Menjangkau jiwa

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 25 Juni 2010 06.03 oleh Leo (bicara | kontrib) (upd link)
Lompat ke: navigasi, cari
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." (Matius 28:19-20)

Pendahuluan

Pada bulan Agustus tahun 2009, kita sudah membahas tentang menjangkau jiwa dan di bulan ini kita akan mengulang kembali, sedikit kilas balik, apakah kita sudah mempraktekkannya atau belum.

Isi dan sharing

Dampak dari kita mengikut Yesus adalah kita menjadi anak Tuhan yang mengasihi jiwa-jiwa dan memberitakan Injil dalam keadaan apa pun. Memberitakan Injil adalah membawa orang-orang yang belum kenal Tuhan menjadi kenal Tuhan.

Apa yang kita perlukan untuk membawa seseorang mengenal dan menerima Yesus dalam hidupnya?

  1. Keberanian untuk melakukan Amanat Agung itu (Markus 16:15-18)
    Kesulitan dan penghalang orang untuk memberitakan Injil salah satunya adalah ketidaktahuan, rasa takut, atau hidup yang tidak jadi teladan. Padahal kuasa itu sudah Tuhan beri, menyertai kita saat kita memberitakan Kabar Baik.
    Sharing: Penghalang/kesulitan apa yang membuat Anda sulit memberitakan Injil (Kabar Baik)?
  2. Peduli dan fokus pada kebutuhan (Matius 22:36-40)
    Kebutuhan utama orang-orang yang belum mengenal Tuhan adalah kasih. Kitalah alat untuk menyalurkan kasih itu. Kasih yang terbesar adalah kasih yang menyelamatkan jiwa dari api neraka. Itulah yang Yesus lakukan untuk kita, dan kita juga melakukannya untuk mereka.
    Sharing: Kapan terakhir kita membawa orang menerima Tuhan Yesus? Berapa jiwa yang menerima Yesus lewat pemberitaan Injil dari Anda selama 1 (satu) tahun terakhir ini?
  3. Teladan hidup (2 Korintus 9:20-23)
    Menjadi teladan berarti melakukan pengorbanan dan adanya kuasa kesaksian hidup sehari-hari. Paulus melakukannya dengan berbaur dengan mereka, tidak berarti bergaya hidup seperti mereka, tetapi mengerti dan berempati.

Kesimpulan dan saling mendoakan

Siapakah orang-orang yang paling dekat di sekitarmu yang paling membutuhkan pemberitaan Injil? Pembantu rumah tangga, teman di tempat kerja, tetangga, tukang sayur, atau tukang sampah, pelanggan di tempat usaha kita, mereka semua adalah jiwa-jiwa yang Tuhan kirim. Terobos penghalang-penghalang pribadimu, mulai bertindak, lakukan Amanat Agung. Tuhan Yesus memberkati.