2009: Perbedaan antara revisi
k →Desember 2009: upd |
k upd |
||
| Baris 151: | Baris 151: | ||
==Daftar khotbah {{PAGENAME}} selengkapnya== | ==Daftar khotbah {{PAGENAME}} selengkapnya== | ||
{{hide | |||
|linkshow='''<big>Pesan Gembala »</big>''' | |||
|linkhide='''<big>Pesan Gembala</big>''' | |||
|1= | |||
<DPL> | <DPL> | ||
namespace=Khotbah | namespace=Khotbah | ||
includepage={infobox khotbah} dplyear | includepage={infobox khotbah} dplyear | ||
category=Khotbah_{{PAGENAME}} | category=Khotbah_{{PAGENAME}} | ||
category=Pesan Gembala | |||
order=descending | order=descending | ||
mode=userformat | mode=userformat | ||
listseparators=\n{|class="sortable" border="2" cellpadding="4" style="font-size: 90%; border-collapse: collapse; border: 1px #aaa solid; background: transparent",\n|- bgcolor="lightgray" align="center"\n!Tanggal\n!Khotbah \n!Oleh \n|-valign="top",\n|- valign="top",,\n|} | listseparators=\n{|class="sortable" border="2" cellpadding="4" style="font-size: 90%; border-collapse: collapse; border: 1px #aaa solid; background: transparent; margin: 0 0 1em 2em;",\n|- bgcolor="lightgray" align="center"\n!Tanggal\n!Khotbah \n!Oleh \n|-valign="top",\n|- valign="top",,\n|} | ||
secseparators=\n| | secseparators=\n| | ||
tablesortcol=1 | tablesortcol=1 | ||
</DPL> | </DPL> | ||
}} | |||
{{hide | |||
|linkshow='''<big>Khotbah ibadah raya lainnya »</big>''' | |||
|linkhide='''<big>Khotbah ibadah raya lainnya</big>''' | |||
|1= | |||
<DPL> | |||
namespace=Khotbah | |||
includepage={infobox khotbah} dplyear | |||
category=Khotbah_{{PAGENAME}} | |||
notcategory=Pesan Gembala | |||
order=descending | |||
mode=userformat | |||
listseparators=\n{|class="sortable" border="2" cellpadding="4" style="font-size: 90%; border-collapse: collapse; border: 1px #aaa solid; background: transparent; margin: 0 0 1em 2em;",\n|- bgcolor="lightgray" align="center"\n!Tanggal\n!Khotbah \n!Oleh \n|-valign="top",\n|- valign="top",,\n|} | |||
secseparators=\n| | |||
tablesortcol=1 | |||
</DPL> | |||
}} | |||
Revisi per 14 Desember 2009 04.15
Tahun Mujizat dan Kesembuhan yang Kreatif
|
| Tahun Pemulihan, Berbuah, & KasihNya Berlimpah |
| Ketika TUHAN memulihkan keadaan Sion, keadaan kita seperti orang-orang yang bermimpi. (Mazmur 126) |
| Kasih Kristus memulihkanku untuk hidup berbuah dan berkemenangan. |
| GBI Danau Bogor Raya Gereja yang berdoa, memuji, dan menyembah bersama-sama siang dan malam, untuk mempersiapkan gereja menyambut kedatangan Tuhan yang kedua kali. |
| 14 tahun GBI Danau Bogor Raya 1995-2009 |
| Sesungguhnya demikianlah akan diberkati keluarga yang takut akan TUHAN (Mazmur 128) |
|
Visi tahun 2009 adalah Tahun Pemulihan, Berbuah, & KasihNya Berlimpah, menjadi subtema dari tema induk Tahun Mujizat dan Kesembuhan yang kreatif.
Sejak Maret 2009, tema pengangkatan orang-orang percaya (rapture) dan pesan Tuhan "Aku datang segera!" (Wahyu 3:11) sangat kuat mewarnai pesan-pesan Gembala Pembina dan Gembala Sidang sepanjang tahun.
Ringkasan
Januari 2009
- Artikel utama: Khotbah:Tanah Gosyen
Dalam pembukaan tahun 2009, Gembala Sidang Pdt Ir Sutadi Rusli menyatakan Tuhan berfirman bahwa:
- Tahun 2009 adalah tahun yang terbaik bagi umat-Nya, sekalipun menurut para ahli: krisis ekonomi akan bertambah parah. Firman Tuhan menyatakan bahwa krisis yang terjadi ini adalah bukan untuk umat-Nya.
- Memasuki tahun 2009, Tuhan berpesan pada kita untuk:
- semakin sungguh-sungguh lagi dengan-Nya
- lebih sungguh-sungguh beribadah
- lebih sungguh-sungguh dalam membaca Firman
- lebih sungguh-sungguh berdoa
- lebih sungguh-sungguh dalam seluruh aspek kehidupan kita
- Melalui segala masalah dan pergumulan yang kita hadapi, Tuhan ingin agar kita semakin mendekat kepada-Nya.
- Jangan mengandalkan manusia, tetapi andalkan hanya Tuhan saja. Di dalam segala perkara yang Saudara hadapi, carilah Tuhan terlebih dahulu.
- Tuhan juga berpesan agar kita mendengar, percaya, dan memegang teguh Firman-Nya, maka Ia akan menggenapi Firman-Nya dalam hidup kita.
Maret 2009
- Artikel utama: Khotbah:Gideon 300
Tuhan ingin agar kita memfokuskan hidup untuk meningkatkan kerohanian kita. Jika kita melakukan hal ini, maka Tuhan akan memelihara hidup kita. Kita harus seperti 300 pasukan Gideon:
- tetap waspada dan berjaga-jaga, dan
- menikmati berkat jasmani secukupnya. (Hakim-hakim 7:5-7)
April 2009
- Artikel utama: Khotbah:Pesan dari kebangkitan Yesus
Tuhan Yesus Kristus sudah melakukan segalanya bagi kita ketika Ia mati di kayu salib. Dia sudah menyelamatkan kita, menyembuhkan kita, dan memberkati kita. Bagian kita, apakah kita mau percaya akan apa yang Ia telah firmankan serta mengimani setiap janji yang sudah Tuhan berikan dalam hidup kita? Tuhan sudah melakukan bagian-Nya, tinggal kita melakukan bagian kita, yaitu percaya dan mengimani akan setiap janji Tuhan.
Respon kita terhadap janji Tuhan akan menentukan apakah kita akan menerima apa yang telah Tuhan janjikan bagi kita. Bagaimana cara kita meresponi janji Tuhan?
- Jangan berputus asa (Ayub 42:2)
- Jangan suam-suam kuku, bersungguh-sungguhlah dengan Tuhan (Wahyu 3:15-16)
- Mengandalkan Tuhan
Mei 2009
- Artikel utama: Khotbah:Pakaian pesta
Hamba-hamba Tuhan semakin sering menyampaikan pesan Tuhan bahwa kedatangan Tuhan kedua kali sudah semakin amat sangat singkat. Sama seperti mempelai yang mengenakan pakaian pesta, maka kita sebagai mempelai-Nya pun harus mempersiapkan pakaian pesta kita. (Wahyu 16:15)
Apa yang dimaksud dengan pakaian pesta?
- Hidup dalam kekudusan (Wahyu 19:8)
- Memiliki roh yang lemah lembut (Matius 5:5, Matius 11:28-29)
- Berani bayar harga
- Berjaga-jaga (Matius 24:42, 1 Petrus 5:8)
- Bersuka cita dan mengucap syukur senantiasa (1 Tesalonika 5:16, 18')
Juni 2009
- Artikel utama: Khotbah:Jadilah Generasi Yosua
Tuhan memberikan suatu tema untuk ulang tahun GBI Danau Bogor Raya yang ke-14 tahun (11 Juni 1995-2009):
- Jadilah generasi Yosua
- Jadilah pasukan Gideon
- Jadikanlah semua bangsa murid-Ku.
Tuhan sampaikan melalui Gembala Sidang, bahwa pada hari-hari ke depan ada banyak pekerjaan-pekerjaan besar bagi kerajaan-Nya yang menunggu kita.
Dari tema pertama, Generasi Yosua adalah:
- Generasi yang berperang (1 Petrus 5:8)
- Generasi yang memuji dan menyembah Tuhan (Yesaya 54:1)
- Generasi yang menjadi ciptaan baru (2 Korintus 5:17)
Juli 2009
- Artikel utama: Khotbah:Syarat menjadi Pasukan Gideon
Hari-hari ini kita sedang berbicara bagaimana kedatangan Tuhan Yesus sudah amat sangat segera. Untuk itu mari kita persiapkan diri kita lebih baik lagi untuk bersiap siaga akan kedatangan Tuhan. Persiapkan hidup kita seperti seolah-olah Tuhan akan datang 1 menit lagi, sambil bekerja dengan giat seolah-olah Tuhan akan datang 100 tahun lagi.
Tema kedua dari ulang tahun GBI Danau Bogor Raya adalah Jadilah pasukan Gideon:
- Tidak hidup dalam kesombongan (Hakim-hakim 7:2)
- Tidak hidup dalam ketakutan (Hakim-hakim 7:3, Wahyu 21:8, Ayub 3:25)
- Tidak hidup dalam ketamakan (Hakim-hakim 7:5-6)
Agustus 2009
- Artikel utama: Khotbah:Pelihara hidupmu
Melalui momentum peringatan hari kemerdekaan negara Republik Indonesia, kita semua jangan pernah lupa berdoa bagi Indonesia. Setiap hari, mari sisipkan pokok doa bagi Indonesia dalam doa harian kita. Kita yakin dan percaya bahwa Indonesia akan mengalami lawatan Tuhan yang mengubahkan, yang memulihkan, transformasi akan sungguh terjadi bagi Indonesia.
Tema ketiga kita adalah Jadikanlah semua bangsa murid-Ku. Tuhan menyuruh kita untuk menjadi garam dan terang bagi dunia ini, kita diminta oleh Tuhan untuk menjadi saksi-Nya. Apa harus dilakukan oleh kita semua agar dapat menjadi saksi Kristus? (1 Tesalonika 5:23)
- Pelihara roh kita (Yohanes 4:14)
- Jangan padamkan Roh (1 Tesalonika 5:19)
- Jangan mendukakan Roh (Efesus 4:30)
- Pelihara jiwa kita
- Mengalami pemulihan jiwa: ikut HMC
- Memberi makan jiwa kita: baca firman Tuhan
- Pelihara tubuh kita (Yesaya 46:4)
September 2009
- Artikel utama: Khotbah:Menjadi orang Kristen yang dewasa
GBI Jalan Gatot Subroto sebagai jemaat induk telah berumur 21 tahun. Umur 21 tahun berbicara mengenai taraf kedewasaan. Demikian juga, Tuhan mau kita mengalami kedewasaan secara rohani di hari-hari terakhir ini (Matius 5:48). Kita harus menjadi garam dan terang bagi dunia (Matius 5:14-16), jangan sampai menjadi garam yang tawar.
Bulan September 2009 juga adalah bulan keluarga bagi GBI Danau Bogor Raya. Gereja membuka kesempatan bagi para pasangan suami-istri yang belum pernah diberkati pernikahannya di Gereja, untuk dapat masuk dalam peneguhan nikah massal.
Jika ada di antara Jemaat yang penikahannya belum pernah diteguhkan di Gereja, tidak perlu menunggu tahun depan, dapat langsung menghubungi Kantor Gereja untuk mendaftarkan diri agar pernikahannya dapat diteguhkan dalam nama Tuhan Yesus di Gereja.
Kita harus melakukan pembinaan keluarga mulai dari anak-anak:
- Perhatikan perkembangan anak kita
- Orang tua harus menjadi "otak" bagi anak-anak remajanya
- Impartasikan Kuasa Tuhan pada anak-anak kita (Markus 10:13-14)
Oktober 2009
- Artikel utama: Khotbah:Naik lebih tinggi lagi
Nyanyian ziarah. Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku?
Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.
Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap.
Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel.
Tuhanlah Penjagamu, Tuhanlah naunganmu di sebelah tangan kananmu.
Matahari tidak menyakiti engkau pada waktu siang, atau bulan pada waktu malam.
TUHAN akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan; Ia akan menjaga nyawamu.
TUHAN akan menjaga keluar masukmu, dari sekarang sampai selama-lamanya.
Ada 3 hal dalam Mazmur 121:1-8:
- Hidup kekristenan kita harus makin tinggi lagi
- Menjadi pelaku firman Tuhan itu berat, tapi Tuhan minta kita lakukan. Minta agar Roh Kudus yang ada dalam hidup kita menolong. Tuhan mau kita melangkah satu persatu.
- Makin kekristenan kita naik, maka kita juga semakin menjadi sasaran tembak Iblis. Waspada, jangan meladeni orang-orang yang dalam strategi Iblis untuk memancing kita turun jatuh lagi ke bawah. Tuhan menunggu kita di Bukit Sion dengan Mahkota Kehidupan!
- Fokus kepada Tuhan
- Siapapun yang sudah diberi otoritas untuk menyampaikan firman Tuhan di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, [siapapun orangnya, pendeta-hamba Tuhan yang sederhana, orang muda sekalipun, atau menurut pandangan manusia tidak ada harganya,] pada waktu dia menyampaikan firman Tuhan di dalam nama Yesus Kristus, kita harus membuka pintu hati, buka di dalam doa untuk mendengarkan pesan-pesan apa yang berguna bagi kita. Maka kita akan mendapat! Fokus pada Tuhan, dan bukan pada orangnya. Kita pulang dengan bersyukur karena berkat Tuhan sudah kita terima.
- Mengalah itu indah (Kejadian 13:10). Abram mengalah terhadap Lot sehingga mengalami berkat dan pertolongan Tuhan. Logika kita berkata bahwa kita tidak boleh kalah, tapi kalau kita mengalah seperti Abram mengalah, seperti Yesus mengalah, maka kita akan melihat ke depan bagaimana justru kita akan diberkati.
- Pertolongan hanya dari Tuhan
- Miliki antusiasme, semangat, untuk kita tetap datang kepada Tuhan Yesus Kristus, di dalam pergumulan gunung persoalan-persoalan apa pun. Waktu kita memiliki semangat, kita memiliki roh yang menyala-nyala untuk bertemu dengan Tuhan, itu berarti 50%, sebagian besar, dari persoalan kita sudah kita menangkan.
- Untuk mengalami terobosan-terobosan, kita harus nomor satu berdamai dulu dengan Tuhan, lalu kita juga harus berdamai dengan sesama (Matius 5:23-24), supaya berkat Tuhan benar-benar terjadi di dalam kehidupan kita.
Tuhan berpesan, kuatkan dan teguhkan hatimu, jangan menyimpang ke kanan dan ke kiri, perkatakanlah firman-Ku. Mari makin hari kita makin lebih lagi menjadi pelaku firman. Makin lagi hidup kita mengeluarkan buah roh.
November 2009
- Artikel utama: Khotbah:Bersungguh hati
Tahun-tahun ke depan akan ada banyak tantangan dan pergumulan. Untuk itu kita harus mempersiapkan hidup kekristenan kita dengan lebih sungguh-sungguh lagi. Karena bagi orang-orang Kristen yang semakin sungguh-sungguh lagi di dalam Tuhan, mereka akan melihat justru di tengah-tengah tahun yang tidak mudah ini, pertolongan, penyertaan, mujizat Tuhan akan mereka alami.
- "Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia.
Agar kita menjadi orang-orang yang bersungguh hati terhadap Tuhan, maka kita harus:
- Tetap percaya
- Mau menerima teguran
- Menjaga hati
Di Gereja Bethel Indonesia, Sakramen adalah sesuatu yang suci. Oleh karena itu, tidak bisa Sakramen Perjamuan Kudus tidak bisa sembarangan diminta dan diberikan sendiri oleh jemaat kepada, misalnya, keluarga yang sedang sakit di rumah. Jemaat dapat menghubungi Kantor Gereja yang akan mengirimkan hamba-hamba Tuhan untuk melayani perjamuan kudus tersebut.
Mata Tuhan sedang mencari orang yang bersungguh hati untuk melimpahkan kekuatan-Nya bagi mereka. Untuk tetap bersungguh hati maka kita harus tetap percaya pada Tuhan, kemudian senantiasa merendahkan hati untuk mau ditegur, dan menjaga hati. Dengan melakukan ketiga hal tersebut, maka kita memastikan diri menjadi orang-orang Kristen yang bersungguh hati kepada Tuhan, dan kita akan melihat pertolongan serta penyertaan Tuhan terjadi dalam hidup kita.
Desember 2009
- Artikel utama: Amazing Grace
Memasuki tahun 2010, Tuhan berikan satu tema yaitu Tahun 2010 Tahun Terobosan, The Year of Breakthrough. Kita akan melihat ke depan terobosan-terobosan.
- Lalu masuklah raja Daud ke dalam, kemudian duduklah ia di hadapan TUHAN sambil berkata: "Siapakah aku ini, ya TUHAN Allah, dan siapakah keluargaku, sehingga Engkau membawa aku sampai sedemikian ini?
Lagu Amazing Grace ditulis oleh John Newton ketika ia mengingat ayat firman Tuhan ini pada waktu ia sedang di atas kapal dan terkena hantamanan badai besar. Hidup kita adalah karena anugerah dari Tuhan.
Dalam silsilah Tuhan Yesus (Matius 1:1-6, 16-17), terdapat beberapa nama wanita-wanita yang memiliki latar belakang yang tidak baik, yaitu Tamar dan Rahab yang pelacur, serta Betsyeba yang berselingkuh dengan Raja Daud. Tapi dari wanita-wanita ini, justru lahirlah seorang Raja di atas segala raja yang menyelamatkan kita pribadi lepas pribadi.
Inilah pesan Tuhan bagi kita, Yesus datang untuk orang berdosa, jangan terlambat karena pintu keselamatan itu akan tertutup.
Daftar khotbah 2009 selengkapnya