Article: 20230508/DV: Perbedaan antara revisi
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 10: | Baris 10: | ||
| DaysAllowedToPublishBeforeArticleDate = 2 | | DaysAllowedToPublishBeforeArticleDate = 2 | ||
| illustration16x9= Devotional | | illustration16x9= Devotional 2023.jpg | ||
| illustration1x1= Devotional | | illustration1x1= Devotional 2023-1x1.jpg | ||
| longsummary= <!-- 4-5 kalimat --> | | longsummary= <!-- 4-5 kalimat --> |
Revisi terkini sejak 19 Juni 2023 06.43
Devosi | |
---|---|
Tanggal | 08 Mei 2023 |
Penulis | (AH) |
Artikel devosi lainnya | |
| |
Tidak semua orang akan dengan cepat merespons atau secara tanggap mampu mengendalikan diri dalam situasi yang menekannya. Pribadi yang mampu menghadapi hal tersebut adalah pribadi yang benar-benar memiliki mentalitas yang kuat atau mentalitas pemenang. Kita perlu menumbuh kembangkan mentalitas pemenang dalam hati dan pikiran kita. Mentalitas pemenang adalah cara berpikir yang menentukan tindakan atau keputusan.
Pertanyaannya adalah, Apakah kita sedang menjalani hidup yang penuh kemenangan? Jika tidak, mungkin ada sesuatu dalam diri kita yang perlu dirubah.
Kita perlu untuk ambil tindakan yang praktis agar dapat menghindari hal-hal yang dapat membahayakan kita. Jangan paksakan diri, karena hal ini hanya akan meningkatkan kecemasan yang menyebabkan kemenangan kita terhalang.
Pilihan yang kita buat harus tepat dan tegas!
Jangan sekali-kali melakukan tindakan berkompromi!
Yang membedakan pemenang dan yang kalah adalah bukan dari kegagalannya, tetapi bagaimana ia bangkit dari kegagalan atau kejatuhan itulah yang menentukan. Yang penting bukan berapa kali kita jatuh, tetapi berapa kali kita bangkit!
Jangan pernah menyerah, kita adalah pemenang karena Allah mendesign kita lebih dari orang-orang yang menang oleh Kristus yang telah mengasihi kita. Mari bangkit lagi, jangan tinggal di lembah. Lewati setiap lembah, dan jadilah pemenang.
Pemenang bukanlah mereka yang tidak pernah gagal, tetapi mereka yang tidak pernah berhenti mencoba untuk bangkit dan bangkit lagi. Apabila kita ingin menang, kita harus memulainya dari kemenangan. Kebimbangan, kekalahan, keputusasaan bukanlah modal yang dapat kita gunakan untuk membangun mentalitas pemenang dan memiliki kehidupan yang berkemenangan!
Mentalitas pemenang yang kita milikilah yang akan menentukan apakah kita akan menang atau menerima kekalahan dalam semua aspek kehidupan kita.
Tahun 2023 adalah Tahun Untuk Bangkit Jadilah Pemenang. Ini waktunya kita mengalami kebangkitan dan semakin memiliki mentalitas pemenang. (AH)
Menjadi pribadi yang memiliki ketahanan dalam menghadapi beragam kesulitan merupakan tantangan bagi setiap orang, terutama bagi generasi muda yang saat ini sangat didominasi oleh kekuatan pada teknologi.