Pengurapan Imamat yang Rajani (Pdt Sutadi Rusli)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 18 November 2022 13.47 oleh Leo (bicara | kontrib) (Penggantian teks - "| acara =" menjadi "| event=")
Lompat ke: navigasi, cari

Shalom Saudara yang dikasihi Tuhan, 3 Weeks of Repentance diadakan pada tanggal 8 hingga 22 Desember 2012 yang lalu, di mana begitu banyak jemaat berkumpul bersama-sama, berdoa, memuji, dan menyembah Tuhan dalam pertobatan.

Apa yang ditinggalkan belalang pengerip telah dimakan belalang pindahan, apa yang ditinggalkan belalang pindahan telah dimakan belalang pelompat, dan apa yang ditinggalkan belalang pelompat telah dimakan belalang pelahap. (Yoel 1:4)

Shalom Saudara yang dikasihi Tuhan, 3 Weeks of Repentance diadakan pada tanggal 8 hingga 22 Desember 2012 yang lalu, di mana begitu banyak jemaat berkumpul bersama-sama, berdoa, memuji, dan menyembah Tuhan dalam pertobatan.

Minggu pertama: Pertobatan adalah dasar pemulihan!

Apa yang ditinggalkan belalang pengerip telah dimakan belalang pindahan, apa yang ditinggalkan belalang pindahan telah dimakan belalang pelompat, dan apa yang ditinggalkan belalang pelompat telah dimakan belalang pelahap. (Yoel 1:4)

Ini adalah gambaran di mana umat-umat Tuhan mengalami kehancuran. Waktu awal rasanya kita tidak merasa ada belalang-belalang yang menggerogoti kehidupan kita baik rohani maupun jasmani.

Ada 4 macam belalang:

  1. Gasam
  2. Mulai dari belalang yang kecil berbentuk ulat yang namanya Gasam. Gasam menggerogoti dan memakan daun. Mari introspeksi, bagaimana hari-hari yang lalu "daun" Saudara sudah mulai digerogoti. Daun berbicara jam-jam doa. Hati-hati, kalau itu terjadi, berarti Gasam sudah mulai menggerogoti kehidupan rohani Saudara.
  3. Arbeh
  4. Gasam kalau didiamkan akan membesar menjadi belalang Arbeh. Arbeh memakan buah. Buah tentu berbicara mengenai buah roh. Kasih mulai berkurang, baik kasih kepada Tuhan, sesama, semua mulai luntur. Coba introspeksi apakah kasih kita sudah menjadi tawar? Apakah roh kita mulai menjadi lemah?
  5. Yelek
  6. Belalang semakin besar, menjadi Yelek. Yelek memakan batang, di mana Saudara sudah mulai malas beribadah bersekutu bersama-sama kumpulan orang-orang kudus. Jangan tinggalkan persekutuan orang-orang dalam kebenaran. Waktu Saudara tinggalkan, maka Saudara akan hilang. Saya sedih melihat orang-orang yang rohnya mulai surut dimakan belalang Yelek ini dan mundur menghilang.
  7. Khasil
  8. Saudara belalang ini makin besar, makin menggerogoti, terakhir adalah akarnya. Saudara digerogoti akarnya, berbicara iman percaya kita digerogoti. Dimulai dari jam-jam doanya habis; lalu sudah malas bergereja berkumpul bersama orang-orang yang dalam kebenaran, dan terakhir ini meninggalkan Tuhan Yesus Kristus. Saya berdoa tidak ada seorang pun yang meninggalkan Tuhan Yesus Kristus. Amin.

Saudara, sejalan perjalanan orang dalam kebenaran, sejalan itu juga berkat jasmani Tuhan berikan bagi orang tersebut. Pada waktu rohani kita turun, jangan berpikir punya uang, tapi rohani kita menurun, lalu kesehatan kita mulai turun, keuangan kita pun digerogoti.

Kalau mulai ada belalang dalam hidup kita, ada obatnya, yaitu Yoel 2:12, "Tetapi sekarang juga, " demikianlah firman TUHAN, "berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu, dengan berpuasa, dengan menangis dan dengan mengaduh."

Ini yang Tuhan inginkan. Beberapa bulan lalu Tuhan berpesan dari Matius 3:2, "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!"

Saudara mau memasuki 2013 dengan berkat Tuhan? Kita harus mengakhiri 2012 dan masuk tahun 2013 dengan hati yang hancur dan dalam kebenaran Firman Tuhan. Waktu kita masuk dengan hati hancur, dia akan mengasihani kita dan kita kembali kudus di hadapan Tuhan.

Minggu kedua: Miliki Kerajaan Sorga!

Pada minggu yang kedua, Tuhan berpesan melalui Lukas 3. Kisahnya mengenai Yohanes Pembaptis yang menyerukan "Bertobatlah, sebab Kerajaan Allah sudah dekat!" Waktu mereka datang berbondong-bondong untuk dibaptis, Yohanes menegor mereka, keturunan ular beludak, lalu mereka bertanya, apa yang harus kami lakukan?

Lalu Yohanes Pembaptis menjawab mereka,

Jawabnya: "Barangsiapa mempunyai dua helai baju, hendaklah ia membaginya dengan yang tidak punya, dan barangsiapa mempunyai makanan, hendaklah ia berbuat juga demikian."

Ada datang juga pemungut-pemungut cukai untuk dibaptis dan mereka bertanya kepadanya: "Guru, apakah yang harus kami perbuat?" Jawabnya: "Jangan menagih lebih banyak dari pada yang telah ditentukan bagimu."

Dan prajurit-prajurit bertanya juga kepadanya: "Dan kami, apakah yang harus kami perbuat?" Jawab Yohanes kepada mereka: "Jangan merampas dan jangan memeras dan cukupkanlah dirimu dengan gajimu." (Lukas 3:11-14)

Saudara, ada 3 hal yang saya mau bagikan dari ayat-ayat ini.

Ayat 11, berbicara mengenai Matius 25, pemisahan domba dan kambing. Dalam penghakiman yang terakhir akan dipisahkan antara domba dan kambing. Kenapa harus dipisahkan? Karena Tuhan mau kita punya karakter seperti domba. Menjadi seperti domba, bukan menjadi domba.

Apa yang kita pelajari, mengapa Tuhan memisahkan antara domba dengan kambing?

  1. Kekudusan. Di tanah Palestina, warna domba itu putih, kambing warnanya gelap campuran. Putih bicara kekudusan, ingat, tanpa kekudusan tidak seorang pun dapat bertemu dengan Tuhan.
  2. Unity. Domba senangnya kumpul bersama-sama, sedangkan kambing itu hidupnya individual, sendiri-sendiri. Begitu dilepas dari padang, domba-domba itu makan tidak sendirian tapi bersama-sama. Lebih aneh lagi, posisi kepala domba arahnya sama. Tidak ada yang saling bertolak belakang. Kalau satu ke utara, semua ke utara. Berbicara unity. Hidup domba itu adalah hidup yang mau fokus, mereka melihat dan mau dengar gembalanya, mereka selalu melihat ada di mana ini gembalanya. Saudara yang dikasihi Tuhan, Saudara harus punya unity mulai dari setiap keluarga. Doa orang benar yang sepakat dalam nama Tuhan Yesus Kristus, itu benar-benar Tuhan hadir dan Tuhan menjawab Saudara-Saudara. Saya mau ingatkan pagi ini, harus ada mezbah keluarga.
  3. Saling mengasihi. Domba itu rata-rata tanduknya tidak ada, kalaupun ada, tanduknya ke belakang. Lain dengan kambing yang tanduknya ke depan. Saudara ada yang suka menanduk satu sama lain? Suami istri ada yang saling menanduk? Kalau ada, bertobat! Jangan saling melukai. Domba saling mengasihi satu sama lain.

Pintu-pintu gerbang telah dibukakan

Pada tanggal 12 Desember 2012, beberapa hari sebelum 3 Weeks of Repentance minggu yang kedua, kita mengadakan sebuah KKR khusus di kota Sukabumi.

Saya mau menceritakan, kenapa kita bisa sampai mengadakan tanggal 12 ini. Beberapa waktu lalu, tim kita di Sukabumi datang kepada saya, untuk mengadakan KKR untuk Sukabumi. Kita memang sudah lama berdoa untuk Sukabumi, dan kita sudah beberapa tahun mendapatkan bahwa salah satu pintu gerbang utama penuaian untuk Jawa Barat adanya di daerah Sukabumi. Kita terus berdoa untuk mengadakan sesuatu yang dahsyat di sana, dan rupanya ada banyak hambatan demi hambatan.

Akhirnya ketika mereka datang, dan mengatakan bahwa mau mengadakan KKR, saya iyakan dan saya kasih tanda di awal Desember 2012. Tapi ketika bertemu kembali dengan Pak Aris, Gembala di Sukabumi, saya katakan bahwa saya tidak bisa kalau di awal Desember, akhirnya saya katakan Rabu saja di minggu kedua.

Waktu pun berjalan, dan saya baru menyadari bahwa ternyata Rabu minggu kedua tersebut adalah tanggal 12 Desember 2012. Jadi, 12-12-12. Ketika panitia tanya, temanya apa? Saya membagikan dari Mazmur 24:9, Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan!

Rupanya bukan kebetulan kita mengadakan KKR saat itu. Saat kita mengadakan KKR, pada saat yang bersamaan ada satu wadah di dunia yaitu Global Day of Worship, mengadakan dan mengajak seluruh umat Kristen sedunia, untuk pada tanggal 12-12-12 itu kita semua menaikkan syukur dan penyembahan untuk Tuhan. Jadi puji Tuhan, pada saat kita KKR, saat itu juga, selama 24 jam 12-12-12 itu ada jutaan umat percaya di seluruh dunia menaikkan doa, pujian, dan penyembahan buat Tuhan Yesus Kristus! Bukankah Mazmur 100:4 katakan masuk pintu gerbang-Nya dengan puji-pujian? Amin!

Saya bersyukur, tuntunan Tuhan tidak kebetulan. Dibuka dengan 3 Weeks of Repentance, lalu pintu gerbang itu pun sudah dibuka. Saya deklarasikan saat itu, 12-12-12, pintu-pintu gerbang dibuka dalam nama Tuhan Yesus Kristus!

Saat itu saya sampaikan kepada setiap jemaat yang hadir, apa yang Tuhan bukakan dari pintu-pintu gerbang yang tertutup itu? Ada 3 pintu gerbang yang dibukakan, yaitu Pintu Gerbang Penuaian, Pintu Gerbang Mujizat, dan Pintu Gerbang Berkat!

#1 Pintu Gerbang Penuaian

Tuhan sudah membukakan pintu gerbang 12-12-12, yang pertama adalah Pintu Gerbang Penuaian! Amin! Siapa yang keluarganya ada yang belum jadi orang percaya? Saudara rindu keluarga besar Saudara bertekuk lutut mengaku Yesus adalah Tuhan? Amin! Hari-hari ini Tuhan akan lakukan! Saat Paulus dan Silas dipenjarakan dan dipasung. Ketika tengah malam mereka berdoa bersyukur, Kisah 16, saat itu penjara digoncangkan luar biasa. Pintu-pintu penjara dibuka dan mereka lepas, sehingga Kepala Penjara ketakutan, dan tanya apa yang harus lakukan? Paulus menjawab, percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus, maka engkau akan diselamatkan, engkau dan seisi keluargamu.

Di situlah pintu penuaian dibuka, pintu penuaian bagi Jawa Barat dibuka!

#2 Pintu Gerbang Mujizat

Yang kedua, Tuhan bukakan Pintu Gerbang Mujizat. Siapa perlu mujizat Tuhan? Amin.

Saya ingat ada seorang wanita punya anak gadis yang kerasukan setan (Matius 15). Dia datang pada Yesus, Tuhan tolong, anak saya kesakitan luar biasa!

Di situ dia dicuekin sama Tuhan Yesus. Tidak dianggap. Tuhan diam saja. Waktu baca itu, saya pikir kok Tuhan tega amat. Mungkin hari-hari ini Saudara alami seperti itu? Tuhan rasanya tidak menjawab. Doa sudah jungkir balik sekalipun rasanya tidak ada jawaban. Perempuan ini mengalami! Murid-murid Yesus bahkan mau mengusir dan menyingkirkan perempuan itu.

Tapi kita perlu belajar dari perempuan ini, dia tidak menjadi kecewa. Orang suka kecewa nomor satu memang sama Tuhan. Aku sudah melayani, aku sudah kasih persembahan, aku sudah kembalikan persepuluhan, aku sudah baca Firman Tuhan, tapi kok kenapa mengalami seperti ini? Kita mulai kecewa, mundur, menghilang, bukan saja pada Tuhan, tapi juga satu sama lain. Tuhan berpesan pagi ini, jangan ada yang kecewa. Perempuan ini terus saja mengikuti kejar Tuhan Yesus.

Bahkan Tuhan katakan, roti itu tidak untuk anjing. Begitu kasar. Sudah dicuekin, diomongi lagi seperti itu, tapi perempuan itu tidak tersinggung. Apakah kita gampang tersinggung? Wanita ini katakan, iya Tuhan, tapi anjing makan dari remah-remah yang jatuh dari meja tuannya. Saat itu Tuhan berkata dalam ayat 28, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki! Dan seketika itu juga anaknya sembuh.

Saudara yang dikasihi Tuhan, apa sekarang pergumulan Saudara? Jangan pernah putus asa! Jangan pernah berhenti berharap pada Tuhan! Pengharapan pada Tuhan tidak pernah mengecewakan. Saudara yang dikasihi Tuhan, itulah pintu kedua.

#3 Pintu Gerbang Berkat

Pintu ketiga, adalah Pintu Gerbang Berkat. Tuhan ingatkan dari Yoel 2, kita tahu kita punya banyak kesalahan, kekurangan, kita datang untuk bertobat, kita datang untuk menerima berkat Tuhan. Amin!

Demikianlah tanggal 12 Desember 2012 kita sudah adakan KKR di Sukabumi, dan ada pintu-pintu yang dibukakan, Pintu Gerbang Penuaian, Mujizat, dan Berkat. Amin.

Minggu ketiga: Doa yang dijawab

Pada minggu yang ketiga, tanggal 22 Desember 2012 yang lalu, kita sudah menutup rangkaian 3 Weeks of Repentance. Pada minggu ketiga, Tuhan berpesan pada kita semua, doa yang dijawab, dari Matius 7:7-11,

"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, atau memberi ular, jika ia meminta ikan? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya."

Ini pesan ketiga. Karena kita sudah tahu kesalahan kita, obat supaya kita sembuh, hanya karena anugerah Tuhan, Saudara punya dosa diampuni dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Hanya karena anugerah-Nya. pada waktu itu, saya gambarkan seperti hubungan kita, waktu kita punya dosa, maka telepon kita dengan Tuhan itu "tulalit", tidak nyambung! Karena ada sesuatu yang menghalangi, yaitu dosa. Waktu kita duduk hancur hati di hadapan Tuhan, kabel itu sudah disambung kembali oleh Tuhan, sehingga kita bisa telepon kembali.

Dalam terjemahan lain, dituliskan be direct, langsung! Jangan tawar menawar, ragu-ragu! Tuhan suruh kita langsung minta! Kita yang sudah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus, be direct. Langsung minta pada Tuhan.

Ayat-ayat ini sebetulnya ditutup dengan ayat ke-12. Dalam berbagai terjemahan dalam bahasa lain, Matius 7:7-12 adalah satu rangkaian yang sama, sedangkan dalam Terjemahan Baru bahasa Indonesia ini dipisahkan.

"Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi. (Matius 7:12)

Siapa yang mau dikasih senyum sama tetangganya? Senyumi dulu tetanggamu! Saudara mau diberkati? Saudara harus memberkati terlebih dahulu. Ini yang namanya The Golden Rule, sebuah hukum yang absolut.

Ada 3 pilar kehidupan orang Kristen. Yang pertama yaitu hukum yang terutama dan pertama, kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu, dan kasihilah sesama manusia seperti diri sendiri. Pilar kedua, beritakan Injil, "pergi dan jadikan semua bangsa murid-Ku". Pilar ketiga adalah ini, Matius 7:12, the Golden Rule! Waktu kita lakukan ini, Tuhan pasti memberkati Saudara.

Pengurapan Imamat yang Rajani

Minggu terakhir 3 Weeks of Repentance dipuncaki dengan sebuah Pengurapan yang kita terima bersama-sama dari Tuhan, yaitu Pengurapan Imamat yang Rajani (The Royal Priesthood Annointing).

1 Petrus 2:9, Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib

Imam

Imam berbicara orang yang mengangkat tabut perjanjian.

Waktu Yosua mau masuk ke tanah Kanaan, dia suruh imam-imam memanggul tabut perjanjian. Ketika kaki para imam dicelupkan ke Sungai Yordan, sungai pun menjadi kering. Ketika para imam mengelilingi dengan tabut perjanjian, Tembok Yerikho pun diruntuhkan.

Tabut berbicara doa, pujian, dan penyembahan. Waktu kita ada masalah, hari-hari ini lebih naikkan lagi doa, pujian, dan penyembahan Saudara.

Imam juga memberitakan perbuatan Allah yang baik. Saudara harus jadi saksi bagi Kristus. Saudara harus cerita dan mengalami sendiri, bukan dari kata orang. Saudara harus menceritakan dari hidup Saudara sendiri. Ceritakan itu kepada banyak orang.

Raja

Raja memiliki otoritas atas daerahnya.

Di mana pun Saudara ditempatkan oleh Tuhan, di situ ada otoritas yang Tuhan berikan. Saudara berdoa untuk daerah dan rumah tangga Saudara, maka Saudara akan diberkati oleh Tuhan karena Saudara memiliki otoritas!

Raja berbicara juga mengenai menjarah, berperang, meluaskan daerahnya dan menjarah jiwa-jiwa, harta dari orang-orang tawanan.

Penutup

Tahun 2013 tahun-tahun ke depan kita akan mengalami suatu penuaian jiwa yang luar biasa besarnya. Tuhan janjikan juga, dan pasti digenapi, harta kekayaan orang fasik akan dipindahkan bagi gereja Tuhan, Saudara dan saya! Amin!

Kita akan mengalami hal-hal yang supranatural. Orang fasik mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya, tapi satu waktu harta itu akan diberikan kepada Gereja Tuhan, untuk penuaian jiwa yang luar biasa besarnya. Bukan lantas kita jadi tamak dan serakah tapi supaya kita menjadi alat penuaian bagi kemuliaan nama Tuhan. Waktu Saudara punya kerendahan hati seperti itu, Saudara pasti diberkati Tuhan.

Tuhan Yesus memberkati.