Surat Kristus yang hidup

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia. (2 Korintus 3:3)

Salah satu karakteristik penting lainnya yang timbul dari hidup dalam kasih karunia adalah bahwa kita menjadi surat yang hidup dari Kristus. “Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus." Tuhan ingin mengubah hidup kita menjadi surat yang hidup dan berbicara mengenai Dia. Ia mau membuat kita menjadi penjelasan yang hidup mengenai siapa itu Kristus dan mengenai semua yang Ia kerjakan dan tawarkan kepada manusia. Sungguh suatu kesempatan yang besar. Saat kita mengerjakan semua tanggung jawab kita setiap hari, orang-orang di sekitar kita akan “membaca hidup kita." Ketika mereka memperhatikan kita, mereka dapat belajar mengenai kebenaran dan kasih Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu saat Dia bekerja di dalam dan melalui kita. Walaupun sepertinya hal ini terlalu tinggi untuk diharapkan, namun Tuhan menyatakan dalam Firman-Nya bahwa proses ini akan menjadi nyata bagi mereka yang memperhatikan kita: “Karena telah ternyata [artinya jelas terlihat], bahwa kamu adalah surat Kristus."

Ingat, inilah yang tersedia bagi “pelayan-pelayan dari suatu perjanjian baru” (2 Korintus 3:6). Inilah yang akan terjadi kepada mereka yang hidup dari kasih karunia Allah. Inilah yang Tuhan kerjakan di dalam hidup kita, bukan sesuatu yang kita usahakan sendiri. Tentunya kita ikut terlibat di dalam proses ini, yaitu dengan cara memiliki kerendahan hati dan iman yang mengandalkan Tuhan. Orang-orang percaya lain juga terlibat dengan melayani kita. “Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami." Rasul Paulus melayani jemaat di Korintus dengan kebenaran Tuhan. Namun surat yang hidup ini tidak ditulis dengan tinta. “Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup." Roh Kudus yang bekerja menulis surat Kristus melalui kehidupan kita.

Perhatikan di mana Tuhan menulis surat yang hidup ini: “bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia." Peraturan dalam hukum Taurat ditulis di atas loh-loh batu. Perjanjian baru kasih karunia ditulis di atas hati mereka yang hidup dalam kerendahan hati dan iman kepada Allah. Karya ilahi ini bekerja dari dalam keluar, menjadikan kita surat yang hidup mengenai Kristus!

Doa

Ya Tuhan penuh kasih karunia, dengan rendah hati aku mengakui bahwa aku perlu semakin diubahkan untuk menjadi Surat Kristus yang hidup. Sering kali orang lain hanya membaca mengenai aku lewat kehidupanku. Aku memohon dalam iman agar Engkau menuliskan karakter Kristus dalam hatiku, supaya orang lain melihat Dia dalam kehidupanku setiap hari. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Amin.

Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia. (2 Korintus 3:3) Salah satu karakteristik penting lainnya yang timbul dari hidup dalam kasih karunia adalah bahwa kita menjadi surat yang hidup dari Kristus. “Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus." Tuhan ingin mengubah hidup kita menjadi surat yang hidup dan berbicara mengenai Dia.