Article:20100329/DV

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 29 Maret 2010 16.04 oleh Leo (bicara | kontrib) (upd)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari

Pada penanggalan internasional Perayaan Paskah (Passover) dimulai dari Jumat Agung tanggal 2 April hingga Minggu Paskah tanggal 4 April 2010. Perayaan Paskah orang Yahudi dimulai tanggal 14 Nisan setelah jam 18.00 hingga 22 Nisan 5770, yang jatuh pada tanggal 29 Maret setelah jam 18.00 hingga tanggal 6 April 2010.

Pada awal gereja mula-mula, Paskah merupakan salah satu dari waktu-waktu yang terpenting di sepanjang tahun. Ketika Constantine "melegalisasi" Kekristenan, Perayaan Paskah dijadikan ilegal dan dilarang sehingga lambat laun fokus utama Gereja akan kuasa darah Kristus memudar. Namun Tuhan menginstruksikan Perayaan Paskah agar dijadikan hari peringatan dan dirayakan turun temurun sebagai ketetapan untuk selamanya agar kita dapat mengerti arti rohani yang terkandung baik melalui sejarah bangsa Israel dan penebusan kita oleh kuasa Darah Kristus. Perayaan-perayaan Ibrani atau Alkitabiah sesungguhnya menyatakan pribadi Yesus Kristus. Namun benar adalah sia-sia untuk merayakan perayaan-perayaan ini secara legalistik dan agamawi.

Perayaan Paskah penting bagi Yesus! Ia berkata kepada murid-murid-Nya, "Aku sangat rindu makan Paskah ini bersama-sama dengan kamu, sebelum Aku menderita." (Lukas 22:15). Yesus disalibkan pada momentum Perayaan Paskah orang Yahudi berlangsung dan Ia bersama murid-murid-Nya memakan Paskah bersama-sama pada malam sebelum kematian-Nya. Ketika makan Paskah bersama, Yesus berkata, "Ini adalah tubuh-Ku," dan "cawan ini adalah Perjanjian Baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu." (Lukas 22:7, 19-20). Yesus Kristus adalah domba Paskah, jawaban yang disediakan oleh Tuhan sendiri untuk melepaskan dan menebus umat manusia dari kutuk dosa serta mengembalikan manusia kepada rupa dan gambaran-Nya untuk menggenapi tujuan-tujuan-Nya yang semula yaitu memperluas Kerajaan-Nya di bumi hingga Ia datang kembali.

Peristiwa Paskah orang Yahudi terjadi pada bulan Nisan (atau Abib) yang ditetapkan menjadi bulan pertama di dalam penanggalan Ibrani (Keluaran 12:2). Pada kalender internasional, bulan Nisan dimulai pada tanggal 15 Maret setelah jam 18.00 hingga 14 April 2010. Bagi orang Yahudi momentum peristiwa Paskah di bulan Nisan sangatlah penting oleh karena Tuhan sendiri yang menetapkan terjadinya peristiwa Paskah di bulan Nisan yang jatuh pada awal musim semi, di mana Tuhan berjaga-jaga atas semua orang Israel (Keluaran 12:42). Maka orang Yahudi menjaga agar bulan Nisan jatuh setiap tahunnya pada awal musim semi dengan membuat perhitungan tertentu pada penanggalan Ibrani. Ini menjadikan bulan Nisan sumber semua pembaharuan yang akan muncul di sepanjang tahun, karena musim semi adalah waktu di mana alam mengalami kelahiran kembali atau mengalami pembaharuan. Di bulan ini bangsa Israel dilepaskan dan ditebus dari perbudakan Mesir dan dilahirkan sebagai sebuah bangsa, diumpamakan seperti proses tunas yang baru muncul (di dalam bahasa Inggris kata muncul adalah "spring forth" berhubungan dengan musim semi). Di bulan ini Tuhan membuat orang Mesir bermurah hati terhadap bangsa Israel sehingga memenuhi permintaan mereka memberikan barang-barang emas, perak serta kain-kain. Nisan juga dikenal sebagai bulan kasih dan mujizat.

Kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus Kristus membuat sebuah sejarah yang baru, sebuah awal yang baru bagi umat manusia yang percaya kepada-Nya. Ia telah datang ke dunia untuk membuat segala sesuatu menjadi baru. Dialah sumber pembaharuan! Dan Ia datang supaya umat manusia mempunyai hidup dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

Orang Yahudi menghubungkan setiap bulan mereka dengan huruf dan suku Israel tertentu. Bulan Nisan terhubung dengan huruf Ibrani 'hei' yang memiliki nilai 5, artinya anugerah. Huruf 'hei' menyatakan komunikasi yang dilepaskan secara verbal. Di dalam Torah huruf 'hei' dilepaskan ketika Tuhan melepaskan firman-Nya disaat Penciptaan. Bulan Nisan juga dikenal dengan bulan Raja, sebagai bulan pertama, kepala dari seluruh bulan Ibrani dan terhubung dengan suku Yehuda yang artinya pujian atau ucapan syukur. Secara tradisi bulan Nisan adalah "Tahun Baru bagi para Raja" (Misnah Rosh HaShana 1:1). Melalui suku Yehuda keluarga kerajaan diturunkan bagi bangsa Israel. Daud berasal dari suku Yehuda. Suku Yehuda yang dilambangkan dengan seekor Singa, ditetapkan untuk memimpin barisan, menginisiasi dan memperdengarkan suara atau melepaskan titah. (Amos 3:8, Yoel 3:16, Hakim-hakim 1:1-2)

Tuhan Yesus Kristus, keturunan Daud, Singa Yehuda adalah Raja di atas segala raja, yang Awal dan yang Akhir. Dialah Firman yang Hidup yang telah menjadi manusia.

Mari kita menangkap angin Roh pada momentum Paskah dan melepaskan dekrit firman Tuhan dengan penuh ucapan syukur di bulan Nisan yang dipenuhi dengan anugerah-Nya, kuasa kasih-Nya dan mujizat-mujizat!

Deklarasikan agar dunia bahkan Gereja menyadari peran aktif yang luar biasa akan darah Yesus Kristus! Deklarasikan pewahyuan Yesus Kristus dinyatakan atas seluruh Indonesia!

Deklarasikan gelombang kuasa kasih Kristus melanda seluruh Indonesia, menjangkau yang tidak terjangkau! Bahkan atas Asia dan seluruh dunia!

Deklarasikan Indonesia dipenuhi dengan kelepasan dari segala bentuk ikatan dan belenggu dosa, kemerdekaan dari segala kutuk, mujizat, mujizat yang kreatif, keajaiban dan tanda-tanda heran!

Deklarasikan pemulihan dan kelimpahan terjadi atas umat-Nya untuk memperluas Kerajaan-Nya!

Deklarasikan agar laut mati terbelah dan umat-Nya menyeberang! Tembok-tembok penghalang diruntuhkan! Tembok-tembok agamawi diruntuhkan! Mentalitas perbudakan dan kemiskinan dihancurkan! Terjadi terobosan di dalam segala hal!

Deklarasikan agar setiap benih Kerajaan, baik benih-benih baru maupun benih-benih yang telah ada namun tidak berkembang, tertahan di dalam diri orang percaya mulai dihidupkan kembali! Terjadi pergerakan, pertumbuhan, bersemi dan terus berbuah-buah bagi kemuliaan Tuhan!

Deklarasikan nafas kehidupan dan kuasa kebangkitan-Nya kepada tulang-tulang kering agar menjadi suatu tentara yang sangat besar, kebangkitan pasukan Kerajaan-Nya di segala bidang memenuhi Indonesia dan seluruh bumi!

Deklarasikan pembaharuan terjadi! Indonesia Baru penuh kemuliaan Tuhan!

Deklarasikan Pondok Daud ditegakkan di seluruh Indonesia!

Deklarasikan Kerajaan-Nya datang dan Kehendak-Nya jadi di bumi seperti di Surga!

Sumber