Persiapkan dirimu

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
Apa yang telah engkau dengar dari padaku di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain. (2 Timotius 2:2)

Pendahuluan

Tahun 2011 adalah Tahun Multiplikasi dan Promosi, dan tahun Greater Miracles, Blessings, and Promotions, dan setiap kita merindukan agar terjadi dalam hidup kita di tahun 2011 ini. Ada bagian Tuhan dan ada bagian kita yang harus kita kerjakan. Bagian Tuhan adalah menggenapi janji-janji-Nya, dan bagian kita adalah melakukan apa yang Tuhan kehendaki.

Isi dan sharing

Kalau kita perhatikan Firman di atas ada 2 kata yang penting yaitu “dipercayai” dan “cakap mengajar“. Gembala Pembina pernah berbicara mengenai 3C yaitu Character, Commitment, dan Competency. Kata “dipercayai” itu bicara mengenai karakter (buah Roh); dan “cakap mengajar” berbicara mengenai karunia Tuhan. Tuhan sangat mendahulukan karakter kita dari pada karunia kita.

Bagian yang harus kita persiapkan untuk menerima janji-janji-Nya Tuhan:

  1. Bangun karakter (buah Roh) Anda (Galatia 5:22)
    Kata “dipercayai” dalam bahasa lain artinya adalah “kesetiaan”, yang merupakan salah satu bagian dari buah Roh. Karakter memang tidak bisa dibangun dalam semalam, terlebih bagi di antara kita yang kurang begitu peka dan merasa bahwa dirinya sudah cukup memiliki karakter.
    Sharing: Dari kesembilan bagian buah Roh, mana yang masih sulit Anda lakukan?
  2. Bangun kebiasaan menghidupi firman
    Menghidupi firman adalah dengan cara mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari. Ada satu pepatah yang mengatakan “alah bisa karena biasa“. Mengapa menjadi pelaku firman itu sulit? Karena kita tidak terbiasa mempraktekkannya. Untuk mendapatkan janji- janji Tuhan, kita harus menjadi pelaku Firman Tuhan. Contoh: dengan cara menabur.
    Sharing: Sudahkah Anda menabur hari-hari ini (bukan hanya dalam bentuk uang)?

Kesimpulan dan saling mendoakan

Kita dapat menerima janji Tuhan, ketika kita membangun karakter dan kebiasaan untuk menghidupi Firman di dalam kehidupan kita. Amin.