Adakah Ia mendapati iman di bumi?
Dari GBI Danau Bogor Raya
| |
| Materi COOL Wanita | |
|---|---|
| Periode | Oktober 2011 |
| Minggu | I (2011-40) |
| Sebelumnya | |
| Selanjutnya | |
| Unduh PDF | |
Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?" (Lukas 18:8)
Pendahuluan
Sebuah bangunan, letak kekuatannya adalah pada pondasinya bukan pada interiornya, atau pada hiasan-hiasannya dan aksesorisnya.
Demikian juga kekuatan hidup orang percaya tergantung pada Imannya kepada Kristus.
“Iman adalah dasar dari segala sesuatu”.Isi
Bagaimana Iman kita dapat bertumbuh?
- Terus menerus melekat pada Firman Tuhan (Roma 10:17)
- Di tengah kehidupan dunia yang berdosa berita-berita yang negatif, kotor, dan menakutkan jauh lebih gencar dan menguasai kehidupan kita daripada yang baik dan menguatkan. Itu sebabnya kita perlu terus menerus dipenuhi Firman Tuhan supaya iman kita bertumbuh di tengah keadaan sesulit apapun. Ketika Musa mengutus 12 orang pemimpin mengintai Tanah Perjanjian Kanaan, yang akan diserahkan Tuhan pada bangsa Israel, mereka menyampaikan kabar busuk ;
- Negeri yang kami lalui untuk diintai (Bilangan 13:32-33) Bangsa Israel lebih percaya pada berita negatif – mereka menangis bersungut-sungut dan memberontak.
- Berita baik (Bilangan 14:7-8) Negeri yang luar biasa baiknya, mari kita pilih yang baik.
- Di tengah kehidupan dunia yang berdosa berita-berita yang negatif, kotor, dan menakutkan jauh lebih gencar dan menguasai kehidupan kita daripada yang baik dan menguatkan. Itu sebabnya kita perlu terus menerus dipenuhi Firman Tuhan supaya iman kita bertumbuh di tengah keadaan sesulit apapun. Ketika Musa mengutus 12 orang pemimpin mengintai Tanah Perjanjian Kanaan, yang akan diserahkan Tuhan pada bangsa Israel, mereka menyampaikan kabar busuk ;
- Tetap tegar di tengah penderitaan (1 Petrus 1:7)
- Hidup dalam Iman kepada Kristus bukan berarti tanpa masalah, sebaliknya masalah dipakai untuk memurnikan Iman dan membentuk kita menjadi alat yang semakin indah di hadapan Tuhan dan manusia. Para wanita…. selalu ada harga yang harus dibayar jika ingin menjadi sesuatu yang indah di dalam hidup ini, seringkali kita harus dibentuk melalui orang-orang yang dekat dengan kita, suami, anak, orangtua, mertua, menantu, saudara kandung, ipar, saudara seiman dalam gereja, rekan kantor, tetangga bahkan pembantu rumah tangga kita.
- Sambut Firman Tuhan dengan ketaatan (Ibrani 11:7)
- Tanpa ketaatan Iman kita kepada Kristus tidak mungkin bertumbuh. Pemahaman rohani bertambah tanpa disertai dengan ketaatan akan menjadikan kita Farisi.
- “Karena iman, maka Nuh-dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan-dengan taat mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarganya”.
Kesimpulan
Para Wanita Allah ; Bapak, Ibu orang beriman dalam Alkitab membukukan perbuatan besar memuliakan Tuhan karena ketaatan mereka yang luar biasa.
Saling mendoakan dan menguatkan agar kita para wanita tetap TAAT dan berIMAN