Kasih-Nya memerdekakan

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 19 November 2022 05.52 oleh Leo (bicara | kontrib) (Penggantian teks - "| illustration16x9= Logo COOL 2021 16x9.jpg↵| illustration1x1=↵| illustrationA5=" menjadi "| illustration16x9= Logo COOL 2021 16x9.jpg | illustration1x1= Logo COOL 2021 1x1.jpg | illustrationA5= ")
Lompat ke: navigasi, cari

Yesus mengabulkan permintaan mereka. Lalu keluarlah roh-roh jahat itu dan memasuki babi-babi itu …

Markus 5:13

Pendahuluan

Dalam Markus 5:1-13, kita akan menemukan bagaimana Tuhan sangat mengasihi dan peduli kepada siapa pun tanpa melihat status dan dari keadaannya. Tuhan Yesus mencari setiap orang yang terhilang dan tersesat sehingga mereka dapat mengenal dan mengalami kasih Tuhan yang besar.

Seperti ketika Tuhan Yesus mengadakan perjalanan ke Gerasa, didapatinya orang yang sedang dikuasai oleh roh-roh jahat yang sangat banyak (Legion). Saat itulah Yesus tergerak dengan belas kasih-Nya untuk membebaskan orang itu dari ikatan kuasa roh jahat. Belas kasih-Nya yang terjadi atas orang-orang yang mengalami banyak penderitaan pun tetap berlaku bagi siapa pun pada saat ini.

Mari minta belas kasih-Nya untuk apa yang sedang kita alami, juga untuk bangsa kita, Indonesia, agar Tuhan memberikan kekuatan bagi setiap umat-Nya dalam menghadapi pandemi COVID-19 hari-hari ini.

Isi dan sharing

Dari peristiwa yang dialami oleh orang Gerasa saat dikuasai oleh banyaknya roh-roh jahat dan dilepaskan-Nya dari roh-roh jahat tersebut, maka membuktikan bahwa:

  1. Manusia berharga dan mulia di mata Tuhan (Yesaya 43:4)
  2. Siapa pun kita, dengan segala keadaan yang terjadi hari ini, kita adalah ciptaan-Nya yang berharga dan mulia. Jangan mengecilkan diri sendiri dengan pikiran atau perkataan apa pun, sebab Tuhan yang telah menciptakan kita adalah Tuhan yang Mulia dan Besar. Keberadaan kita ada di muka bumi ini memiliki maksud dan tujuan yang mulia. Seperti saat Yesus dengan sengaja menjumpai orang Gerasa yang dikuasai oleh roh-roh jahat, supaya penduduk Gerasa menyadari bahwa setiap manusia berharga di mata Tuhan.

  3. Manusia adalah obyek bagi Allah untuk menyatakan kasih-Nya (Yohanes 3:16)
  4. Manusia juga adalah obyek bagi Allah untuk menyatakan Kasih-Nya. Ketika Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, maka Allah mengambil inisiatif untuk menebus dosa manusia. Karena hanya Tuhan saja yang dapat menebus dosa manusia, agar hubungan Allah dengan manusia dapat pulih kembali. Manusia mendapatkan keselamatan melalui iman percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juru selamatnya.

    Orang Gerasa yang telah dimerdekakan oleh Yesus dari roh-roh jahat adalah salah satu contoh. Sebelum dia berjumpa Yesus, dia dibelenggu, diikat, dan dibuang dari keluarganya karena sering mengamuk dan berteriak-teriak. Ketika Yesus hadir di Gerasa, Yesus menunjukkan belas kasihan-Nya kepada orang tersebut sehingga dibebaskan dari roh-roh jahat.

  5. Allah memiliki rencana dan tujuan dalam pribadi manusia (Markus 5:20)
  6. Apa yang terjadi setelah orang Gerasa tersebut dibebaskan dari roh-roh jahat? Tentunya banyak orang takjub dan heran melihatnya, dan nama Tuhan dipermuliakan. Tidak itu saja, orang yang sudah dibebaskan dari roh-roh jahat menjadi sadar dan ingin menyertai Yesus dalam pelayanannya. Namun Tuhan tidak mengizinkan dan menyuruhnya agar dia menceritakan peristiwa yang dia alami, bahwa Tuhan Yesus telah mengasihinya dan memerdekakannya dari roh-roh jahat (Markus 5:19-20). Sejak saat itulah penduduk Gerasa mengenal siapa itu Yesus.

Kesaksian

Kemerdekaan apa saja yang sudah anda alami sejak mengikut Tuhan Yesus?

Kesimpulan dan saling mendoakan

Pancarkan kasih Kristus dalam hidup kita kepada orang lain agar mereka mengenal kasih-Nya.