Article: 20250114/IN: Perbedaan antara revisi

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
Sari (bicara | kontrib)
Baru
 
Leo (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 2: Baris 2:
  | namespace= Article
  | namespace= Article
  | pagename= 20250114/IN
  | pagename= 20250114/IN
  | title= Jesus followers (pengikut Yesus)
  | title= ''Jesus' followers'' (pengikut Yesus)
  | date= 2025-01-14
  | date= 2025-01-14
  | event= Menara Doa Unity
  | event= Menara Doa Unity
Baris 13: Baris 13:
  | illustration1x1=  Logo Inspirational 1x1.jpg
  | illustration1x1=  Logo Inspirational 1x1.jpg
  | illustrationA5=
  | illustrationA5=
  | summary= Tuhan Yesus tidak mau kita jadi fans-Nya. Dia mau kita jadi follower, pengikut-Nya. Tuhan ingin kita jadi pengikut Dia. Fans itu maunya cari kepuasan dan kenyamanan, tapi follower itu akan ikut ke mana pun. Fans lebih ke arah konsumen, tapi follower lebih ke kontributor.  
  | summary= Tuhan Yesus tidak mau kita jadi ''fans''-Nya. Dia mau kita jadi ''follower'', pengikut-Nya. Tuhan ingin kita jadi pengikut Dia. ''Fans'' itu maunya cari kepuasan dan kenyamanan, tapi ''follower'' itu akan ikut ke mana pun. ''Fans'' lebih ke arah konsumen, tapi ''follower'' lebih ke kontributor.  
  | shortsummary= Fans itu live by feed, kalau enak, dia masuk gereja. Tapi followers itu live by faith.
  | shortsummary= ''Fans'' itu live by feed, kalau enak, dia masuk gereja. Tapi ''follower''s itu live by faith.
}}  
}}  
{{blockquote/Ayat
{{blockquote/Ayat
Baris 20: Baris 20:
| {{sabdaweb2v|Matius 4:18-19}}
| {{sabdaweb2v|Matius 4:18-19}}
}}
}}
Kalau direfleksikan kepada kita, sebenarnya kita ini pengikut Yesus atau sekedar ''fans'' Yesus? Ada bedanya antara pengikut dan ''fans''.


Kalau direfleksikan kepada kita, sebenarnya kita ini pengikut Yesus atau sekedar fans Yesus? Ada bedanya antara pengikut dan fans.
Saya ingat, ada satu teman saya yang sangat nge-''fans'' dengan klub bola Manchester United (MU). Setiap kali ketemu selalu MU, MU. Tapi belakangan ketemu, sudah tidak MU lagi, dia bilang payah MU kalah melulu, dia kecewa dan pindah ke lain hati.


Saya ingat, ada satu teman saya yang sangat nge-fans dengan klub bola Manchester United (MU). Setiap kali ketemu selalu MU, MU. Tapi belakangan ketemu, sudah tidak MU lagi, dia bilang payah MU kalah melulu, dia kecewa dan pindah ke lain hati.
{{p0 | Tuhan Yesus tidak mau kita jadi ''fans''-Nya. Dia mau kita jadi ''follower'', pengikut-Nya. Tuhan ingin kita jadi pengikut Dia. }}
* ''Fans'' itu maunya cari kepuasan dan kenyamanan, tapi ''follower'' itu akan ikut ke mana pun.
* ''Fans'' lebih ke arah konsumen, tapi ''follower'' lebih ke kontributor.
* ''Fans'' lebih ke arah penonton, tapi ''follower'' lebih berpartisipasi.
* ''Fans'' seringkali ''part time'', kalau ngga cocok dia pindah.
* ''Fans'' itu ''live by feed'', kalau enak, dia masuk gereja. Tapi ''follower'' itu ''live by faith''.
* ''Fans'' hanya dengar Firman Tuhan lalu sudah, tapi ''follower'' mendengar dan melakukan Firman Tuhan.
* ''Fans'' maunya berkat, berkat, dan mahkota saja, tapi ''follower'' pikul salib.
* Kalau ''fans'' suka-suka gue, tapi ''follower'' itu suka-suka-Mu Tuhan.


Tuhan Yesus tidak mau kita jadi fans-Nya. Dia mau kita jadi follower, pengikut-Nya. Tuhan ingin kita jadi pengikut Dia. Fans itu maunya cari kepuasan dan kenyamanan, tapi follower itu akan ikut ke mana pun. Fans lebih ke arah konsumen, tapi follower lebih ke kontributor. Fans lebih ke arah penonton, tapi follower lebih berpartisipasi. Fans seringkali part time, kalau ngga cocok dia pindah. Fans itu live by feed, kalau enak, dia masuk gereja. Tapi followers itu live by faith. Fans hanya dengar Firman Tuhan lalu sudah, tapi followers mendengar dan melakukan Firman Tuhan. Fans maunya berkat, berkat, dan mahkota saja, tapi follower pikul salib. Kalau fans suka-suka gue, tapi follower itu suka-suka-Mu Tuhan.
Jadi intinya, sekarang kita itu ''followers'' atau ''fans''?


Jadi intinya, sekarang kita itu follower atau fans?
Menjadi murid itu mau taat kepada yang diikuti.<br />
''Fans'' bisa kecewa pada Tuhan Yesus, karena ngga cocok dengan apa yang dia mau sendiri. Kalau pengikut itu, sekali Yesus tetap Yesus.


Menjadi murid itu mau taat kepada yang diikuti. Fans bisa kecewa pada Tuhan Yesus, karena ngga cocok dengan apa yang dia mau sendiri. Kalau pengikut itu, sekali Yesus tetap Yesus.
Saya berdoa, kita semua ngga sekedar jadi ''fans'' Tuhan Yesus, tapi jadi ''follower''-Nya, menjadi murid Tuhan, sehingga saat nanti kita ketemu Tuhan, Dia berkata, '''''baik sekali perbuatanmu itu, hai hamba-Ku yang setia.''''' Amin.
 
Saya berdoa, kita semua ngga sekedar jadi fans Tuhan Yesus, tapi jadi follower-Nya, menjadi murid Tuhan, sehingga saat nanti kita ketemu Tuhan, Dia berkata, '''''baik sekali perbuatanmu itu, hai hamba-Ku yang setia.''''' Amin.

Revisi terkini sejak 3 Juli 2025 16.34

Tuhan Yesus tidak mau kita jadi fans-Nya. Dia mau kita jadi follower, pengikut-Nya. Tuhan ingin kita jadi pengikut Dia. Fans itu maunya cari kepuasan dan kenyamanan, tapi follower itu akan ikut ke mana pun. Fans lebih ke arah konsumen, tapi follower lebih ke kontributor.

Dan ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat dua orang bersaudara, yaitu Simon yang disebut Petrus, dan Andreas, saudaranya. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan. Yesus berkata kepada mereka: ”Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.” Lalu mereka pun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia.

Matius 4:18-19

Kalau direfleksikan kepada kita, sebenarnya kita ini pengikut Yesus atau sekedar fans Yesus? Ada bedanya antara pengikut dan fans.

Saya ingat, ada satu teman saya yang sangat nge-fans dengan klub bola Manchester United (MU). Setiap kali ketemu selalu MU, MU. Tapi belakangan ketemu, sudah tidak MU lagi, dia bilang payah MU kalah melulu, dia kecewa dan pindah ke lain hati.

Tuhan Yesus tidak mau kita jadi fans-Nya. Dia mau kita jadi follower, pengikut-Nya. Tuhan ingin kita jadi pengikut Dia.

  • Fans itu maunya cari kepuasan dan kenyamanan, tapi follower itu akan ikut ke mana pun.
  • Fans lebih ke arah konsumen, tapi follower lebih ke kontributor.
  • Fans lebih ke arah penonton, tapi follower lebih berpartisipasi.
  • Fans seringkali part time, kalau ngga cocok dia pindah.
  • Fans itu live by feed, kalau enak, dia masuk gereja. Tapi follower itu live by faith.
  • Fans hanya dengar Firman Tuhan lalu sudah, tapi follower mendengar dan melakukan Firman Tuhan.
  • Fans maunya berkat, berkat, dan mahkota saja, tapi follower pikul salib.
  • Kalau fans suka-suka gue, tapi follower itu suka-suka-Mu Tuhan.

Jadi intinya, sekarang kita itu followers atau fans?

Menjadi murid itu mau taat kepada yang diikuti.
Fans bisa kecewa pada Tuhan Yesus, karena ngga cocok dengan apa yang dia mau sendiri. Kalau pengikut itu, sekali Yesus tetap Yesus.

Saya berdoa, kita semua ngga sekedar jadi fans Tuhan Yesus, tapi jadi follower-Nya, menjadi murid Tuhan, sehingga saat nanti kita ketemu Tuhan, Dia berkata, baik sekali perbuatanmu itu, hai hamba-Ku yang setia. Amin.