Apa yang dilakukan Yesus sebelum naik ke Sorga? (Pdt Sutadi Rusli)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

Shalom dan selamat pagi, hari ini kita memperingati hari keempat orang percaya yaitu Kenaikan Tuhan Yesus Kristus. Dia naik ke Sorga untuk mempersiapkan tempat tinggal untuk setiap orang-orang percaya, Saudara dan saya. Tuhan Yesus juga naik ke Sorga supaya Roh Kudus dicurahkan kepada setiap Saudara dan saya supaya kita terus diberikan kekuatan yang luar biasa, tuntunan-tuntunan yang luar biasa. Amin!

Pada waktu hari-hari terakhir Tuhan Yesus melayani di dunia ini, ada beberapa hal yang paling akhir dilakukan-Nya sebelum naik ke Sorga. Ada yang mengatakan terakhir Dia memberikan Amanat Agung pada murid-murid-Nya. Tapi ada yang lebih akhir lagi yang dilakukan-Nya setelah memberikan Amanat Agung-Nya.

Lukas 24:50-53, Kenaikan Yesus,

Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka. Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga. Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita. Mereka senantiasa berada di dalam Bait Allah dan memuliakan Allah.

Sebelum naik ke Sorga, rupanya Yesus mengangkat kedua tangan-Nya, dan bukan hanya itu, Dia memberkati mereka!

Saudara yang dikasihi Tuhan, tangan-Nya penuh dengan kuasa. Waktu di dunia ini, melalui tangan-Nya, orang buta dicelikkan, yang mati dibangkitkan, lumpuh berjalan, sakit disembuhkan, keterikatan dipulihkan. Tangan yang sama itu datang kepada para murid-murid-Nya, juga untuk memberkati Saudara dan saya semuanya.

Pada waktu itu Dia ajak murid-murid-Nya ke sebuah tempat dekat Betania. Kemudian Dia mengangkat tangan-Nya untuk memberkati. Siapa yang diberkati? Ternyata yang diberkati bukan semua penduduk Betania, tapi yang diberkati adalah hanya orang-orang khusus yaitu para Murid-Murid-Nya!

Ada berkat yang umum, tapi juga ada berkat yang khusus. Siapa yang mau berkat khusus? Amin!

Semua orang bisa mendapatkan berkat sinar matahari, panas, hujan, makanan yang sama, tetapi ada hal-hal yang lebih ajaib lagi untuk setiap murid-murid, Saudara dan saya, kita semua diberkati Tuhan secara lebih khusus lagi.

Mazmur 23, Mazmur Daud.

TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.
Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.
Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.
Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.
Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.

#1 Tuhan menyediakan segala keperluan kita

Saudara yang dikasihi Tuhan, berkat yang pertama Tuhan berikan secara khusus bagi murid-murid-Nya, yaitu Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus (Filipi 4:19).

Saudara yang dikasihi Tuhan, berkat khusus yang diberikan buat Saudara dan saya, sebagai murid-murid Yesus, Dia menyediakan segala kebutuhan Saudara. Bukan setengah, seperempat, sepertiga, tapi segala. Dia akan cukupkan buat kita. Bahkan Firman Tuhan katakan, semua dicari bangsa yang tidak mengenal Allah, tetapi Bapa yang di Sorga tahu apa yang menjadi kebutuhan Saudara dan saya, sehingga Dia menyediakan segala kebutuhan Saudara (Matius 6:32). Amin!

Matius 6:25 perikopnya hal kekuatiran, lalu di dalam Filipi 4:6, janganlah kamu kuatir!

Saudara yang dikasihi Tuhan, pagi ini siapa yang datang dengan kekuatiran? Tuhan katakan, jangan kamu kuatir!

Menarik, kata kuatir dalam bahasa aslinya ditulis merimnoa. Artinya membagi pikiran, berbagi pikiran. Pikirannya bercabang. Pada waktu memiliki kekuatiran dalam hidup Saudara, pikiran negatif Saudara akan timbul. Akan melayang-layang, bagaimana masa depan saya, anak-anak saya, kesehatan saya, ketakutan-ketakutan yang negatif terjadi. Terbagilah dan tidak lagi fokus pada janji Tuhan!

Saudara, saya pernah dengar satu kesaksian bagaimana ada seseorang yang ahli masak, melamar pekerjaan di beberapa Restoran. Ternyata, dia tidak dapatkan apa yang dia harapkan, jobless, lalu dia jadi berpikir macam-macam, rumah tangga saya bagaimana, anak saya bagaimana. Sehingga akhirnya satu waktu dia suruh istrinya belanja untuk bahan makanan, dan ketika beberapa jam kemudian istrinya kembal, dia kaget karena suaminya, yang penuh dengan kekuatiran dan segala macam pikiran negatif itu, mati tergantung di kamar tidurnya. Kenapa? Karena dia kuatir.

Apa resepnya waktu mengalami kekuatiran?

Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. (Filipi 4:6)

Waktu kita kuatir, kita dikasih resep sama Tuhan. Kalau sakit, oleh dokter dikasih resep obat. Pagi ini datang ke tempat ini, cari dokter di atas segala dokter, kembali pulang bertemu tabib di atas segala tabib, dikasih resep oleh Tuhan. Inilah resepnya Tuhan, waktu merasa kuatir, kita disuruh doa dan permohonan dengan ucapan syukur!

Doa itu membuat segala fokus kita pada waktu kita terbagi pikiran kita, ketakutan, kebingungan, itu menjadi fokus pada janji dan pertolongan Tuhan. Sehingga tidak ada kata lain, apapun yang saudara alami dalam kekuatiran, nomor satu harus doa.

Lalu bukan hanya doa, tapi doa dengan ucapan syukur!

Satu waktu ada seorang misionaris pergi ke Korea Selatan, mau masuk ke dalam satu kota kecil. Dia didampingi seorang penerjemah di Korea Selatan, pergi ke desa-desa.

Di perjalanan itu, ada ladang di pinggir jalan, dan ada seorang anak muda bersama Papanya, sedang menarik mata bajak yang biasanya ditarik kerbau. Papanya di belakang pegang kendali mata bajak. Lalu Misionaris berkata ke penerjemahnya, apakah dia sangat miskin sampai tidak punya kerbau untuk menarik bajaknya?

Lalu penerjemah itu katakan, Tidak, mereka ini adalah orang-orang Kristen dan pada waktu dulu punya satu ekor kerbau, satu waktu gereja di mana mereka beribadah itu mau dibangun. Pada waktu itu mereka berdoa, Tuhan, kami ini tidak punya apa-apa, hanya ada satu kerbau dan satu mata bajak. Lalu mereka digerakkan Tuhan menjual kerbau, satu-satunya mata pencaharian mereka itu, diserahkan untuk pembangunan gereja.

Waktu dengar itu, Misionaris ini berkata, luar biasa pengorbanan kedua orang ini, Papa dan anaknya. Sudah hanya punya 1 ekor tapi tetap mau ikut menyumbang dalam pembangunan Gereja.

Tapi penerjemahnya berkata, Oh tidak, mereka katakan itu bukan korban, tapi itu ucapan syukur, mereka beruntung masih memiliki seekor kerbau yang bisa dijual untuk ambil bagian dalam pembangunan rumah Tuhan!

Orang yang bersyukur pasti orang yang suka memberi. Amin!

Orang yang kaya bukan yang punya banyak harta, tapi yang bisa bersyukur akan apa yang dia miliki. Dia bisa berbagi satu sama lain.

Saudara mau bersyukur? Amin! Orang yang bisa bersyukur adalah orang yang kaya, bisa bersyukur akan apa yang dimiliki dan bisa berbagi satu sama lain. Saat kita berdoa bersyukur, Saudara akan lebih lagi diberkati Tuhan.

#2 Berkat kekuatan

Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. (Filipi 4:13)

Waktu Rasul Paulus tulis surat kepada jemaat di Filipi, segala perkara dapat kutanggung dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. Rasul Paulus saat itu sedang dalam penjara, dalam satu kekuatiran, sehingga timbul ayat ini. Dia kuatir, ketakutan, takut ada perpecahan di antara jemaat. Dia juga mengalami kesakitan, tekanan, intimidasi. Tapi dia berkata, Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.

Saudara yang dikasihi Tuhan, Rasul Paulus pada waktu itu memiliki tekanan, tapi dia katakan, Tuhan telah memberi kekuatan kepada aku!

Saudara yang dikasihi Tuhan, ingat dan dengar baik, saya ulangi, apapun masalah Saudara, seluruh masalah yang Saudara hadapi, Saudara mesti tahu, Tuhan memberikan kekuatan buat Saudara.

Apa yang memberikan kekuatan kepada kita? Dia memberi kekuatan kepada kita karena hidup kita pribadi lepas pribadi ada di dalam tangan Tuhan. Masalah kita ada di dalam tangan Tuhan. Amin! Pekerjaan, di dalam tangan Tuhan. Pelayanan Saudara ada di dalam tangan Tuhan.

Kenapa kita mesti percaya? Karena Tuhan yang mengizinkan segala yang terjadi, semua seizin Tuhan.

Allah turut bekerja dalam segala perkara untuk mendatangkan kebaikan bagi orang yang mengasihi Dia. (Roma 8:28)

Saudara, segala perkara yang terjadi dalam hidup kita, itu semua seizin Tuhan, kalau Tuhan tidak izinkan, tidak akan terjadi. Apa maknanya? Hidup kita ada dalam tangan Tuhan! Segala perkara seizin Tuhan untuk mendatangkan kebaikan.

Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya. (1 Korintus 10:13)

Persoalan-persoalan yang Saudara hadapi adalah persoalan biasa yang tidak melebihi kekuatan kita. Dan dia memberikan kepada jalan keluar!

Saudara, Rasul Paulus mengerti ayat-ayat ini semua, dia tahu dan dia katakan, segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.

Mulai hari ini, berkat kekuatan, sudah dicurahkan untuk setiap kita. Jangan Saudara takut, jangan kuatir, hidup Saudara ada dalam tangan Tuhan untuk mendatangkan kebaikan buat semua orang percaya.

#3 Berkat diam dalam rumah Tuhan sepanjang masa

Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa. (Mazmur 23:6)

Saudara yang dikasihi Tuhan, Raja Daud yang menulis Mazmur ini.. Dia rindu untuk diam dalam rumah Tuhan sepanjang masa. Dalam masa pemerintahannya, Raja Daud tidak diizinkan Tuhan membangun Bait Allah. Dia begitu rindu ada dalam Bait Tuhan.

Apa makna diam dalam rumah Tuhan?

▪ Ada dalam hadirat Tuhan

Secara rohani, bicara setiap kita harus ada di dalam hadirat Tuhan. Semua masih punya doa pribadi? Semua masih sibuk dengan Tuhan? Amin!

Ada sebuah penelitian yang dilakukan oleh UCLA, mengenai doa, pujian, dan penyembahan. Siapa yang rindu kita terus ada dalam doa, pujian, dan penyembahan? Amin! Saya mencatat ada 4 hal yang diteliti UCLA dan didapatkan waktu seseorang itu datang ke hadirat Tuhan, berdoa memuji dan menyembah Tuhan:

  • Di dalam doa, melepaskan ketegangan urat syaraf utama dalam otak kita, yang akan mempengaruhi pikiran kita. Tidak heran, yang suka doa, hidupnya lebih tenang, lebih bisa dituntun Tuhan, karena mempengaruhi urat syaraf utama dalam otak kita, yang akan mempengaruhi jalan pikiran kita. Jangan pernah lupakan untuk tetap berdoa.
  • Waktu berdoa itu mempengaruhi aliran darah dalam tubuh kita. Karena ada satu komunikasi antara pribadi saudara dan saya dengan Tuhan. Yang sakit disembuhkan Tuhan. Apapun sakitnya disembuhkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Waktu kita doa, iman kita juga bangkit.
  • Waktu kita angkat tangan, Tuhan betul turun tangan. Tapi mereka meneliti, waktu kita angkat tangan tanda berserah, maka dijamin, 100% akan mendapat hidup yang sehat. Memperkuat otot sendi utama dan memperkuat struktur tubuh. Jadi mulai pagi ini, mari angkat tangan lebih banyak, menyerahkan persoalan kita, memberkati Tuhan dengan puji-pujian kita.

Mendengar penelitian UCLA ini, mau ngga lebih banyak berdoa, memuji-muji Tuhan, angkat tangan mengelu-elukan Tuhan? Ternyata secara jasmani apa yang Saudara pikir biasa-biasa aja, ah itu mah cuma doa, biasa aja, ternyata dampaknya buat hidup Saudara itu luar biasa. Jangan ada lagi yang tidak berdoa, diam aja memuji Tuhan, tapi mari roh kita berdoa, jiwa berdoa, tubuh kita berdoa, Saudara sehat dan diberkati Tuhan di dalam hidup Saudara, pekerjaan, semua diberkati Tuhan!

▪ Tempat tinggal di Sorga

Tuhan naik ke Sorga, Dia sedang menyediakan tempat tinggal bagi setiap orang percaya. Tidak ada tokoh agama apa pun yang dapat menjanjikan seperti Yesus Kristus, menyediakan tempat tinggal. Saudara percaya, setiap kita punya rumah tinggal di Sorga? Firman Tuhan katakan, di Rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Setiap Saudara punya tempat tinggal. Amin!

Tuhan memberkati.