Khotbah: 20040807-0600/SR: Perbedaan antara revisi
k (Penggantian teks - "| type= pesangembala↵ | type= Pesan Gembala↵" menjadi " | type= pesangembala") |
k (Penggantian teks - "Pdt Ir Sutadi Rusli" menjadi "Pdt Sutadi Rusli") |
||
Baris 5: | Baris 5: | ||
| khotbahstyle= | | khotbahstyle= | ||
| illustrationA5= Sutadi Rusli.jpg | | illustrationA5= Sutadi Rusli.jpg | ||
| completename= Pdt | | completename= Pdt Sutadi Rusli | ||
| name= Sutadi Rusli | | name= Sutadi Rusli | ||
| type= pesangembala | event= Ibadah Raya | | type= pesangembala | event= Ibadah Raya |
Revisi terkini sejak 10 Oktober 2024 08.37
Pesan Gembala | |
---|---|
Ibadah | Ibadah Raya |
Tanggal | Sabtu, 7 Agustus 2004 |
Gereja | GBI Danau Bogor Raya |
Lokasi | Graha Amal Kasih |
Kota | Bogor |
Khotbah lainnya | |
| |
|
- sebab di sini banyak kesempatan bagiku untuk mengerjakan pekerjaan yang besar dan penting, sekalipun ada banyak penentang.
- Sebab di Bogor banyak kesempatan bagi saudara dan saya untuk mengerjakan pekerjaan yang besar dan penting sekalipun ada banyak penentang. Amin!
Saudara yang dikasihi Tuhan, kita baru saja membaca di mana rasul Paulus ketika ia sedang melayani selama tiga tahun di Efesus, mengirim surat kepada jemaat Korintus untuk mengatakan kerinduannya berkunjung kembali ke jemaat Korintus. Tetapi ia belum bisa melaksanakannya karena di Efesus ada banyak kesempatan baginya untuk mengerjakan pekerjaan yang besar dan penting, yaitu melatih jemaat untuk memberitakan Injil dan melayani Tuhan.
Ada tiga makna yang tersirat dalam dalam ayat 1 Korintus 16:9 ini:
- Ada banyak kesempatan
- Ada pekerjaan yang besar dan penting
- Ada banyak tantangan
#1 Ada banyak kesempatan
Ada satu mitologi atau cerita kuno dari Yunani yang menceritakan tentang seorang dewa yang oleh orang-orang Yunani diberi nama "dewa kesempatan". Digambarkan oleh mereka sosok dari dewa kesempatan ini modelnya mempunyai kaki yang bersayap, lalu rambut di kepalanya aneh, di bagian depan banyak rambutnya sedangkan di bagian belakang gundul tanpa rambut. Apa yang tersirat dari mitologi Yunani tersebut? Kaki yang bersayap menggambarkan bahwa dewa ini jalannya cepat sehingga orang tidak dapat mengejarnya. Sedangkan kepala yang gundul di bagian belakang menggambarkan kalau kita terlambat menangkapnya karena bagian belakang kepala dewa ini gundul maka kita tidak akan berhasil menggapainya dan ia akan lolos.
Saudara yang kekasih, ungkapan berkata:
- orang bodoh selalu membiarkan kesempatan itu berlalu,
- orang biasa hanya menunggu kesempatan itu datang,
- tetapi orang bijaksana atau orang pandai selalu mencari kesempatan.
Saudara ada di gereja ini berarti Saudara tahu dengan pasti bahwa ada kesempatan untuk Indonesia, ada kesempatan untuk kota Bogor, Cianjur, Sukabumi dan sekitarnya untuk mengalami transformasi, dan ada kesempatan bagi Saudara dan saya mengalami era kebangkitan gereja. Kita harus tahu bahwa kesempatan itu tidak datang dua kali. Kalau ia sudah lewat ia tidak akan kembali lagi. Tetapi saya bersyukur ketika ada kesempatan saudara cepat menangkapnya, saudara ikut dalam diklat doa, diklat FA, diklat musik, KOM, SPTB, FA, berarti saudara mengambil kesempatan untuk menjadi alat-alatnya Tuhan. Saudara ambil kesempatan itu luar biasa.
Saya ingat ketika awal-awal saya menjadi pelayan Tuhan, saya belum pernah berkhotbah. Tetapi saya mau mencari kesempatan, saya mau ambil kesempatan. Suatu hari saya di datangi oleh seseorang mengundang saya untuk berkhotbah, "Pak Rusli, saya mau mengundang bapak untuk berkhotbah, tanggal sekian, jam sekian, tempatnya di belakang penjara Cipinang." Waduh kalau tidak saya ambil itu kesempatan, kesempatan itu tidak akan datang kedua kalinya. Akhirnya saya menjawab, "Baik saya akan datang." Dengan rasa percaya diri saya datang dengan isteri saya. Saya pikir yang datang hanya sekitar 10 orang. Tetapi ketika saya masuk saya kaget, ternyata yang datang lebih dari 60 orang. Kaki saya gemetaran, Tuhan ini bagaimana saya belum pernah berkhotbah, tetapi yang datang begitu banyak? Tetapi saya raih itu kesempatan dan Tuhan rupanya luar biasa sebagaimana firman-Nya: "Barang siapa setia dalam perkara kecil, dipercayakan perkara-perkara besar."
Ambil setiap kesempatan! Karena kesempatan itu belum tentu akan datang kedua kali. Dan kalau hari ini saudara mengambil kesempatan, saudara pasti akan dipakai oleh Tuhan. Kesempatan itu datang hari ini, jangan disia-siakan, ambil setiap kesempatan itu. Sebab di tempat saudara berada, di Bogor, di setiap cabang/ranting ada banyak kempatan melayani Tuhan.
#2 Ada pekerjaan yang besar dan penting
Saudara percaya bahwa Allah kita adalah Allah yang Maha Besar? Dia tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan yang kecil, Ia melakukan perkerjaan-pekerjaan yang besar.
FAMILY ALTAR adalah PEKERJAAN BESAR dan PENTING!
Saya sedih kalau ada orang-orang yang mengatakan buat apa ikut FA, buat apa mengurus FA, buat apa repot-repot mengurus segala macam mengenai FA. Mereka tidak tahu bahwa FA adalah pekerjaan besar dan penting buat Indonesia, penting buat Bogor, penting buat daerah saudara dan saya.
Memang tonggak utama adalah doa. Pada waktu ada pertengkaran antara Ahab dan Elia, Elia bilang aku sudah dengar itu ada suara deru hujan, sementara Ahab tenang-tenang saja, Elia naik ke gunung Karmel. Ia ada di puncak gunung Karmel untuk berdoa. Setelah berdoa ia bertanya kepada bujangnya, "Coba lihat, sudah ada tanda-tanda mau hujan belum?" Bujangnya menjawab belum ada apa-apa. Tetapi Elia berdoa lagi, dan sesudah itu bertanya lagi kepada bujangnya. Bujangnya tetap mengatakan, belum ada apa-apa. Demikian terus diulang-ulang sampai tujuh kali. Waktu yang ketujuh kali selesai Elia berdoa, ia menyuruh bujangnya, "Coba kamu keluar dan lihatlah." Bujangnya memberitahukan ada awan sebesar telapak tangan.
Saudara, doa memang sangat penting itu nomor satu. Semua jemaat harus menjadi rumah doa. Elia berdoa, berdoa dan berdoa. Tetapi ia juga menyuruh keluar kepada bujangnya. Artinya ada langkah yang harus dilakukan. Kita sudah berdoa, tetapi juga harus ada langkah yang dilakukan. Kita harus keluar dan berada di FA-FA. Kita mulai memberitakan Injil melalui kelompok-kelompok FA.
Saudara yang kekasih, memang kita sedih kalau kita mendengar ada orang berkata bahwa FA tidak penting. Tetapi hari ini kita harus menyadari bahwa FA adalah pekerjaan besar dan penting. Jangan saudara merasa tidak berarti. Kalau kita pergi dunia fantasi, di sana ada rumah kaca dengan berbagai macam kaca. Iblis juga punya dua kaca cermin, yaitu cermin cembung dan cermin cekung.
Cermin cembung membuat bayangan kita menjadi besar. Iblis membuat kita merasa sombong, semua karena saya hebat. Padahal semua yang bisa kita lakukan hanya karena anugerah, kalau kita bisa dipakai oleh Tuhan itu karena karunia-Nya.
Cermin cekung menyebabkan bayangan kita menjadi kecil. Iblis bilang sama kita, "Kamu tidak ada apa-apanya, kamu ini siapa, kamu lulusan apa, kamu ngga bisa apa-apa." Saya punya kenalan di Jawa Tengah seorang hamba Tuhan yang dipakai oleh Tuhan luar biasa. Dia cerita kepada saya, "Bapak tahu, saya ini tidak sekolah, saya hanya belajar baca dan tulis." Ia tidak sekolah, SD juga tidak lulus, tetapi ia dipakai Tuhan luar biasa. Saya angkat topi sama dia. Mungkin saudara berkata, "Tuhan saya ini tidak ada apa-apanya, saya ini kecil." Tapi Tuhan mau pakai saudara, Tuhan mau pakai kita semua. Kalau kita lihat ada banyak para konglomerat, yang tadinya juga tidak ada apa-apanya, tetapi kemudian bisa menjadi kaya raya. Kita adalah orang-orang sederhana, tetapi Tuhan mau pakai kita semua. Tuhan akan perlengkapi, dan bahkan saudara sudah diperlengkapi.
Saudara, FA adalah pekerjaan besar dan penting, kita sungguh percaya bahwa gerakan ini akan menular mulai dari saudara kepada saudara-saudara yang lain.
Mulanya berupa api yang kecil, tetapi akan terus menjalar dan membesar. Gerakan ini dimulai dari kota Bogor dan akan terus membesar sampai ke Cipanas, Cianjur, Sukabumi dan terus ke kota-kota sekitarnya.
#3 Ada banyak tantangan
Bukan pekerjaan mudah untuk kita mulai bergerak. Pada waktu Musa dipanggil Tuhan memimpin umat Israel masuk ke tanah Kanaan, Tuhan suruh kumpulkan 12 orang untuk mengintai tanah Kanaan, lalu Musa mungumpulkan 12 orang untuk diutus mengintai tanah Kanaan. Pada waktu mereka kembali dari pengintaian itu 10 orang memberi laporan, "Musa, memang negeri itu berlimpah susu dan madunya, tetapi di sana terdapat orang-orang raksasa, dan kita tidak mungkin bisa mengalahkannya." Tetapi 2 orang, Yosua dan Kaleb berkata, "Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!" (Bilangan 13:30
Tantangan boleh banyak, tetapi ketika kita mengatakan dengan iman; "Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!" maka kemenangan dan keberhasilan akan menjadi bagian kita. Sebab Roh yang ada di dalam diri kita lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia. FA-FA kita akan bangkit dan terus berlipatganda di tengah tantangan demi tantangan. FA menjadi jawaban di tengah banyaknya penentang-penentang gereja Tuhan di Indonesia. Amin.