Khotbah: 20220410-0900/SR: Perbedaan antara revisi
k (Penggantian teks - "| articlegroup =" menjadi "| type=") |
k (Penggantian teks - ".jpg↵ | illustration1x1 =" menjadi ".jpg | illustrationA5= | illustration1x1=") |
||
Baris 16: | Baris 16: | ||
| illustration16x9= Sutadi Rusli-20220410-16x9.jpg | | illustration16x9= Sutadi Rusli-20220410-16x9.jpg | ||
| illustration1x1 = Sutadi Rusli-20220410-1x1.jpg | | illustrationA5= | ||
| illustration1x1= Sutadi Rusli-20220410-1x1.jpg | |||
| video1service= youtube | | video1service= youtube |
Revisi per 19 November 2022 04.30
Pesan Gembala | |
---|---|
Ibadah | Ibadah Raya |
Tanggal | Minggu, 10 April 2022 |
Gereja | GBI Danau Bogor Raya |
Lokasi | Online |
Kota | Bogor |
Video | Rekaman YouTube |
Khotbah lainnya | |
| |
Saudara yang dikasihi Tuhan, beberapa hari ke depan kita akan masuk dalam memperingati Jumat Agung, hari Minggu kita memperingati Paskah. Kita memasuki minggu di dalam kesengsaraan Tuhan Yesus. Saya mau memberikan satu tema Extra Miles, memberi lebih. Saudara, Firman Tuhan katakan kita adalah orang-orang yang berdosa, tidak ada satu orang pun yang benar. Semua orang sudah berdosa dan kehilangan kemuliaan Allah. Tetapi puji Tuhan, 2000 tahun yang lalu Dia datang ke dunia ini untuk menebus dosa saya dan saudara. Kita boleh bersyukur, apa yang dihadapi Tuhan Yesus pada waktu itu Dia dihina, Dia dicambuk, Dia diberikan mahkota duri, Dia disalib, Dia menderita luar biasa beratnya.
#1 Memberi lebih
Matius 5:39-41 Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu. Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu. Dan siapapun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil.
Saudara yang dikasihi Tuhan, bagaimana ini merupakan satu gambaran bagaimana Tuhan memberikan yang lebih kepada kita. Pada waktu 2000 tahun yang lalu Dia dihina, Dia ditampar, Dia dicambuk, Dia disiksa dengan luar biasa, itu karena perbuatan saya dan Saudara. Kita jatuh dalam dosa, sehingga Dia menanggung segala sesuatunya pada waktu itu untuk menebus kita semuanya. Memang, kita tidak tampar Tuhan Yesus secara langsung, kita tidak hidup 2000 tahun yang lalu. Tetapi dikala saya dan Saudara jatuh di dalam dosa, apa yang sebenarnya saya lakukan kepada Tuhan, kita tampar Dia, kita siksa Dia, kita aniaya Dia.
Waktu kita jatuh di dalam dosa. Setiap dosa yang kita lakukan, sebenarnya sedang menyiksa Tuhan Yesus Kristus. Tetapi puji Tuhan, pada waktu Dia ditampar oleh prajurit-prajurit bangsa Romawi, waktu dipasang mahkota oleh prajurit bangsa Romawi, waktu Dia dihina, dicambuk dengan begitu kuat oleh prajurit bangsa Romawi pada waktu itu. Tapi yang Dia lakukan, Dia diam saja, Dia tidak lakukan pembalasan. Waktu kita berbuat dosa kepada Tuhan Yesus. Dia memberikan keselamatan bagi kita. Dia menjadikan kita anak-anakNya, sahabatNya, domba-dombaNya.
Ada satu pujian yang dinaikkan dan diciptakan oleh bapa rohani kita:
- Tak terukur kasihMu Yesus
- Kau t’lah mati gantikan diriku
- Kau curahkan diriMu
- ‘Tuk tebus dosaku
- Layaklah Kau Tuhan
- Dipuji dan Disembah
- Dengan s’gnap hatiku
- Layaklah Kau Tuhan
- Dipuji dan Disembah
- Dengan s’gnap jiwa ragaku
Saudara yang dikasihi Tuhan, pada waktu Rasul Paulus berada di Efesus, dia ada di dalam penjara. Waktu itu dia memberikan pesan/surat kepada jemaat di Efesus, dia juga memberikan pesan ini kepada Saudara dan saya. Apa yang dia berikan pesan kepada kita dengan satu hal yaitu kasih Tuhan begitu besar, Tak terukur kasih Tuhan.
Efesus 3:18 Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus,
Rasul Paulus memberikan pesan kepada jemaat Efesus dan ini juga pesan bagi kita semua, ayo kita pahami bagaimana tingginya, lebarnya, panjangnya, dan dalamnya kasih Kristus kepada Saudara dan saya. Itu kita harus pahami. Kebanyakan orang Kristen tidak memahami ini, sehingga akhirnya sembarangan saja hidupnya di dalam dosa. Sembarangan saja hidup sebagai orang-orang percaya, karena tidak memahami bagaimana penderitaannya Tuhan Yesus 200 tahun yang lalu. Kita perlu mengingat kebaikan Tuhan, itu bukan hanya di dalam bulan Paskah, bukan hanya Jumat Agung tetapi sebenarnya kita harus memahami kasih Kristus yang begitu panjang, lebar, dalam, dan tingginya, setiap hari. Saya harus memahami bagaimana penderitaan Dia 2000 tahun yang lalu, sehingga waktu saya mau berbuat hal-hal yang di luar kebenaran Firman saya ingat “Ya Tuhan, Engkau sudah menebus saya.” Waktu saya berbuat dosa berarti saya tampar Dia, tapi puji Tuhan Dia sangat mengasihi setiap Saudara dan saya, sehingga Dia menebus kita dan berikan kita senantiasa keselamatan dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
#2 Kasih
Matius 5:44-45. Bahwa apa saja yang kita katakan, ini dapat kita dapat. Jadi kita harus hati-hati, kita harus mengerti bahwa setiap perkataan yang saya ucapkan, yang Saudara katakan itu adalah benih.
- Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.
Pelajaran yang kedua, yaitu berbicara mengenai kasih. Bahasa Indonesia tulisannya K-A-S-I-H. Kita jika merenungkan memiliki 2 pengertian, pengertian pertama kasih berbicara mengenai love, berbicara mengenai cinta, berbicara mengenai mengasihi. Tetapi dalam Bahasa Indonesia juga kasih dapat memiliki satu pengertian yaitu memberi. Jadi satu kata dalam Bahasa Indonesia memiliki 2 pengertian, yaitu yang pertama cinta atau mengasihi dan juga yang kedua adalah memberi. Saya mau katakan orang yang mengasihi pasti dia memberi. Saudara yang dikasihi Tuhan, tadi ayat yang ke 44 sudah kita baca. Kita harus berdoa untuk musuh kita jangan membalas, tadi juga di atas ayat 39-41 mengatakan jika ditampar pipi yang kanan, kasih yang kiri, jika kita diminta baju, kasih jubahnya, jika kita diminta jalan satu mil, kita berjalan dua mil. Itu berbicara mengenai kasih.
Bapa di surga, Dia menciptakan matahari, turunkan hujan, untuk orang yang baik maupun yang tidak baik. Orang benar maupun orang yang fasik. Orang yang beribadah maupun orang yang tidak beribadah. Mereka dapat matahari yang sama, tidak dipisahkan dan dibedakan. Lalu, dapat hujan yang sama. Jadi itu ada berkat umum yang Tuhan berikan bagi semua manusia. Tapi rupanya jika kita lakukan ayat 44, maka ada berkat spesial bagi setiap orang-orang percaya. Jika kita lakukan ayat 44 yaitu yang tadi kita baca sama-sama, kasihilah musuhmu, berkatilah mereka, tampar pipi kanan kasih yang kiri, diminta baju kasih jubah, diminta berjalan satu mil, dua mil kita berjalan, maka Saudara adalah anak-anak Bapa di sorga. Anak-anak Bapa di sorga mendapatkan berkat yang khusus. Bukan hanya sekedar berkat umum, matahari kita dapat, hujan kita dapat, tetapi berkat khusus diberikan bagi orang-orang, anak-anak Bapa di sorga.
Penutup
Jika Saudara mau mendapatkan berkat khusus ayo lakukan itu tadi ayat 39, sampai kepada 44 . Kita akan melihat bagaimana berkat khusus disediakan bagi kita yang melakukan kebenaran ini.
- Kasih pasti lemah lembut
- Kasih pasti memaafkan
- Kasih pasti murah hati
- KasihMu, KasihMu Tuhan
- Ajarilah kami ini saling mengasihi
- Ajarilah kami ini saling mengampuni
- Ajarilah kami ini kasihMu ya Tuhan,
- KasihMu kudus tiada batasnya
Seluruh isi Alkitab Saudara dan saya miliki itu berbicara mengenai kasih. Karena begitu besar kasih Allah Bapa akan dunia ini sehingga Dia mengaruniakan Anak yang Tunggal, Tuhan Yesus Kristus. Bapa mengasihi saya dan Saudara, Dia utus Anak yang tunggal, Tuhan Yesus Kristus. Tuhan Yesus, karena mengasihi Saudara dan saya, Dia memberikan kepada kita Roh Kudus. Roh Kudus karena mengasihi Saudara dan saya, Dia memberikan kepada kita buah roh. Jadi jika kita lihat, orang-orang yang mengasihi pasti Dia memiliki hati yang suka memberi. Memberi ampun, memberi maaf, mengasihi satu dengan yang lain, itu adalah ciri orang-orang percaya, yaitu anak-anak Bapa di surga. Mari, pada waktu kita lakukan dan menjadi bagian dari anak-anak Bapa di surga, Saudara pasti akan menerima special blessing. Tuhan berkati kita semuanya.