman Tuhan yang terdapat di situ.

Saya lihat bahwa pengertiannya tidak begitu sulit, misalnya salah satunya adalah Mazmur 121:1 yang berkata, Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku?

Mungkin itu yang Saudara sedang pertanyakan hari-hari ini, "Tuhan, memasuki tahun 2010, aku sedang melayangkan mataku ke gunung-gunung persoalan yang ada dihadapanku".

Mungkin persoalan yang sedang Saudara hadapi hari-hari ini kelihatannya seperti gunung yang tinggi, sehingga Saudara berkata, "Dari manakah akan datang pertolonganku?". Tetapi disitu dijawab, "Pertolonganku dari Tuhan yang menjadikan langit dan bumi! Namanya, Yesus Kristus Tuhan!" Haleluya!

Resesi ekonomi dan keuangan dunia belum selesai! Kita tidak tahu pasti, apakah setelah ini dunia lebih kering atau tidak. Tetapi saya mau beritahu Saudara yang mengandalkan Tuhan dan yang berharap hanya kepada Tuhan, Saudara tidak akan mengalami kekuatiran akan datangnya tahun kering!

Kita tidak mengenal "Tahun Kering"; yang kita kenal adalah "Tahun Basah"! Kita tidak mengenal "Resesi", yang kita kenal adalah "Resepsi"! Haleluya!

Hidup yang mengandalkan kekuatan sendiri

Yeremia 17:5-6 berkata,

"Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN! Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk."

Saya berdoa agar jangan seorang pun diantara kita yang mengandalkan manusia atau mengandalkan kekuatannya sendiri, sebab Saudara akan kecewa.

Biasanya ada beberapa ciri orang yang mengandalkan dirinya sendiri atau mengandalkan kekuatan manusia, yaitu:

  1. Mencari nafkah dengan cara duniawi
  2. Mungkin dengan korupsi, kolusi, nepotisme, dengan pemerasan. Bahkan kalau perlu sampai membunuh, dan sebagainya. Inilah ciri orang yang mengandalkan kekuatannya sendiri atau kekuatan manusia. Tetapi orang yang mengandalkan Tuhan, mencari nafkahnya tidak demikian.

    Yeremia 17:11 berkata,

    Seperti ayam hutan yang mengerami yang tidak ditelurkannya (artinya semuanya sia-sia), demikianlah orang yang menggaruk kekayaan secara tidak halal, pada pertengahan usianya ia akan kehilangan semuanya, dan pada kesudahan usianya ia terkenal sebagai seorang bebal.

    Saya berdoa agar tidak seorang pun di tempat ini yang seperti itu. Saya ingat Daud; ketika ia meninggal, Alkitab menuliskan bahwa Daud meninggal dalam keadaan putih rambutnya, penuh dengan kekayaan dan kemuliaan. Sungguh luar biasa!

    Sedangkan bagi orang yang menggaruk harta secara tidak halal, maka pada pertengahan usianya ia akan kehilangan semuanya dan pada akhir hidupnya menjadi seperti orang bebal. Betapa kasihan anak-cucunya nanti. Atau bahkan anak-cucunya akan seperti itu juga. Tetapi saya berdoa supaya kita semua mengandalkan Tuhan.

  3. Mudah bersungut-sungut
  4. Orang yang mengandalkan kekuatan manusia atau kekuatannya sendiri suka mengeluh karena tidak ada manusia yang bisa memberikan kepuasan. Tetapi yang bisa memberikan kepuasan hanyalah Tuhan Yesus. Sehebat-hebatnya atau sepandai-pandainya manusia, ia tetap tidak bisa memberikan kepuasan, oleh karena itulah ia mengeluh dan mengeluh. Padahal Tuhan berkata bahwa memasuki tahun 2010 kita harus banyak mengucap syukur!

    Ibrani 12:26-29 berkata,

    Waktu itu suara-Nya menggoncangkan bumi, tetapi sekarang Ia memberikan janji: "Satu kali lagi Aku akan menggoncangkan bukan hanya bumi saja, melainkan langit juga." Ungkapan "Satu kali lagi" menunjuk kepada perubahan pada apa yang dapat digoncangkan, karena ia dijadikan supaya tinggal tetap apa yang tidak tergoncangkan. Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut. Sebab Allah kita adalah api yang menghanguskan.

    Hari-hari ini goncangan sedang terjadi, tetapi ada satu yang tidak tergoncangkan, yaitu Kerajaan Allah! Kerajaan Allah pasti tidak tergoncangkan dan supaya kita yang adalah anggota Kerajaan-Nya pun tidak tergoncangkan, maka syaratnya adalah:

    • Mengucap syukur
      Dengan banyak mengucap syukur dampaknya kurang goncangan, sebaliknya dengan kurang mengucap syukur akibatnya banyak goncangan. Saudara memilih yang mana?
      Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah dalam Kristus Yesus bagi kamu (1 Tesalonika 5:18
    • Beribadah kepada Tuhan dengan cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.

Ciri orang yang mengandalkan Tuhan adalah:

  • Apa pun yang terjadi ia tetap berkata, "Tuhan Yesus baik!"
  • Selalu rindu untuk menyenangkan Tuhan

Sumber