Khotbah: 20061225-0830/NN: Perbedaan antara revisi

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
k (Penggantian teks - " | acara =" menjadi " | event=")
k (Penggantian teks - " | tempat =" menjadi " | location=")
Baris 9: Baris 9:
  | event= Ibadah Natal
  | event= Ibadah Natal
  | date= 2006-12-25
  | date= 2006-12-25
  | tempat  = Stadion Utama Gelora Bung Karno
  | location= Stadion Utama Gelora Bung Karno
  | church= GBI Jalan Gatot Subroto
  | church= GBI Jalan Gatot Subroto
  | kota  = Jakarta
  | kota  = Jakarta

Revisi per 24 Februari 2023 15.16

Setiap kali merayakan Natal kita teringat kepada kasih Bapa yang luar biasa kepada dunia ini. Yohanes 3:16, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal [yaitu Tuhan Yesus], supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”

Tuhan memberikan tema Natal kepada kita yaitu “Yesus Datang Membawa Kesembuhan”. Yohanes 10:10, “Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku [Tuhan Yesus] datang, supaya mereka [kita] mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.”

Sebelum kita percaya kepada Tuhan Yesus - pada hakekatnya roh kita mati, sebab putus hubungan antara kita dengan Tuhan Yesus karena dosa. Tetapi pada saat kita percaya kepada Tuhan Yesus - mengaku Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat kita, maka Tuhan Yesus masuk ke dalam hati kita - roh kita dipulihkan kembali dan menjadi hidup. Itulah suatu kesembuhan.

Karena Tuhan Yesus datang - Dia memberikan kesembuhan. Hubungan kita dengan Tuhan dipulihkan kembali dan roh kita menjadi hidup. Kita sudah disembuhkan oleh Tuhan dan Dia berjanji untuk memberikan hidup yang berkelimpahan kepada kita. Yaitu berkelimpahan di dalam segala hal, di dalam kasih - sukacita - damai sejahtera - ketenangan - ketentraman - kesehatan yang baik - dan juga berkat secara materi. Itulah yang Tuhan kehendaki terjadi di dalam kehidupan kita yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus.

Tetapi iblis tidak suka hidup yang berkelimpahan terjadi di dalam kehidupan kita, karena itu Tuhan Yesus berkata: “Pencuri [iblis] datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan [Itulah pekerjaan iblis]; Aku [Tuhan Yesus] datang, supaya mereka [kita] mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.” (Yohanes 10:10).

Iblis tidak suka hidup yang berkelimpahan terjadi di dalam kehidupan kita, karena itu kita harus melakukan Peperangan Rohani melawan penguasa di udara - yaitu iblis dan antek-anteknya. Inilah yang akan terjadi memasuki tahun 2007.

Hidup berkelimpahan yang Tuhan berikan kepada kita adalah sama dengan Tanah Perjanjian yang Tuhan berikan kepada bangsa Israel. Tanah Perjanjian adalah tanah yang berlimpah-limpah dengan susu dan madu, dan itu sudah Tuhan berikan kepada bangsa Israel. Tetapi untuk menduduki Tanah Perjanjian - bangsa Israel harus berperang melawan 31 raja-raja yang menguasai Tanah Perjanjian itu. Demikian juga hidup yang berkelimpahan sudah Tuhan berikan kepada kita, tetapi untuk mengalaminya kita harus masuk di dalam Peperangan Rohani. Memasuki tahun 2007 kita harus masuk di dalam Peperangan Rohani.

Empat pesan Tuhan memasuki tahun 2007

Ketika Yosua membawa bangsa Israel untuk masuk ke Tanah Perjanjian - Tuhan menyampaikan 2 pesan kepada Yosua yang juga disampaikannya kepada bangsa Israel, dan juga 2 pesan Yosua kepada bangsa Israel. Jadi ada 4 pesan yang diberikan kepada bangsa Israel sebelum mereka memasuki Tanah Perjanjian.

Empat pesan itu juga merupakan pesan Tuhan buat kita yang harus kita lakukan memasuki tahun 2007:

  1. Kuatkan dan teguhkanlah hatimu
  2. Perkatakan firman Tuhan
  3. Berjalan seturut dengan tuntunan Tuhan
  4. Hidup dalam kekudusan

Kuatkan dan teguhkanlah hatimu

"... Kuatkan dan teguhkanlah hatimu ...". (Yosua 1:7)

Saat ini mungkin kita dalam keadaan sakit secara jiwani, yaitu tekanan-tekanan yang begitu berat - hubungan keluarga/suami istri yang kurang harmonis, hubungan orang tua dan anak yang kurang baik, keadaan ekonomi yang sulit. Kita menatap masa depan sepertinya hampa, tidak ada harapan. Memasuki tahun 2007 terasa gelap dan tidak tahu apa yang harus kita perbuat. Tetapi janji Tuhan di dalam Yeremia 29:11, "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan."

Apapun yang terjadi di dalam kehidupan kita, mari kita menatap masa depan untuk memasuki tahun 2007 dengan tersenyum, sebab rancangan Tuhan bagi kita bukanlah rancangan kecelakaan, melainkan rancangan damai sejahtera yang akan memberikan kepada kita masa depan yang penuh harapan. Tuhan Yesuslah yang membela kita, kalau Tuhan yang membela kita, siapakah yang akan melawan Dia?

Janji Firman Tuhan buat kita adalah: “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.” (1 Korintus 10:13). Hari-hari ini mungkin kita menghadapi banyak permasalahan dan kita berteriak: “Tuhan, tolong saya. Keluarkan saya dari masalah ini.” Tetapi kita belum mendapatkan jawaban dari Tuhan - sehingga kita berteriak lagi: “Tuhan, saya tidak kuat lagi.” Dan masalah itu tetap ada dalam hidup kita, karena Tuhan tahu bahwa kita masih kuat menghadapinya. Tetapi pada saat kita benar-benar sudah tidak kuat - Tuhan pasti memberikan jalan keluar sehingga kita dapat menanggungnya. Itulah Tuhan kita, Tuhan Yesus yang selalu menolong kita.

Perkatakan firman Tuhan

“Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.” (Yosua 1:8). Memasuki tahun 2007 apakah kita mau perjalanan kita berhasil dan beruntung - dan apa saja yang kita perbuat berhasil? Kalau kita membaca Firman Tuhan, merenungkannya siang dan malam, melakukannya dengan hati-hati sesuai dengan apa yang tertulis di dalamnya, memperkatakan dan menyaksikan Firman Tuhan. Maka Tuhan berjanji kepada kita: “Perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.”

Mazmur 1:2-3, “tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.”

Berjalan seturut dengan tuntunan Tuhan

Pada waktu itu Yosua berkata kepada orang Israel: “... Segera sesudah kamu melihat tabut perjanjian TUHAN ''[Tabut Allah berbicara tentang kehadiran Allah sendiri], Allahmu, yang diangkat para imam, yang memang suku Lewi, maka kamu harus juga berangkat dari tempatmu dan mengikutinya -- hanya antara kamu dan tabut itu harus ada jarak kira-kira dua ribu hasta panjangnya, janganlah mendekatinya -- maksudnya supaya kamu mengetahui jalan yang harus kamu tempuh, sebab jalan itu belum pernah kamu lalui dahulu.” (Yosua 3:3-4).

Memasuki tahun 2007 kita akan dituntun oleh Tuhan Yesus sendiri, tetapi jarak antara kita dengan Tuhan janganlah terlalu dekat dan juga jangan terlalu jauh. Sebab kalau kita melihat sesuatu terlalu dekat ataupun terlalu jauh, maka penglihatan kita akan menjadi kabur dan tidak jelas.

Apa sebenarnya yang membuat kita kabur/tidak jelas terhadap tuntunan Tuhan? Yaitu tipu muslihat iblis dan kompromi-kompromi yang diberikan oleh iblis dan kita melakukannya. Karena itu Firman Tuhan menyatakan di dalam Efesus 6:11, “Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis;”. Di dalam Efesus 6:14-20 dinyatakan tentang perlengkapan senjata Allah yang harus kita lakukan semuanya. Memasuki tahun 2007 kita menjadi sangat jelas terhadap tuntunan Tuhan, sehingga perjalanan kita akan berhasil dan beruntung, apa saja yang kita perbuat pasti berhasil.

Hidup dalam kekudusan

“... Kuduskanlah dirimu, sebab besok TUHAN akan melakukan perbuatan yang ajaib di antara kamu.” (Yosua 3:5)

Memasuki tahun 2007 kita harus menguduskan diri, sebab Tuhan akan melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib diantara kita. Tuhan Yesus datang membawa kesembuhan bagi kita, sebab Dia adalah penyembuh itu sendiri - Dia adalah tabib di atas segala tabib. Tuhan Yesus itu baik - sungguh baik - dan sangat baik kepada kita semua. Dia memberikan janji yaitu hidup yang berkelimpahan buat kita, tetapi iblis tidak suka akan janji Tuhan itu. “Pencuri [iblis] datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku [Tuhan Yesus] datang, supaya mereka [kita] mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. (Yohanes 10:10).

Penutup

Hari-hari ini Tuhan Yesus datang kepada kita - Healing Movement/Gelombang Kesembuhan itu sedang terjadi. Kesembuhan tidak hanya sembuh dari sakit secara fisik saja, tetapi Tuhan juga akan menyembuhkan jiwa kita yang sedang sakit - hubungan dalam keluarga/rumah tangga/suami istri - hubungan orang tua dan anak - hubungan antar keluarga - masalah ekonomi/keuangan. Tuhan Yesus mau menyembuhkan semuanya itu.

Hari-hari ini Tuhan Yesus sedang mendemonstrasikan kasih dan kuasa-Nya, inilah TRANSFORMASI. Dan kita percaya Indonesia yang sedang sakitpun pasti Tuhan sembuhkan dan TRANSFORMASI TERJADI.