Hidup yang memberkati

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

Menjadi berkat merupakan kewajiban kita sebagai orang percaya. Dengan sederhana hidup yang memberkati orang lain adalah dengan memberi apa yang ada pada kita, mungkin kita hanya memiliki tenaga, waktu, pemikiran, teladan hidup, ataupun hal lainnya.

Bacaan Alkitab: Kejadian 32:22–32

Pendahuluan

Wanita Allah, dalam Markus 12:28-34 Tuhan Yesus mengajarkan hukum kasih sebagai hukum yang terutama: secara vertikal, kita harus sungguh-sungguh mengasihi Tuhan, dan secara horizontal, kita harus saling mengasihi sesama kita.

Dalam kehidupan sehari-hari, kecenderungan kita hanya melakukan hukum tersebut secara vertical saja, yaitu mengasihi Tuhan saja dan mengesampingkan sesama. kita sebagai orang percaya/gereja Tuhan harus memiliki kepedulian terhadap orang yang hidupnya kekurangan. Menjadi berkat merupakan kewajiban kita sebagai orang percaya. Dengan sederhana, hidup yang memberkati orang lain adalah dengan memberi apa yang ada pada kita. Mungkin kita hanya memiliki tenaga, waktu, pemikiran, teladan hidup, ataupun hal lainnya, memberi tidak selalu bicara mengenai materi (uang). Tuhan menghendaki setiap kita melakukan perbuatan baik. Sudahkah saat-saat ini kita berbuat baik kepada sesama kita?

Isi

Mengapa hidup wanita Allah harus menjadi berkat untuk orang lain?

  1. Gal 6:2; Kis 20:35 Merupakan kehendak Allah
  2. Saat wanita Allah menolong dan melakukan sesuatu yang baik bagi orang lain, tentunya hal tersebut akan membawa dampak yang baik, yaitu meringankan beban dan pergumulan orang tersebut. Namun tanpa kita sadari di saat yang sama, kita sedang memenuhi hukum Kristus dan memenuhi kehendak Allah.

    Sudahkah kita melakukan kebaikan kepada orang lain pada hari ini? Sharing-kan.
  3. Luk 19:1-8; Yak 1:27 Sebagai ibadah yang murni
  4. Zakheus bertobat tidak hanya sekedar di mulut saja, namun Zakheus bertindak dengan memberikan setengah hartanya kepada orang miskin, dan ia mengembalikan empat kali lipat jika ada yang diperasnya.

    Bukti pertobatan Zakheus inilah sebagai ibadah yang murni dihadapan Tuhan Yesus, dan hal tersebut sangat menyukakan hati-Nya, sehingga Yesus memberikan keselamatan kepada Zakheus dan keluarganya.
  5. Yak 2:17 Gambaran iman yang hidup
  6. Kisah pertobatan Zakheus sudah memberikan gambaran kepada kita sebagai ibadah yang murni, tetapi dari sudut pandang yang berbeda, hal tersebut menggambarkan sebuah iman yang hidup dari Zakheus. Seseorang yang memiliki iman yang hidup, dia akan bertindak sesuai dengan imannya. Saat kita bertindak sesuai iman kita, maka kita akan mendapatkan pengalaman pribadi dengan Tuhan.

    Pengalaman pribadi dengan Tuhan tersebut akan membuat iman kita bertumbuh, menjadi kuat dalam Kristus Yesus, serta hidup kita akan menjadi inspirasi dan berkat untuk orang yang ada disekitar kita.

Kesimpulan

Saat ini kita sudah mengerti mengapa kita harus berbuat baik dan menjadi berkat untuk orang lain, karena hal tersebut adalah kehendak Allah sendiri. Mari kita sebagai anggota COOL mempergunakan setiap kesempatan yang ada untuk berbuat baik kepada orang lain. Dengan berbuat baik, kita mencerminkan kasih Kristus dalam hidup kita dan pada akhirnya banyak jiwa akan mengenal Yesus Kristus, sehingga COOL Wanita Allah mengalami pertambahan jiwa-jiwa baru.

Jadwal

  • 06 Mei: Materi COOL: Bergantung sepenuhnya kepada Allah
  • 13 Mei: Materi COOL: Hidup yang memberkati
  • 20 Mei: Ibadah WBI
  • 27 Mei: Menara Doa Wanita (MDW)