Ayo Baca Alkitab (25 Ags 2024)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
Minggu, 25 Agustus 2024

Pelayanan nabi Yehezkiel dan Yeremia: Nubuatan melawan Tirus, Raja Zedekia ditangkap dan dibuang ke Babel

(Yehezkiel 26:15-28:26; 2 Raja-Raja 25:3-7; Yeremia 52:6-11; Yeremia 39:2-10)


Yehezkiel 26:15-28:26

Nubuatan melawan Tirus

Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada Tirus: Apakah daerah pesisir tidak akan gemetar mendengar derum kejatuhanmu, kalau orang-orang yang berebahan mengerang karena pembunuhan bersimaharajalela di tengah-tengahmu? Semua pemuka bangsa-bangsa yang di tepi lautan akan turun takhta dan menjauhkan jubah-jubah kerajaannya dan menanggalkan pakaiannya yang berwarna-warna. Mereka akan diliputi kegentaran dan akan duduk di tanah; mereka akan gentar senantiasa dan kaget melihat engkau. Dan mereka akan mengucapkan suatu ratapan mengenai engkau dan akan mengatakan kepadamu:

Bagaimana engkau, hai kota yang terpuja,
hilang dari lautan,

kota yang berkuasa di laut,
engkau dengan pendudukmu,

yang menimbulkan ketakutan
pada penduduk di daratan?

Sekarang, daerah pesisir jadi gentar
pada hari jatuhmu,

ya, daerah pesisir yang di tepi laut
gempar mendengar kesudahanmu.

Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH: Pada saat Aku menjadikan engkau kota reruntuhan, seperti kota-kota yang tidak berpenduduk lagi, kalau Aku menaikkan pasang samudera raya atasmu dan air banjir menutupi engkau, maka Aku akan menurunkan engkau, supaya engkau bersama-sama di sana dengan orang-orang yang turun ke liang kubur, kepada bangsa dahulu kala, dan Aku akan membuat engkau tinggal di bumi yang paling bawah seperti reruntuhan dahulu kala, bersama dengan orang-orang yang turun ke liang kubur, supaya engkau jangan lagi didiami orang, dan jangan tampil lagi di negeri orang-orang hidup. Aku menentukan bagimu akhir hidupmu yang mendahsyatkan dan engkau tidak terjumpa lagi. Engkau dicari orang, tetapi tidak ditemui lagi untuk selama-lamanya, demikianlah firman Tuhan ALLAH."

Nyanyian ratapan mengenai Tirus

Datanglah firman TUHAN kepadaku: "Hai engkau anak manusia, ucapkanlah suatu ratapan mengenai Tirus, dan katakanlah kepada Tirus, yang terletak di pintu masuk lautan, dan yang berdagang dengan bangsa-bangsa di banyak daerah pesisir: Beginilah firman Tuhan ALLAH:

Hai Tirus, engkau berkata:
aku kapal yang maha indah.

Wilayahmu di tengah lautan;
ahli bangunmu membuat keindahanmu sempurna.

Seluruh badanmu mereka buat
dari kayu sanobar Senir,

mereka mengambil aras Libanon
membuat bagimu tiang layar.

Pohon tarbantin dari Basan
dipakai untuk dayungmu;

geladakmu mereka buat dari tulang gading
ditatahkan di cemara dari pantai Kitim.

Layarmu diperbuat
dari lenan halus

yang berwarna-warni
dari tanah Mesir;
itulah tandamu.


Dan tendamu diperbuat dari kain ungu tua
dan kain ungu muda dari pantai Elisa.

Orang Sidon dan Arwad
menjadi pendayungmu;

tukang-tukangmu, hai Tirus, berada padamu,
mereka menjadi pelaut-pelautmu.

Tua-tua Gebal dengan ahli-ahlinya berada padamu
hendak memperbaiki kerusakan-kerusakanmu.

Segala kapal laut beserta anak kapalnya berlabuh padamu
hendak menukarkan barang dagangannya.

Orang Persia, Lud dan Put,
yang menjadi prajuritmu

ada dalam ketenteraanmu.
Perisai dan ketopong digantungkan padamu;
mereka menambah semarakmu.

Orang Arwad dan tentaranya memanjat di atas tembok-tembokmu sekeliling dan orang Gamad di atas menara-menaramu; mereka menggantungkan perisai-perisainya pada tembok-tembokmu sekeliling, mereka membuat keindahanmu sempurna.

Tarsis berdagang dengan engkau dalam segala macam harta yang banyak; mereka menukarkan perak, besi, timah putih dan timah hitam ganti barang-barangmu. Yawan, Tubal dan Mesekh berdagang dengan engkau; mereka menukarkan budak-budak, barang-barang tembaga ganti barang-barang daganganmu. Dari Bet-Togarma mereka menukarkan kuda kereta, kuda tunggang dan bagal ganti barang-barangmu. Orang Rodos berdagang dengan engkau, banyak daerah pesisir menjadi daerah pasaranmu; mereka membawa kepadamu tulang gading dan kayu arang sebagai upeti. Edom berdagang dengan engkau karena banyaknya hasil-hasilmu; mereka menukarkan permata batu darah, kain ungu muda, pakaian berwarna-warna, kain lenan halus, karang dan batu delima ganti barang-barangmu. Yuda dan tanah Israel berdagang dengan engkau; mereka menukarkan gandum dari Minit, mur, madu, minyak dan balsam ganti barang-barang daganganmu. Damsyik berdagang dengan engkau karena banyaknya hasil-hasilmu, karena segala macam barangmu yang banyak. Anggur dari Helbon, bulu domba dari Sakhar, dan anggur ditukarkan mereka ganti barang-barangmu; besi yang sudah dikerjakan dari Uzal, kayu teja dan tebu ada di antara barang-barang daganganmu. Dedan berdagang dengan engkau dalam kulit pelana untuk menunggang kuda. Arab dan semua pemuka Kedar berdagang dengan engkau dalam anak domba, domba jantan dan kambing jantan; dalam hal-hal itulah mereka berdagang dengan engkau. Pedagang Syeba dan Raema berdagang dengan engkau; mereka menukarkan yang terbaik dari segala rempah-rempah dan segala batu permata yang mahal-mahal dan emas ganti barang-barangmu. Haran, Kane, Eden, Asyur dan Kilmad berdagang dengan engkau. Mereka berdagang di pasar-pasarmu dalam jubah-jubah yang maha indah, kain ungu tua, pakaian yang berwarna-warni, permadani yang beraneka warna dan tali berpilin yang teguh. Kapal-kapal Tarsis membawa barang-barang dagangan ini bagimu.

Penuh dengan muatan berat
engkau di tengah lautan.

Ke lautan luas pendayungmu membawa engkau.
Tetapi badai timur melandamu di tengah lautan.

Hartamu, barangmu, daganganmu,
anak kapalmu dan pelaut-pelautmu,

tukang-tukangmu dan pedagang-pedagangmu
dengan semua prajurit-prajuritmu yang ada padamu,

ya, bersama seluruh penumpang-penumpangmu,
terbenam dalam lautan pada hari tenggelammu.

Mendengar teriakan pelautmu
gemetarlah tanah daratan.

Mereka turun dari kapalnya,
yang mengayun dayung semua.

Anak kapal, pelaut semuanya
ke daratan lari mereka.

Ratapan kuat, teriakan pahit
diperdengarkan terhadapmu;

taruh abu di atas kepala,
berguling-guling dalam debu.

Mereka menggundul diri, demi engkau,
dan melilitkan kain kabung;

mereka menangis, jiwa merana, karena engkau;
suatu ratapan yang pahit.

Dalam meratap karena engkau mereka mengucapkan,
menangiskan ratapan:

Siapa seperti Tirus, yang sudah dimusnahkan
di tengah lautan?

Sesudah barangmu datang dari laut
engkau mengenyangkan banyak bangsa-bangsa,

dengan banyaknya hartamu,
daganganmu engkau memperkaya raja-raja dunia.

Sekarang engkau dirusak dan dilenyapkan
dari permukaan laut dan tenggelam di dasar lautan;

daganganmu dan seluruh penumpangmu
tenggelam dengan engkau.

Orang pesisir kaget semua melihatmu;
raja-rajanya menggigil, mukanya berkerut.

Pedagang bangsa-bangsa bersuit-suit terhadapmu,
akhir hidupmu mendahsyatkan,
dan lenyap selamanya engkau."

Nubuatan melawan raja Tirus

Maka datanglah firman TUHAN kepadaku: "Hai anak manusia, katakanlah kepada raja Tirus: Beginilah firman Tuhan ALLAH:

Karena engkau menjadi tinggi hati,
dan berkata: Aku adalah Allah!

Aku duduk di takhta Allah
di tengah-tengah lautan.

Padahal engkau adalah manusia,
bukanlah Allah,

walau hatimu menempatkan diri
sama dengan Allah.

Memang hikmatmu melebihi hikmat Daniel;
tiada rahasia yang terlindung bagimu.

Dengan hikmatmu dan pengertianmu
engkau memperoleh kekayaan.

Emas dan perak kaukumpulkan
dalam perbendaharaanmu.

Karena engkau sangat pandai berdagang
engkau memperbanyak kekayaanmu,
dan karena itu engkau jadi sombong.

Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH:
Karena hatimu menempatkan diri sama dengan Allah

maka, sungguh, Aku membawa orang asing
melawan engkau,
yaitu bangsa yang paling ganas,

yang akan menghunus pedang mereka,
melawan hikmatmu yang terpuja;
dan semarakmu dinajiskan.

Engkau diturunkannya ke lobang kubur,
engkau mati seperti orang yang mati terbunuh
di tengah lautan.

Apakah engkau masih akan mengatakan
di hadapan pembunuhmu: Aku adalah Allah!?

Padahal terhadap kuasa penikammu
engkau adalah manusia, bukanlah Allah.

Engkau akan mati seperti orang tak bersunat
oleh tangan orang asing.

Sebab Aku yang mengatakannya,
demikianlah firman Tuhan ALLAH."

Nyanyian ratapan mengenai raja Tirus

Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku: "Hai anak manusia, ucapkanlah suatu ratapan mengenai raja Tirus dan katakanlah kepadanya: Beginilah firman Tuhan ALLAH:

Gambar dari kesempurnaan engkau,
penuh hikmat dan maha indah.

Engkau di taman Eden, yaitu taman Allah
penuh segala batu permata yang berharga:

yaspis merah, krisolit dan yaspis hijau,
permata pirus, krisopras dan nefrit,
lazurit, batu darah dan malakit.

Tempat tatahannya diperbuat dari emas
dan disediakan pada hari penciptaanmu.

Kuberikan tempatmu dekat kerub yang berjaga,
di gunung kudus Allah engkau berada

dan berjalan-jalan di tengah batu-batu
yang bercahaya-cahaya.

Engkau tak bercela di dalam tingkah lakumu
sejak hari penciptaanmu
sampai terdapat kecurangan padamu.

Dengan dagangmu yang besar
engkau penuh dengan kekerasan
dan engkau berbuat dosa.

Maka Kubuangkan engkau
dari gunung Allah

dan kerub yang berjaga
membinasakan engkau
dari tengah batu-batu yang bercahaya.

Engkau sombong karena kecantikanmu,
hikmatmu kaumusnahkan demi semarakmu.

Ke bumi kau Kulempar,
kepada raja-raja engkau Kuserahkan
menjadi tontonan bagi matanya.

Dengan banyaknya kesalahanmu
dan kecurangan dalam dagangmu
engkau melanggar kekudusan tempat kudusmu.

Maka Aku menyalakan api dari tengahmu
yang akan memakan habis engkau.

Dan Kubiarkan engkau menjadi abu di atas bumi
di hadapan semua yang melihatmu.

Semua di antara bangsa-bangsa yang mengenal engkau
kaget melihat keadaanmu.

Akhir hidupmu mendahsyatkan
dan lenyap selamanya engkau."

Nubuatan melawan Sidon

Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku: "Hai anak manusia, tujukanlah mukamu kepada Sidon dan bernubuatlah melawan dia dan katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Lihat, Aku menjadi lawanmu, hai Sidon, dan Aku menyatakan kemuliaan-Ku di tengah-tengahmu. Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, pada saat Aku menjatuhkan hukuman atasnya dan menunjukkan kekudusan-Ku terhadap dia. Aku akan mendatangkan sampar atasnya dan darah akan mengalir di jalan-jalannya dan orang-orang akan mati rebah di tengah-tengahnya karena pedang yang datang dari sekitarnya melawan dia. Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN. Dan tidak akan ada lagi bagi kaum Israel dari semua tetangganya yang menghina mereka, menjadi duri yang menusuk atau onak yang memedihkan. Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah Tuhan ALLAH.

Beginilah firman Tuhan ALLAH: Pada saat Aku mengumpulkan kaum Israel dari tengah suku-suku bangsa, di mana mereka berserak dan Aku menunjukkan kekudusan-Ku kepada mereka di hadapan bangsa-bangsa, maka mereka akan diam di tanah mereka yang telah Kuberikan kepada hamba-Ku Yakub. Mereka akan diam di sana dengan aman tenteram, mereka akan membangun rumah dan membuat kebun anggur. Ya, mereka akan diam dengan aman tenteram pada saat Aku menjatuhkan hukuman atas semua tetangganya yang menghina mereka. Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, Allah mereka."

Raja Zedekia tertangkap dan dibuang ke Babel

2 Raja-Raja 25:3-7

Pada tanggal sembilan bulan yang keempat, ketika kelaparan sudah merajalela di kota itu dan tidak ada lagi makanan pada rakyat negeri itu, maka dibelah oranglah tembok kota itu dan semua tentara melarikan diri malam-malam melalui pintu gerbang antara kedua tembok yang ada di dekat taman raja, sekalipun orang Kasdim mengepung kota itu sekeliling. Mereka lari menuju ke Araba-Yordan. Tetapi tentara Kasdim mengejar raja dari belakang dan mencapai dia di dataran Yerikho; segala tentaranya telah berserak-serak meninggalkan dia. Mereka menangkap raja dan membawa dia kepada raja Babel di Ribla, yang menjatuhkan hukuman atas dia. Orang menyembelih anak-anak Zedekia di depan matanya, kemudian dibutakannyalah mata Zedekia, lalu dia dibelenggu dengan rantai tembaga dan dibawa ke Babel.

Yeremia 52:6-11

Pada tanggal sembilan bulan yang keempat, ketika kelaparan sudah merajalela di kota itu dan tidak ada lagi makanan pada rakyat negeri itu, maka dibelah oranglah tembok kota itu. Melihat hal itu maka melarikan dirilah raja dengan semua tentara, meninggalkan kota itu pada waktu malam melalui pintu gerbang antara kedua tembok yang ada di dekat taman raja, sekalipun orang Kasdim mengepung kota itu sekeliling. Mereka lari menuju ke Araba-Yordan. Tetapi tentara Kasdim itu mengejar raja dari belakang dan mencapai Zedekia di dataran Yerikho; segala tentaranya telah berserak-serak meninggalkan dia. Mereka menangkap raja dan membawa dia ke Ribla di tanah Hamat, kepada raja Babel, yang menjatuhkan hukuman atas dia. Raja Babel menyuruh menyembelih anak-anak Zedekia di depan matanya; juga semua pemuka Yehuda disembelihnya di Ribla. Kemudian mata Zedekia dibutakannya, lalu ia dibelenggu dengan rantai tembaga. Kemudian raja Babel membawa dia ke Babel dan menaruhnya dalam rumah hukuman sampai kepada hari matinya.


Yeremia 39:2-10

Jatuhnya kota Yerusalem

Dalam tahun yang kesebelas pemerintahan Zedekia, dalam bulan yang keempat, pada tanggal sembilan bulan itu, terbelahlah tembok kota itu-- maka datanglah para perwira raja Babel itu, lalu mengambil tempat di pintu gerbang tengah, mereka itu ialah Nergal-Sarezer, pembesar dari Sin-Magir, panglima, dan Nebusyazban, kepala istana, dan para perwira lainnya dari raja Babel. Melihat mereka semuanya maka Zedekia, raja Yehuda, dengan semua tentara melarikan diri, meninggalkan kota itu pada waktu malam dengan mengambil jalan taman raja, dengan melalui pintu gerbang antara kedua tembok; kemudian mereka berjalan menuju Araba-Yordan. Tetapi tentara Kasdim itu mengejar mereka dan menyusul Zedekia di dataran Yerikho; mereka menangkap dia dan membawa dia ke Ribla di tanah Hamat, kepada Nebukadnezar, raja Babel, yang menjatuhkan hukuman atas dia. Raja Babel menyuruh menyembelih anak-anak Zedekia di depan matanya di Ribla; juga semua pembesar Yehuda disembelih oleh raja Babel. Kemudian mata Zedekia dibutakannya, lalu ia dibelenggu dengan rantai tembaga untuk dibawa ke Babel. Orang-orang Kasdim membakar istana raja dan perumahan rakyat dengan api, lalu mereka merobohkan tembok-tembok Yerusalem. Kemudian Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal, mengangkut ke dalam pembuangan ke Babel sisa-sisa rakyat yang masih tinggal di kota itu dan para pembelot yang menyeberang ke pihaknya dan sisa-sisa para pekerja tangan. Tetapi sebagian dari rakyat, yakni orang-orang miskin yang tidak mempunyai apa-apa, ditinggalkan di tanah Yehuda oleh Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal. Pada waktu itu juga diberikannyalah kebun-kebun anggur dan ladang-ladang kepada mereka.