Khotbah: 20210520-0500/DAS: Perbedaan antara revisi
k Penggantian teks - " | tanggal = " menjadi "| date =" |
k Penggantian teks - "| illustration= " menjadi "| illustration16x9= " |
||
Baris 15: | Baris 15: | ||
| foto = David Sulardi-20210520-3x4.jpg | | foto = David Sulardi-20210520-3x4.jpg | ||
| | | illustration16x9= David Sulardi-20210520.jpg | ||
| video1service= youtube | | video1service= youtube |
Revisi per 18 November 2022 13.02
Ringkasan Khotbah | |
---|---|
Ibadah | 7 Days to the 3rd Pentecost |
Tanggal | Kamis, 20 Mei 2021 |
Gereja | GBI Danau Bogor Raya |
Lokasi | Zoom Online |
Kota | Bogor |
Video | 7 Days to the 3rd Pentecost #4 |
Unduh | Unduh materi |
Khotbah lainnya | |
Shalom semua, hari ini saya akan sampaikan tentang Pentakosta Ketiga, dari timur ke barat.
Shalom semua, hari ini saya akan sampaikan tentang Pentakosta Ketiga, dari timur ke barat.
Saya rindu Saudara menangkap sesuatu karena ini bagian yang penting. Pentakosta Ketiga memiliki 5 makna yang Pak Niko sampaikan, pagi ini kita akan bahas bagian yang keempat yaitu:
- Pentakosta Ketiga lahir di Indonesia dan bergerak ke bangsa-bangsa. Gerakan ini dari timur ke barat dan akan kembali ke Yerusalem.
- Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."
Ini adalah perjalanan api Tuhan. Perjalanan Roh Kudus terus menerus konsisten dan berkesinambungan sampai ke Indonesia. Panah kuning ini adalah perjalanan api Roh Kudus, pertamanya dari Yerusalem, bukan ke Indonesia dan Asia, tapi ke Eropa baru terakhir di Asia (termasuk Indonesia). Papua diakui oleh seluruh dunia sebagai ujung bumi. Panah merah ini melambangkan kita bawa kembali ke Yerusalem.
Sebelum kembali ke Yerusalem, hari-hari ini Pak Niko katakan kita bawa kembali ke Amerika, Azusa Street. Dari Azusa Street akan memutar sekali ke seluruh dunia, akan dilawat Tuhan dan akan kembali ke Yerusalem.
Panggilan khusus Rayon 7 (2010-2020)
Rayon 7 juga Tuhan panggil untuk sebuah persiapan, untuk menjadi bagian lawatan Tuhan ini. Membuka pintu-pintu gerbang dan menjaga gerbang:
- Masa persiapan
- 2010, kita mengadakan doa 9 Minggu Terobosan (9 Weeks of Breakthrough)
- 2011, 7 Minggu Pemulihan Kasih (7 Weeks of Deeper Love)
- 2012, 3 Minggu Pertobatan (3 Weeks of Repentance)
- Melangkah membuka pintu gerbang (2012-2019)
- Pintu Mujizat
- Pintu Berkat
- Pintu Penginjilan
- Tahun 2020, Sabat berdiam
Membuka Pintu-Pintu Gerbang Indonesia (2012-2019)
Kalau kita perhatikan ini apa yang sudah kita doakan. Umpungeng adalah titik nol Indonesia.
- Pintu selatan:
- 19-20 September 2012: Alor, NTT
- 12 Desember 2012: Sukabumi
- 23-25 September 2013: KKR Soe, NTT
- 19-26 Mei 2014: Alor, NTT
- Pintu barat:
- 25-26 Agustus 2014: Teluk Dalam Nias
- 27-28 Agustus 2014: Gunung Sitoli, Pulau Nias
- Pintu utara (15-17 Juni 2015): Kota Tahuna, Sangihe
- Pintu timur (22-23 September 2016): Lapangan Mandala, Merauke (Pulihkanlah keadaan kami, ya Tuhan)
- Gerbang tengah 1 (19 Mei 2017): Kota Palangkaraya
- Gerbang tengah 2 (24-25 Agustus 2018): Toraja
- Gerbang tengah 3 (17-23 Oktober 2019): Samosir dan Tobasa, Sumatera Utara
- Pintu Gerbang Indonesia (2019): Batam–Singapura
- Pintu Gerbang ke Yerusalem dan Eropa (2020): Turki, Tujuh Gereja
- Pintu Gerbang Revival Pentakosta Ketiga (15 April 2021): Azusa Prayer Tower (COG dan ORU)
Tuntunan Roh Kudus
Apa yang terjadi pada waktu Israel keluar dari Mesir? Tiang awan dan tiang api, yang menuntun bangsa Israel, bicara soal kehadiran Allah, Shekinah Glory. Musa berkata, “Tuhan, kalau Engkau tidak tuntun aku, aku ngga mau jalan.” Jadi Musa minta penyertaan Tuhan. Waktu disertai Tuhan Musa berani berjalan di padang gurun, tanpa berkekurangan dan mampu berjalan siang dan malam.
Dalam Perjanjian Baru, Roh Kudus digambarkan seperti tiang awan dan tiang api, kehadiran Tuhan dalam hidup kita. Orang yang dipenuhi Roh Kudus akan mampu berjalan siang dan malam di tengah padang gurun apapun. Ini pentingnya Roh Kudus, tanpa Roh Kudus tidak akan mampu menjalani padang gurun dunia.
Saudara, saat merebut Tanah Kanaan, Yosua disertai dengan Tabut Perjanjian, pengertiannya masih sama yaitu Kehadiran Tuhan. Kehadiran Tuhan sangat penting. Roh Kudus ini penting, jangan ikuti orang lain yang menghina dan menghujat Roh Kudus.
Tanda-tanda akhir zaman
Matius 24-25 berbicara mengenai khotbah Tuhan Yesus tentang akhir zaman yaitu tanda-tanda akhir zaman.
Dalam Matius 24:14,
- Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya."
Ayat ini tidak dikatakan dalam Kisah Rasul, tetapi justru di tengah khotbah Yesus tentang akhir zaman. Ini yang dipegang Pak Niko dan kita, bahwa di tengah pandemi COVID-19 ini akan terjadi pemberitaan injil. Jadi jangan ragu-ragu lagi, penuaian terbesar dan terakhir akan terjadi, dan ini yang harus kita doakan. Tangkap ayat ini, kita akan lakukan supaya kita mendapatkan bagian terbesar di akhir zaman.
Janji Tuhan dalam nubuatan William Seymour
William Seymour menubuatkan bahwa:
- “akan terjadi dalam seratus tahun yang akan datang, akan ada kebangunan rohani lain seperti yang terjadi di Azusa dan kemuliaan Shekinah akan kembali dan kegerakan Allah tersebut akan lebih besar dan lebih luas dari yang terjadi di Azusa. Tidak hanya terjadi di satu tempat atau kepada beberapa orang saja, melainkan akan menjangkau seluruh dunia. Dan kegerakan itu tidak akan berakhir, bahkan sampai kedatangan Tuhan!”
Ini janji yang kita tunggu. Kenapa ada Pentakosta Ketiga, karena itu adalah janji Tuhan!
Pesan Gembala
Kita lihat Pesan Gembala yang disampaikan Gembala Sidang, Pdt Sutadi Rusli:
- Jangan tinggalkan Yerusalem
- Nantikan janji Bapa
- Unity
- Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang--demikian kata-Nya--"telah kamu dengar dari pada-Ku. Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus."
Pesan Bapa Rohani kita Pak Niko yang harus kita lakukan, kita harus menjadi:
- “Prajurit-prajurit Tuhan yang gagah perkasa, yang mempunyai gaya hidup doa, pujian, penyembahan, bersama-sama dalam unity siang dan malam, yang melakukan kehendak Bapa pada zaman ini.”
Gaya hidup doa, pujian siang dan malam, menantikan. Mental prajurit yang siap perang harus kita terima hari ini. Saudara juga melakukan kehendak Allah.
Kunci utama lawatan Roh Kudus
- Hadirat Tuhan
- Pengurapan
- Bahasa Roh
Lukas 4:18-19, Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang.
- Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani.
- Dan dengan kuasa yang besar rasul-rasul memberi kesaksian tentang kebangkitan Tuhan Yesus dan mereka semua hidup dalam kasih karunia yang melimpah-limpah.
Ini yang akan terjadi, tidak seorang pun berkekurangan. Korea waktu dilawat oleh Tuhan, mengalami kemajuan secara ekonomi, secara politik luar biasa. Saya percaya Indonesia dengan dilawat Tuhan, ke depan akan terjadi berkat yang berkelimpahan yang luar biasa. (MGT)
- Pages using DynamicPageList3 parser function
- ArticleLink pages that already existed
- Khotbah
- Khotbah David Sulardi
- Khotbah 2021
- Khotbah GBI Danau Bogor Raya
- Khotbah 7 Days to the 3rd Pentecost
- 7 Days to the 3rd Pentecost
- Unified info article
- Unified info article 2021
- Article 2021
- Reporter Minerva Gabriela Tuanakotta