Pertobatan yang radikal

Materi COOL Umum Materi COOL Umum
Tanggal	2022 Jumat, 02 Desember 2022
Penulis	Departemen COOL Departemen COOL
Unduh	Google Drive
Sebelumnya	Doa keliling (18 Nov 2022) Evaluasi November 2022 (25 Nov 2022)
Selanjutnya	Tindakan kritis di masa krisis (09 Des 2022) Gambar diri/jati diri/identitas diri (06 Jan 2023)

Ketika kita menjadi orang percaya dengan mengaku dosa kita, bertobat, serta percaya dan menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat maka kita dibenarkan atau mengalami pembenaran (justification). Status kita diubahkan menjadi orang benar, orang kudus.

Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.

— Filipi 1:21

Pendahuluan

Ketika kita menjadi orang percaya dengan mengaku dosa kita, bertobat, serta percaya dan menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat maka kita dibenarkan atau mengalami pembenaran (justification). Status kita diubahkan menjadi orang benar, orang kudus.

Tuhan tidak lagi memandang apa yang telah kita lakukan di masa lalu, baik bentuk pelanggaran atau seberat apapun pelanggaran yang telah kita lakukan. Setelah itu kita memasuki suatu masa yang disebut dengan pengudusan (sanctification). Dalam masa ini kita harus hidup dengan cara hidup yang baru sesuai dengan status baru kita sebagai orang benar/orang kudus. Pertanyaannya sekarang, bagaimana jika di masa pengudusan ini kita kembali melakukan perbuatan yang melanggar perintah/firman Allah alias berdosa? Sharingkan.

Amanat Agung adalah mandat dan misi yang diberikan Tuhan Yesus kepada murid-murid-Nya di segala zaman, termasuk kita di era Pentakosta Ketiga ini.

Isi dan sharing

Hari ini kita akan mempelajari dan merenungkan bersama 3 (tiga) hal yang harus kita lakukan, yaitu:

1. Mengakui dosa dan bertobat 1 Yohanes 1:9
Salah satu prinsip yang Tuhan Yesus ajarkan melalui Doa Bapa Kami adalah hidup dalam pertobatan setiap hari! Yesus mengajarkan:

…dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami. (Matius 6:12)

Pengakuan dosa dan permohonan ampun seperti halnya mengampuni orang yang bersalah kepada kita harus dilakukan setiap hari. Ini bukan legalisme, tapi memastikan kita untuk senantiasa memiliki hubungan yang baik, intim dengan Tuhan dan tidak dirusak oleh dosa.

Ada jaminan pengampunan yang TUHAN berikan kepada kita sebagaimana dinyatakan dalam 1 Yohanes 1:9,

Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

Jika kita berbuat dosa, cepat selesaikan dengan mengakuinya dan minta ampun dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan Yesus.

2. Hidup oleh Roh dan mematikan perbuatan-perbuatan tubuh Roma 8:13
Tidak sedikit orang percaya yang bergumul dengan situasi ‘jatuh bangun’ dalam perbuatan dosa. Melakukan perbuatan dosa, bertobat tapi setelah itu kumat alias berbuat lagi hal yang sama. Jangan sampai kalah dalam perjuangan kita melawan kedagingan. Memang bukan hal yang mudah, tapi Roh Kudus membantu kita, memberikan kita kekuatan untuk melakukannya.

Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup. (Roma 8:13).

Kita perlu pertolongan Roh Kudus, kita perlu kekuatan dari Roh Kudus untuk mematikan perbuatan-perbuatan tubuh, perbuatan daging yang senantiasa mencondongkan hati kita kepada perbuatan dosa. Jika niat yang kuat untuk hidup kudus ditambah dengan pertolongan Roh Kudus maka hidup kudus mungkin bukan perkara yang mudah, namun ia bukan perkara yang mustahil. Kita pasti bisa dan dimampukan oleh Roh Kudus.

3. Memiliki komunitas yang membangun rohani pribadi Kisah Para Rasul 2:42
Komunitas yang tepat sangat membantu kita untuk terus bertumbuh dalam kerohanian. Mereka menjadi support system bagi kita. Tempat di mana kita bisa bercerita dengan leluasa tanpa takut tentang kelemahan-kelemahan kita, tempat di mana kita didoakan dan dikuatkan untuk terus hidup sesuai dengan Firman Tuhan. Itulah sebabnya Alkitab memberikan kita peringatan terhadap siapa kita bergaul.

Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik. (1 Korintus 15:33)

Untuk memastikan Anda tetap berada di komunitas yang tepat teruslah bergabung dan bertumbuh dalam kelompok COOL.

Kesaksian

Keuntungan apakah yang Anda dapatkan dalam Komunitas COOL?

Kesimpulan dan saling mendoakan

Komitmen untuk bertumbuh akan membentuk kita menjadi pribadi yang radikal.

Jadwal

• 02 Des: Materi COOL
• 09 Des: Materi COOL
• 16 Des: Libur
• 23 Des: Libur