Tindakan kritis di masa krisis

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

Situasi dan kondisi yang sedang terjadi di dunia khususnya terkait dengan perekonomian persis sebagaimana diprediksi oleh ahli-ahli dalam bidang keuangan. Inflasi yang tinggi, resesi ekonomi bahkan beberapa negara sudah dapat dinyatakan ‘bangkrut’ akibat pukulan krisis ekonomi yang melanda bersamaan dengan pandemi COVID-19. Ke depannya tidak akan bertambah baik!

Sesungguhnya, engkau akan melihatnya dengan matamu sendiri, tetapi tidak akan makan apa-apa dari padanya."

2 Raja-Raja 7:2

Pendahuluan

Situasi dan kondisi yang sedang terjadi di dunia khususnya terkait dengan perekonomian persis sebagaimana diprediksi oleh ahli-ahli dalam bidang keuangan. Inflasi yang tinggi, resesi ekonomi bahkan beberapa negara sudah dapat dinyatakan ‘bangkrut’ akibat pukulan krisis ekonomi yang melanda bersamaan dengan pandemi COVID-19. Ke depannya tidak akan bertambah baik!

Dengan kata lain, situasi perekonomian sangat mungkin akan semakin memburuk, tetapi janji Tuhan bagi kita yang percaya dan sungguh-sungguh, kita akan diberkati sehingga kita dapat menolong orang lain yang membutuhkan, yang mengalami kekurangan.

Isi dan sharing

Berdasarkan peristiwa yang tercatat dalam 2 Raja-Raja 7:1-20 ada tiga tindakan yang perlu kita ambil di masa krisis, baik yang sedang atau akan melanda, yakni:

  1. Percaya akan janji Tuhan
  2. Lalu berkatalah Elisa: "Dengarlah firman Tuhan. Beginilah firman Tuhan: Besok kira-kira waktu ini sesukat tepung yang terbaik akan berharga sesyikal dan dua sukat jelai akan berharga sesyikal di pintu gerbang Samaria."
    Tetapi perwira, yang menjadi ajudan raja, menjawab abdi Allah, katanya: "Sekalipun Tuhan membuat tingkap-tingkap di langit, masakan hal itu mungkin terjadi?" Jawab abdi Allah: "Sesungguhnya, engkau akan melihatnya dengan matamu sendiri, tetapi tidak akan makan apa-apa dari padanya." (2 Raja-Raja 7:1-2)

    Perwira ajudan raja tidak percaya akan hal tersebut. Apa yang dikatakan Elisa tentang sikapnya itu? Dikatakan bahwa dia akan melihatnya dengan mata sendiri bahwa apa yang Tuhan janjikan terjadi, tetapi dia tidak akan makan apa-apa dari padanya! Keesokan harinya, apa yang Tuhan janjikan terjadi dan sang Perwira ajudan raja mati terinjak-injak warga di pintu gerbang kota.

    Tragis! Mari kita percaya akan janji Tuhan yang telah disampaikan-Nya melalui Gembala Jemaat Induk/Gembala Pembina kita.

  3. Bertindak dengan iman
  4. Empat orang yang sakit kusta ada di depan pintu gerbang. Berkatalah yang seorang kepada yang lain: "Mengapakah kita duduk-duduk di sini sampai mati? Jika kita berkata: Baiklah kita masuk ke kota, padahal dalam kota ada kelaparan, kita akan mati di sana. Dan jika kita tinggal di sini, kita akan mati juga. Jadi sekarang, marilah kita menyeberang ke perkemahan tentara Aram. Jika mereka membiarkan kita hidup, kita akan hidup, dan jika mereka mematikan kita, kita akan mati."
    Lalu pada waktu senja bangkitlah mereka masuk ke tempat perkemahan orang Aram. Tetapi ketika mereka sampai ke pinggir tempat perkemahan orang Aram itu, tampaklah tidak ada orang di sana.
    Sebab Tuhan telah membuat tentara Aram itu mendengar bunyi kereta, bunyi kuda, bunyi tentara yang besar, sehingga berkatalah yang seorang kepada yang lain: "Sesungguhnya raja Israel telah mengupah raja-raja orang Het dan raja-raja orang Misraim melawan kita, supaya mereka menyerang kita." (2 Raja-Raja 7:3-6)
  5. Berbagi dengan yang lain
  6. Lalu berkatalah yang seorang kepada yang lain: "Tidak patut yang kita lakukan ini. Hari ini ialah hari kabar baik, tetapi kita ini tinggal diam saja. Apabila kita menanti sampai terang pagi, maka hukuman akan menimpa kita. Jadi sekarang, marilah kita pergi menghadap untuk memberitahukan hal itu ke istana raja."
    Mereka pergi, lalu berseru kepada penunggu pintu gerbang kota dan menceritakan kepada orang-orang itu, katanya: "Kami sudah masuk ke tempat perkemahan orang Aram, dan ternyata tidak ada orang di sana, dan tidak ada suara manusia kedengaran, hanya ada kuda dan keledai tertambat dan kemah-kemah ditinggalkan dengan begitu saja.
    Para penunggu pintu gerbang menyerukan dan memberitahukan hal itu ke istana raja. (2 Raja-Raja 7:9-11)

Kesaksian

Dari ketiga pelajaran di atas, mana yang masih kita lakukan?

Kesimpulan dan saling mendoakan

Sebagai murid Kristus jangan pernah takut mencoba untuk melakukan suatu kemajuan .

Jadwal

  • 02 Des: Materi COOL
  • 09 Des: Materi COOL
  • 16 Des: Libur
  • 23 Des: Libur