Yesus, Allah yang beserta dengan kita

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

Natal bukan sekadar cerita bayi di palungan ini adalah momen plot twist terbesar dalam sejarah: Allah yang tak terbatas memilih turun dan hidup bersama manusia yang terbatas. Dia bukan Allah yang jauh di langit, tapi Allah yang memilih tinggal di tengah luka, tangis, dan perjuangan kita.

Bahan Commander of Thousand JC-Youth minggu keempat Desember 2025

Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel yang berarti: Allah menyertai kita.

Matius 1:23

Penjelasan materi

Guys bayangkan kalau kamu punya sahabat yang selalu ada untukmu, di setiap momen saat kamu bahagia, jatuh, gagal, bahkan ketika kamu merasa dunia nggak peduli lagi. Tapi, bedanya, sahabat ini tidak pernah meninggalkanmu, tidak pernah salah paham, dan tidak pernah capek mencintaimu. Itulah Tuhan Yesus. Natal bukan sekadar cerita bayi di palungan ini adalah momen plot twist terbesar dalam sejarah: Allah yang tak terbatas memilih turun dan hidup bersama manusia yang terbatas. Dia bukan Allah yang jauh di langit, tapi Allah yang memilih tinggal di tengah luka, tangis, dan perjuangan kita. Nama-Nya: Imanuel yang berarti Allah beserta kita. Nah ada 3 pengertian yang akan kita pelajari bersama-sama dari Matius 1:23

  1. Yoh 1:14 Allah tidak lagi jauh Ia turun dan dekat
  2. Secara teologis, ini disebut "Inkarnasi" Allah yang menjadi manusia. Allah tidak sekadar mengutus malaikat, tapi Ia sendiri yang datang. Seperti : Raja alam semesta memilih turun dari istana surgawi dan masuk ke dunia yang penuh kekacauan, hanya untuk menunjukkan: "Aku peduli padamu." Seperti kamu lagi jatuh ke lumpur, lalu ada seseorang yang nggak cuma kasih kamu nasihat dari jauh, tapi dia turun ke lumpur itu, dan menarikmu keluar. Itulah Yesus bukan Allah yang mengawasi dari atas, tapi yang hadir di tengah kegelapanmu. Saat kamu merasa sendirian di sekolah, ditolak teman, gagal ujian, atau keluarga berantakan jangan pikir Tuhan sedang jauh. Ia ada di sana menyertai kehidupan kamu. Jadi "Imanuel" berarti: "Kamu tidak pernah sendirian."
  3. Maz 23:4 Allah yang menyertai, bukan sekadar menonton
  4. Yesus bukan hanya melihat hidupmu, tetapi berjalan bersamamu. Dia tidak duduk pasif, tapi aktif terlibat. Dalam teologi, ini disebut "Providensia Allah" Allah tidak hanya mencipta dunia lalu membiarkannya berjalan, tapi Ia terus memelihara dan menyertai. Kalau hidupmu seperti perjalanan panjang, Yesus adalah google maps yang bukan hanya memberi arah, tapi juga menemani di mobilmu. Dia tahu jalan, tahu rute terbaik, bahkan tahu di mana kamu tersesat dan tetap sabar menuntunmu kembali. Kalau kamu tidak tahu masa depanmu, tidak masalah. Karena yang penting, siapa yang menyertaimu. Masa depan memang misteri, tapi penyertanya pasti.
  5. Mat 28:20b Allah yang beserta kita adalah Allah yang berkuasa menolong
  6. Ayat diatas keluar dari mulut Tuhan Yesus yang sudah bangkit. Artinya, penyertaan-Nya bukan cuma waktu kamu hidup baik-baik saja, tapi sampai akhir zaman. Dia bukan hanya Allah yang menemani, tapi juga yang berkuasa melakukan mujizat dalam hidupmu. Seperti kamu punya bodyguard super kuat yang bukan cuma berjalan di sampingmu, tapi juga punya kuasa untuk menyingkirkan semua bahaya. Itulah Yesus Dia bukan hanya hadir, tapi hadir dengan kuasa. Jadi, kalau kamu takut gagal, takut masa depan, atau takut nggak diterima orang, ingat: Yang bersamamu adalah Allah yang sama yang menenangkan badai, membangkitkan orang mati, dan menebus dunia. Kalau Dia bisa melakukan itu, maka masa depanmu aman di tangan-Nya.

Guys dunia ini cepat berubah. Teknologi makin berkembang, persaingan makin ketat, masa depan tampak menakutkan. Tapi kabar baiknya: Kita tidak berjalan sendiri. Nama-Nya Imanuel dan itu bukan nama biasa. Itu janji. Itu identitas Allah. Jadi, mulai hari ini, setiap kali kamu merasa takut, cemas, atau bingung arah hidupmu, katakan dengan iman: "Aku nggak sendiri. Imanuel, Allah menyertaiku." Dan ketika kamu berjalan dengan keyakinan itu, kamu tidak lagi takut masa depan karena masa depanmu berjalan bersama Allah yang hadir, dekat, dan berkuasa! Amin.

Bahan diskusi

  • Kalau benar Allah menyertaimu setiap saat, apa yang masih membuatmu takut hari ini?
  • Bagaimana hidupmu akan berubah jika kamu sungguh-sungguh percaya bahwa Allah berjalan bersamamu di setiap Langkah?”(He)