Article: 20230106/CLU: Perbedaan antara revisi
k (+28jan) |
k (UPD) |
||
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{unified info | templatetype=cell | {{unified info | templatetype=cell | ||
| namespace= Article | | namespace= Article | ||
| pagename= | | pagename= 20230106/CLU | ||
| type= umum | | type= umum | ||
| title= Gambar diri/jati diri/identitas diri | | title= Gambar diri/jati diri/identitas diri | ||
| captionstyle= | | captionstyle= | ||
| date= 2023-01- | | date= 2023-01-06 | ||
| name= Departemen COOL | | name= Departemen COOL | ||
| completename= Departemen COOL | | completename= Departemen COOL | ||
Baris 52: | Baris 52: | ||
== Jadwal == | == Jadwal == | ||
* | * 06 Jan: Materi COOL | ||
* | * 13 Jan: Materi COOL | ||
* | * 20 Jan: Doa | ||
* | * 27 Jan: Evaluasi sharing Materi COOL minggu pertama dan kedua |
Revisi terkini sejak 6 Januari 2023 05.19
Materi COOL Umum | |
---|---|
Tanggal | Jumat, 06 Januari 2023 |
Penulis | Departemen COOL |
Unduh | Google Drive |
| |
|
Gambar diri/jati diri/identitas manusia sebenarnya datang dari Allah sendiri yang menciptakan manusia menurut gambar dan rupa-Nya.
Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
Pendahuluan
Gambar diri/jati diri/identitas manusia sebenarnya datang dari Allah sendiri yang menciptakan manusia menurut gambar dan rupa-Nya. Untuk mengenal Jati Diri kita yang sebenarnya, kita perlu untuk mengetahui apa yang menjadi sifat dan karakter Tuhan, karena memang Ia menciptakan kita manusia segambar dan serupa dengan Dia. Banyak buku-buku dan ilmu-ilmu yang berusaha menggambarkan jati diri atau identitas manusia, itu semua baik dan tidak salah, walaupun kita harus mempelajari itu semua dengan penuh kehati-hatian. Tapi pengetahuan yang benar mengenai siapa Allah yang benar harus menjadi dasar yang kuat untuk mengenal siapa manusia yang adalah ciptaan Allah.
Isi dan sharing
Gambar diri/jati diri/identitas manusia datang dari Allah yang menciptakan manusia menurut gambar dan rupa-Nya.
- Gambar diri/jati diri/identitas manusia datang dari Allah yang menciptakan manusia menurut gambar dan rupa-Nya.
- Segambar dan serupa — image and likeness — tselem demuth
- Untuk mengetahui siapa diri kita (Gambar diri/jati diri/identitas)
Poin ini menjelaskan bahwa Tuhanlah yang memberikan Jati Diri. Jati Diri/Gambar Diri manusia bukan berasal dari manusia atau apapun yang berasal dari bumi, tapi dari Tuhan yang menciptakan manusia. Seringkali manusia mencampur-adukan Jati Diri dengan pekerjaannya, profesi ataupun kegiatannya itu semua tidak dapat menggambarkan dengan jujur apa yang menjadi Jati Diri orang tersebut. Kebiasaan berdosa. Ini bukan proses yang singkat tapi membutuhkan seumur hidup kita. Kita harus sungguhsungguh mawas diri menjaga hidup kudus.
Segambar/image/tselem memiliki arti: idola, figur, tiruan, kemiripan. Waktu Tuhan menciptakan manusia, memang tujuan Tuhan adalah supaya manusia memiliki kemiripan dengan Tuhan. Manusia adalah tiruannya Tuhan. Serupa/likeness/demuth memiliki arti: model, bentuk, pola atau pahatan yang sama. Waktu Tuhan menciptakan manusia, Tuhan menciptakan manusia menggunakan Diri-Nya sebagai pola/model/bentuk.
Kita perlu mengenal sungguh-sungguh siapa Pencipta kita. Pengenalan yang benar atas Pencipta kita akan menuntun kita untuk mengetahui siapa diri kita.
Kesaksian
Apakah Anda sudah mengetahui mengetahui siapa diri Anda (Gambar diri/jati diri/identitas), sharingkan pengalaman bagaimana Anda dapat mengetahui siapa diri Anda.
Kesimpulan dan saling mendoakan
Jati Diri manusia berasal hanya dari Sang Pencipta saja, kita harus sungguh-sungguh mengenal siapa Allah Pencipta untuk dapat mengembalikan kita semua sesuai dengan Jati Diri yang Tuhan rancangkan dari semula bagi kita.
Jadwal
- 06 Jan: Materi COOL
- 13 Jan: Materi COOL
- 20 Jan: Doa
- 27 Jan: Evaluasi sharing Materi COOL minggu pertama dan kedua