Pelayanan/Baptisan/Buku pengarahan baptisan

Perintah Tuhan Yesus untuk semua orang yang percaya kepada-Nya adalah jelas yaitu: dibaptiskan dalam air.

#1 Baptisan air

Perintah Tuhan Yesus untuk semua orang yang percaya kepada-Nya adalah jelas yaitu: dibaptiskan dalam air.

Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, (Matius 28:18-19)

Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus. Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita."

Dan dengan banyak perkataan lain lagi ia memberi suatu kesaksian yang sungguh-sungguh dan ia mengecam dan menasihati mereka, katanya: "Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini."

Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa. (Kisah 2:38-41)

Dibaptiskan berarti “ditenggelamkan seluruhnya“. Pada saat seseorang bertobat dari dosa-dosanya dan sungguh-sungguh percaya akan karya Kematian dan Kebangkitan Yesus baginya, maka sebagai kesaksian di hadapan banyak orang dia harus dibaptiskan.

Pemahaman yang benar tentang arti baptisan air akan membawa kehidupan Kristen yang berkemenangan dan penuh sukacita.

#2 Pelaksanaan baptisan air

Dalam pelaksanaan baptisan air ada lima pertanyaan penting:

1. Siapa yang seharusnya dibaptiskan?
2. Bagaimana seharusnya kita dibaptiskan?
3. Di mana seharusnya kita dibaptiskan?
4. Mengapa kita harus dibaptiskan?
5. Kapan seharusnya kita dibaptiskan?

Hal yang perlu kita perhatikan adalah baptisan air adalah sakral/kudus. Tidak sama pelaksanaannya dengan upacara-upacara duniawi yang hanya menekankan pada upacaranya, bukan pada arti/makna yang terkandung di dalamnya. Perlu keseriusan dan sikap hormat pada pelaksanaan baptisan air.

1. Siapa yang seharusnya dibaptiskan?
• Mrk 16:15-16; Kis 2:38-41 Mereka yang telah percaya dan bertobat dengan sungguh-sungguh.
• Rom 10:9-10 Percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat yang telah mati dan bangkit bagi kita.
• Bertobat menunjukkan bahwa mereka yang dibaptis cukup dewasa untuk dapat mengambil keputusan secara pribadi mengenai Kristus dan yang sudah dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Berbicara juga tentang usia yang dapat dipertanggungjawabkan yaitu minimal berusia 12 tahun.
Arti pertobatan:
1. Mzm 51:3-6; 38:8 Pertobatan yang benar adalah penyesalan pada Allah akan dosa-doa anda dan bukan hanya pada diri sendiri atau pada orang lain
2. Mzm 32:5; 1 Yoh 1:9 Jujur tentang dosa Anda
3. Meninggalkan dosa-dosa Anda Ams 28:31
4. Ibr 1:9; Yeh 20:43-44 Membenci dosa
5. Jika memungkinkan, bayarlah hutang Anda pada orang lain Luk 19:8; Im 6:1-7
Pertobatan dalam 6 aspek:
1. Zak 1:4; Gal 5:19-21; Ef 5:5 Berbalik dari dosa
2. Berbalik dari dunia 1 Yoh 2:15; Yak 4:4
3. Berbalik dari dirimu sendiri 2 Kor 5:15; Luk 14:26
4. Berbalik dari Iblis Kis 26:18; Kol 1:13
5. Zak 1:3 Berbalik kepada Allah
6. Rom 6:13 Berbalik pada kehidupan yang benar
2. Bagaimana seharusnya kita dibaptiskan?

Di dalam bahasa Yunani, bahasa yang dipakai untuk menulis perjanjian baru, kata baptisan adalah baptizo, dari kata bapto, yang berarti: dibenamkan, dicelupkan, ditenggelamkan.

Hal-hal di atas menunjukkan suatu metode baptisan air dengan cara mencelupkan atau menenggelamkan dan memasukkan ke dalam air. Sampai pada hari ini, gereja-gereja Yunani membaptis dengan cara seperti yang di atas.

Tentunya metode ini dapat kita jumpai dalam Alkitab:

1. Mat 3:5-6; Yoh 3:22- 23 Yohanes Pembaptis, membaptis penduduk Yerusalem dan dari seluruh Yudea di sungai Yordan
2. Mar 1:9-10 Baptisan Kristus
3. Kis 8:38-39 Sida-sida dari Etiopia
4. Rom 6:3-4, Kol 2:12; 3:1 Suatu penguburan dan kebangkitan
Alkitab mengajarkan bahwa baptisan adalah suatu penguburan dan kebangkitan di dalam Yesus Kristus Tuhan.


3. Di mana seharusnya kita dibaptiskan?
Di dalam air di mana ada banyak air, yaitu bisa di kolam-kolam, di dalam laut, dalam sungai, bak permandian dan lain-lain.
4. Mengapa kita harus dibaptiskan?

Karena perintah dan teladan Tuhan Yesus sudah jelas bagi kita.

Selanjutnya, baptisan air mengandung makna rohani yang lebih dalam yaitu:

1. Tit 3:5 Sebagai meterai kelahiran baru
2. Rom 6:1-4; 2 Kor 5:17 Hidup lama dikuburkan dan mulai hidup di dalam Kristus
3. Gal 2:19-20 Disalibkan mati bersama Kristus dan dibangkitkan bersama Kristus
4. 1 Kor 12:13 Namanya dicantumkan sebagai anggota dalam tubuh Kristus yang hidup
5. Kis 2:38-39 Persiapan untuk menerima karunia Roh Kudus
6. Kol 2:11-15 Menerima sunat rohani untuk masuk dalam perjanjian Allah dengan segala kelimpahan berkat-Nya
7. Mat 28:19-20 Menjadi murid Kristus yang sah
8. Kis 2:37-38 Menerima anugerah pengampunan dosa dan keselamatan yang kekal
9. Rom 8:6-17 Menerima nama Tritunggal Allah sebagai pewaris yang sah dari Kerajaan Allah
5. Kapan seharusnya kita dibaptiskan?

Segera setelah kita bertobat dari dosa-dosa kita, bukan hari esok atau lusa dan alasan-alasan penundaan lainnya.

Dan sekarang, mengapa engkau masih ragu-ragu? Bangunlah, berilah dirimu dibaptis ... (Kisah 22:16)

... Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu. ( 2 Korintus 6:2)

Contoh-contoh dalam Alkitab:

1. Kis 8:12 Orang-orang Samaria “dibaptiskan di dalam air“ pada saat mereka percaya.
2. Kis 8:35-38 Sida-sida dari Etiopia dibaptiskan segera setelah ia percaya di dalam Kristus.
3. Kis 9:17-18 Rasul Paulus segera dibaptiskan oleh murid Tuhan yang pertama datang padanya.
4. Kis 10:48 Kornelius dan sahabat-sahabatnya dibaptiskan segera setelah mereka percaya.
5. Kis 16:30-34 Kepala penjara dan seisi rumahnya dibaptiskan pada malam yang sama ketika mereka percaya Kristus.

Lakukan segera! bangkitlah, dan berilah dirimu dibaptis dan jangan tunda-tunda lagi. Sekaranglah waktunya!
6. Ke manakah Saudara setelah menerima baptisan?
1. Mzm 27:4 Pergi dan diam di rumah Tuhan
2. Mzm 1:1-3 Merenungkan Firman Tuhan siang dan malam
3. Bertekun dalam:
• Pengajaran rasul-rasul
• Persekutuan
• Berkumpul untuk memecah roti
• Kis 2:41-47 Berdoa
4. Ibr 10:25 Mendaftarkan diri sebagai anggota gereja terdaftar, jika Saudara belum berjemaat di suatu gereja, agar iman dan kerohanian Saudara bertumbuh secara efektif dan dinamis.
5. Bagi jemaat yang rindu bertumbuh, di GBI Jemaat Induk Danau Bogor Raya dapat mengikuti program yang ada di setiap Cabang:
• Pengajaran Kehidupan Orientasi Melayani (KOM)
• Komunitas sel Community of Love (COOL)
6. Yak 1:22 Menjadi pelaku Firman dan bukan hanya mendengar saja.
Perintah-Nya bagi kita adalah:

"Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk... (Markus 16:15; Kisah 1:8)

Sebelum sampai ke seluruh dunia, kita mulai dari Yerusalem, Yudea, Samaria. Hal ini dapat diaplikasikan dengan membawa keluarga yang belum bertobat (Yerusalem), tetangga/kenalan (Yudea), dan orang-orang yang belum kita kenal (Samaria).

Penutup

Keputusan ada pada Saudara, “ya” atau “tidak”, bukan pada orang lain.

Pengalaman yang terindah adalah saat kita mati dan bangkit bersama Kristus, yang tidak dapat direbut, dirusak oleh siapapun juga.

Dipersiapkan menjadi umat yang layak adalah dimulai dengan baptisan air yang kemudian berjalan terus dalam proses penyelesaiannya, sampai Tuhan Yesus berkata: “sudah selesai.” Saat menyongsong kedatangan Mempelai Kristus telah tiba. Maranatha!

Sumber

• Departemen Pelayanan Jemaat (2019). Buku Baptisan Air. GBI Jemaat Induk Danau Bogor Raya.

Lihat pula

• Pengertian baptisan air (KOM 110.5)
• Baptisan air (Pengajaran Dasar GBI)
• Sakramen
• Petunjuk pelaksanaan pelayanan baptisan