Khotbah: 20200308-0600/SR: Perbedaan antara revisi
k upd |
k Penggantian teks - "| name= Sutadi Rusli↵" menjadi "| name= Sutadi Rusli | type= pesangembala " |
||
(16 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{unified info | templatetype=khotbah | {{unified info | templatetype=khotbah | ||
| | | namespace = Khotbah | pagename= 20200308-0600/SR | ||
| title= Diistimewakan oleh Tuhan | |||
| khotbahstyle = | | khotbahstyle = | ||
| | | completename= Pdt Sutadi Rusli | ||
| | | name= Sutadi Rusli | ||
| | | type= pesangembala | ||
| | | event= Ibadah Raya | ||
| | | date= 2020-03-08 | ||
| | | location= [[Graha Amal Kasih]] | ||
| | | church= [[GBI Danau Bogor Raya]] | ||
| | | city= Bogor | ||
| | | illustrationA5 = Sutadi Rusli-20200308-3x4.jpg | ||
| | | illustration16x9= Sutadi Rusli-20200308.jpg | ||
| longsummary= <!-- 4-5 kalimat --> | |||
| summary= <!-- 2-3 kalimat --> | |||
| shortsummary= <!-- 1 kalimat --> '''Shalom dan selamat pagi, semua bersukacita? Amin!''' | |||
Hari-hari ini dunia digoncangkan dengan COVID-19. Kita juga diminta untuk menjaga kesehatan, dan Gereja Tuhan juga harus menjadi bagian bagi berkat bagi bangsa, bukan menjadi tempat penyebaran. | Hari-hari ini dunia digoncangkan dengan COVID-19. Kita juga diminta untuk menjaga kesehatan, dan Gereja Tuhan juga harus menjadi bagian bagi berkat bagi bangsa, bukan menjadi tempat penyebaran. |
Revisi terkini sejak 6 September 2024 07.03
Pesan Gembala | |
---|---|
Ibadah | Ibadah Raya |
Tanggal | Minggu, 8 Maret 2020 |
Gereja | GBI Danau Bogor Raya |
Lokasi | Graha Amal Kasih |
Kota | Bogor |
Khotbah lainnya | |
| |
|
Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan,
sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.
Sebab itu kita tidak akan takut, sekalipun bumi berubah,
sekalipun gunung-gunung goncang di dalam laut;
sekalipun ribut dan berbuih airnya,
sekalipun gunung-gunung goyang oleh geloranya. Sela
Kota Allah, kediaman Yang Mahatinggi,
disukakan oleh aliran-aliran sebuah sungai.
Allah ada di dalamnya,
kota itu tidak akan goncang;
Allah akan menolongnya
menjelang pagi.
Bangsa-bangsa ribut, kerajaan-kerajaan goncang,
Ia memperdengarkan suara-Nya, dan bumipun hancur.
TUHAN semesta alam menyertai kita,
kota benteng kita ialah Allah Yakub. Sela
Pergilah, pandanglah pekerjaan TUHAN,
yang mengadakan pemusnahan di bumi,
yang menghentikan peperangan sampai
ke ujung bumi, yang mematahkan busur panah,
menumpulkan tombak, membakar kereta-kereta perang dengan api!
"Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah!
Aku ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi!"
TUHAN semesta alam menyertai kita,
kota benteng kita ialah Allah Yakub. Sela
Shalom dan selamat pagi, semua bersukacita? Amin!
Hari-hari ini dunia digoncangkan dengan COVID-19. Kita juga diminta untuk menjaga kesehatan, dan Gereja Tuhan juga harus menjadi bagian bagi berkat bagi bangsa, bukan menjadi tempat penyebaran. Kita mulai menghindari bersalaman. Awalnya kita canggung, biasanya bersalaman, bercipika-cipiki, sementara sekarang dihentikan dulu, kita mulai memberi salam dengan salam sehati dan senyuman. Tapi dalam beberapa waktu ke depan, dengan kuasa Tuhan, kita terus berdoa agar virus ini bisa dihentikan.
Melalui setiap tempat-tempat ibadah yang ada di berbagai Cabang, terutama di tempat ini, biarlah Gereja bukan menjadi sumber yang tidak baik, tapi menjadi sumber yang memberkati banyak orang. Mari perhatikan kesehatan kita!
Ada banyak edukasi bagaimana menghindari ini semua, tapi jauh lebih penting untuk kita meningkatkan kualitas kerohanian kita. Ke depan bukan hanya persoalan virus yang terjadi, tapi juga goncangan-goncangan dalam hal-hal ekonomi dan lain-lain, sekali lagi Firman Tuhan katakan, apa yang dapat digoncangkan akan Aku goncangkan (Ibrani 12:26-27). Tapi biarlah Saudara ada dalam satu kerajaan yang tak tergoncangkan, kerajaan Tuhan Yesus Kristus.
Apa yang harus kita lakukan untuk meningkatkan kerohanian kita?
Sekitar 3500 tahun lalu, orang Israel ditempatkan di satu daerah Gosyen di Mesir. Tempat ini dikhususkan bagi orang-orang Israel , sehingga waktu Mesir dilanda tulah yang dahsyat luar biasa, tapi itu tidak menimpa orang-orang Israel.
Gosyen artinya adalah diistimewakan oleh Tuhan. Amin! Siapa yang mau diistimewakan oleh Tuhan? Mari, kita harus jadi umat-umat Tuhan orang-orang percaya yang diistimewakan Tuhan.
Firman Tuhan katakan, Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup. (1 Yohanes 2:6)
Saya garis bawahi kata wajib. Siapa yang tahu kita hidup dalam Kristus? Semua tahu? Amin! Apa saja kewajiban kita?
#1 Wajib mengandalkan Tuhan
Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana. (Markus 1:35)
Apa yang Tuhan Yesus lakukan? Berdoa pagi-pagi benar. Jadi sebelum melangkah, Yesus berdoa kepada Bapa di Sorga. Seperti Kristus telah hidup, kita pun wajib mengandalkan Tuhan!
- Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!
- Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah. (Yeremia 17:7-8)
Kalau tidak mengandalkan Tuhan, kita akan runtuh! Berbagai masalah akan kita hadapi ke depan, tapi Tuhan minta kita mengandalkan Tuhan Yesus Kristus, karena Dia punya kuasa di atas segala kuasa! Kuasanya tidak terbatas! Amin! Kita punya Allah yang hidup yang tak terbatas!
Manusia itu dapat mengecewakan, tapi dalam Tuhan pengharapan dalam Kristus tidak pernah mengecewakan.
Waktu Saudara dalam kesesakan, nomor satu ingat nomor teleponnya Tuhan! Jangan nomor teleponnya Pendeta! Pendeta bisa mengecewakan, tapi pengharapan Tuhan tidak pernah mengecewakan!
Berapa nomor telepon Tuhan? 333 5015
- Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui. (Yeremia 33:3)
- Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku.” Sela (Mazmur 50:15)
#2 Wajib taat kepada Dia
Kita tahu Tuhan Yesus Kristus, begitu taat kepada Bapa. Sampai di taman Getsemani Dia berkata, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki. (Matius 26:39)
Kita wajib untuk taat kepada Dia Amin!
Dalam 2 Raja 4, Seorang janda ditinggalkan hutang ketika suaminya meninggal, bahkan anaknya mau disita. Buat orang Yahudi, anak laki-laki begitu berharga. Dalam kondisi ketakutan, janda ini datang kepada Elisa. Elisa adalah gambaran Tuhan.
Elisa tanya kepada janda ini, "Apakah yang dapat kuperbuat bagimu? Beritahukanlah kepadaku apa-apa yang kaupunya di rumah.” Berkatalah perempuan itu: "Hambamu ini tidak punya sesuatu apapun di rumah, kecuali sebuah buli-buli berisi minyak.”
Masalah kita besar sekalipun, menakutkan kita, tapi Tuhan pesan, Dia sanggup untuk menyelesaikan dengan cara yang amat sangat sederhana. Saudara, Daud waktu lihat Goliat yang begitu besar, dengan katapel kecil Goliat kalah. Naaman yang sakit kusta, Tuhan kasih cara sederhana mencelupkan diri 7 kali di Sungai Yordan.
Saudara, Tuhan pakai cara yang sangat sederhana untuk menolong kita, karena Dia Allah kita yang berkuasa!
Lalu Elisa bilang, "Pergilah, mintalah bejana-bejana dari luar, dari pada segala tetanggamu, bejana-bejana kosong, tetapi jangan terlalu sedikit. Kemudian masuklah, tutuplah pintu sesudah engkau dan anak-anakmu masuk, lalu tuanglah minyak itu ke dalam segala bejana. Mana yang penuh, angkatlah!"
Janda ini ngga ngerti, tapi dia jalankan, dia tuang minyak itu terus.
Hari-hari ini Tuhan bukan cari orang yang pintar, yang jago, tapi Tuhan cari yang taat kepada Dia! Amin! Janda ini taat, dan waktu dia taat, dia lakukan, dan dia diberkati Tuhan!
Tuhan pesan kembali kepada kita: waktu janda ini tuang, minyaknya terisi. Dan waktu dia berhenti menuang, minyaknya pun habis.
Saudara, di dalam tengah-tengah goncangan yang ada, apapun juga, Tuhan pesankan, jangan pernah berhenti untuk menabur! Amin! Waktu kita menabur, pasti kita akan menuai! Begitu dia berhenti menabur, berhenti menuangkan minyaknya, maka berhenti juga aliran minyak semuanya.
Saudara, Tuhan cari orang yang taat kepada Dia.
Hari-hari ini kita diajak Tuhan melalui Sinode kita, juga Bapa Rohani kita, aras-aras gereja, bahkan internasional, mengajak orang-orang percaya untuk ikut doa puasa selama 40 hari.
Di sini semua ikut puasa? Amin! Ayo, saya memang mau ajak kita semua untuk puasa. Kita bersyukur, kita mau dibawa Tuhan sebagai orang-orang yang diistimewakan Tuhan.
Mau diberkati Tuhan? Taatlah pada Tuhan.
Seorang pembalap Nascar, Darrell Waltrip, seorang pembalap memenangkan banyak sekali pertandingan. Istrinya, Stevie, 4 kali mengalami keguguran. Darrell Waltrip adalah orang percaya. Satu kali Gembalanya yaitu Ps Cortez Cooper datang untuk mendoakan. Dia melihat mobil balap yang digunakan oleh Darrell itu ternyata sponsor utamanya adalah satu merek bir yang amat terkenal di Amerika. Pastor Cooper berkata bahwa Darrell membawa image bagi dunia bahwa Darrell mendukung alkohol.
Darrell pun taat, dia mencopot semua sponsorship bir itu, dan dia cari sponsor yang lain. Tuhan angkat dia, dia memenangkan bukan hanya Nascar tapi juga Daytona. Dan keluarga ini pun diberkati, setelah 4 kali keguguran, ketika dia taat, mereka pun diberkati dua orang anak, Jessica dan Sarah.
Orang yang taat pasti diberi jalan keluar oleh Tuhan! Amin!
#3 Wajib melekat pada Tuhan
Pelayanan Tuhan Yesus nomor satu, adalah kasih.
"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yohanes 3:16)
Kalau kita boleh berdiri hari ini, itu adalah satu hal yang Tuhan berikan bagi kita, yaitu karena Dia mengampuni setiap Saudara! Amin! Upah dosa adalah maut, tapi Dia menggantikan kita sehingga kita tidak mati tapi hidup kekal bersama-sama dengan Dia! Amin!
Beberapa hari lalu kita ada pembekalan bagi para pemimipn, salah satu topiknya adalah kenapa seseorang itu memiliki beban yang berat? Berdasarkan survei, beban yang paling berat, bukan keuangan atau sakit penyakit, tapi soal hati.
- Doa Bapa Kami
- Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
- Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.
- (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.)
Setiap hari, Saudara harus memiliki hati yang mengampuni.
Hari-hari ini kita didorong untuk membaca, merenungkan, dan percaya akan Mazmur 91. Banyak kesaksian yang luar biasa. Kuncinya ada di Mazmur 91:14,
- "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.
Terus menerus 24 jam kita harus punya koneksi dengan Tuhan. Smith Wigglesworth berkata saya kalau berdoa tidak lebih dari 15 menit, tapi setiap 15 menit saya tidak akan lewatkan tanpa doa. Dia punya terus menerus hubungan dengan Tuhan.
- Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. (Yehezkiel 36:26)
Kita harus punya hati yang baru yang mudah mengampuni, mudah bertobat. Hati yang melekat adalah hati yang percaya, Firman Tuhan adalah ya dan amin!
Tuhan Yesus memberkati.