Mengapa hatimu sedih?

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

Ada situasi hanya Tuhan yang dapat menyelesaikan dan ada suatu keadaan yang hanya Tuhan yang dapat ubah. Hanya Tuhanlah yang memperbaiki hati kita dan meluruskan pikiran kita.

Lalu Elkana, suaminya, berkata kepadanya: "Hana, mengapa engkau menangis dan mengapa engkau tidak mau makan? Mengapa hatimu sedih? Bukankah aku lebih berharga bagimu dari pada sepuluh anak laki-laki?"

1 Samuel 1:8

Pendahuluan

Hana adalah seorang perempuan yang diberkati. Namanya berarti "kesayangan". Hana adalah seorang perempuan yang mempunyai kelebihan istimewa. Suaminya sangat mencintainya dan memiliki keuangan yang aman. Hana hidupnya nyaman tetapi ia mempunyai seorang lawan yang bernama Penina yang mengejeknya setiap hari karena kemandulannya.

Apa yang wanita Allah lakukan jika mengalami seperti yang Hana alami: diejek, difitnah, diperlakukan tidak baik, dan sebagainya? Sharing-kan.

Isi

Apa yang dialami Hana di dalam perjalanan hidupnya sampai pada waktunya Tuhan menjawab doanya?

  1. 1 Sam 1:5-7 Sakit hati dan kecemburuan yang mendalam
  2. Hana mempunyai seorang pria yang sangat mencintainya tapi tidak bisa memiliki anak dan suaminya menikahi wanita lain yaitu Penina yang melahirkan anak-anak baginya. Bukan hanya itu saja, Hana diberi judul si mandul dan Penina hampir setiap saat menyakiti hatinya supaya ia gusar.

    Hana hidup dalam suatu keadaan yang dimana ia dapat meledak kapanpun juga. Namun apa yang dilakukan oleh Hana di tengah sakit hati dan kecemburuannya? Responnya tetap benar dengan tidak membalas kejahatan dengan kejahatan.

    Apakah sikap wanita Allah sama seperti Hana, merespon dengan benar ketika diperlakukan tidak baik atau malah mengumpat dan memaki? Sharing-kan.
  3. 1 Sam 1:9-17 Membawa masalah kepada Tuhan
  4. Hana menjadi begitu jengkel sehingga dia menangis dan tidak mau makan. Dengan hati yang pedih, ia berdoa kepada Tuhan sambil menangis tersedu–sedu, lalu ia bernazar kepada Tuhan (1 Samuel 1:10-11).

    Mungkin ada yang mengalami ketika seorang pria mengejar perempuan yang usianya separuh dari kita, padahal dahulu di altar berjanji "sampai kematian memisahkan kita"?

    Keadaan ini sungguh sangat membuat Hana sangat sedih tetapi tetaplah dia datang kepada Tuhan.
  5. 1 Sam 1:17 Perkataan yang membebaskan
  6. Ada situasi di mana hanya Tuhan yang dapat menyelesaikan. Ada suatu keadaan yang hanya Tuhan sendiri yang dapat mengubah. Hanya Tuhanlah yang memperbaiki hati kita dan meluruskan pikiran kita.
  7. 1 Sam 1:18-19 Tidak membiarkan seorang pun menjauhkannya dari Tuhan
  8. Setelah Hana curhat di gerbang bait suci Tuhan, hatinya pun berubah. Ia ambil keputusan dan mau makan, mukanya tidak muram lagi dan sujud menyembah di hadapan Tuhan. Setahun kemudian mengandunglah Hana dan ia melahirkan anak laki-laki yang di beri nama Samuel dan Hana menggenapi nazarnya kepada Tuhan.

Kesimpulan

Para wanita yang diberkati Tuhan,

  • Bertekunlah dalam doa sampai kita mendapatkan jawaban.
  • Mungkin saat kita mendengarkan khotbah dari tv, di gereja, di COOL mungkin dari suara Tuhan yang lembut dalam hati dan pikiran kita, jawaban doa bisa dalam sekejap atau perlahan jawaban Tuhan pasti datang.

Diskusikan bagaimana sikap kita saat menantikan jawaban dari Tuhan dan mari saling mendoakan.

Jadwal

  • 02 Sep: Materi COOL: Pemberitaan
  • 09 Sep: Materi COOL: Mengapa hatimu sedih?
  • 16 Sep: Materi COOL: Nantikanlah Tuhan
  • 23 Sep: Ibadah WBI
  • 30 Sep: Menara Doa Wanita (MDW)