Article: 20220107/CLU: Perbedaan antara revisi

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
k (Penggantian teks - " " menjadi " ")
k (Penggantian teks - " " menjadi " ")
Baris 3: Baris 3:
| pagename=  20220107/CLU
| pagename=  20220107/CLU
| type=  umum
| type=  umum
| title=   ''Ora et labora''
| title= ''Ora et labora''
| captionstyle=  
| captionstyle=  
| date=  2022-01-07
| date=  2022-01-07

Revisi per 22 November 2022 06.00

"Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna."

2 Tesalonika 3:11

Pendahuluan

Kita sungguh bersyukur saat ini telah memasuki Tahun 2022 dengan semangat yang baru, sukacita yang baru dan pengharapan-pengharapan yang baru di dalam Tuhan Yesus. Di tahun yang baru ini tentunya kita memiliki pengharapan bahwa tahun 2022 akan jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

Untuk mewujudkan tahun 2022 yang jauh lebih baik dari tahun sebelumnya tentunya kita tidak sekedar hanya berdoa saja ataupun hanya sekedar bekerja saja. Kedua-duanya juga harus sejalan kita lakukan dengan lebih baik dan serius lagi sehingga tahun 2022 apa yang kita rindukan untuk menjadi lebih baik lagi akan terwujud dalam hal apapun yang sedang kita kerjakan.

Dalam Tahun Paradigma yang Baru, kita perlu memiliki sikap atau pandangan yang lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya, sebab ada bagian Tuhan untuk menggenapi Firman-Nya yang Dia janjikan kepada kita, dan ada bagian kita juga untuk melakukan Firman-Nya dengan taat dan setia.

Isi dan sharing

Hal-hal apa yang perlu kita lakukan dalam Tahun Paradigma yang baru, untuk mewujudkan bahwa tahun 2022 akan jauh lebih baik dari tahun sebelumnya?

  1. Anugerah Tuhan (Mazmur 127:1-2)
  2. Setiap saat setiap waktu yang kita jalani dan yang sedang kita kerjakan, kita tidak dapat terlepas dari Anugerah Tuhan. Artinya setiap hari kita selalu merendahkan diri dan memohon belas kasihan di hadapan Tuhan bahwa kita tidak mampu melakukan apapun tanpa Tuhan, dan kita bukan siapa-siapa tanpa Tuhan. Sikap hati yang seperti ini yang harus kita miliki saat menghadap ke hadirat Tuhan dalam doa, pujian, penyembahan, dan pembacaan Firman Tuhan. Sikap seperti ini juga dapat kita lihat dari seorang hamba Tuhan yang bernama Musa, saat memimpin umat Israel keluar dari tanah Mesir menuju tanah Kanaan Keluaran 33:12-14.

  3. Miliki iman yang aktif (Yakobus 2:23)
  4. Sebab Iman tanpa disertai dengan perbuatan yang benar adalah sia-sia bahkan mati. Artinya setiap Firman yang kita dengar, baca dan pelajari harus ditindak lanjuti dengan Iman percaya kepada Tuhan. Ketika kita mendengar Firman tentang berkat kesembuhan, pemulihan, kita harus meng-amin-kan. Disertai dengan perbuatan-perbuatan kita yang benar di mata Tuhan, maka Iman yang kita miliki akan mewujudkan pengharapan-pengharapan kita.

  5. Bertindak dengan hati-hati (Yosua 1:7)
  6. Bertindak hati-hati di sini bukan karena tidak beriman; namun memiliki pengertian tidak ceroboh atau tidak sembrono dalam melakukan perjalanan, usaha, pekerjaan, bahkan dalam pelayanan. Dengan demikian kita akan lebih mengedepankan ketergantungan kita kepada Tuhan atau meminta petunjuk atau bimbingan kepada pemimpin-pemimpin rohani kita, sehingga perjalanan kita menjadi berhasil dan beruntung.

Kesaksian

Sudah siapkah Anda mengalami terobosan-terobosan yang baru di tahun 2022 ini?

Kesimpulan dan kesaksian

Penyertaan Tuhan bagi kita sangatlah sempurna.

Catatan

COOL Umum Desember 2021: