Memaksimalkan karakter kita (Pdt Benny Kohar)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

Kita tahu memang hari-hari ini keadaan sekitar kita ada banyak hal yang baik, tapi lebih banyak lagi hal yang tidak baik. Ada hal-hal yang bahkan tidak sesuai dengan keinginan kita. Saudara, menghadapi keadaan seperti itu, mari kita jangan terpengaruh, tapi kita juga jangan pasif sehingga masa bodoh. Ketika kita menghadapi keadaan sekeliling kita, kita harus tahu bahwa dengan kita bertambah umur, kita harus berubah. Kita harus sadar dan mengerti bahwa kita harus berubah makin baik, makin benar, dan makin sempurna. Habakuk 2:3, Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju kesudahannya dengan tidak menipu; apabila berlambat-lambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh.

Engkau segalanya bagi kami Tuhan Yesus. Engkau yang menuntun kami, walaupun keadaan hari-hari ini penuh tantangan pencobaan, tapi kami percaya kalau Kau di pihak kami, siapa yang dapat melawan kami.

Terima kasih Bapa kalau hari ini kami boleh kembali beribadah kepada Engkau, kami sudah menaikkan pujian penyembahan kepada Engkau, sekarang kami mau menyiapkan hati kami menerima pesan-pesan-Mu melalui kebenaran firman-Mu.

Urapi kami semua dengan urapan Roh Kudus-Mu, bagian kami, kami hanya mau taat kepada Engkau, dalam nama-Mu kami berdoa dan mengucap syukur.

Haleluya, Amin.

Kita tahu memang hari-hari ini keadaan sekitar kita ada banyak hal yang baik, tapi lebih banyak lagi hal yang tidak baik. Ada hal-hal yang bahkan tidak sesuai dengan keinginan kita. Saudara, menghadapi keadaan seperti itu, mari kita jangan terpengaruh, tapi kita juga jangan pasif sehingga masa bodoh. Ketika kita menghadapi keadaan sekeliling kita, kita harus tahu bahwa dengan kita bertambah umur, kita harus berubah. Kita harus sadar dan mengerti bahwa kita harus berubah makin baik, makin benar, dan makin sempurna.

Habakuk 2:3, Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju kesudahannya dengan tidak menipu; apabila berlambat-lambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh.

Dikatakan dalam ayat ini bahwa di dalam kehidupan ini kita mempunyai banyak rencana, kita rencanakan, doakan, dan pasti itu ada prosesnya, tidak instan. Apalagi suatu keinginan yang luar biasa besarnya. Jadi visi, penglihatan, mimpi, yang sudah Saudara doakan dan percaya bahwa itu yang ditaruh Tuhan dalam hati kita, kita harus menunggu dengan sabar waktunya Tuhan, kairos-nya Tuhan. Ada bagian kita, tapi ada juga bagian yang Tuhan lakukan.

Memaksimalkan karakter kita

Jika kita setia dan sabar menanti rencananya Tuhan, maka kita harus memberi respons akan apa yang Tuhan akan lakukan dalam hidup kita, akan apa yang harus kita kerjakan. Ketika situasi dan orang-orang yang ada di sekitar kita mungkin tidak mendukung akan rencana kita, kita tetap harus memberikan respons yang benar. Respons yang benar dan bijak menghadapi situasi, orang, benda, apapun, itulah yang disebut dengan karakter.

Karisma, atau kemampuan seseorang, akan membawa orang mencapai ke puncak. Tapi hanya karakter yang akan mempertahankan kita tetap pada puncak. Mari hari-hari ini kita mau belajar tentang karakter.

Daniel, hidup dalam masa 500 tahun SM dalam pemerintahan Yehuda di Yerusalem, adalah satu sosok yang luar biasa. Kerajaan Nebukadnezar dari Babel (sekarang Irak), mencaplok kerajaan Yehuda, dan waktu itu ada banyak orang yang dibawa ikut ke Babel, orang-orang yang baik yang tidak bercela, postur tubuh baik, penuh ilmu pengetahuan, semua dibawa Raja Nebukadnezar ke Babel. Di antaranya adalah Daniel, Sadrakh, Mesakh, dan Abednego.

Raja Nebukadnezar begitu senang bisa merebut kekayaan termasuk orang-orang yang ada di Yehuda. Satu kali, Tuhan izinkan dia mengalami mimpi yang menakutkan. Banyak orang yang mencoba menafsirkan tapi gagal. Daniel muncul dan dapat menerangkan mimpi itu dan dia diangkat oleh Raja. Singkat cerita, Raja Nebukadnezar digantikan oleh Raja Belsyazar, seorang yang tidak takut akan Tuhan, dia berpesta menggunakan perkakas dari Bait Allah untuk hal-hal yang tidak menyenangkan Tuhan. Allah tidak senang dan Dia izinkan ada tulisan di dinding Raja Belsyazar. Raja ketakutan bahkan dikatakan sampai pahanya lemas. Saat itu permaisuri Raja ingat dulu ada yang menerangkan mimpi Raja Nebukadnezar yaitu Daniel, dan dipanggillah Daniel untuk menerangkan arti kata-kata di dinding itu.

Daniel berhasil mencapai puncak, karena dia mempunyai karakter, dia memiliki karakter yang luar biasa. Mari kita mau belajar meneladani apa yang dilakukan Daniel supaya kita bisa memaksimalkan karakter kita:

  • Harus penuh dengan Roh Kudus
  • Memiliki gaya hidup berdoa, memuji, dan menyembah Tuhan
  • Memiliki buah-buah Roh

Penuh Roh Kudus

Daniel 5:11, sebab dalam kerajaan tuanku ada seorang yang penuh dengan roh para dewa yang kudus! Dalam zaman ayah tuanku ada terdapat pada orang itu kecerahan, akal budi dan hikmat yang seperti hikmat para dewa. Ia telah diangkat oleh raja Nebukadnezar, ayah tuanku menjadi kepala orang-orang berilmu, para ahli jampi, para Kasdim dan para ahli nujum,

Dikatakan Daniel penuh dengan roh para dewa yang kudus. Memang waktu itu Roh Kudus belum diekspos di dunia ini, tapi yang disebut di sini sebagai roh para dewa yang kudus adalah Roh Allah.

Yang pertama, supaya mempunyai karakter yang dapat merubah situasi apapun, maka kita harus punya Roh Kudus. Pada 2000 tahun lalu, Yesus berjanji, Aku tidak akan membiarkan engkau seperti yatim-piatu, Aku akan memberikan Roh Kudus. Ini adalah fasilitas bagi anak-anak Tuhan, yang sungguh bertobat sepenuh hati, untuk menerima Roh Kudus. Kita harus sungguh-sungguh menerima Baptisan Roh Kudus.

1 Korintus 6:19, Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Kita dapat memiliki karakter, yang Tuhan inginkan, karakter Kristus.

Kalau engkau sudah dipenuhi Roh Kudus, maka engkau akan memiliki buah-buah Roh Kudus, itulah karakter Kristus.

Galatia 5:22, Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

Saudara cek, dari sembilan buah Roh ini mana yang sudah Saudara dapat praktekkan dalam hidup Saudara? Ini adalah karakter Kristus. Saya percaya kalau Saudara memiliki sembilan buah Roh ini, Saudara dapat mengubah situasi, baik orang di sekelilingmu, baik di rumahmu, di tempat pekerjaanmu, di gereja. Orang yang melihat buah-buah Roh, akan mengatakan karaktermu luar biasa, engkau akan menjadi teladan bagi banyak orang, orang akan melihat Tuhan Yesus melalui kehidupanmu.

Ini adalah unsur yang pertama yang harus Saudara sungguh-sungguh miliki dalam hidup. Kita bertambah tua, apa yang bisa kita persiapkan dan tinggalkan buat anak-cucu kita, untuk teman-teman, saudara seiman kita, masyarakat kita? Tuhan mau memenangkan banyak orang melalui kehidupan kita, tidak hanya kita selamat sendirian. Jadi bukan hanya perkataan, tapi harus ada buahnya.

Gaya hidup berdoa, memuji, dan menyembah Tuhan

Daniel 6:11, Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya.

Kunci kedua, Daniel memiliki kebiasaan berdoa, memuji, dan menyembah Tuhan. Dikatakan di sini, dia lakukan tiga kali sehari. Mari kita sungguh-sungguh menyediakan waktu khusus untuk berdoa. Bukan sekedar doa makan pagi-siang-malam. Tapi ini adalah berdoa sambil memuji dan menyembah Tuhan.

Menurut saya paling tepat:

  • Yang pertama, adalah doa pagi setelah bangun tidur, yaitu pagi benar-benar sewaktu masih subuh, meneladani apa yang dilakukan Tuhan Yesus. Tadi saya tidur setengah satu, tapi setengah lima saya sudah bangun kembali untuk berdoa. Itu harus menjadi gaya hidup kita. Untuk itu, Saudara harus mempunyai kemauan dan ketekadan, dan kita minta kepada Roh Kudus supaya memampukan kita seperti yang dilakukan Tuhan Yesus. Saya ingat sudah melakukan ini sejak 11 Oktober 1988, pas ulang tahun saya, dan sampai sekarang sudah 22 tahun.
  • Kedua, kita berdoa saat istirahat jam makan siang. Untuk orang yang bekerja, pukul 12-13 ada waktu beristirahat siang. Masuklah dalam sebuah ruangan pribadi dan berdoa sebelum engkau makan.
  • Ketiga, saat akan tidur, ambil waktu untuk berdoa.

Nanti kau akan lihat, karena apa yang engkau doakan, beri untuk Tuhan, Tuhan pasti akan mendengar doamu.

Selain berdoa, Daniel juga berpuasa, tiga minggu non-stop, tidak makan daging dan tidak makan makanan yang sedap-sedap. Makanan yang menjadi kegemaran kita, itu yang kita pantangi. Nanti kau akan lihat buah-buah Roh Kudus akan dihasilkan dalam hidupmu. Memang persyaratannya tidak mudah, memang harus ada harga yang harus dibayar. Kehidupan rohanimu adalah seluruh kehidupanmu, waktu, tenaga, dan uang. Itu yang Tuhan minta, supaya engkau layak menjadi mempelai wanita di sorga. Bukan berarti saya sudah sempurna, tapi kita harus terus belajar dan berubah, tidak main-main lagi.

Bicara mengenai memuji dan menyembah, mari kita lihat dalam Yohanes 4:23, Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Ketika Saudara memberi waktu untuk doa, pujian, penyembahan, mari menyembah dalam roh dan kebenaran.

Roma 8:26, Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.

Yang sudah mendapatkan bahasa roh, gunakan berbahasa roh. Kadang kita sudah tidak dapat lagi berdoa ketika kita mengalami pergumulan yang hebat, biar Roh Allah yang berdoa kepada Bapa. Kita memang tidak mengerti, tapi saat Roh Kudus berdoa, Dia tidak mungkin salah berdoa, dan pasti dikabulkan!

Menyembah dalam kebenaran artinya menyembah dengan kehidupanmu yang sesuai dengan firman Tuhan. Kalau kita menyembah Tuhan, bukan bicara sekedar kegiatan menyembah atau tempat menyembahnya, tapi ini berbicara mengenai kehidupanmu, hatimu yang sungguh-sungguh menyembah Tuhan.

Ada satu contoh bagaimana orang menyembah dalam kebenaran. Lukas 7:37-38, Di kota itu ada seorang perempuan yang terkenal sebagai seorang berdosa. Ketika perempuan itu mendengar, bahwa Yesus sedang makan di rumah orang Farisi itu, datanglah ia membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi. Sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu.

Lihat di sini, bukan hanya berdosa, tapi perempuan itu terkenal sebagai orang berdosa.

Ada 4 hal yang dilakukan perempuan yang terkenal berdosa ini yang sungguh merupakan buah perbuatan dalam kebenaran:

  • Menangis
Saudara bisa melihat orang berdosa, orang jahat, dari matanya. Perempuan yang berdosa ini, menangis, matanya berubah, dia penuh penyesalan, dia bertobat sepenuh hati, maka pasti matanya akan mengeluarkan air mata penyesalan. Kalau engkau menangis, bukan artinya engkau cengeng.
Ada kesaksian dari seorang pria, dia berkata, orang tua saya meninggal saya tidak meneteskan air mata setetes pun. Tapi setelah bertobat, setiap kali menyembah Tuhan, keluar air mata, itu karena dia sudah bertobat sepenuh hati, bukan sekedar dengan mulut – lip service, tapi sepenuh hati.
  • Menyeka kaki Yesus dengan rambutnya
Yang wanita yang rambutnya panjang, ada yang mau menyeka kaki orang lain? Pasti tidak ada. Rambut itu kan kemuliaan seorang wanita. Ini gambaran seorang wanita sudah mengosongkan dirinya. Paulus dalam Galatia 2:20 katakan bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Kalau Kristus ada di dalam kita, tidak ada lagi sombong dan arogan, karena hidupku bukan aku lagi, tapi Kristus dalamku.
  • Mencium kaki Yesus
Mencium kaki Yesus artinya tanda merendahkan hati untuk mau taat, mau diberi nasehat, mau berubah.
  • Meminyaki dengan minyak wangi yang harum-mahal harganya
Ini adalah gambaran bahwa kita hidup hanya untuk menyenangkan dan memberi yang terbaik untuk Tuhan.

Semua perbuatan yang menyenangkan Tuhan itu adalah dupa yang harum seperti minyak wangi yang harum itu. Kalau kau lakukan pujian-penyembahan seperti ini, Saudara akan sungguh-sungguh mengalami karakter Kristus.

Memiliki buah-buah Roh

Setelah berdoa, memuji, menyembah, dan dipenuhi Roh Kudus, yang ketiga adalah memiliki buah-buah Roh.

Daniel 5:12, karena pada orang itu terdapat roh yang luar biasa dan pengetahuan dan akal budi, sehingga dapat menerangkan mimpi, menyingkapkan hal-hal yang tersembunyi dan menguraikan kekusutan, yakni pada Daniel yang dinamai Beltsazar oleh raja. Baiklah sekarang Daniel dipanggil dan ia akan memberitahukan maknanya!"

Daniel memiliki roh yang luar biasa, spirit of excellency, artinya Daniel memiliki karunia-karunia Roh Kudus.

1 Korintus 12:8, Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan. Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menyembuhkan. Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu. Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya.

Sembilan karunia Roh inilah yang sekarang miss, tidak ada dalam gereja-Nya. Dalam menghadapi hari-hari terakhir yang begitu kusut, kita harus minta karunia Roh Kudus supaya dapat menyelesaikan kekusutan dan masalah. Ketika Tuhan berikan hikmat, ketika konseling, maka tidak usah ke sana kemari, engkau bisa langsung patahkan dalam nama Yesus.

Penutup

Hari ini kita sudah mendengar firman Tuhan bagaimana memiliki karakter yang sesuai dengan kebenaran firman Tuhan, yaitu karakter Kristus. Ditambah lagi dengan karunia-karunia Roh Kudus maka engkau akan menjadi berkat bagi banyak orang.

Ubah hatiku, seputih salju
Ubah hatiku, seperti dirimu
Engkau penjunan ku tanah liat
Bentuk jadikan ingin kulihat

Kita semua rindu untuk memiliki karakter seperti Kristus, percaya dan meneladani Tuhan Yesus yang karakternya begitu indah, sehingga banyak orang menjadi percaya kepada Yesus. Saya percaya, engkau yang ada di tempat ini, apa pun keberadaanmu hari ini, engkau tidak mau tetap sama, engkau mau berubah, makin hari makin baik, makin benar, makin memilki karakter seperti Kristus.

Mungkin engkau jatuh bangun, melihat harimu semua tidak ada perubahan banyak hal-hal sama yang engkau lakukan, mungkin minggu ini, mungkin bulan ini, mungkin tahun ini, Tuhan minta engkau harus berubah! Saudara tahu? Saudara meneladani apa yang dikerjakan Tuhan Yesus. Bahkan kalau kita tadi baca tentang Daniel, dia adalah manusia biasa, seperti kita, tapi Daniel punya kesungguhan hati, dia bertobat, dipenuhi Roh Kudus , banyak berdoa memuji menyembah Tuhan, berpuasa, sehingga dia diberikan bukan hanya karakter Kristus, tapi juga karunia-karunia Roh Kudus. Dan hari-hari terakhir sebelum Yesus datang, Nabi Yoel berkata dalam Yoel 2:28-32, anak-anakmu akan bernubuat, orang tua akan mendapatkan mimpi, teruna-teruna mendapat penglihatan, inilah karunia-karunia Roh Kudus bagi Saudara yang merendahkan hati dan memiliki karakter seperti Kristus.

Saudara yang hari ini ditegur firman Tuhan, Saudara bertobat, seperti perempuan yang terkenal dengan dosanya itu bertobat sepenuh hati. Kembali pada kasihmu mula-mula, Kitab Wahyu katakan, bertobatlah kalau kita kehilangan kasih yang mula-mula!

Tuhan Yesus, ampuni kalau ada kekurangan-kekurangan yang kami kerjakan selama ini. Firman-Mu menegor kami, kami membuka hati kami untuk diubah oleh Engkau, kami tidak mau munafik di hadapan Engkau, kami mau sungguh-sungguh meneladani Engkau sehingga dapat mengeluarkan buah-buah Roh Kudus. Itu Tuhan yang kami minta daripada Engkau, mampukan kami, Roh Kudus, kami berjanji kami mau menjadi pelaku firman-Mu. Terima kasih Tuhan Yesus, di dalam nama Tuhan Yesus kami sudah berdoa.

Amin.