Jangan pernah padam!

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

Jangan pernah padam! Mengajak kita untuk tetap semangat berdoa, khususnya dalam mendukung penginjilan dan memohon agar Tuhan membuka pintu-pintu baru bagi pemberitaan Injil. Semangat ini adalah semangat Pentakosta - Api Roh Kudus yang tidak pernah padam dalam hati orang percaya.

"Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucapsyukur…"

Kolose4:2-4

Pendahuluan

Jangan pernah padam! Mengajak kita untuk tetap semangat berdoa, khususnya dalam mendukung penginjilan dan memohon agar Tuhan membuka pintu-pintu baru bagi pemberitaan Injil. Semangat ini adalah semangat Pentakosta - Api Roh Kudus yang tidak pernah padam dalam hati orang percaya.

Isi dan sharing

Dalam kesempatan kali ini kita akan belajar bersama bagaimana agar kita memiliki semangat yang tidak pernah padam dalam berdoa dan memberitakan injil.

  1. Kolose 4:2a Tetap tekun berdoa
  2. "Bertekunlah dalam doa..." Kata "bertekun" (Yunani: proskartereo) berarti terus-menerus, tidak mudah menyerah, dan tetap setia dalam doa. Tuhan rindu kita memiliki kehidupan doa yang konsisten, bukan hanya saat butuh atau dalam masalah. Ketekunan dalam doa menunjukkan iman dan ketergantungan kita kepada Tuhan. Jadwalkan waktu khusus untuk berdoa setiap hari, walau sibuk sekalipun. Jangan berhenti berdoa meski belum melihat jawaban langsung dari Tuhan. Tetap berdoa untuk keluarga atau teman yang belum percaya, walau sudah bertahun-tahun (1 Tesalonika 5:17) ; (Lukas 18:1).
  3. Kolose 4:2b Berdoa dengan penuh syukur dan tetap berjaga-jaga (Kol. 4:2b)
  4. "...dan dalam pada itu berjaga-jagalah dengan mengucap syukur." Berjaga-jaga artinya waspada secara rohani, tidak lengah terhadap godaan atau hal-hal yang bisa mengalihkan kita dari doa. Kita diajak untuk waspada secara rohani, tidak lengah terhadap godaan yang bisa membuat kita malas berdoa. Doa yang benar juga selalu disertai ucapan syukur, apapun keadaannya (Efesus 6:18) ; (Filipi 4:6). Sadari hal-hal yang sering membuatmu lupa berdoa (misal: gadget, kesibukan, rasa malas). Buat pengingat atau alarm untuk waktu doa. Saling mengingatkan dalam kelompok COOL agar tetap setia berdoa.
  5. Kolose 4:3-4 Berdoa untuk penginjilan dan pintu-pintu terbuka
  6. "Berdoa jugalah untuk kami, supaya Allah membuka pintu untuk pemberitaan kami..." Paulus menekankan pentingnya berdoa agar Tuhan membuka kesempatan untuk memberitakan Injil. Keberhasilan penginjilan sangat bergantung pada campur tangan Tuhan, bukan hanya usaha manusia (2 Tesalonika 3:1) ; (Kisah Para Rasul 14:27). Jadwalkan waktu doa pribadi setiap hari. Doakan secara khusus orang-orang yang ingin dijangkau dengan Injil dan minta Tuhan membuka pintu kesempatan. Doakan juga para pelayan Tuhan, misionaris, dan gereja agar diberi hikmat dan keberanian. Libatkan diri dalam pelayanan penginjilan, sekecil apapun peranmu. Mintalah hikmat dan keberanian dari Tuhan setiap kali ada kesempatan membagikan Injil. Latih diri untuk menceritakan Injil dengan sederhana dan jelas. Jangan takut atau malu, karena Roh Kudus yang akan menolong.

Diskusikan

Diskusi rencana aksi minggu ini, diskusikan dengan sesama anggota COOL, hal-hal berikut dibawah ini:

  1. Tetapkan waktu khusus untuk berdoa setiap hari.
  2. Buat daftar nama orang yang ingin didoakan untuk menerima Injil.
  3. Berdoa bersama dalam COOL.
  4. Latih kepekaan terhadap kesempatan memberitakan Injil.
  5. Jangan lupa mengucap syukur dalam setiap doa.

Kesimpulan dan mendoakan

Semangat pentakosta adalah semangat yang tidak pernah padam dalam berdoa dan memberitakan Injil. Di hari pentakosta, murid-murid Yesus bertekun dalam doa dan dipenuhi Roh Kudus, sehingga mereka berani memberitakan Injil ke seluruh dunia (Kisah Para Rasul 2:1-4, 42). Roh Kudus menyalakan api semangat yang tidak pernah padam dalam hati mereka, dan itu juga yang harus kita hidupi hari ini.

Jadwal COOL

  • 13 Jun: Materi COOL: Jangan pernah padam!
  • 19 Jun: Kegiatan COOL bergabung dengan Nusantara Call 2
  • 27 Jun: Materi COOL: Doa terobosan penuaian