"4M" memprioritaskan Tuhan (Pdt Paul R Widjaja)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
Kami bersyukur ya Bapa untuk segala kasih dan kebaikan-Mu kami boleh ada sampai saat ini. Kami bersyukur Tuhan Yesus, pengorbanan-Mu di atas kayu salib, kau mati di atas kayu salib, darah-mu dicurahkan karena kasihmu yang tidak terukur panjang lebar tinggi dan dalamnya itu yang sudah Kaucurahkan limpahkan bagi kami Terima kasih Tuhan sungguh kami bersyukur untuk segala kebaikan-mu itu, siapakah kami ini Tuhan. Terima kasih Kau beri kesempatan indah untuk memuji menyembah Engkau. Kau urapi setiap anak-anak-Mu, hamba-Mu, dalam nama Yesus kami berdoa dan mengucap syukur. Amin.

Shalom, kita bersyukur pagi ini Tuhan berikan kesempatan indah untuk memuji menyembah dan memuliakan Tuhan.

Pada minggu pertama kita sudah mendengar tuntunan Gembala Pembina bahwa pada tanggal 8 September 2010, dalam kalender Yahudi, kita memasuki tahun yang baru yaitu Ayin Aleph mulai pukul 18.00. Dalam tahun Ayin Aleph atau tahun 5771 ini, hamba-hamba Tuhan berdoa dan mendapat pesan Tuhan bahwa hari-hari ini bagi kita sebagai orang-orang percaya, kita akan sanggup menghadapi badai gelombang tantangan apa pun juga kalau kita memprioritaskan Tuhan dalam hidup kita. Saya percaya hari-hari ini kita semuanya ada rencana Tuhan yang indah, janji Tuhan, banyak yang belum digenapkan, tapi hari-hari ini sedang digenapi Tuhan dalam hidup kita.

Memasuki 2010 Tuhan katakan adalah Tahun Pemulihan dan Kelimpahan. Seberapa banyak Saudara sudah mengalami ini? Di tengah-tengah 2010, Tuhan katakan carilah dahulu Kerajaan Allah, cari dahulu Tuhan Yesus, maka dikatakan semuanya bukan saja ditambahkan, tapi dilipatgandakan kepada kita.

Saya percaya Saudara semua tahu bahwa tanpa Yesus kita tidak bisa berbuat apa-apa. Saya tahu memang ada banyak orang yang tidak mau tahu, mereka berkata aku bisa, aku punya kedudukan, kekayaan, kemampuan. Tapi melalui segala sesuatu yang Tuhan izinkan, baik melalui politik dan ekonomi apa saja, bahkan berita terakhir yang memprihatinkan, di mana pendeta di Gereja di Bekasi ditusuk dan lain-lain, inilah yang kita hadapi hari-hari ini, tapi saya tahu di balik semua ini adalah untuk menyadarkan bahwa kita harus mengasihi Yesus lebih dari segalanya.

Saya percaya dalam tahun yang baru dalam tahun Yahudi, a new season, musim yang baru, setiap pagi kita akan mengalami kasih Yesus. Saudara yang dikasihi Tuhan, Tuhan sedang mempersiapkan Saudara dan saya sebagai mempelai-mempelai Kristus karena Dia akan segera datang untuk kedua kalinya. Dia menghendaki kita untuk mengutamakan, memprioritaskan Tuhan Yesus. Amin!

Memang kita masih hidup di dalam dunia. Saudara mungkin berkata, “Bagaimana Pak? Saya kan harus kerja keras, usaha, kita ‘kan masih hidup di dunia, belum meninggalkan dunia atau meninggal dunia.” Kita berdoa supaya Yesus segera datang dan kita diangkat. Saya tahu ini menjadi suatu challenge, tantangan, bagi kita. Saat kita mau melakukan “carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya,“ kita mungkin berkata bagaimana kebutuhan kita dipenuhi? Ada semboyan ora et labora, itu bagus: berdoa dan bekerja. Ini adalah challenge bagi kita semua, hidup di dalam dunia, harus bekerja, dan ada tantangan-tantangan daya tarik dunia apa saja di sekeliling kita.

"4M" memprioritaskan Tuhan

Mungkin Saudara mengatakan, “Rasanya sulit untuk hari-hari saya mencari kerajaan Allah, mengutamakan Tuhan dalam hidup saya.” Tapi hari ini kita mau belajar bersama-sama “4M”, langkah-langkah supaya Saudara benar-benar mengasihi Yesus dengan segenap hati, segenap jiwa, dan segenap akal budi, agar mata Saudara benar-benar tertuju kepada Yesus.

Menyadari

Mazmur 103:15-16, Adapun manusia, hari-harinya seperti rumput, seperti bunga di padang demikianlah ia berbunga; apabila angin melintasinya, maka tidak ada lagi ia, dan tempatnya tidak mengenalnya lagi.

Saudara yang dikasihi Tuhan dengan jelas ini adalah satu realitas dalam kenyataan kita sebagai manusia. Hidup manusia, hari-harinya seperti rumput, seperti bunga di padang demikianlah ia berbunga; apabila angin melintasinya, maka tidak ada lagi ia, dan tempatnya tidak mengenalnya lagi.

Saudara yang dikasihi Tuhan, ada banyak orang yang hari-hari ini berkata “aku bisa, aku masih muda, aku punya masa depan, aku punya segala sesuatu, kekayaan, kekuatan, koneksi, apa saja, kepandaian, S1, S2, S3, apa pun!” Ada banyak orang yang hari-hari seperti ini. Waktu saya belum menjadi sepenuh waktu, ketika itu di Jawa Tengah, saya katakan pada seorang teman, “Ayo cari Tuhan!” Dia adalah orang yang sukses, kaya. Dia bilang, “Kalau sakit aku bisa ke China, Singapura.” Tapi waktu benar-benar sakit dia tidak berdaya. Tapi puji Tuhan, saya lihat melalui pertolongan Tuhan, keluarga besarnya mulai mengenal Tuhan.

Jangan merasa diri hebat. Saya kaget waktu di iklan bukan hanya orang tua yang meninggal dunia, tapi masih muda, 30-40 tahun sudah meninggal dunia. Siapa pun Saudara di tempat ini jangan merasa masih muda, kuat, mari hari ini kita mau menyadari bahwa kita pada hakekatnya lemah. Tidak berdaya. Rapuh. Tapi saya mau beritahu Saudara, kalau saat ini Saudara datang pada Tuhan, dan berkata “tidak mau lagi mengandalkan kekuatan sendiri, tapi mengandalkan Tuhan,” maka ayat 17 akan menyertai Saudara, “Tetapi kasih setia TUHAN dari selama-lamanya sampai selama-lamanya atas orang-orang yang takut akan Dia, dan keadilan-Nya bagi anak cucu.“ (Mazmur 103:17)

Saudara yang dikasihi Tuhan, kasih setia Tuhan dikatakan dari selama-lamanyanya sampai selama-lamanya atas orang-orang yang takut akan Dia, dan keadilan-Nya bagi anak cucu. Orang yang takut akan Tuhan tidak lagi mengandalkan kekuatan manusia, sungguh-sungguh menyadari bahwa tanpa Tuhan tidak dapat melakukan apa-apa.

Hari ini datang pada Tuhan, katakan “I’m nothing”, maka saya percaya “You will get everything in your life!” Kasih setia Tuhan kekal untuk selama-lamanya!

Saya boleh berdiri di depan Saudara ini adalah kasih karunia. Saya 3 tahun lagi berumur 60 tahun. Waktu umur 17 tahun saya harusnya mati, karena saya sejak lahir asma kronis. Selama 17 tahun saya sudah merasa sakit saya begitu berat, tidak bisa bernapas lagi, sudah mau mati rasanya. Waktu itu saya mengalami ketakutan yang luar biasa, saya menjerit, Tuhan Yesus tolong saya, selamatkan saya. Dia sungguh menyembuhkan saya, membebaskan saya dan memberikan kehidupan untuk selama-lamanya. Pagi hari ini, siapa pun, bagaimana pun, apa pun latar belakang kita, mari datang pada Tuhan, menyadari bahwa tanpa Tuhan kita tidak bisa berbuat apa-apa. Selama 40 tahun dalam hidup saya, saya diajar Tuhan. Tanpa Yesus saya tidak bisa berdiri di hadapan Saudara, tapi karena Yesus, saya boleh berdiri di hadapan Saudara, saya boleh punya anak dan 3 cucu. Mari datang ke hadapan-Nya!

Kasih Tuhan tak berkesudahan

Tak habis-habisnya rahmat-Nya

S’lalu baru setiap pagi, baru setiap pagi

Besar setia-Mu Tuhan, besar setia-Mu

Saudara, kalau pagi ini kita menyadari bahwa kita manusia seperti rumput bunga, tapi hanya kasih setia Tuhan kekal untuk selama-lamanya, maka kita boleh datang pada Yesus, katakan “Tuhan inilah aku Tuhan, aku berikan hidupku bagi-Mu, yang terbaik bagi-Mu.” Saudara akan dibawa Tuhan untuk mengalami kasih Yesus yang semakin dalam lagi!

Mengakui

Yohanes 10:10, Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

Saudara, dengan jelas dan tegas Yesus katakan bahwa inilah kenyataan hidup manusia, bahwa ada pencuri yang datang untuk mencuri, membunuh, dan membinasakan. Apa yang dicuri iblis? Pertama, perhatian Saudara, melalui segala daya tarik dunia, persoalan dan masalah, perhatian Saudara dicuri oleh Iblis. Maka saat seseorang sudah tertarik pada jerat iblis ini, maka dia akan mulai membunuh dan membinasakan. Saat ini kita tahu dengan jelas, bahwa segala sesuatu di dalam dunia ini adalah merupakan jerat. Hati-hati dengan jerat iblis, dengan daya tarik dunia ini, yang mungkin sesaat kita berkata, ini bagus, hebat. Tapi itu membawa kepada kehancuran. Tapi dikatakan, Yesus datang supaya kita mempunyai hidup dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

Inilah satu kenyataan di dalam dunia ini, kita tidak bisa berdiri di antara dua bagian ini yaitu antara pencuri dan Yesus. Tapi kita harus memutuskan dalam hidup kita. Kita tidak bisa abu-abu, suam-suam lagi. Saya tahu inilah waktunya! Dalam Kisah 4:12, Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."

Saudara yang dikasihi Tuhan, inilah waktunya kita sebagai orang-orang yang percaya kepada Tuhan, tidak lagi ada yang berdiri di dua perahu. Inilah waktunya bahwa kita semua mengalami, bahwa di dalam Yesus ada hidup yang kekal. Tuhan katakan, di bawah kolong langit tidak ada nama lain, selain nama Yesus.

Langkah kedua kita lihat dalam Matius 16:13-16,

Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: "Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?" Jawab mereka: "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi." Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"

Setelah Saudara menyadari bahwa kita sebagai manusia lemah rapuh tak berdaya dan tahu bahwa Yesuslah yang memberikan hidup, Saudara yang dikasihi Tuhan, inilah kunci kedua yang harus Saudara miliki dalam hidup Saudara, yaitu mengakui. Mengakui itu bukan hanya dengan mulut. Iblis hari-hari ini berusaha untuk mencuri perhatian, waktu, apa saja Di mana-mana, banyak gereja dirusak, mungkin banyak orang berkata, “Mana Tuhan yang berkuasa?” Tapi hari ini kita berkata, Yesus adalah Mesias, Anak Allah yang hidup, hanya dialah keselamatan kita, di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia, hanya di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Harus ada pengakuan, deklarasi, dalam hidup kita bukan hanya itu, tapi benar-benar hanya di dalam Yesus ada keselamatan. Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (Yohanes 14:6)

Hari-hari ini di dalam hidup Saudara, apa pun yang engkau hadapi, saat engkau katakan “Hanya Yesus yang sanggup menolongku,” maka saya percaya apa yang Yesus katakan, akan terjadi dalam hidup Saudara: Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga.” (Matius 16:18-19)

Ini bukan hanya firman untuk Saudara mengerti saja, tapi benar-benar alami dalam hidup Saudara. Dalam Yesus ada mujizat, apa yang kau ikat akan terikat, dan kaulepaskan akan terlepas! Kalau orang-orang yang diurapi Tuhan berdoa, maka yang buta akan melihat, yang lumpuh berjalan. Tapi bukan hanya hamba-hamba Tuhan yang besar, tapi setiap Saudara dan saya akan diurapi oleh Tuhan!

Yang kedua harus ada dalam hidup Saudara, yaitu satu deklarasi dalam hidup Saudara, bahwa hanya Yesus yang sanggup menyelamatkan, hanya Yesus yang sanggup memberikan hidup yang kekal. Akui terus, hanya Yesus. Mungkin kekristenan kita menghadapi banyak tantangan.

Saya percaya dibalik semua yang terjadi, baik yang umum maupun anak-anak Tuhan, inilah waktunya supaya kita menyatakan bahwa Yesuslah Juruselamat, bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia, hanya di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Saudara yang dikasihi Tuhan, sejak kira-kira 5 tahun ini Tuhan membawa saya dalam satu pelayanan yang tidak pernah terpikirkan oleh saya. Tuhan bawa saya pelayanan ke luar, sebuah challenge, ketika tahun 2004 saya terpilih sebagai Ketua BPD GBI, saat itu di Bandung dan di banyak tempat ada kejadian penutupan gereja. Saya berdoa khususnya untuk GBI di Jakarta jangan sampai ada yang ditutup. Tuhan katakan, sekarang waktunya engkau mulai mendatangi semua yang mengintimidasi, siapa pun, pribadi maupun kelompok mana pun. Saya mulai mencari jalan, selama bertahun-tahun kemudian akhirnya saya mulai mengenal dan berteman dengan mereka, supaya gereja kita tidak diganggu, supaya ibadah kita bisa berjalan baik. Tapi dalam waktu dua bulan terakhir ini, Tuhan mulai berbicara kepada saya, bahwa saya selama ini hanya sekedar menjalin hubungan supaya tidak diganggu, tapi Tuhan berikan lagi bahwa melalui pertemanan ini, kita bisa “mengganggu” mereka. Selama ini dalam setiap pertemuan dalam Saudara sepupu kita ini, saya pikir yang penting kenal saja. Tapi Tuhan katakan tidak cukup, dan saya berdoa apa yang harus saya lakukan. Dalam pertemuan sepupu itu saya biasanya memberikan sambutan, saya biasanya katakan “Asalamualaikum”, belakangan diprotes jadi saya katakan “Salam Sejahtera”. Roh Kudus bilang tidak cukup “Salam Sejahtera di dalam Tuhan Yesus Kristus”, gimana kalau saya katakan itu? Kami adakan berbuka puasa dengan Saudara2 sepupu, juga dengan FKUB, MUI, FBR, NU, di kantor Walikota Jakpus. Tapi Tuhan katakan tidak cukup dengan itu, sampaikan Yohanes 3:16, 16:6, Matius 11:28. Tapi kalau saya sampaikan ini mereka tersinggung tidak? Tapi saya mau taat saja.

Saya taat, jadi dalam pertemuan-pertemuan kemarin, waktu di Mabes FBR, ada tokoh-tokoh mereka, saya diberikan kesempatan sambutan. Tuhan berikan hikmat untuk katakan, “Bagi Saudara semua saya sampaikan salam sejahtera dan bagi yang beragama Kristen, karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.

Puji Tuhan, saya doakan, firman itu terus bekerja, dan saatnya mereka akan bertekuk lutut di hadapan Tuhan! Saudara, saya bersyukur kalau Tuhan memberikan keberanian bagi saya untuk mengakui secara pribadi, dengan perbuatan, dan juga di hadapan Saudara sepupu kita. Inilah namanya bersaksi. Saya tahu Saudara akan disertai Tuhan sampai akhir zaman kalau Saudara bersaksi. Saya tidak kuatir, kalau saya lakukan yang Tuhan mau kita lakukan, Tuhan pasti menyertai saya!

Mengabaikan

1 Yohanes 2:15-17, Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.

Saudara yang dikasihi Tuhan, Tuhan katakan janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau kamu mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. Inilah saatnya kita tidak bisa mengasihi Bapa dan mengasihi dunia. Kalau Saudara mau mengasihi Bapa, maka kita tidak boleh mengasihi dunia ini, kita memang masih hidup di dunia ini, firman Tuhan katakan lakukan segalanya untuk kemuliaan Tuhan.

Jangan yang di dunia ini mengikat, jangan mengasihi dunia, cinta akan uang adalah akar kejahatan. Kita memang perlu sandang, pangan, fasilitas dunia ini, tapi kalau hatimu ada dalam perkara dunia ini, itu akan menyebabkan kita tidak bisa mencari Tuhan, mengasihi Yesus lebih lagi. Kalau kita mengasihi dunia, kasih Bapa tidak ada dalam hidup kita. Saya berdoa tiap Saudara alami kasih Yesus lebih lagi. Tapi kalau Saudara mau alami lebih lagi, jangan terikat segala perkara dunia ini.

Yang ketiga adalah mengabaikan segala sesuatu yang bersifat duniawi. Kita abaikan itu semuanya. Ada firman Tuhan katakan, segala sesuatu di dalam dunia ini kita butuhkan, tapi jangan itu mengikat kita, membelenggu kita, ini yang membuat orang tidak bisa cari Tuhan dengan sungguh karena dia terikat dengan segala di dunia ini tapi mari kita abaikan semuanya.

Memang segala fasilitas ini hanya sementara sifatnya. Ayat 16-17, Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.

Jelas firman Tuhan katakan bahwa dunia sedang lenyap.

Kolose 3:5, Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,

Matikan segala yang duniawi, buang kegeraman, kemarahan, apa saja. Hari-hari ini diarahkan pada satu pilihan: mau mengasihi Bapa atau dunia. Abaikan dunia. Jangan kuatir dengan mengabaikan, artinya tidak terikat. Saya percaya maka segala sesuatu akan Dia berikan bagi kita.

Mendambakan

Mazmur 119:131, Mulutku kungangakan dan megap-megap, sebab aku mendambakan perintah-perintah-Mu.

Dalam bahasa Inggris, I opened my mouth, and panted: for I longed for thy commandments.

Waktu anak saya kecil, kita punya akuarium pelihara ikan mas. Saya bayangkan ikan mas itu memang seperti ini, mengangakan mulutnya dan megap-megap! Megap-megapnya ikan mas ini saya percaya untuk oksigennya masuk, bukan sekedar action.

Ayat ini sungguh indah, kita megap-megap karena mendambakan perintah-perintah Tuhan. Hari-hari ini kalau Saudara benar-benar mendambakan Yesus, merindukan Yesus di dalam hidup Saudara, maka saya percaya, engkau akan dibawa naik oleh Tuhan. Kasih setia Tuhan itu akan Saudara alami untuk selama-lamanya.

Penutup

Saudara yang dikasihi Tuhan, mari kita sadari bahwa kita pada hakekatnya rapuh lemah tak berdaya, tapi kita sadari bahwa Tuhan yang sudah memberikan kesembuhan dan melindungi kita.

Kita akui bahwa Yesuslah yang menciptakan, menebus, membayar dengan darah yang mahal. Hidup ini kita persembahkan bagi Yesus, nyatakan dalam hidup bahwa Yesuslah segalanya. Mulai kita nyatakan bagi yang lain bahwa Yesus yang mengubahkan, menyembuhkan, memulihkan.

Ketiga, kita dibawa naik lagi. Kalau ada yang masih terikat, lepaskan semuanya. Saya percaya di sini sudah diadakan sekian puluh kali HMC. Mungkin ada ikatan yang kita tidak sadari. Saudara, jangan terikat dengan segala keterikatan dunia. dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tapi mari kita melekat dengan Tuhan.

Keempat, kita mendambakan Yesus, merindukan Yesus. Biar ini menjadi ungkapan dari hati Saudara, kalau Saudara tidak mendambakan, engkau tidak akan mempunyai hidup, sebaliknya engkau akan mempunyai hidup bersama Yesus setiap hari!

Kumau cinta Yesus selamanya
Kumau cinta Yesus selamanya
Meskipun badai silih berganti
Ku tetap cinta Yesus selamanya

Ya Abba Bapa ini aku anak-Mu
Layakkanlah seluruh hidupku
Ya Abba Bapa ini aku anak-Mu
Pakailah sesuai dengan rencana-Mu

Haleluya! Terima kasih Tuhan, kasih setia-Mu baru, kasih-Mu baru setiap pagi. Kami percaya Tuhan, Engkau sedang membawa kami semakin dekat dengan Engkau, Engkau sedang mengajarkan kami terus melangkah, tidak terikat dengan dunia ini. Terima kasih, Engkau sudah menyembuhkan kami, melepaskan kami, memberi kemenangan, mujizat sudah terjadi, dan Engkau terus memenuhi kami dengan kasih-Mu yang baru. Dalam nama Tuhan Yesus, Haleluya, Amin!

I love Jesus deep down in my heart
I love Jesus deep down in my heart
I love Jesus deep down in my heart
Think about deep, deep, down, down, deep down ini my heart

Kulo tresno Yesus jero jero jero banget
Kulo tresno Yesus jero jero jero banget
Je je ro ro jero jero jero banged
Tresno ku, je je ro ro jero jero jero